ANTIBIOTIK
Oleh kelompok 6
AKADEMI KEBIDANAN MUHAMMADIYAH MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
ANGGOTA KELOMPOK
• ANDI SELVI NIM 16.002
• ELNA FITRIYANI NIM 16.008
• FARIDA ISLAMIA NIM16.010
• HERAWATI Z SUARDI NIM 16.016
• HILDAYANTI NIM 16.0
Pengertian
Antibiotik adalah merupakan obat
yang digunakan untuk mengobati
infeksi bakteri.
Macam-macam antibiotik
• Amoxicillin • Cefadroxil
• Tetraycline
Farmakokinetik dan
Farmakodinamik
Amoxicillin
Farmakokinetik
a). Absorpsi
Amoxicillin stabil pada asam lambung dan terabsorpsi disaluran
pencernaan pada penggunaan dosis tunggal secara oral. Efek terapi
amoxicillin akan tercapai setelah 1-2 jam setelah pemberian per oral.
b). Distribusi
Amoxicillin dapat melewati sawar plasenta, tetapi tidak satupun
menimbulkan efek teratogenik. Namun demikian penetrasi ketempat
tertentu seperti tulang atau cairan serebrospinalis tidak cukup untuk
terapi kecuali didaerah tersebut menjadi inflamasi lebih bermeable
terhadap amoxicillin, yang menyebabkan peningkatan rasio sejumlah
obat dalam susunan saraf pusat dibandingkan rasionya dalam serum.
Bila infeksi mereda, inflamasi menurun maka permeabilitas sawar
terbentuk kembali.
Farmakodinamik
Amoxicillin merupakan antibiotika berspektrum luas yang mempunyai daya
kerja bakterisida. Amoxicillin, aktif terhadap :
bakteri gram positif : streptococcus pyogenes, streptococcus viridan,
streptococcus faecalis, diplococcus pnemoniae, corynebacterium sp,
staphylococcus aureus, clostidium sp, bacillus anthracis.
Farmakodinamik
Cefadroxil merupakan antibiotik cephalosporin semi sintetik yang berasal
dari 7 amino cephalosporamic acid dan secara tepat diabsorpsi disaluran
pencernaan. Cefadroxil merupakan antibiotik yang bersifat melawan
organisme invitroi β-hemolytic streptococci, staphylococci termasuk stain
yang menghasilkan penisillinase, streptococcus ( diplococcus), pneumniae,
escherichia coli, prcteus mirabillis dan klebsiella sp.
Tetracyclin
Farmakokinetik
a). Absorbsi
Absorsi ini sebagian besar berlangsung dilambung dan usus halus bagian
atas. Berbagai faktor dapat menghambat penyerapan tetrasiklin seperti
adanya makanan dalam lambung kecuali (doksisiklin dan momsiklin), PH
tinggi, pembentukan kelut (kompleks tetrasiklin dengan zat lain yang
sukar diserap. Sebaiknya tetrasiklin diberikan sebelum atau 2 jam setelah
makan.
b). Distribusi
. Penetrasi kecairan tubuh lain dalam jaringan tubuh cukup baik. Obat
golongan ini ditimbun dalam sistem retikuloendotelial dihati, limpa, dan
sumsung tulang, serta di dantin dan email gigi yang belum bererupsi.
Golongan tetrasiklin menembus sawaruri
c) Ekskresi
Golongan tetrasiklin di ekskresi melalui urin berdasarkan filtrasi
glomerulus.
Farmakodinamik
Tetrasiklin menghambat sistesisprotein bakteri pada
ribosomnya. Terjadi 2 proses dalam masuknya antibiotik ke
dalam ribosom bakteri gram negatif :
Pertama: secara difusi pasif melalui kanal hidrofilik
Kedua : melalui sitem transport aktif. Setelah masuk antibiotik
berikatan secara revarsible dengan ribosom 30S
dan mencegah ikatan tRNA-amino asli yang pada
kompleks mRNA-ribosom.
Indikasi dan kontra indikasi
Amoxicillin
Indikasi
Amoxicillin termasuk dalam golongan antibiotik beta laktamase, yakni
antibiotik yang bekerja dengan cara merusak dinding sel bakteri
sehingga bakteri pecah dan mati. Amoxicillin diindikasikan untuk
bakteri gram positif, yaitu bakteri- bakteri yang banyak ditemukan di
kulit, saluran nafas, dan saluran kemih. Oleh karena itu amoxicillin
digunakan untuk penyakit berikut :
Infeksi tenggorokan (Faringitis )
Infeksi Amandel (Tonsilitis )
infeksi telinga
Infeksi saluran kemih
Infeksi kulit
Sakit maag disertai infeksi bakteri : PMS seperti raja singa
Infeksi lapisan jantung (endokarditis)
Lanjutan..
Kontra Indikasi
Amoxicillin tidak boleh diberikan kepada pasien yang pernah
mengalami alergi terhadap antibiotik amoxicillin dan penisilin
Cefadroxil
Indikasi
Cefadroxil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang
disebabkan oleh mikroorganisme yang sensitif seperti :
Infeksi saluran pernafasan : tonsilitis, faringitis, pneumonia,
otitis media.
Infeksi kulit dan jaringan lunak
Infeksi saluran kemih dan kelamin
Infeksi lain : osteomietis dan septisemia
Kontra indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap sefalosporin
Tetracycline
Indikasi
Mengobati infeksi disebabkan oleh bakteri seperti :
Infeksi saluran pernafasan : faringitis, sinusitis, tonsilitis,
mostoiditas, ototis media, bakterial pneumonia, bronkitis, dan
laringitis.
Infeksi kulit dan jaringan lunak : selulitis, furunkulosis, pastular
dermatosis, dan acne
Infeksi telinga, hidung, tenggorokan
Infeksi saluran kemih dan kelamin : pielonetritis, sistitis, pielitis,
prostalitis, uretritis, dan gonorhoeae
Infeksi dan saluran pencernaan : gastrocateritis, disentri amoeba
dan basiler, diare disebabkan bakteri
Demam tifoid
Infeksi karna pembedahan
Lanjutan..
Kontra indikasi
Penggunaan obat ini untuk pasien dengan riwayat karena
mengalami reaksi alergi/ hipersensivitas pada
tetracycline/derivatnya harus dihindari
Penderita gangguan ginjal berat dikontra indikasikan
menggunakan antibiotik ini
Tidak boleh digunakan secara bersamaan dengan
methoxflurane, vit.a/retinoid
Ibu menyusui tidak boleh menggunakan antibiotik ini .
Dosis
• Amoxicillin
Kondisi Dosis
Kondisi Dosis
Endocarditis prophylaxis 2 gr oral dalam satu dosis 1 jam sblm
prosedur
Pielonefritis 1 gr oral tiap 12 jam 14 hari
Infeksi saluran kencing - 1-2 gr/hr oral terbagi dalam 1-2 dosis
- Sementara dosis dengan komplikasi 1 gr
oral 2x sehari
lanjutan
Anak-Anak
Kondisi Dosis
Endocarditis prophylaxis 50 mg/kg oral, tidak melebihi 2 gr,
- Usia 1-18 th dibawah 39 kg diberikan 1x 1 jam sebelum prosedur
Kondisi Dosis
• Anak-Anak
• Usia > 8 tahun : 25-50 mg/kg diminum langsung perhari, dosis dibagi
dalam 4 dosis yang sama
Efek Samping
• AMOXICILLIN
• Reaksi alergi
Amoxillin dapat menimbulkan reaksi alergi ringan seperti kemerahan
pada kulit, gatal dan bentol.
Berat :
1. Masalah pernapasan
2. Diare
3. Nyeri perut
4. Nyeri kepala
5. Pusing
6. Sakit kuning
7. Kesulitan tidur
8. Kelelahan yang parah
• CEFADROXIL