1. Letak Memanjang
Letak memanjang apabila letak sumbu panjang janin ialah ukuran bokong
kepala sesuai dengan sumbu panjang ibu. Letak memanjang ada dua
macam presentasi yaitu presentasi kepala dan presentasi bokong.
2. Letak Lintang
Letak lintang adalah suatu keadaan dimana janin melintang di dalam uterus
dengan kepala pada sisi yang satu sedangkan bokong pada sisi yang lain.
Pada umumnya bokong berada sedikit lebih tinggi daripada kepala janin,
sedangkan bahu berada pada pintu atas panggul. Punggung janin dapat
berada di depan (dorsoanterior), di belakang (dorsoposterior) atau di bawah
(dorsoinferior) (Marmi,2011).
d. Tangan menumbung
Tentukan apakah :
3. Letak Oblig
C. Presentasi Janin
Presentasi digunakan untuk menentukan bagian janin yang ada di bagian
bawah rahim yang dijumpai pada palpasi atau pada pemeriksaan dalam.
Misalnya presentasi kepala, presentasi bokong, presentasi bahu dan lain-
lain (Mochtar,1998).
1. Presentasi Kepala
Pada presentasi ini posisi kepala janin tepat di bagian bawah dan ubun-
ubun kecil berada di bagian paling bawah (Marmi,2011).
2. Variasi posisi :
2. Variasi posisi :
c. Presentasi Muka
Presentasi muka terjadi bila bagian kepala yang terletak paling rendah
adalah muka (Marmi,2011).
2. Variasi posisi :
d. Presentasi Dahi
2. Presentasi Bokong
Indikator : sakrum
Variasi posisi :
Pada posisi ini paha dan lutut bayi fleksi dan kaki menutupi bokong. Tipe ini
lebih sering pada multigravida (Marmi,2011).
Pada bayi fleksi, tetapi pada kaki ekstensi, sehingga kaki berada dekat
kepala, sering terjadi pada primi yang prematur (Marmi,2011).
Dimana setelah bokong bagian yang terendah juga kaki atau lutut, terdiri
atas kedua kaki (letak kaki sempurna), satu kaki (letak kaki sempurna),
kedua lutut (letak lutut sempurna), satu lutu (letak lutut tidak sempurna)
(Marmi,2011).
3. Presentasi Bahu
Presentasi bahu (akromion) terjadi bila poros yang panjang dari janin tegak
lurus poros ibu, sebagaimana yang terjadi pada letak melintang atau oblig.
4. Presentasi Ganda atau Majemuk atau Compound Presentation
Teraba jari dan telapak tangan di samping kepala, tidak teraba pergelangan
tangan. Prognosisnya lebih baik daripada lengan menumbung. Tangan
menumbung tidak menghalangi turunnya kepala, hanya mungkin
menyebabkan terganggunya putaran paksi, sebaliknya lengan menumbung
dapat menghalangi turunnya kepala.
D. Posisi Janin
· Apa indikatornya ?
Contoh :
LOA = Left occiput anterior uuk ki-dep = ubun-ubun kecil kiri depan
Berat badan selama hamil dapat digunakan sebagai tanda apakah ada
sesuatu yang salah dengan kondisi ibu hamil atau ibu hamil baik-baik saja.
Berat badan bayi yang bertambah pada masa kehamilan karena tumbuh,
perkembangan sistem placenta yang sehat, cairan ketuban, dan
persediaan darah yang meningkat untuk memberikan nutrisi dan
melindungi bayi, dan persiapan dilakukan untuk masa laktasi (Einsberg dkk,
1999).
Bayi 3,37 kg
Plasenta 0,67 kg
Pembesaran 0,90 kg
Berat badan ibu hamil harus memadai, bertambah sesuai dengan umur
kehamilan, Ibu hamil dengan Pertambahan berat badan normal akan
melahirkan bayi dengan berat badan normal juga.
Cara pengukuran tinggi fundus uteri dengan centimeter ini juga dapat
membantu menetukan perkiraan berat janin dengan rumus dari Johnson
Tausak. Taksiran berat janin pada rumus ini hanya berlaku untuk janin
presentasi kepala. Rumusnya yaitu (tinggi fundus uteri dalam cm-12) x 155
= taksiran berat janin. Bila kepala di atas atau pada spina iskiadika maka
n=12. Bila kepala di bawah spina iskiadika maka n=11.
Contoh :
TFU = 32 cm
F. Kesejahteraan Janin
1. Gerak Janin
Menurut Marmi (2011), frekuensi denyut jantung janin lebih cepat dari orang
dewasa yaitu antara 120-140x/menit. Pada presentasi kepala biasa (letak
kepala) denyut jantung janin terdengar di kiri atau kanan di bawah pusat.
Yang dapat diketahui dari bunyi jantung janin adalah :
2) Anak hidup
1) Presentasi anak
Contohnya :
10 14 9 4 (10 + 14 + 9) = 132x/menit
8 7 8 4 (8 + 7 + 8) = 92x/menit
a. Trimester I
b. Trimester II
3) Bedakan DJJ dengan denyut nadi ibu dengan cara meraba nadi di
pergelangan tangan ibu.
c. Trimester III
Cara ini akurat bila dilakukan setelah usia kehamilan 20 minggu. Caranya,
garis nol pada pita meteran diletakkan pada tepi atas simpisis pubis,
kemudian direntangkan ke atas melalui perut hingga mencapai fundus uteri.
Tinggi fundus uteri dapat digambarkan dalam gravidogram sehingga dapat
diketahui perkembangan janin melalui tinggi fundus uteri.
TFU = 32 cm
Tinggi
Umur
Fundus
Tinggi Fundus Uteri Kehamilan
Uteri (dalam
(minggu)
cm)
½ simfisis-pusat 16 cm 16
½ pusat-prosesus xifoideus 32 cm 32
a. Kehamilan ganda.
b. Polihidramnion.
c. Makrosomia janin.
d. Mola hydatidosa.
Bila TFU lebih kecil dari usia kehamilan dapat disebabkan oleh :
b. Kelainan bawaan.
c. Oligohidramnion.
5. Ultrasonography (USG)
Posting Komentar
Posting LamaBeranda
Arsip Blog
▼ 2014 (4)
▼ Oktober (4)
DETEKSI KOMPLIKASI ATAU PENYULIT TERHADAP JANIN
KONTRAK PERKULIAHAN
► 2013 (2)
Mengenai Saya
astri yunitaa