Anda di halaman 1dari 7

PERSEPSI MUTU

BY KELOMPOK 1
ANDI RAIHANAH RANA (16.001)
ANJANI RUMEON (16.004)
DWIKA BAYU TRIANA (16.007)
FARIDA ISLAMIA (16.010)
HANDAYANI (16.013)
HERAWATI (16.016)
HILDAYANTI (16.019)
JUMRIANI (16.023)
MARWANI SM (16.027)
NADIA FEBRIANTI (16.031)
NIRMAWATI (16.034)
NUR RAHMI (16.038)
Definisi

 Mutu Mutu adalah derajat dipenuhinya


persyaratan yang ditentukan dan kesesuaian
terhadap kebutuhan(Philip B.Crosby )
 Persepsi suatu proses yang timbul akibat adanya
aktifitas (pelayanan yang diterima) yang dapat
dirasakan oleh suatu objek.(Menurut Nugruho J.
Setiadi ( 2003 )
faktor-faktor persepsi orang terhadap mutu:

 Sesuai dengan kebutuhan pemakai.


 Harga produk (berkaitan dengan nilai uang yang
dikeluarkan).
 Waktu penyerahan sesuai dengan
keinginan/kebutuhan dari pelanggan.
 Kehandalan.
 Kemudahan pemeliharaan.
Adapun Persepsi Mutu pelayananan Terdiri dari :

 1. Menurut pasien / masyarakat melihat layanan


kesehatan yang bermutu layanan kesehatan yg dpt
memenuhi kebutuhan yang dirasakan dg sopan santun,
tepat waktu, tanggap serta mampu menyembuhkan
keluhan & mencegah berkembangnyah`h/meluasnya
penyakit.
 2. Menurut pemberi pelayanan mengaitkan layanan
kesehatan yang bermutu dengan ketersediaan peralatan ,
prosedur kerja atau protokol, kebebasan profesi dalam
setiap melakukan layanan kesehatan sesuai dg teknologi
kesehatan mutakhir
 3. Menurut penyambung dana / Asuransi
 Penyandang dana / asuransi mengangap bahwa layanan
kesehatan yang bermutu sebagai suatu layanan
kesehatan yang efisien dan efektif.

 4. Menurut Pemilik Saran Layanan Kesehatan


 Pemilik sarana layanan kesehatan berpandangan bahwa
layanan kesehatan yang bermutu merupakan layanan
kesehatan yang menghasilkan pendapatan yang mampu
menutupi biaya operasional dan pemeliharaan, tetapi
dengan tarif layanan kesehatan yang masih terjangkau
oleh pasien atau masyarakat , yaitu padatingkat biaya
ketika belum terdapat keluhan pasien masyarakat.
 5. Menurut Administrator Kesehatan / Pemerintah
 Administrator layanan kesehatan tidak langsung
memberikan layanan kesehatan , tetapi ikut
bertanggung jawab dalam masalah mutu layanan
kesehatan.

 6. Menurut ikatan profesi


 Keberhasilan penerapan pendekatan jaminan mutu
pelayanan kesehata akan menimbulkan kepuasan
pasien.

Anda mungkin juga menyukai