Anda di halaman 1dari 4

Dari MDGs Menuju SDGs

I. Latar Belakang

Pada akhir tahun 2015 seiring berakhirnya periode tujuan pembangunan milenium (Millennium
Development Goals atau MDGs), para pemimpin negara dunia yang menjadi anggota PBB
mengadopsi tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs)
sebagai agenda pembangunan global yang baru untuk periode 2016-2030. Semangat perubahan
agenda pembangunan global ini dilandasi kesadaran akan pentingnya menjaga kelangsungan hidup
masyarakat dan lingkungan tidak hanya untuk saat ini melainkan untuk generasi yang akan datang.
Titik berat SDGs pada aspek sosial dan lingkungan mengingat meningkatnya krisis lingkungan
dewasa ini.

SDGs memiliki agenda yang terintegrasi dan tujuan yang saling berkaitan satu sama lain. Agenda
SDGs antara lain (Alisjahbana, 2015):

 Memperkuat komitmen terhadap MDGs (MDGs+)

 Berlandaskan Agenda 21

 Fokus pada 3 Pilar Pembangunan Berkelanjutan (Pilar: Ekonomi, Sosial dan Lingkungan)

 Menjadi komitmen dan kesepakatan Negara-Negara sebagai Agenda Pembangunan Global Pasca
2015

Secara prinsip, dimensi fundamental SDGs terdiri dari 5P (Smeru, 2016), yaitu:

 People (prinsip dasar hak azasi manusia, inklusivitas, dan anti diskriminasi)

 Planet (prinsip berkelanjutan untuk generasi mendatang)

 Peace (prinsip perdamaian dan keadilan)

 Prosperity (prinsip kesejahteraan bagi semua)

 Partnership (prinsip kerjasama dari semua stakeholder; pemerintah, komunitas, akademisi, dunia
usaha)
2

memiliki tujuan yang lebih luas dibandingkan MDGs yang hanya menetapkan 8 tujuan. Terdapat 17
tujuan SDGs yang dapat dikelompokkan dalam empat pilar, yakni pembangunan manusia,
pembangunan ekonomi, pembangunan lingkungan hidup, dan governance (Haryani, 2015). Pilar
pembangunan manusia lekat dengan penyediaan pelayanan dasar sehingga tujuan SDGs yang dapat
dikelompokkan dalam beberapa sektor (kehidupan yang sehat, pemerataan kualitas pendidikan,
pendidikan inklusif serta pembelajaran seumur hidup untuk semua, mengakhiri kemiskinan dan
mencapai kesetaraan gender, serta memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan)

Tujuan SDGs pada pilar pembangunan lingkungan hidup antara lain memastikan ketahanan pangan
dan gizi yang baik, mencapai akses universal ke air dan sanitasi, menjamin energi yang
berkelanjutan, memastikan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan, mengambil tindakan untuk
memerangi perubahan iklim dan dampaknya, mengelola aset sumber daya alam secara
berkelanjutan, mengelola ekosistem yang berkelanjutan dan menghentikan hilangnya
keanekaragaman hayati.

Tujuan SDGs di pilar ekonomi yakni mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan
pekerjaan yang layak untuk semua, membangun infrastruktur, mempromosikan industrialisasi yang
inklusif dan berkesinambungan dan mendorong inovasi, membuat kota-kota dan pemukiman
manusia inklusif, aman, ulet, dan berkelanjutan. Di bidang governance, tujuan SDGs antara lain
mengurangi 3

kesenjangan dalam dan antar negara, memastikan masyarakat stabil dan damai, dan memperkuat cara
pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Tabel 1. Perbandingan MDGs dan SDGs SDGs


MDGs

1. Mengakhiri kemiskinan dan kelaparan; 1. Menghapus segala bentuk kemiskinan

2. Pendidikan untuk semua; 2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan


pangan dan peningkatan gizi, dan
3. Memperjuangkan keadilan gender dan mencanangkan pertanian berkelanjutan
pemberdayaan perempuan;
3. Menjamin kehidupan yang sehat dan
4. Menurunkan mortalitas anak; meningkatkan kesejahteraan penduduk di segala
usia
5. Meningkatkan kesehatan maternal;
4. Menjamin kualitas pendidikan yang adil dan
6. Membasmi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit
inklusif serta meningkatkan kesempatan belajar
menular lainnya;
seumur hidup untuk semua
7. Menjamin keberlanjutan lingkungan;
5. Mencapai kesetaraan gender dan
8. Membangun kerja sama global memberdayakan semua perempuan dan anak
perempuan

6. Menjamin ketersediaan dan manajemen air


dan sanitasi secara berkelanjutan

7. Menjamin akses terhadap energi yang


terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan,
dan modern

8. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang


merata dan berkelanjutan, tenaga kerja yang
optimal dan produktif, serta pekerjaan yang
layak untuk semua

9. Membangun infrastruktur tangguh,


mempromosikan industrialisasi inklusif dan
berkelanjutan dan mendorong inovasi

10. Mengurangi ketimpangan dalam dan antar


negara

11. Membuat kota dan pemukiman penduduk


yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan

12. Menjamin pola produksi dan konsumsi yang


berkelanjutan

13. Mengambil tindakan segera untuk


memerangi perubahan iklim dan dampaknya
14. Melestarikan samudera, laut, dan sumber
daya kelautan secara berkelanjutan untuk
pembangunan berkelanjutan

15. Melindungi, memulihkan, dan meningkatkan


pemanfaatan secara berkelanjutan terhadap
ekosistem darat, mengelola hutan secara
berkelanjutan, memerangi desertifikasi, dan
menghentikan dan memulihkan degradasi lahan
dan menghentikan hilangnya keanekaragaman
hayati

16. Meningkatkan masyarakat yang inklusif dan


damai untuk pembangunan berkelanjutan,
menyediakan akses terhadap keadilan bagi
semua, dan membangun institusi yang efektif,
akuntabel dan inklusif di semua

17. Memperkuat sarana pelaksanaan dan


merevitalisasi kemitraan global untuk
pembangunan berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai