Anda di halaman 1dari 38

BAB II WAWASAN NUSANTARA

• A. PENGERTIAN WANAS DAN WANUS


• B. TIGA KESADARAN
• C. HAKIKAT, KEDUDUKAN, FUNGSI, TUJUAN,
ASAS, DAN ARAH PANDANG
• D. CARA BERPIKIR SISTEMATIS
• E. LATAR BELAKANG WANUS
• F. KONSEP DASAR WANUS
• G. IMPLEMENTASI WANUS
• H. TANTANGAN IMPLEMENTASI
• I. FAKTOR DOMINAN
A. Pengertian Wanas dan Wanus

• Wanas
Cara pandang suatu bs yg perwujudannya
ditentukan oleh dialog dinamis bs tsb dg
lingkungan sepanjang sejarahnya, dg kon
disi objektif geografis, dg kondisi subjek-
tif kebudayaan, dan dg idealitas yg dijadi
kan aspirasi bs tsb, yg semua itu menji-
wai bs tsb dlm tindak kebijakannya guna
mencapai tunas
WANAS
(format lain)
LSS

GEO
WANAS KBJKN TUNAS
KBDY

IDEA
Wanus
(Pengertian)
• Cara pandang bs Indonesia tentang diri
dan lingkungannya berdasar ide nasional-
nya (Pancasila) yg merupakan aspirasi bs
Indonesia, serta menjiwai tata hidup dan
tindakan kebijakannya dlm mencapai
tunas

(Penjelasan Psikologi dan Filsafat)


B. TIGA KESADARAN

• 1. Ruang hidup (Lebensraum) dan Waktu


• 2. Milik
• 3. Kawan dan Lawan
C. Hakikat, Kedudukan, Fungsi,
Tujuan, Asas, dan Arah Pandang
1. HAKIKAT

Persatuan-Kesatuan
(Keutuhan Bangsa)

2. KEDUDUKAN

sebagai landasan Visional bangsa


(tampak pada Struktur Pemikiran bs IND)
Struktur Pemikiran

PS * Land. Ideal

UUD * Land. Konstitusional

WANUS * Land. Visional

TANAS * Land. Konsepsional

GBHN * Land. Operasional


3. Fungsi Wanus
Pedoman & rambu-rambu dlm pembuatan kebijakan dr
atas sampai bawah dlm hidup bermasy, bs, neg

4. Tujuan Wanus
Mewujudkan nasionalisme yg tinggi di semua aspek
kehidupan untuk mencapai Tunas

5. Asas Wanus
Kepentingan yg sama
Keadilan
Kejujuran
Solidaritas
Kerjasama
Kesetiaan thd kesepakatan bersama
• 6. Arah pandang Wanus

ke dalam : persatuan-kesatuan
(keutuhan bangsa)

ke luar : terjaminnya kepentingan


nasional dlm hubungan an-
tar bangsa-negara.
D. Cara berpikir sistematis

* Manusia makhluk berakal-berakhlak


* Manusia menyembah Tuhan, mengabdi kpd kehi-
dupan masyarakat, dan mengelola alam bagi pe-
ningkatan kehidupannya
* Manusia bergerak dlm 2 (dua) bidang kegiatan:
universal filosofis (nilai = Das Sollen) dan kehidupan sosial
(fakta = Das Sein)
* Muncul dorongan untuk tetap eksis sepanjang masa
* Dibutuhkan pand. yg sama dari warga bs. agar eksistensi-
nya dpt terpelihara terus menerus (Kesimpulan)
E. Latar Belakang Wanus
1. Lingkungan Sepanjang Sejarah

a).Pangkal Tolak : Archipelago

Kesatuan utuh wilayah yg batas-batasnya ditentukan oleh


laut, dan di dlmnya terdapat pulau-pulau serta gugusan pu-
lau ATAU
Gugusan pulau dg perairan di antaranya sbg kesatuan
utuh, dg unsur air sbg penghubung
b). UUD 1945
Tak ada ketentuan batas wilayah

c). Ordonansi (1939 – 1951)

Tiga (3) mil laut, pantai alamiah


Garis air terendah (garis dasar)
Masing-masing pulau

IND, sbg negara berdaulat, tak berdaulat penuh


d). Deklarasi Djuanda (Wanus): 1957 – 1982

Dua belas (12) mil laut, pantai alamiah


Garis air terendah (garis dasar)
Pulau terluar (Sekarang: TERDEPAN)

(Teori antar titik / Teori titik ke titik / the point


to point theory)

Perjuangan selama 25 tahun


e). Deklarasi Djuanda tidak sertamerta diterima
Dunia Internasional, sebab

• 1. Teori
Res Nullius : Laut tak ada yg punya, neg boleh
mengklaim laut
Res Communis : Laut milik masy. dunia, neg tak boleh
mengklaim laut
2. Legal
Paham archipelago baru dikenal (belum ada dasar hu-
kumnya, shg ditolak pd konferensi HLI th 1958
3. Kepentingan NB (AL) untuk lewat selat/laut yg dalam
- SLOC (Sea Line of Communication) : Garis yg meng-
hubungkan titik-titik pangkalan angkatan laut
o) Diselesaikan dengan

• Perpu No. 4 / 1960 : tentang INNOCENT PASSAGE (IP)


( Pelaksanaan IP : PP. No. 8 / 1962)

=) Dasar Filsafat : Hak pakai (jw: gaduh) - Fungsi


sosial
Ide sejarah : Nabi Musa – Firaun
Syarat-syarat : Ijin, di atas air, damai
Sifat internasional : Titik (bukan garis)
Bentuk – wujud : Alur Laut Kepulauan Indonesia
(ALKI)
F. UDARA

• =) Teori

Res Nullius : Teori Kedaulatan Udara


Res Communis : Teori Udara Bebas

=) Klaim IND : 36.000 km (1/5 jarak bumi-bulan)


: GSO (Geostasioner orbid)
: Sistem Cerobong (ditarik vertikal
dari batas wilayah ke bawah & ke
atas)
2. Geografi

a). Geopolitik

Geographical Politic
Political Geography (x)

b). Batasan Umum

Politik yg tidak dapat dipisahkan dg persoalan


yg terjadi di bumi (Kebijakan yg diambil dlm
konstalasi geografi)
c) Batasan INDONESIA

Pengt ttg keadaan & sgl sesuatu yg berhubungan


dg konstalasi geografis suatu negara, dengan me-
manfaatkan keuntungan letak geografi tsb, untuk
kepentingan penyelenggaraan pemerintahan nasio
nal, dan penentuan kebijakan scr ilmiah berdasar
realitas yg ada, yang sesuai dengan cita-cita bang
sa tsb
d). Pandangan Pakar Geopolitik

1. F. Ratzel
=) Teori Organisme
Lebensraum
Hukum Alam
Ekspansi
=) Ekspansi Darat & Laut (Infrastruktur Geopo
litik)
=) Dilengkapai dg Suprastruktur Geopolitik: Kekuatan
total yg mewadahi pertumbuhan kondisi geografi
2. R. Kjellen

=) Negara memang mrpk organisme hidup yg berinte-


lektual
=) Di samping Geopolitik, bidang yg lain adalah
Ekopolitik
Demopolitik
Sosial Politik
Kratopolitik
=) Swasembada (kebudayaan & teknik), tak tergantung
luar
=) Diarahkan : ke dalam : Persatuan-Kesatuan
ke luar : batas ruang hdp yg lebih baik
3. Karl Haushofer

• =) Lebensraum : Hak bs atas ruang hidup berdasar teo


ri bhw negara adalah suatu organis-
me yg tunduk pd hukum biologi
=) Autarki : Pemenuhan kebutuhan sendiri
=) Pan-Region : Pan Amerika - Amerika srkt
Pan Asia - Jepang
Pan Eropa-Afrika - Jerman
Pan Rusia - Rusia
=) Kekuatan Darat > Laut : Ambil alih teori Heartland
(daerah jantung) dari Halford MacKinder
=) Daerah Perbatasan : tidak tetap (5)
Kesimpulan: (untuk 3 pakar tsb)

• Geopolitik

Pengerahan kekuatan fisik suatu negara ke


daerah perbatasan untuk mendapatkan ruang
hidup yang lebih luas dan lebih baik dalam
rangka mencapai tunas

(Bandingkan dg pandangan IND)


Ctt : Wawasan Kekuatan

=) Darat / Benua : Halford MacKinder (Teori Heartland)


1. Daerah Jantung
2. Bulan Sabit Dalam
3. Bulan Sabit Luar
=) Laut : Alferd Thayer Mahan
1. Letak Geografi
2. Wujud Bumi
3. Luas Wilayah
4. Penduduk
5. Watak Nasional
6. Sifat Pemerintahan
=) Udara : Giulio Douhet
W.B. Mitchell, dll

Kekuatan udara sangat menentukan keberadaan negara

=) Kombinasi: Nicholas J. Spykman (Teori Rimland=Dae-


rah Batas)

1. Rimland
2. Daerah Jantung
3. Shore Continents and Islands
4. Oceanic Belt
5. New World
GEOSTRATEGI
(Dari Geopolitik)

=) Kebijakan pelaksanaan dlm menentukan tujuan


dan sarana, serta cara menggunakan sarana tsb
guna mencapai tunas dg memanfaatkan konsta-
lasi geografis negara

=) Geostrategi IND : Posisi Silang


1. Fisik Geografis (Antara dua
benua-samudra)
2. Sosial (Antara utara dan se-
latan)
... (bersambung)
KATEGORI UTARA SELATAN

Demografi Padat Jarang


Ideologi Komunis Liberal
Politik Dik. Proletariat Dem Parlementer
Ekonomi Terpusat Kapitalis
Sosial Sosialisme Individualisme
Budaya Timur Barat
Hankam Kontinental Maritim (BTS)

=) SIKAP negara berdaulat (Jadi OBJEK lalin kekuatan &


pengaruh, ATAU memainkan sebagai SUBJEK)
3. KEBUDAYAAN

Kebudayaan mempengaruhi wawasan:


=) Budaya tercipta oleh faktor-faktor organobiologis, lingk.
alam, lingk. psikologis, dan lingk. sejarah
=) Budaya mrpk keseluruhan cara hidup masy. yg manifes-
tasinya tampak dlm tingkah laku (dan hasil tingkah laku
yg dipelajari), (Wujud budaya: ide/nilai, perilaku, dan
fisik).
=) Budaya mrpk warisan yg bersifat memaksa bagi masy.
ybs, dari generasi ke generasi, shg diterima lebih scr
emosional (drpd rasional), dan mengikat scr kuat ke da-
lam
4. IDEALITAS : Paham Kekuasaan

IND : Kekuasaan adl amanah, untuk damai n merdeka


Pand. Pakar ttg Kekuasaan (Bdk : Apa dan Untuk Apa?)

1. Machiavelli (abad 17)


The Prince : Menghalalkan sgl cara
Devide et Impera
Seperti binatang: Kuat-menang
2. Napoleon Bonaparte (abad 18)
- Mengimplementasikan ajaran Machiavelli scr sistema
tis ajaran Machiavelli
- Perang bersifat total, hrs dikerahkan sgl kekuatan
nasional
- Kekuatan politik hrs didukung kekuatan logistik dan
ekonomi nas, kondisi sosbud (Iptek) demi terbentuk
nya kekuatan hankam

3. Karl Von Clausewitz

Buku : Vom Kriege : Tentara Perang

Perang adalah kelanjutan dari politik dg cara lain (Pe-


rang adalah sah untuk mencapai tunas)

Ctt : Sekarang Perang adalah sarana/ alat dari politik


4. FEUERBACH dan F. HEGEL

-) Materialsme Feuerbach & Dialektika (Teori Sintesis =


konflik) F. Hegel melahirkan Kapitalisme & Komunisme
(dlm situasi pasar bebas, abad 17)

-) Pasar Bebas : Keberhasilan ekonomi negara ditentu-


kan oleh surplus perdagangannya (ekonominya), teru-
tama diukur dg EMAS. (Memicu Kolonialisme – 3 G)
5. LENIN (Abad 19)

• Memodifikasi ajaran Clausewitz (3)

• Perang adalah kelanjutan dari politik dengan cara keke-


rasan. Revolusi adalah sah untuk mengkomuniskan
dunia
F. KONSEP DASAR WANUS

Wadah Geografi
(Contour)

Konsep
Dasar
Isi Sis. Konstitusi
Wanus (Content)
(1) Batiniah
(Ideologi)
Konsep Tatalaku
Pelaksanaan (Conduct) Lahiriah
(Manajemen)
G. IMPLEMENTASI WANUS

=) Wanus tercermin dlm pola pikir, sikap, dan tindak yg


mengutamakan kepentingan bs di atas kepentingan
pribadi dan golongan
=) Empat bidang : Politik
Ekonomi
Sosial Budaya
Hankam
1. KESATUAN POLITIK
- Kebulatan wilayah nas. dg sgl isi & kekayaannya mrpk
satu kesatuan wilayah, wadah, dan menjadi modal-
milik bangsa
- PS mrpk satu-satunya ideologi bangsa
- Bangsa IND scr psikologis merasa satu, senasib, dan
bertekad mencapai cita bangsa

- Bhs daerah, agama, dan suku mrpk kesatuan bs


- Seluruh nusantara mrpk satu kesatuan hukum nas, yg
mengabdi kpd kepentingan nasional

(Tercipta iklim penyelenggaraan negara yg sehat & di-


namis, dan terwujud dlm pemerintahan yg kuat, aspi-
ratif, terpercaya sbg penjelmaan kedaulatan rakyat)

2. KESATUAN EKONOMI
Kekayaan neg baik potensial maupun efektif adalah mo-
dal-milik bersama. Kebutuhan hidup tersedia merata di
seluruh wilayah
- Tingkat perkembangan ekonomi serasi & seimbang di
seluruh daerah, tanpa meninggalkan ciri-ciri khas dae-
rah dlm pengembangan ekonominya

( Tercipta tatanan ekonomi yg menjamin pemenuhan


dan peningkatan kesejahteraan & kemakmuran rak-
yat scr merata dan adil )

3. KESATUAN SOSIAL BUDAYA


- Masy IND adalah satu, kehidupan bs mrpk kehidupan
yg serasi, selaras, dan seimbang dlm setiap tingkat ke-
majuan
- Kebudayaan IND pd dasarnya adalah satu. Keragaman
budaya mrpk kekayaan budaya bangsa, menjadi modal
bg pengembangan budaya bs, dan hasilnya dpt dinik-
mati bersama
(Tercipta sikap lahir batin yg mengakui & menghormati
sgl bentuk perbedaan sbg kenyataan hidup sekaligus

anugerah Tuhan)

4. KESATUAN HANKAM
Ancaman thd satu daerah pada dasarnya mrpk ancaman
thd seluruh bangsa-negara
Setiap WNI mempunyai hak-kewajiban sama dlm rangka
bela negara

(Tercipta kesadaran bela negara berdasar cinta tanah


air)
H. TANTANGAN IMPLEMENTASI

1. Pemberdayaan masyarakat
2. Dunia tanpa batas
3. Era Baru Kapitalisme
4. Kesadaran warga negara.
I. FAKTOR DOMINAN

- Keteladanan Kepemimpinan nasional


- Pendidikan berkualitas & bermoral ke-bs-an
- Media massa dg informasi & kesan positif
- Keadilan dalam penegakkan hukum

WANUS SELESAI

Anda mungkin juga menyukai