Anda di halaman 1dari 14

Persamaan Hiperbola

1. Hiperbola Pusat di O(0,0)


Y

P(x,y)

P’(x,y)
. . X
A’ A F(c,0)
F’(-c,0)

PF’-PF = P’F’-P’F = … = 2a
Definisi

Hiperbola adalah tempat kedudukan


titik-titik dimana selisih jaraknya
terhadap dua titik tertentu tetap
harganya
Pada gambar di atas
1. Titik puncak A (a,0), A’(-a,0)
2. Sumbu simetri yang melalui kedua titik api
F’ dan F dinamakan sumbu utama / sumbu
transversal / sumbu nyata
3. Sumbu simetri yang melalui titik tengah F’ dan
F dan tegak lurus FF’ dinamakan sumbu
sekawan / sumbu konjugasi / sumbu imajiner
4. Fokus F (c,0) dan F’ (-c,0)
5. PF’ - PF’ = P’F’ – P’F = …. = 2a
PF’ - PF = 2a (1)

PF '  ( x  c ) 2  ( y  0 ) 2  ( x  c ) 2  y 2 ....................(2)

PF  ( x  c ) 2  ( y  0 ) 2  ( x  c ) 2  y 2 ......................(3)

(2) dan (3) masukan dalam (1)

( x  c )2  y 2  ( x  c )2  y 2  2a

( x  c ) 2  y 2  2a  ( x  c ) 2  y 2 ......................4
Persamaan (4) dikuadratkan

( x  c ) 2  y 2  4a 2  4a ( x  c ) 2  y 2  ( x  c ) 2  y 2
• 𝑥 + 𝑐 2 + 𝑦² - 𝑥 − 𝑐 2 + 𝑦²= ±2a
• 𝑥 + 𝑐 2 + 𝑦² = 2a + 𝑥 − 𝑐 2 + 𝑦²
• ( 𝑥 + 𝑐 2 + 𝑦 2 )² = (2a+ 𝑥 − 𝑐 2 + 𝑦²)²
• 𝑥 + 𝑐 2 + 𝑦² = 4a² + 4a 𝑥 − 𝑐 2 + 𝑦² + x − c 2 + 𝑦²
• 𝑥² + 2𝑐𝑥 + 𝑐² + 𝑦² = 4𝑎² + 4a 𝑥−𝑐 2 + 𝑦² + x − c 2 + 𝑦²
• 𝑥² + 2𝑐𝑥 + 𝑐² + 𝑦² = 4𝑎² + 4a 𝑥−𝑐 2 + 𝑦² + x − c 2 + 𝑦²
• 4a 𝑥−𝑐 2 + 𝑦² = 4𝑎² − 4𝑐𝑥
• a 𝑥 − 𝑐 2 + 𝑦² = 𝑎² − 𝑐𝑥
• (a 𝑥 − 𝑐 2 + 𝑦² )² = (𝑎² − 𝑐𝑥)²
• a²( 𝑥 + 𝑐 2 + 𝑦 2 = 𝑎4 − 2𝑎2 𝑐𝑥 + 𝑐 2 𝑥²
• a²(𝑥 2 − 2𝑐𝑥 + 𝑐 2 + 𝑦 2 ) = 𝑎4 − 2𝑎2 𝑐𝑥 + 𝑐 2 𝑥²
• a²𝑥 2 − 2a²𝑐𝑥 + a²𝑐 2 + a²𝑦 2 = 𝑎4 − 2𝑎2 𝑐𝑥 + 𝑐 2 𝑥²
• a²𝑥 2 + a²𝑐 2 + a²𝑦 2 = 𝑎4 + 𝑐 2 𝑥²
• 𝑥 2 (𝑎² − 𝑐²) + 𝑎²𝑦² = 𝑎² (𝑎² − 𝑐²)
Bagi kedua ruas dari persamaan ini dengan 𝑎² (𝑎² − 𝑐²)sehingga diperoleh
𝑥² 𝑦²
• + =1
𝑎² (𝑎2 −𝑐 2 )
• Karena 0<a<c maka 𝑎² < 𝑐², sehingga 𝑎² −
𝑐 2 < 0 sehingga
• 𝑎² − 𝑐 2 = −𝑏² atau 𝑏² = 𝑐 2 − 𝑎²
• Ganti 𝑎² − 𝑐 2 pada persamaan diatas dengan
− 𝑏² sehingga diperoleh persamaan hiperbola

𝑥² 𝑦 2
− 2=1
𝑎² 𝑏
Persamaan hiperbola yang berpusat di titik
(0, 0) dengan sumbu utamanya sumbu x
adalah
• Persamaan Hiperbola yang berpusat pada
Titik Potong Hipernola Dengan Sumbu
Koordinat
𝑥² 𝑦2
• Titik-titik Potong hiperbola −
= 1 dengan sumbu-sumbu
𝑎² 𝑏2
koordinat dapat ditentukan sebagai berikut :
A. Titik potong dengan sumbu X diperoleh jika y=0
𝑥² 𝑦2
• 𝑎²
− 𝑏2 =1
• 𝑏 𝑥 = 𝑎2 𝑏 2
2 2

• 𝑥 2 = 𝑎2
• 𝑥 = ±𝑎
𝑥² 𝑦2
• Jadi titik hiperbola − = 1 adalah 𝐴1 −𝑎, 0 dan 𝐴2 𝑎, 0 .
𝑎² 𝑏2
• Dalam hal ini
– 𝐴1 −𝑎, 0 dan 𝐴2 𝑎, 0 disebut sebagai titik puncak hiperbola
– Ruas garis 𝐴1 𝐴2 = 2𝑎 merupakan panjang sumbu mayor
B. Titik Potong dengan sumbu Y diperoleh jika X=0
𝑥² 𝑦2
• − 2 =1
𝑎² 𝑏
• −𝑎 𝑥 = 𝑎2 𝑏 2
2 2

• 𝑥 2 = −𝑏 2
• Oleh karena 𝑏2 > 0 maka -𝑏2 < 0 sehingga persamaan
𝑦 2 = −𝑏2 tidak mempunyai penyelesaian
𝑥² 𝑦2
• Jadi hiperbola − 2
= 1 tidak berpotongan dengan
𝑎² 𝑏
sumbu Y, maka grafiknya terdiri atas dua bagian
(disebut cabang), yaitu cabang sebelah kiri sumbu Y
dan sebelah kanan sumbu Y
• Titik 𝐵1 (0, −𝑏) dan 𝐵2 (0, 𝑏) dengan B adalah b =
𝑐² − 𝑎² menyatakan titik ujung sumbu linear
• 𝐵1 𝐵1 = 2𝑏 Merupakan Panjang sumbu mnor
Eksentrisitas dan Persamaan Direktris
• Titik tertentu dan garis tertentu pada hiperbola
disebut fokus
• Direktris hiperbola, Nilai perbandingan tetap
disebut eksentrisitas hiperbola yang nilainya e>1
• Nilai eksentrisitas
2
dan persamaan direktris
𝑥² 𝑦
hiperbola − 2 = 1 dapat ditentukan dengan
𝑎² 𝑏
cara:
𝑐
– Nilai eksentris e =
𝑎
𝑎 𝑎
– Persamaan direktris 𝑔1 ≡ 𝑥 = − dan 𝑔2 ≡ 𝑥 =
𝑒 𝑒
Panjang Lotus Rectum
𝑥² 𝑦2
• Panjang lotus rectum hiperbola − 𝑏2 = 1 dapat ditentukan sebagai berikut
𝑎²
• Untuk X=c didapat
𝑐² 𝑦2
• − 𝑏2 = 1
𝑎²
𝑦2 𝑥2 𝑐²−𝑎² 𝑏²
• = − 1= =
𝑏2 𝑎2 𝑎² 𝑎²
2 2 2
• Sebab 𝑏 = 𝑐 − 𝑎
2 𝑏4 𝑏2
• 𝑦 = => 𝑦 = ±𝑎
𝑎2
𝑏2 𝑏2
• Titik-Titik Lotus rectumnya adalah 𝑐, − 𝑎2
dan 𝑐, 𝑎2
• Panjang Lotus rectum = jarak titik-titik ujung lotus rectum
𝑏2 2𝑏2
• =2 =
𝑎2 𝑎
𝑥² 𝑦2
• Jadi panjang lotus rectum hiperbola − 𝑏2 = 1 adalah
𝑎²
2𝑏2
• 𝐿1 𝐿′1 = 𝐿2 𝐿′2 = 𝑎
Latihan
1. Diketahui hiperbola dengan persamaan
9x² - 16y² = 144
a. Tentukan persamaan garis asimtotnya
b. Tentukan nilai eksentrisitasnya
c. Gambarkan hiperbola tersebut

2. Kalau eksentrisitet suatu hiperbola adalah 13/12, sedangkan jarak antara


kedua fokus adalah 39, tentukan persamaan pusatnya

3. Gambarlah grafik hiperbola 9x² - 16y² - 36x – 32y – 124 = 0


Tentukan koordinat-koordinat kedua fokus dan kedua puncaknya

4. Tentukan persamaan hiperbola yang berpusat di (0,0), sumbu utama x


serta melalui titik (3,1) dan (9,5)

5. Buktikan Direktrik, eksentrisitet dan asimtot hiperbola

Anda mungkin juga menyukai