Anda di halaman 1dari 13

RESUME

SUATU HIPERBOLA PADA BIDANG XOY DIPUTAR MENGELILINGI


SUMBU X DAN Y

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Geometri Analitk Ruang


Dosen Pengampu:
Mar’atus Sholihah, S.Pd.I., M.Pd.

Disusun oleh Kelompok 3:

1. Muhammad Saifudin NIM (126204201006)


2. Alfira Putri Aprillia NIM (126204202074)
3. Azizaturrofiqoh NIM (126204202080)
4. Choirun Nisa’ NIM (126204202084)

SEMESTER 4
JURUSAN TADRIS MATEMATIKA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG
MEI 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................1


A. Pengertian Hiperbola dan Hiperboloida ......................................................................2
1) Definisi Hiperbola .......................................................................................................2

2) Definisi Hiperboloida ..................................................................................................3

B. Hiperbola pada Bidang XOY Diputar Mengelilingi Sumbu X ..................................3


C. Hiperbola pada Bidang XOY Diputar Mengelilingi Sumbu Y ..................................6
LATIHAN SOAL .....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................12

1
A. Pengertian Hiperbola dan Hiperboloida
1) Definisi Hiperbola
Hiperbola merupakan himpunan titik-titik pada bidang yang selisih
jaraknya terhadap dua titik tetap yang disebut titik fokus adalah sama.
Hiperbola dapat diperoleh dari irisan kerucut.
Perhatikan ilustrasi krva Hiperbola dan unsur-unsurnya berikut ini.

Unsur-Unsur dari kurva Hiperbola diatas yaitu:


 Titik P (x, y) adalah titik sembarang pada Hiperbola sehingga
berlaku |𝐹1 𝑃| − |𝐹2 𝑃| = 2𝑎
 Titik pusat Hiperbola : M (0, 0)
 Titik fokus hiperbola : 𝐹1 (−𝑐, 0) dan 𝐹2 (𝑐, 0)
 Sumbu simetri : sumbu utama yaitu sumbu X dan sumbu sekawan
yaitu sumbu Y
 Sumbu nyata : 𝐴𝐵 = 2𝑎
 Sumbu imajiner : 𝐶𝐷 = 2𝑏
 Titik puncak Hiperbola, yaitu titik 𝐴 (−𝑎, 0) dan 𝐵 (𝑎, 0)adalah titik
potong Hiperbola dengan sumbu nyata
 Latus rectum, yaitu garis yang melalui titik fokus dan tegak lurus
2𝑏 2
sumbu nyata. Panjang latus rectum = 𝑎

 Eksentrisitas (e) adalah perbandingan jarak dua titik fokus dan


𝑐
panjang sumbu nyatanya, sehingga dapat ditulis 𝑒 = 𝑎

 Direktris adalah sebuah garis yang tegak lurus dengan sumbu nyata
yang ditunjukkan oleh garis g dan garis h. Persamaan direktris untuk
𝑎2 𝑎2
garis g dan garis h masing-masing yaitu 𝑥 = − dan 𝑥 =
𝑐 𝑐

2
𝑥2 𝑦2
 Adapun persamaan Hiperbola dari ilustrasi diatas adalah 𝑎2 − 𝑏2 = 1

2) Definisi Hiperboloida
Hiperboloida merupakan himpunan titik-titik di R3 yang selisih
jaraknya terhadap dua titik tetap yang disebut titik fokus adalah sama.
Hiperbola pada ruang berdimensi tiga (R3) dinamakan hiperboloida. Pada
hiperbola maupun hiperboloida terdapat persamaan serta relasi-relasi yang
berhubungan dengan hiperbola maupun hiperboloida.

B. Hiperbola pada Bidang XOY Diputar Mengelilingi Sumbu X


Persamaan hiperbola pada bidang XOY berbentuk
𝑧=0
2
{𝑥 𝑦2
− =1
𝑎2 𝑏 2
Misalkan T(𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 ) sebarang titik pada hiperbola. Maka harus dipenuhi
𝑧0 = 0 ………………..(1)
𝑥0 2 𝑦0 2
− =1 ………………..(2)
𝑎2 𝑏2

Persamaan bidang yang melalui T dan tegak lurus sumbu x adalah 𝑥 = 𝑥0 .


Persamaan bola yang melalui titik T dan titik pusatnya di O adalah
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Jadi persamaan lingkaran yang dilalui T adalah
𝑥 = 𝑥0
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Dengan mengeleminasi 𝑥0 , 𝑦0 , dan 𝑧0 diperoleh :
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑦0 2 + 𝑧0 2
𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑦0 2 + 02
𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑦0 2 ………………..(3)
Subtitusikan persamaan (3) ke persamaan (2) sehingga diperoleh persamaan :

𝑥2 𝑦2 + 𝑧2
− =1
𝑎2 𝑏2

3
Persamaan ini merupakan persamaan hiperboloida putaran berdaun dua
dengan sumbu putar sumbu x. Titik puncaknya ada dua yaitu (−𝑎, 0, 0) dan
(𝑎, 0, 0).

Hiperboloida dua daun adalah bagian luar hiperbola yang membentuk


parabola pada titik fokus hiperbola, parabola tersebut diputar pada sumbu X
sehingga terbentuklah hiperboloida dua daun (hiperbloid-two-sheet).

Karakteristik hiperboloida dua daun:


𝑥2 𝑦2 𝑧2
 Persamaan umumnya adalah − 𝑏2 − 𝑐 2 = 1
𝑎2

 Terbentuk dari bagian luar hiperbola yang membentuk parabola dari


titik fokus hiperbola
 Jejak berbentuk hiperbola pada bidang xy dan xz
 Tidak meninggalkan jejak pada bidang yz
 Sumbu hiperboloida sesuai sesuai dengan variabel yang koefisiennya
positif
 Tidak ada jejak pada bidang koordinat yang gtegak lurus terhadap
sumbu
 Berbentuk dua buah corong
 Memiliki dua variabel negatif pada persamannya

4
Contoh Soal 1:
𝑧=0
Jika suatu hiperbola dengan persaman {𝑥 2 𝑦2 diputar mengelilingi
− =1
12 7

sumbu x. Tentukan persamaan luasan putaran yang terjadi !


Penyelesaian :
Misalkan 𝑇(𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 ) sebarang titik pada hiperbola. Maka harus dipenuhi
𝑧0 = 0 ………………..(1)
𝑥0 2 𝑦0 2
− =1 ………………..(2)
12 7

Persamaan bidang yang melalui T dan tegak lurus sumbu x adalah 𝑥 = 𝑥0 .


Persamaan bola yang melalui titik T dan titik pusatnya di O adalah
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Jadi persamaan lingkaran yang dilalui T adalah
𝑥 = 𝑥0
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Dengan mengeleminasi 𝑥0 , 𝑦0 , dan 𝑧0 diperoleh
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
𝑥0 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 02
𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑦0 2 ………………..(3)
Subtitusikan persamaan (3) ke persamaan (2) sehingga diperoleh :
𝑥2 𝑦2 + 𝑧2
− =1
12 7
𝑥2 𝑦 2 +𝑧 2
Jadi, persamaan luasan putaran yang terjadi adalah − = 1 dan
12 7

membentuk hiperboloida berdaun dua dengan puncak (−2√3, 0, 0) dan


(2√3, 0, 0).

CATATAN
Hiperbola (warna merah) pada
bidang XY jika diputar mengelilingi
sumbu-X akan membentuk
hiperboloida dua daun (warna hijau)

5
C. Hiperbola pada Bidang XOY Diputar Mengelilingi Sumbu Y
Jika hiperbola pada bidang XOY diputar mengelilingi sumbu y, maka
diperoleh persamaan luasan sebagai berikut:
Persamaan hiperbola pada bidang XOY berbentuk
𝑧=0
2
{𝑥 𝑦2
− =1
𝑎2 𝑏 2
Misalkan 𝑇(𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 ) sebarang titik pada hiperbola. Maka harus dipenuhi
𝑧0 = 0 ………………..(1)
𝑥0 2 𝑦0 2
− =1 ………………..(2)
𝑎2 𝑏2

Persamaan bidang yang melalui T dan tegak lurus sumbu y adalah 𝑦 = 𝑦0 .


Persamaan bola yang melalui titik T dan titik pusatnya di O adalah
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Jadi, persamaan lingkaran yang dilalui T adalah
𝑦 = 𝑦0
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Dengan mengeliminasi 𝑥0 , 𝑦0 dan 𝑧0 diperoleh :
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
𝑥 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑧0 2
𝑥 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 02
𝑥 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 ………………..(3)
Subtitusikan persamaan (3) ke persamaan (2) sehingga diperoleh persamaan:
𝑥2 + 𝑧2 𝑦2
− 2=1
𝑎2 𝑏

Persamaan ini merupakan persamaan hiperboloida putaran berdaun satu


dengan sumbu putar sumbu Y. Titik puncaknya adalah (𝑎, 0, 0),
(−𝑎, 0, 0), (0, 0, 𝑎) dan (0, 0, −𝑎).

6
Hiperboloida satu daun adalah hasil putaran hiperbola pada bidang yang
diputar mengelilingi sumbu Z, maka akan diperoleh sebuah bidang putar
yaitu hiperboloida satu daun (hiperbloid-one-sheet).

Karakteristik hiperboloida satu daun:


𝑥2 𝑦2 𝑧2
 Persamaan umumnya adalah + 𝑏2 − 𝑐 2 = 1
𝑎2

 Jejak berbentuk elips pada bidang xy


 Jejak berbentuk hiperbola pada bidang xz
 Jejak berbentuk hiperbola pada bidang yz
 Sumbu hiperboloida sesuai sesuai dengan variabel yang
koefisiennya negatif
 Berbentuk sebuah terowongan dengan corong yang membesar
 Hanya memiliki satu variabel negatif pada persamannya

Contoh Soal 2:
𝑧=0
Jika suatu hiperbola dengan persamaan {𝑥 2 𝑦2 diputar mengelilingi
− =1
3 5

sumbu Y. Tentukan persamaan luasan putaran yang terjadi !


Penyelesaian :
Misalkan 𝑇(𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 ) sebarang titik pada hiperbola. Maka harus dipenuhi
𝑧0 = 0 ………………..(1)
𝑥0 2 𝑦0 2
− =1 ………………..(2)
3 5

Persamaan bidang yang melalui T dan tegak lurus sumbu-y adalah 𝑦 = 𝑦0 .


Persamaan bola yang melalui titik T dan titik pusatnya di O adalah
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Jadi persamaan lingkaran yang dilalui T adalah
𝑦 = 𝑦0
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Dengan mengeleminasi 𝑥0 , 𝑦0 , dan 𝑧0 diperoleh
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
𝑥 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 02

7
𝑥 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 ………………..(3)
Subtitusikan persamaan (3) ke persamaan (1) sehingga diperoleh:
𝑥2 + 𝑧2 𝑦2
− =1
3 5
𝑥 2 +𝑧 2 𝑦2
Jadi, persamaan luasan putaran yang terjadi adalah − = 1 dan
3 5

memmbentuk hiperboloida satu daun dengan titik puncak (√3, 0, 0),

(−√3, 0, 0), (0, 0, √3) dan (0, 0, −√3).

CATATAN
Hiperbola (warna merah) pada
bidang XY jika diputar mengelilingi
sumbu-Y akan membentuk
hiperboloida satu daun (warna hijau)

8
LATIHAN SOAL

𝑦=0
1. Jika suatu hiperbola dengan persaman {𝑥 2 𝑧2 diputar mengelilingi
− =1
16 9

sumbu x. Tentukan persamaan luasan putaran yang terjadi !


𝑦=0
2. Jika suatu hiperbola dengan persaman {𝑥 2 𝑧2 diputar mengelilingi
− =1
16 9

sumbu z. Tentukan persamaan luasan putaran yang terjadi !

9
JAWABAN LATIHAN SOAL

𝑦=0
1. Hiperbola dengan persaman {𝑥 2 𝑧2 diputar mengelilingi sumbu X
− =1
16 9

Penyelesaian :
Misalkan 𝑇(𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 ) sebarang titik pada hiperbola. Maka harus dipenuhi
𝑦0 = 0 ………………..(1)
𝑥0 2 𝑧0 2
− =1 ………………..(2)
16 9

Persamaan bidang yang melalui T dan tegak lurus sumbu-X adalah 𝑥 = 𝑥0 .


Persamaan bola yang melalui titik T dan titik pusatnya di O adalah
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Jadi persamaan lingkaran yang dilalui T adalah
𝑥 = 𝑥0
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Dengan mengeleminasi 𝑥0 , 𝑦0 , dan 𝑧0 diperoleh
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
𝑦 2 + 𝑧 2 = 02 + 𝑧0 2
𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑧0 2 ………………..(3)
Subtitusikan persamaan (3) ke persamaan (1) sehingga diperoleh:
𝑥2 𝑦2 + 𝑧2
− =1
16 9
𝑥2 𝑦 2 +𝑧 2
Jadi, persamaan luasan putaran yang terjadi adalah − =1
16 9

dan membentuk hiperboloida berdaun dua dengan titik puncak (4, 0, 0) dan
(−4, 0, 0).

𝑦=0
2. Hiperbola dengan persaman {𝑥 2 𝑧2 diputar mengelilingi sumbu Z
− =1
16 9

Penyelesaian :
Misalkan 𝑇(𝑥0 , 𝑦0 , 𝑧0 ) sebarang titik pada hiperbola. Maka harus dipenuhi

10
𝑦0 = 0 ………………..(1)
𝑥0 2 𝑧0 2
− =1 ………………..(2)
16 9

Persamaan bidang yang melalui T dan tegak lurus sumbu-Z adalah 𝑧 = 𝑧0 .


Persamaan bola yang melalui titik T dan titik pusatnya di O adalah
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Jadi persamaan lingkaran yang dilalui T adalah
𝑧 = 𝑧0
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
Dengan mengeleminasi 𝑥0 , 𝑦0 , dan 𝑧0 diperoleh
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 = 𝑥0 2 + 𝑦0 2 + 𝑧0 2
𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑥0 2 + 02
𝑥 2 + 𝑦 2 = 𝑥0 2 ………………..(3)
Subtitusikan persamaan (3) ke persamaan (1) sehingga diperoleh:
𝑥2 + 𝑦2 𝑧2
− =1
16 9
𝑥 2 +𝑦 2 𝑧2
Jadi, persamaan luasan putaran yang terjadi adalah − = 1 dan
16 9

membentuk hiperboloida berdaun satu dengan titik puncak (4, 0, 0),


(−4, 0, 0), (0, 0, 4) dan (0, 0, −4).

11
DAFTAR PUSTAKA

Amir, Refrizal. (2011). Hiperboloida-N (Hyper-Hyperbloid dalam Ruang Euclide.


Skripsi diterbitkan. Semarang: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam.
Maristany, Maria. (2022). Hiperbolic dan Eliptic Paraboloids.
https://study.com/lean/lesson/hyperbolic-elliptic-paraboloids-equations-
examples.html diakses pada tanggal 26 Mei pukul 08.00
Susanto. (2012). Geometri Analitik Ruang. Jember: Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Jember.

12

Anda mungkin juga menyukai