Tanaman Obat Indonesia KELAS X

Memahami Farmakognosi & Tanaman Obat

 Tujuan

Melalui diskusi atau menggali informasi, peserta didik

dapat :
1. Mengetahui, memahami, dan menjelaskan Defenisi
dan istilah farmakognosi dengan benar
2. Mengetahui, memahami, dan menjelaskan obat yang
berasal dari tumbuhan dengan benar
Farmakognosi ???
Bahasa Yunani

PHARMAKON : Obat
GNOSIS : Pengetahuan
Pertama kali diperkenalkan oleh C.A.SEYDLER (1815),
seorang peneliti kedokteran di Haalle Jerman
“ANALECTA PHARMACOGNOSTICA”

Farmakognosi adalah pengetahuan

tentang obat-obatan alamiah
Bahan Dasar Alami Digunakan Sebagai Obat

- Bahan Alam Mineral

- Bahan Alam Hewani
- Bahan Alam Nabati

Simplisia DIPAKAI UNTUK MENYEBUT BAHAN-BAHAN OBAT ALAM

YANG MASIH BERADA DALAM WUJUD ASLINYA

“Bahan Alam Hewani/Nabati (Tumbuhan), tanpa

mengalami proses lain, kecuali pengumpulan dan
pengeringan”
 Beberapa Definisi Dalam Farmakognosi

• adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai

obat yang belum mengalami pengolahan
Simplisia apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan
yang telah dikeringkan

• adalah simplisia berupa tanaman utuh,bagian

Simplisia nabati tanaman atau eksudat tanaman

• adalah isi sel yang secara spontan keluar dari

tanaman atau isi sel dengan cara tertentu
Eksudat tanaman dikeluarkan dari selnya dan belum berupa zat
kimia murni

• adalah simplisia yang berupa hewan utuh, bagian

Simplisia hewani hewan atau zat-zat yang berguna yang dihasilkan
oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni
 Beberapa Definisi Dalam Farmakognosi
Lanjutan…

• adalah simplisia yang berupa mineral

Simplisia (pelikan) yang belum diolah atau diolah
mineral /Pelikan) dengan cara sederhana dan belum
berupa zat kimia murni

• adalah suatu basa organik yang mengandung

unsur Nitrogen ( N) pada umumnya berasal
Alkaloida dari tanaman , yang mempunyai efek fisiologis
kuat/ keras terhadap manusia

• Adalah suatu zat yang oleh enzim tertentu akan

Glikosida terurai menjadi satu macam gula serta satu
atau lebih zat bukan gula

• adalah suatu biokatalisator yaitu senyawa atau

Enzim zat yang berfungsi mempercepat reaksi
biokimia / metabolisme dalam tubuh organisme
 Beberapa Definisi Dalam Farmakognosi
Lanjutan…

• adalah suatu zat yang dalam jumlah

Vitamin sedikit sekali diperlukan oleh tubuh

manusia untuk membentuk
metabolisme tubuh. Tubuh manusia
sendiri tidak dapat memproduksi
vitamin

• adalah suatu zat yang

dikeluarkan oleh kelenjar

Hormon endokrin yang mempengaruhi

faal tubuh dan mempengaruhi
besar bentuk tubuh
Hubungan Farmakognosi Dengan Obat

Perkataan Farmakognosi berasal dari dua kata Yunani

yaitu Pharmakon yang berarti obat dan gnosis yang
berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi farmakognosi
berarti pengetahuan tentang obat.

Ada beberapa definisi tentang obat

Ada beberapa definisi tentang obat

 Obat : Yakni suatu bahan atau paduan bahan – bahan yang

dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan
diagnosa, mencegah, mengurangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah
dan rohaniah pada manusia atau hewan, memperelok
bagian badan manusia

 Obat Jadi : Yakni obat dalam keadaan murni atau

campuran dalam bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil,
suppositoria atau bentuk yang mempunyai nama teknis
sesuai dengan Farmakope Indonesia
Ada beberapa definisi tentang obat

 Obat Paten : Yakni obat jadi dengan nama dagang yang

terdaftar atas nama si pembuat atau dikuasakannya dan
dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang
memproduksinya

 Obat Tradisional : Adalah bahan atau ramuan bahan yang

berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan galenik atau campuran dari bahan- bahan tersebut,
cara tradisional telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman
Alam memberikan kepada kita bahan alam darat
dan laut berupa tumbuhan, hewan dan mineral
yang jika diadakan identifikasi dan menentukan
sistimatikanya, maka diperoleh bahan alam
berkhasiat obat. Jika bahan alam yang berkhasiat
obat ini dikoleksi, dikeringkan, diolah, diawetkan
dan disimpan, akan diperoleh bahan yang siap
pakai atau simplisia, disinilah keterkaitannya
dengan farmakognosi.
Ruang lingkup
Bahan Alam
Panen
Basah
JAMU
Penyerbukkan
Sortasi
Uji Toksisitas , Uji Pra Kering
FITOFARMAKA
Klinik ,Uji Klinin Pengubahan
Bentuk
EKSTRAKSI

ISOLASI
SIMPLISIA Pengeringan

PEMURNIAN ZAT

Identifikasi, Uji Toksisitas, Penyerbukkan

Uji Pra Klinik, Uji Klinik

Bahan Obat

Uji Toksisitas, Uji Pra

Klinik, Uji Klinik

Obat Jadi ( Modern )

Simplisia yang diperoleh dapat berupa rajangan
atau serbuk.

Jika dilakukan uji khasiat, diadakan pengujian

toksisitas, uji pra klinik dan uji klinik untuk
menentukan fitofarmaka atau fitomedisin ; bahan
– bahan fitofarmaka inilah yang disebut obat.

Bila dilakukan uji klinik, maka akan diperoleh

obat jadi.
Hubungan Farmakognosi Dengan Botani - Zoologi

Simplisia harus mempunyai identitas botani –

zoologi yang pasti, artinya harus diketahui dengan
tepat nama latin tanaman atau hewan dari mana
simplisia tersebut diperoleh

Contoh : Simplisia kina

-Cinchona calisaya (kina kalisaya)
-Cinchona ledgriana ( kina ledger)
-Cinchona succirubra (kina succi)
Hubungan Farmakognosi Dengan Botani - Zoologi

Dengan demikian menetapkan identitas botani –

zoologi secara tepat adalah langkah pertama yang
harus ditempuh sebelum melakukan kegiatan-
kegiatan lainnya dalam bidang farmakognosi.
Hubungan Farmakognosi Dengan Ilmu – Ilmu Lain

Sebelum kimia organik dikenal, simplisia

merupakan bahan utama yang harus tersedia di
tempat meramu atau meracik obat dan
umumnya diramu atau diracik sendiri oleh
tabib yang memeriksa sipenderita, sehingga
dengan cara tersebut Farmakognosi dianggap
sebagai bagian dari Materia Medika
Hubungan Farmakognosi Dengan Ilmu – Ilmu Lain

Farmakognosi tidak terbatas pada pengetahuan

tentang simplisia yang tertera dalam
Farmakope, tetapi meliputi pemanfaatan alam
nabati- hewani dan mineral dalam berbagai
aspeknya di bidang farmasi dan Kesehatan.
 Farmakognosi

Sangat terkait dengan ilmu-ilmu :

1. Biologi yang meliputi Botani, Zoologi,
Anatomi, Klasifikasi Tumbuhan
2. Fisika dan Kimia, kimiawi tanaman.
3. Kedokteran
4. Pertanian.
 Ilmu Farmakognosi

Dimulai sejak manusia pertama kali mulai

mengenal penyakit :

Farmakognosi lahir dari jampi-jampi serta

resep-resep rahasia tidak tertulis dari dukun
dan leluhur.
ERA PERKEMBANGAN FARMAKOGNOSI
• 2500 SM, Penggunaan Bhn.Alam sebagai Obat,
Dalam Prasasti Ashurbanipal di Assiria, memuat
SIMPLISIA (Opium dan Madu)

• 1466 SM, Hippocrates menggunakan Kayu manis,

Gom Arab dan Hiosiamina

• 1737, Linnaeus, Ahli Botani dalam Buku “GENERA

PLANTARUM” sebagai pedoman Botani
Ejaan Latin
Tugas Mandiri….
Tuliskan 5 contoh Tanaman obat
beserta Nama Latinnya.