TEORI

GLOBALISASI
RADIKAL

Fajar Selawati – 4115142404 - PPKN B 2014

 PETA KONSEP

ASUMSI DASAR

GLOBALISASI KECENDERUNGAN
RADIKAL GLOBALISASI
RADIKAL
KENICHI OHMAE POSITIF/OPTIMI
S
TEORI
GLOBALISASI
RADIKAL
DAVID KORTEN NEGATIF/REALIS
 ASUMSI DASAR
Didasari pemikiran Karl Marx dan Frederich Engels

Modal Tidak Mencari Melewati Melemahkan

Terbendung Pasar Modal Batas-Batas Peran
Baru Negara Negara

Asumsi Dasar

Globalisasi sebagai bentuk perubahan sosial membawa

dampak yang cukup besar, yaitu meruntuhkan negara.
(Horstman dan Marshall, 1995)
 KECENDERUNGAN GLOBALISASI
RADIKAL

• Perkembangan teknologi komunikasi menjadikan

penduduk sebuah negara menjadi sasaran kebudayaan;

• Keberadaan perusahaan multinasional (MNCs)

menyaingi keberadaan negara;

• Perusahaan MNCs menjadi kekuatan yang lebih

digdaya dibanding kekuasaan negara dalam urusan

internasional.
TEORI GLOBALISASI RADIKAL
KENICHI OHMAE
INFORMATION
INVESMENT INDUSTRY TECHNOLOGY INDIVIDUAL (KONSUMEN
(INVESTASI) (INDUSTRI) (TEKNOLOGI CONSUMERS INDVIDUAL)
INFORMASI)

Investasi di pasar finansial meningkat menjadikan industri investasi

yang diberikan oleh perusahaan mengglobal. Dengan didorong oleh
kemajuan teknologi dan informasi, konsumen memiliki ketersediaan produk
di pasar dunia sehingga perusahaan besar berhasil menarik investasi
individu melalui dana pensiun.
Argumen Ohmae:

“Perkembangan tersebut perlu “disambut” sebagai

upaya peningkatan kemakmuran maupun interaksi
budaya antar-bangsa.”

NAMUN

“Negara gagal menerima bahwa kekuatan-kekuatan

perusahaan besar berada di luar kendali
pemerintah.”
 CALIFORNIZATION
“Individu menjadi lebih sadar akan budaya
konsumen global.”

WARGA YANG MELEK INFORMASI TIDAK AKAN PASIF MENUNGGU HINGGA RASUL-
RASUL BUDAYA MENYAMPAIKAN KEMAJUAN NYATA DALAM GAYA HIDUP MEREKA

INDIVIDU MENGINGINKAN SARANA AKSES LANGSUNG SENDIRI SEBAGAI WUJUD

NYATA EKONOMI GLOBAL SEJATI.

KEDAULATAN KONSUMEN MELEBIHI KETERIKATAN TERHADAP KEDAULATAN

SEBUAH BANGSA.
 NEGARA REGION
Negara region ialah unit ekonomi yang memiliki
kapasitas ekonomi besar yang disebabkan oleh
kemudahan investasi dan kepemilikan asing.

Negara region adalah imbas dari ketidakmampuan

pemerintah pusat dalam mengembangkan perekonomian.
Pemerintah pusat hanya sebagai fasilitator saja.
 TEORI GLOBALISASI RADIKAL
DAVID KORTEN
1. Efek disintegratif antara lingkungan yang tidak
dapat diperbaharui dengan usaha mengembangkan
ekonomi.

2. Ketimpangan yang ekstrim antara kaya dan miskin.

PEMERINTAH TRADISIONAL TIDAK MAMPU MELAWAN PROSES GLOBALISASI EKONOMI YANG

MENGALIHKAN KEKUASAAN PEMERINTAH KEPADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN BESAR.
KORTEN MENGANGGAP PERKEMBANGAN TSB SEBAGAI FENOMENA PENJAJAHAN MODERN.
 PENYEBAB PERUSAHAAN BESAR
MENDOMINASI
PERADILAN PERDATA ANTARA SOUTHERN PACIFIC RAILROAD DENGAN
SANTA CLARA COUNTRY. DIMENANGKAN OLEH SOUTHERN PACIFIC
RAILROAD.

HASIL PERSIDANGAN, “PERUSAHAAN HARUS DIPERLAKUKAN

SEBAGAI INDIVIDU DENGAN SEGENAP PERLINDUNGAN
KONSTITUSINYA.”

TUJUAN UU AGAR SETIAP WARGA NEGARA BERHAK MENDAPAT

SUARA YANG SAMA MENJADI BOOMERANG.

PERUSAHAAN-PERUSAHAAN BESAR MELAKUKAN EKSPANSI

EKONOMI GLOBAL
 KESIMPULAN

“Negara sebagai pemain kunci di

dunia telah digantikan oleh
perusahaan yang beroperasi dalam
dunia ekonomi yang disokong oleh
budaya konsumen universal.”
TEORI
GLOBALISASI
RADIKAL

Fajar Selawati – 4115142404 - PPKN B 2014