Menerapkan k3lh
Menerapkan k3lh
Pengertian
Hygiene perusahaan dan kesehatan kerja merupakan
bagian dari usaha kesehatan masyarakat yang ditujukan
kepada masyarakat pekerja, sekitar perusahaan dan umum
yang menjadi konsumen hasil produksi.
Tujuan
Tujuan hyperkes adalah untuk mencapai derajat kesehatan
tenaga kerja setinggi - tingginya sehingga dapat
meningkatkan produksi.
Usaha Yang Dilakukan
1. Golongan fisik :
Suara yang keras dapat menyebabkan tuli
Suhu tinggi menyebabkan hyperpyrexia, sedang suhu rendah
menyebabkan frosthite
Penerangan yang kurang atau terlalu terang menyebabkan
pengelihatan terganggu
Radiasi sinar X atau radiasi sinar radio aktif menyebabkan penyakit
darah, kemandulan, dan sebagainya.
2. Golongan kimiawi :
Gas yang bersifat racun seperti CO, H2S, HCN, SO2, dll
Uap dari cairan atau benda padat seperti Hg, Pb, insektisida
Larutan atau cairan seperti H2SO4, HCl dan lain - lain
Debu - debu seperti silika, kapas, asbes, dan debu logam berat
4. Golongan fisiologi :
Sebagai akibat kursi yang kurang cocok atau konstruksi mesin tidak cocok
menyebabkan sikap badan sewaktu bekerja tidak baik.
Pengertian
Pertolongan pertama adalah pertolongan
sementara yang diberikan kepada
seseorang yang sakit mendadak atau
yang mendapat kecelakaan sebelum
mendapat pertolongan dari seorang ahli
(dokter).
Tindakan - Tindakan Yang Harus Dilakukan
1. Kelengar
Gejalanya kesadaran menurun, muka pucat, berkeringat
dingin, nadi cepat dan hampir tidak terasa.
Penyebabnya udara pernafasan kurang mengandung
oksigen, terlalu capek, kepanasan, emosi, takut ngeri, dan
sebagainya.
Pertolongan
Membawa penderita ke tempat yang lebih nyaman, teduh
dan segar. Jangan dikerubungi banyak orang.
Baringkan diatas tanah/bangku tanpa bantal, kepala
dimiringkan agar kalau muntah akan mudah keluar.
Pakaian yang menjepit leher, dada dan perut dilonggarkan.
Ciumkan penderita dengan bau-bauan yang merangsang
seperti amoniak, minyak wangi, bawang putih dll.
2. Pingsan
Keadaan gangguan umum yang lebih berat dari pada kelengar dengan
gejala-gejala kesadaran menurun, tidak memberi reaksi menghindar bila
dirangsang dengan rangsangan sakit, tidak bergerak, pernafasan dapat
teratur atau tidak, nadi cepat/lambat/tidak teratur.
Penyebabnya :
- Darah kekurangan oksigen, karena pernafasan terhalang (tercekik,
saluran nafas tersumbat, tenggelam, tertimbun atau dalam ruangan
tertutup).
- Kerusakan jaringan otak karena pukulan di kepala, tabrakan (gegar
otak), infeksi pada otak dan sebagainya.
- Keracunan makanan/minuman atau pernafasan.
- Terkena arus listrik dan penyakit seperti ayan (epilepsi), kencing manis,
penyakit ginjal yang akut.
Kesehatan
Pernafasan Buatan
Dikerjakan sesuai dengan keadaan penderita. Cara yang ideal adalah yang
paling baik dalam memberikan pertukaran udara dan yang paling mudah
Caranya :
Penderita dibaringkan telungkup dengan kening diletakkan diatas
tangannya yang keduanya saling berimpitan.
Pukul penderita diantara kedua tulang belikat agar lidahnya menjulur dan
tidak menghalangi pernafasan.
Caranya :
Penderita terlentang, kepala ditekan kebelakang, dagu ditarik
sebanyak mungkin keatas.
Caranya :
Penderita dibaringkan telentang.
Caranya :
Caranya :
Penderita dibaringkan telungkup di atas bangku yang dapat
dijungkit – jungkitkan.
Pertolongan
Cegah terjadinya infeksi dengan bekerja sebersih mungkin. Cuci
tangan dan alat-alat yang dipakai dengan alkohol 70 % atau
sabun. Luka kecil ditetesi mercurochrom. Tutup luka dengan
kain kasa steril. Bila ada bagian tubuh yang keluar dari jaringan
jangan dimasukkan tetapi tutup dengan kain kasa steril.
Cegah dan hentikan pendarahan dengan membalut setiap luka
dan jangan mengganggu pembekuan darah pada luka.
Cegah terjadinya shock dengan menghentikan perdarahan, jangan
menimbulkan rasa sakit, baringkan penderita dan jika sadar beri
minum.
Istirahatkan bagian badan yang terkena dan segera kirim ke rumah
sakit/dokter
6. Patah Tulang (Fraktura)
Ada 2 jenis patah tulang, yaitu :
- Patah tulang tertutup, dimana ujung tulang patah tak
berhubungan dengan udara, kulit utuh dapat pula terluka.
- Patah tulang terbuka, dimana ujung tulang patah
berhubungan dengan udara.
Pertolongannya :