Anda di halaman 1dari 20

dr.

Gina Fadhilah

Puskesmas Grogol I
DISLIPIDEMIA
• DIS = “Salah” ; “Gangguan”
• LIPID = Lemak (Kolesterol, Trigliserid)
DISLIPIDEMIA : gangguan metabolisme lemak

• Metabolisme lemak :
– Kolesterol total = istilah awamnya “kolesterol”
– Trigliserid
– Kolesterol jahat
– Kolesterol baik
Nilai normal
Akurat harus puasa + 8-10 jam

Kolesterol Total : normal : < 200 mg/dL


optimal (lebih bagus) : <150 mg/dl
Trigliserid : normal : < 200 mg/dL
optimal : <150 mg/dl

LDL (kolesterol jahat) : normal : < 150 mg/dL


optimal : < 130 mg/dl

HDL (kolesterol baik): pria > 40 mg/dL


wanita > 50 mg/dL
Hati- hati!
• Hati- hati (waspada) jika:
– Kolesterol total tinggi > 200 (lebih dari 200)
– Trigliserid tinggi > 200 (lebih dari 200)
– Kolesterol LDL (kolesterol jahat) > 150 (lebih dari 150)
– Kolesterol HDL (kolesterol baik) < 40

APA BAHAYA NYA???


BAHAYANYA??
• Lemak (kolesterol+trigliserid) menumpuk di dinding pembuluh
darah  menyempit dan tersumbat

• Penyempitan dan Penyumbatan pembuluh darah


(Aterosklerosis) kematian jaringan (jantung , otak)

• Di Jantung  penyakit jantung koroner


• Di Otak  Stroke
 Dapat berakibat FATAL, bahkan kematian ..

Jarang:
• Mata  buta mendadak
Faktor risiko Dislipidemia
 Usia (>55thn) • Genetik
 jenis
• Riwayat keluarga
kelamin (pria >
(keturunan)
wanita)
• Stress psikologis
 Perilaku merokok • Konsumsi alkohol
 Aktivitas fisik kurang • Konsumsi kopi
 Diabetes • Pola makan kaya gula,
(kencing
manis) lemak dan kalori
 Obesitas
(kegemukan)
 HIpertensi
Gejala dislipidemia

 Kolesterol tinggi atau trigliserid tinggi


 gejala: tidak khas

 Pegal-pegal
 Leher cengeng
 Kesemutan, baal, tebal
 Tanpa gejala
Upaya pengendalian
dislipidemia
1. Non – obat
 Diet (makan) yang benar
 Olahraga , latihan jasmani

2. Obat-obatan
Diet
Tips-Tips Diet untuk Dislipidemia (Penderita kolesterol dan
trigliserid tinggi):
1. Konsumsi rendah kolesterol
Kolesterol = produk khas hewani
jadi  kurangi produk hewani, seperti:
otak, jeroan, kuning telur, daging merah yang berlemak
(sapi,kambing,babi) , dan lemak hewani.
2. Tingkatkan konsumsi Ikan segar, sebagai antioksidan
 bantu cegah penyakit jantung koroner, cegah
penyempitan pembuluh darah. Anjuran konsumsi ikan 2-3
kali per minggu.
3. Kurangi konsumsi Karbohidrat murni
karbohidrat murni: seperti gula, madu,serta makanan
manis seperti kecap, abon, dendeng, coklat dll,dapat
meningkatkan trigliserid
4.. Tingkatkan Konsumsi serat. Khususnya serat yang larut
air, karena menghambat penyerapan kolesterol di usus
Contoh sayuran dan buah yang tinggi serat larut air
seperti: labu siam, terong, oyong,lobak, melon,
semangka, belimbing dan jambu. 
Gunakan makanan tinggi serat larut air seperti: agar-
agar, rumput laut, kolang-kaling, cincau, sebagai
camilan menggantikan kue-kue tinggi karbohidrat
5. Konsumsi Susu Kedelai
Susu jenis ini dapat digunakan sebagai alternatif
sumber kalsium dan fosfor sebagai pengganti susu sapi
6. Pilih cara memasak yang sedikit menggunakan
minyak/lemak seperti: menumis, merebus,menanak,
membakar dan memepes.
7. Olahraga secara teratur dan hindari stres fisik,
psikologis maupun emosional
Bahan Makanan Yang Dianjurkan:
1. Nasi dalam jumlah cukup, roti tinggi serat, ubi,
kentang, singkong, sereal.
2. Ikan segar, ayam tanpa kulit, putih telur,
tempe, tahu, kacang2an, susu kedelai, susu
rendah lemak, yoghurt dan keju rendah lemak.
3. Buah dan sayuran segar atau dalam bentuk
juice segar, sebagai sumber serat.
4. Minyak zaitun, Rice brand oil, Canola, minyak
biji bunga matahari, jagung, wijen, kedelai.
    
Bahan Makanan Yang Dihindarkan:
1. Produk makanan /kue berlemak dan minuman
jadi, seperti cake (kue), pie, dodol, cola, sirup,
permen, alkohol. Kurangi gula pasir.
2.   Daging domba, kambing, babi berlemak, otak,
jerohan,kuning telur, sosis, whole milk (susu
penuh), susu kental manis, krim, yoghurt dan
keju yang terbuat dari susu penuh, es krim.
3.   Sayuran yang dimasak dengan mentega, keju,
kelapa, santan. Buah yang diawet dengan gula
seperti buah kaleng, manisan buah.
4.Mentega, lemak babi, santan, kelapa, mayonaise
Latihan jasmani (olahraga)
Penelitian : Latihan jasmani atau olahraga 
 Menurunkan trigliserida
 Menurunkan kolesterol total
 Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
 Menaikkan kolesterol baik (HDL)
 Menurunkan berat badan

Olahraga yang dianjurkan : aerobik


Misal: jalan, lari atau jogging, bersepeda, berenang, senam
Tahap latihan jasmani:
1. Pemanasan 5-10 menit
2. Olahraga aerobik (jalan, jogging/lari, bersepeda, berenang,
senam) yaitu 70-85 dari denyut jantung maksimal ( 220 –
umur) selama 20-30 menit
3. Pendinginan perlahan2, selama 5-10 menit
4. Frekuensi latihan : 4-5 kali per minggu
Atau bisa 2-3x/minggu dengan lama tahap aerobik 45-60
menit
Kapan pasien dengan dislipidemia kontrol?

1 bulan setelah pertama kali didiagnosis


dislipidemia
 Kemudian setiap 1-3 bulan, tergantung
kadarnya
 Tiap 3 bulan jika kadarnya stabil
terkontrol dengan diet dan/atau
pengobatan

JIKA BELUM PERNAH PERIKSA  PERIKSALAH!

Anda mungkin juga menyukai