Gina Fadhilah
Puskesmas Grogol I
DISLIPIDEMIA
• DIS = “Salah” ; “Gangguan”
• LIPID = Lemak (Kolesterol, Trigliserid)
DISLIPIDEMIA : gangguan metabolisme lemak
• Metabolisme lemak :
– Kolesterol total = istilah awamnya “kolesterol”
– Trigliserid
– Kolesterol jahat
– Kolesterol baik
Nilai normal
Akurat harus puasa + 8-10 jam
Jarang:
• Mata buta mendadak
Faktor risiko Dislipidemia
Usia (>55thn) • Genetik
jenis
• Riwayat keluarga
kelamin (pria >
(keturunan)
wanita)
• Stress psikologis
Perilaku merokok • Konsumsi alkohol
Aktivitas fisik kurang • Konsumsi kopi
Diabetes • Pola makan kaya gula,
(kencing
manis) lemak dan kalori
Obesitas
(kegemukan)
HIpertensi
Gejala dislipidemia
Pegal-pegal
Leher cengeng
Kesemutan, baal, tebal
Tanpa gejala
Upaya pengendalian
dislipidemia
1. Non – obat
Diet (makan) yang benar
Olahraga , latihan jasmani
2. Obat-obatan
Diet
Tips-Tips Diet untuk Dislipidemia (Penderita kolesterol dan
trigliserid tinggi):
1. Konsumsi rendah kolesterol
Kolesterol = produk khas hewani
jadi kurangi produk hewani, seperti:
otak, jeroan, kuning telur, daging merah yang berlemak
(sapi,kambing,babi) , dan lemak hewani.
2. Tingkatkan konsumsi Ikan segar, sebagai antioksidan
bantu cegah penyakit jantung koroner, cegah
penyempitan pembuluh darah. Anjuran konsumsi ikan 2-3
kali per minggu.
3. Kurangi konsumsi Karbohidrat murni
karbohidrat murni: seperti gula, madu,serta makanan
manis seperti kecap, abon, dendeng, coklat dll,dapat
meningkatkan trigliserid
4.. Tingkatkan Konsumsi serat. Khususnya serat yang larut
air, karena menghambat penyerapan kolesterol di usus
Contoh sayuran dan buah yang tinggi serat larut air
seperti: labu siam, terong, oyong,lobak, melon,
semangka, belimbing dan jambu.
Gunakan makanan tinggi serat larut air seperti: agar-
agar, rumput laut, kolang-kaling, cincau, sebagai
camilan menggantikan kue-kue tinggi karbohidrat
5. Konsumsi Susu Kedelai
Susu jenis ini dapat digunakan sebagai alternatif
sumber kalsium dan fosfor sebagai pengganti susu sapi
6. Pilih cara memasak yang sedikit menggunakan
minyak/lemak seperti: menumis, merebus,menanak,
membakar dan memepes.
7. Olahraga secara teratur dan hindari stres fisik,
psikologis maupun emosional
Bahan Makanan Yang Dianjurkan:
1. Nasi dalam jumlah cukup, roti tinggi serat, ubi,
kentang, singkong, sereal.
2. Ikan segar, ayam tanpa kulit, putih telur,
tempe, tahu, kacang2an, susu kedelai, susu
rendah lemak, yoghurt dan keju rendah lemak.
3. Buah dan sayuran segar atau dalam bentuk
juice segar, sebagai sumber serat.
4. Minyak zaitun, Rice brand oil, Canola, minyak
biji bunga matahari, jagung, wijen, kedelai.
Bahan Makanan Yang Dihindarkan:
1. Produk makanan /kue berlemak dan minuman
jadi, seperti cake (kue), pie, dodol, cola, sirup,
permen, alkohol. Kurangi gula pasir.
2. Daging domba, kambing, babi berlemak, otak,
jerohan,kuning telur, sosis, whole milk (susu
penuh), susu kental manis, krim, yoghurt dan
keju yang terbuat dari susu penuh, es krim.
3. Sayuran yang dimasak dengan mentega, keju,
kelapa, santan. Buah yang diawet dengan gula
seperti buah kaleng, manisan buah.
4.Mentega, lemak babi, santan, kelapa, mayonaise
Latihan jasmani (olahraga)
Penelitian : Latihan jasmani atau olahraga
Menurunkan trigliserida
Menurunkan kolesterol total
Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
Menaikkan kolesterol baik (HDL)
Menurunkan berat badan