Anda di halaman 1dari 13

PORIFERA

Oleh : Angger Wicaksono


Nindy Aleyda
Rafli Ramadhani
Sofiyah
Apa itu Porifera?
Porifera (porus = berlubang ,
ferre = mempunyai) atau
biasa disebut Spons adalah
organisme multiseluler, yang
mempunyai banyak pori
sehingga air dapat
melewatinya.
Ciri-ciri Porifera
 Tubuhnya berpori atau dikenal sebagai spons
 Multiseluler paling sederhana
 Bentuk tubuh simetri radial dan ada yang asimetri;
jambangan (askonoid), melipat secara horizontal (sikonoid),
dan ada yang bercabang.
 Tidak ada alat pencernaan
 Berwarba-warni, berwarna pucat atau cerah.
 Banyak membentuk suatu sistem saluran
 Termasuk hewan Dipoblastik
Berperan sebagai rangka

Struktur Tubuh Cnidaria

Bagian terluar untuk Untuk mencerna


melindungi bagian dalam makanan secara
intraseluler
Klasifikasi
Demospongiae, Umumnya
tidak berangka dan yang
berangka, rangkanya terdiri dari
zat kersik atau spongin atau
campuran keduanya

Calcarea, Spikula Hexactinellida, Spikula


yang terbentuk dari zat terbentuk dari zat kersik /
kapur, hidup di laut. silikat
Sistem Saraf
Kelompok Porifera ini belum mempunyai sistem saraf, tetapi
apabila mendapatkan rangsang yang berupa sentuhan,
terutama pada daerah oskulum, maka rangsang tersebut akan
diteruskan ke sel-sel secara lambat.
Sistem Peredaran darah
Porifera belum memiliki sistem peredaran darah
yang khusus. Tubuhnya terdiri atas dua lapisan
sel yaitu ameboid dan koanosit.
Sistem Pencernaan
Intraseluler, yaitu yang terjadi
di tingkat sel/ di dalam sel.
Diawali dengan masuknya air
melalui pori-pori tubuh
porifera (ostium), selanjutnya
air masuk ke dalam tubuh
bersamaan dengan plankton
dan bakteri yang menjadi
bahan makanannya. Melalui
mikrofil yang terdapat pada
sel keanosit lapisan
endodermis porifera. Sel
amoeboid akan
mengedarkan plankton dan
bakteri yang tersaring ke
seluruh tubuh. Air yang
masuk tadi dibuang melalui
oskulum.
Sistem Reproduksi
 Pembentukan Tunas.
Tunas yang terbentuk
akan memisahkan diri
 Anisogami, yaitu
dari induknya dan
peleburan gamet
membentuk individu
jantan
baru.
(mikrogamet)
 Gemmulae (butir benih). dengan gamet
Yaitu, sejumlah selsel betina
masenkim yang (makrogamet)
berkelompok dan
berbentuk bola yang
dilapisi kitin serra
diperkuat spikula.
Gemmulae hanya akan
terbentuk apabila
keadaan lingkungan
tidak menguntungkan.
Sistem Respirasi

Porifera bernapas dengan


menggunakan permukaan
tubuhnya, yaitu memasukkan
air melalui pori-pori yang
terdapat pada seluruh
permukaan tubuhnya, masuk
ke dalam spongocoel.
Selanjutnya akan
menggunakan koanosit dan
masuk melalui ostium dan
membawa oksigen sekaligus
zat-zat makanan.
Sistem Ekskresi
Sistem Ekskresi pada
porifera, sel-sel epidermis
pada porifera dapat
mengeluarkan zat sisa
secara difusi. Yaitu, dari sel
tubuh ke epidermis lalu dari
epidermis ke lingkungan
hidupnya yang berair.
Peran dan Manfaat Porifera
 Euspongia oficinalis : Spon
untuk mencuci.
 Euspongia mollisimia : Alat
pembersih toilet yang
 Hewan Spon yang hidup
harganya mahal.
pada jenis karang tertentu
 Penyusun biodeversitas dapat mengganggu
dalam lingkungan. peternakan tiram.
 Spongia dan Hippospongia
dapat digunakan sebagai
spon mandi.
 Axxinella cannabina :
Sebagai hiasan akuarium
laut
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai