Anda di halaman 1dari 30

PENULISAN KARYA ILMIAH

TIM
 Pengetahuan manusia tentang alam itu berbeda-beda. 
cara memperolehnya.
 pengenalan sepintas/alami  pengetahuan
 pengalaman secara seksama dan menggunakan cara
tertentu -- metode ilmiah/ metode penelitian (Ilmu)
 Metode ilmiah menggunakan dua pendekatan
 pendekatan rasional,  merumuskan pendekatan berdasarkan
kajian data yang diperoleh dari berbagai rujukan (literatur)  data
sekunder
 Pendekatan empiris  merumuskan kebenaran berdasarkan fakta
yang diperoleh dari lapangan atau hasil percobaan (laboratorium) 
data primer

Ilmu pengetahuan yang sistematis diperoleh melalui pendekatan


rasional dan empiris
Apa Metode Ilmiah?

 Merupakan cara bekerja atau prosedur untuk


memperoleh kebenaran ilmiah yang memiliki
dua tuntutan, yakni rasional dan teruji
 Empat komponen utama metode ilmiah:
1. Perumusan Masalah
2. Pengajuan Hipotesis
3. Verifikasi Data
4. Penarikan Kesimpulan
 Salah satu sifat ilmu  universal.
Maksudnya manusia sebagai makhluk budaya
berusaha melestarikan ilmu yang diperolehnya.
Ilmu tersebut dimanfaatkan tidak hanya oleh
penemunya atau sekelompok orang, tetapi oleh
umat manusia  dokumen ilmu  karya tulis
ilmiah (karangan ilmiah)
 Karya tulis itu dokumen tentang segala temuan
manusia yang diperoleh dengan metode ilmiah dan
disajikan dalam bahasa yang khas serta ditulis
menurut konvensi tertentu.
 Bahasa khas ilmiah yaitu bahasa yang ringkas
(hemat), cermat, baku, lugas, denotatif, runtun.
Karya tulis ilmiah adalah
tulisan tentang ilmu pengetahuan yang
disusun menurut tata tulis tertentu.

Ilmu pengetahuan hampir selalu terkait


dengan penelitian  karya tulis ilmiah
Emotive prose (karya sastra)

Fiksi (cerita)
Karangan

Scientific prose (karya tulis


ilmiah) Nonfiksi
 Sciencefiction (1/2 karya ilmiah + ½ cerita)
contohnya, film startrek, starwars, X-men
 Scientific prose menekankan pada kebenaran yang
dapat diuji (representatif)
untuk dapat diuji kebenarannya ada
empat syarat dasar
a. Pembahasannya harus mendasar
b. Logis
c. Objektif
d. Sistematis (suatu hasil penelitian harus
bersifat terbuka)
Syarat Tulisan Ilmiah

1. Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan


ilmiah
2. Langkah pengerjaannya dijiwai dengan metode
ilmiah
3. Sosok tampilannya sesuai dan memenuhi syarat
sebagai sosok keilmuan
KONSEP TULISAN (KARYA)
ILMIAH

Adalah tulisan yang:


• didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, atau penelitian dalam
bidang tertentu,
• disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang
bersantun bahasa, dan
• isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
PENGERTIAN
1) Karya ilmiah adalah tulisan tentang ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar. Fakta dapat berasal dari pengamatan,
uji laboratorium, studi pustaka, wawancara, angket.
(Rosidi).

2) Karya ilmiah adalah salah satu jenis karangan yang berisi


serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan
sifat keilmuannya, suatu karangan yang disusun
berdasarkan penelitian, pengamatan ataupun peninjauan.
Membahas masalah secara obyektif sesuai fakta dengan
menggunakan metode-metode ilmiah dengan bahasa yang
benar, jelas, ringkas dan kemungkinan kecil salah tafsir.
3) Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis berdasarkan pendekatan dan
metode ilmiah yang ditujukan untuk kelompok pembaca
tertentu. Dikatakan ilmiah karena memahami syarat
sistematik, generalisasi, eksplanasi dan terkontrol.

4) Karya ilmiah ditulis dan disusun secara sistematis menurut


aturan atau kaidah tertentu. Karya ilmiah harus didasarkan
atas proses dan hasil berpikir ilmiah melalui penelitian.
Proses berpikir ilmiah menempuh langkah-langkah
tertentu yang disangga oleh 3 unsur pokok yakni pengajuan
masalah, perumusan hipothesis dan verifikasi data; dan
hasilnya ditulis secara sistematis menurut aturan-aturan
metode ilmiah (Nana Sujana).
5) Karya ilmiah harus menggunakan bahasa
ragam resmi, sederhana dan lugas, serta
selalu digunakan untuk mengacu hal yang
dibicarakan secara obyektif.
JENIS KARYA TULIS ILMIAH
Dapat dilihat dari,

a. Laporan teknik (hasil


survei/eksperimen/partisipasi)
1. Laporan
b. Laporan penelitian (hasil
pengkajian literatur dan
pendekatan empiris)

2. Buku daras (text books) buku untuk


dipelajari
 isinya kumpulan teori suatu
ilmu

A. Status
(siapa yang menulis?)
Tujuan Subjektif

3. kertas kerja
4. makalah
5. Skripsi
6. Tesis
7. Disertasi
B. Tujuan Objektif (isinya apa?)/ Tujuan
praktis
1. Menjelaskan masalah
2. Memberikan penilaian/komentar
3. memberikan saran
4. memberikan sanggahan
5. sebagai pembuktian hipotesis
6. untuk mengajukan rancangan

CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH


1. Mendalam/Tuntas,
artinya
 segi-segi masalah dikupas secara mendalam
 masalah dibahas sampai ke akar-akarnya;
 Membicarakan topik secara mendetil.
Bagaimana agar dapat dibahas dengan tuntas?
 jangan memilih masalah/topik yang terlalu luas
 cukupkah buku-buku yang mendukungnya?
 Mengambil sampel yang proposional
 Melengkapi data literatur sebagai sumber rujukan

2. Objektif
 segala keterangan yang dikemukakan apa adanya sesuai dengan data dan
fakta yang diperoleh;
(masalah diungkap apa adanya tidak dibuat-buat atau direkayasa).

Keobjektifan karya ilmiah dapat dicapai dengan


 data literatur dan data lapangan yang memadai (datanya harus representatif)
 Tidak memanipulasi data

3. Sistematis
uraian disusun menurut pola tertentu sehingga jelas urutan dan
kaitan antara unsur-unsur tulisan (berkesinambungan, berurutan,
berkaitan)
4. Cermat
berupaya menghindari kesalahan/kekeliruan

5. Lugas
artinya pembicaraan langsung pada persoalan yang dikaji
tanpa basa-basi.

6. Tidak emosional, artinya tanpa melibatkan perasaan

7. Berlaku umum (kesimpulan berlaku bagi semua populasi kajian) ---


kebenarannya dapat diuji

8. Logis, maksudnya segala keterangan yang disajikan memiliki dasar dan


alasan yang masuk akal

9. bernas, artinya meskipun uraian itu singkat, isinya padat.

10. Jelas, keterangan yang dikemukakan dapat mengungkap


makna secara jernih sehingga mudah dipahami pembaca
11. Terbuka, tidak menutup kemungkinan
adanya pendapat baru
12. Menggunakan bahasa baku, tepat,
ringkas, dan jelas
BAHASA DALAM TULISAN

ILMIAH
Tulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa Indonesia baku
• Ciri-ciri ragam bahasa Indonesia baku:
1. Menggunakan awalan ber- dan me- secara eksplisit
2. Menggunakan kata tugas secara eksplisit dan konsisten serta
sesuai dengan fungsinya
3. Menggunakan struktur logika yang tidak rancu
4. Menggunakan struktur gramatikal secara eksplisit dan
konsisten
5. Menghindari pemendekan bentuk kata atau kalimat
6. Menghindari unsur gramatikal dan leksikal yang berbau
kedaerahan
7. Menggunakan pola urutan aspek + pelaku + kata kerja pangkal
pada kalimat pasif berpelaku
8. Menggunakan sistem tulis resmi, yakni EYD
Contoh bahasa dalam karya ilmiah
 Pohon itu ditanam sedalam ½ meter
->kuantitatif
 berat maksimal yang diperbolehkan 5 ton-
> kuantitatif
 tiang yang harus disediakan sangat banyak
->baku/tidak kuantitatif
 volume pekerjaan per jam sangat padat -
>baku/tidak kuantitatif
 mahasiswa itu sangat pandai -
>baku/tidak kuantitatif
Karakteristik Aspek Tata Tulis
dalam Tulisan Ilmiah
1. Judul, hendaknya singkat, berupa frase, berkisar
antara 8 – 12 kata, mencerminkan isi, menarik,
informatif, dan mengandung permasalahan yang
dikaji
2. Abstrak, umumnya terdiri dari 100-150 kata,
maksimal tiga paragraf, berisi tujuan, cara
penelitian atau pembahasan, dan hasil penelitian
atau pembahasan
3. Paragraf, mempunyai ciri satu kesatuan ide,
kepaduan hubungan antarkalimat, dan kelengkapan
pikiran utama dan penjelas
4. Pengalimatan, hendaknya pendek-pendek tetapi
jelas, dan mengikuti struktur S/P
Karakteristik Aspek Tata Tulis
dalam Tulisan Ilmiah
5. Argumentasi ilmiah, hendaknya ada dalam
pembahasan, dapat dipertangggungjawabkan, dan
mengacu ke teori atau hasil penelitian terdahulu
6. Sintesa kajian pustaka, hendaknya bukan sekedar
kompilasi teori, harus saling terkait, dan mencerminkan
kerangka pikir yang padu
7. Kutipan,dapat berupa kutipan langsung atau tidak
langsung dengan penyebutan sumber referensinya
8. Simpulan, berupa intisari pembahasan dan jawaban
atasu masalah yang dikaji
9. Daftar pustaka, umumnya ditulis dengan urutan: nama
penulis (dibalik), tahun terbitan, judul terbitan, kota
penerbit, dan nama penerbit; disusun secara alfabetis
CARA PENYAJIAN

Naratif bentuknya narasi


hasilnya kisahan

Deskriptif bentuknya deskripsi


hasilnya uraian

Eksposisi bentuknya eksposisi


hasilnya paparan
Argumentasi bentuknya argumentasi
hasilnya bahasan
FUNGSI DAN PERAN KARYA TULIS
ILMIAH
 sebagai dokumen ilmu
 sebagai alat komunikasi antarpenemu ilmu
pengetahuan dan pemakai ilmu
pengetahuan
PROSES MENULIS KARYA ILMIAH

1. Prewriting
2. Drafting
3. Revising
4. Editing
5. Publishing
Prewriting

1. Menentukan topik, tema, dan masalah


2. Menentukan jenis dan bentuk tulisan (buku,
artikel, proposal penelitian, laporan penelitian,
diktat, atau modul)
3. Mencari, menemukan, dan mengembangkan
bahan (dengan membaca referensi,
mengamati, dan meneliti)
4. Membuat kerangka tulisan
5. Menyempernakan kerangka tulisan
Drafting
1. Berupa penuangan ide, gagasan, dan pikiran
secara tertulis
2. Fokuskan pada penuangan tulisan sebanyak-
banyaknya
3. Untuk sementara, tidak perlu memperhatikan
kesalahan yang mungkin terjadi pada
penggunaan bahasa, ejaan, dan tata tulis
4. Jika kehabisan ide, cari bahan kembali
Revising

1. Membaca ulang (dilakukan sendiri atau


dengan bantuan orang lain)
2. Mencari bagian-bagian tulisan yang mungkin
harus:
a. Diperbaiki
b. Diubah
c. Diganti
d. Dipindah
Editing

1. Membaca kembali (dilakukan sendiri atau


dengan bantuan orang lain)
2. Mencari bagian-bagian tulisan yang masih
mengandung kesalahan bahasa, ejaan, dan tata
tulis
3. Memperbaiki kesalahan bahasa, ejaan, dan tata
tulis
4. Memastikan pengutipan dan perujukan yang
benar
Publishing

1. Menunjukkan karya tulisan kepada orang


lain dan masyarakat pembaca
2. Mengirimkan ke penerbitan: majalah ilmiah,
surat kabar, majalah populer,dll
3. Menyeminarkan karya tulis: seminar hasil
penelitian, pertemuan ilmiah, dll
4. Setelah dipublikasikan, barulah karya tulis
ilmiah dapat diajukan untuk kenaikan
jabatan atau uji sertifikasi guru
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai