Kesehatan
Rumah Sakit
• UU no 40 th 2004 SJSN
JAMINAN dipaksa
• UU no 24 th 2011 BPJS KESEHATA untuk berubah
N
NASIONAL menyesuaikan
UU No. 44 diri
Tahun 2009
Rumah Sakit PMK
001 TAHUN 2012
SISTEM RUJUKAN
FFS/ Retropective Payment
25000
5000
0
2013 2016
Severity
Deskripsi kode CMG level Tarif RS Tarif INACBG Selisih
Severity
Deskripsi kode CMG Level Tarif RS Tarif INACBG Selisih
Severity
Deskripsi kode CMG Level Tarif RS Tarif INACBG Selisih
1 Malnutrisi 61%
Rp60.000.000.000
Axis Title
Rp50.000.000.000
Rp40.000.000.000
Rp30.000.000.000
.000.000.000) 2014 2015 2016 Smt 1
2017
Rp20.000.000.000
Total Real Cost Rp16.461.514. Rp57.804.553. Rp54.714.865. Rp31.788.514.
Total Biaya inacbg Rp45.435.590. Rp67.795.958. Rp58.136.294. Rp30.070.739.
Selisih Rp28.974.075. Rp9.991.405.0 Rp3.421.428.7 Rp(1.717.774.
Rp10.000.000.000
Rp-
Sumber : RM RSHS
Rp(10
Jumlah Kasus Diagnosis sekunder
Malnutrisi 2014-2017
5000 4542
4500
4000 3547
3500
3000 2750
Axis Title
2500
2000 1568
1500
1000
500
0
2014 2015 2016 Smtr 1 2017
Sumber : RM RSHS
Contoh Kasus tanpa Dx Sekunder Malnutrisi
Contoh Kasus dengan Dx Sekunder Malnutrisi
Koreksi Klaim BPJS
• SEP dan/atau SBPK tidak ada, Ketidaksesuaian billing
dengan SBPK, Adanya klaim susulan, kelengkapan
pemeriksaan penunjang, berkas tidak ada (TxT +)
• Kemampuan keandalan verifikator klaim
dan
untuk mendeteksi BPJS
akurasi klaim menjadi salah
satu kunci penting peningkatan kepercayaan terhadap
BPJS
• Koreksi klaim RSHS (2016) : 73 % tarif INACBGnya lebih
besar dari tarif RS.
• Pola koreksi BPJS terhadap Klaim pasien JKN pada
tahun 2016 ± sebesar 10 %, sedangkan semester I
2017 pola koreksi sebesar ± 20 % .
Konfirmasi penunjang Konfirmasi
Konfirmasi
diagnosa sepsis % Koreksi JKN Ranap 2016 penunjang
0% diagnosa
penunjang Konfirmasi SEP konfirmasi penunjang
konfirmasi peneumonia
diagnosa Konfirmasi dan resume diagnosa neutropenia
diagnosa 3%
stroke penunjang 2% konfirmasi indikasi 1%
acidosis
3% efusi fleura rawat inap
1% konfirmasi mengenai
Konfirmasi 1% 8%
laporan operasi pembiayaan
3% penjaminan
jasaraharja
Konfirmasi 0%
penunjang diagnosa Ko
hypokalemi dan nfir
hyponatremy ma
si
1% Konfirmasi Billing dan kode dia
prosedur gn
11% osa
da
n
ko
de Konfirmasi penunjang Diagnosa
Konfirmasi dia malnutrisi
Penunjang gn 22%
diagnosa AKI os
2% Konfirmasi hak rawat kelas a
18% 23
Konfirmasi
%
Penunjang diagnosa
anemia
2%
Strategi Perbaikan
• Akurasi data layanan: menggunakan
informasi teknologi
untuk merestrukturisasi, memperbaiki,
penyampaian layanan dan mengukur out put/out come
layanan dengan akurat, pengukuran proses dan hasil
layanan (measures out comes)
• Kepatuhan CP
• Standarisasi Obat, AMHP dan Alkes
• Efisiensi operasional
• Eliminasi Variable Cost (KHS tahunan; obat,
AMHP, Alkes,bahan penunjang, outsourcing,
energi,dll)
• Kelengkapan bukti penunjang (c.s SGA,
Assesment lanjut gizi)
Prosedur Klaim Biaya Pasien dengan diagnosis
sekunder Malnutrisi
Alur Klaim JKN Ranap
Petugas ruangan dan
keluarga Pasien Menyerahkan
Billing pasien ke Petugas
Billing pasien plg & RM RI
penata jasa Ruangan kepada coder di loket OS Plg
Acc Pulang Dr Merekapitulasi
yg merawat Rincian tindakan Coder
Mengisi RM dg (Billing) ranap menganalisis
lengkap Kelengkapan
pengisian
Resume RM RI
( diagnosa,
Tindakan, ttd dr)
Sharing Kasir Bank Biller
?
tdk Mengentry dan verif
Biling Tarif RS
Print out Lengkap data
tdk
Petugas RM RJ memilah
Berkas klaim PBI dan
Berkas klaim dari poliklinik/apotik Non PBI (
diserahkan ke RM RJ
Coder RM RJ
Memilah per
tanggal
RM Kemuning
Klaim Akuntansi
ke BPJS Billing RS
Lengkap Tidak
Melakukan Kodifikasi
Diagnosa dan Tindakan
Berkas Persyaratan Pengklaiman JKN
Berkas Persyaratan Pengklaiman JKN
Berkas Persyaratan Pengklaiman JKN
Bukti Penunjang malnutrisi
Contoh Formulir Gizi
Potensi Fraud di Rumah Sakit
• Mengapa ada potensi fraud di RS?
• Dibentuk Tim Anti Fraud RS
• Melakuka analisis dari hasil ;
n open medical record keluha
pelanggan,
CMRR, audit medik, Tim verifikasi n klaim
internal, koreksi kalim BPJS dll. review
,
Potensi Fraud di RSHS
35
30
Readmisi
25
Service Unbundling
20 Cancelled Services
repeat billing
15
Phantom Procedure
10 Phantom Billing
5
0
Potensi Fraud
Tindakan Definisi Operasional Persentasi Potensi terjadi di 7 RS
Upcoding Memasukkan klaim penagihan atas dasar 100%
kode yang tidak akurat, yaitu diagnosa
atau prosedur yang lebih kompleks atau
lebih banyak menggunakan sumber
dayanya, sehingga menghasilkan nilai
klaim lebih tinggi dari yang seharusnya.
Keystroke Mistake Kesalahan dalam mengetikkan 100%
kode
diagnosa dan atau prosedur, yang dapat
mengakibatkan klaim lebih besar
atau
lebih kecil
Cancelled Services Penagihan terhadap obat, prosedur atau 86%
layanan yang sebelumnya
sudah
direncanakan namun
kemudian
dibatalkan
No Medical Value Penagihan untuk layanan yang 86%
tidak
meningkatkan derajat
kesembuhan
pasien atau malah memperparah kondisi
pasien. Khususnya yang tidak disertai
bukti efikasi secara ilmiah.
Standard of Care Penagihan layanan yang tidak 86%
sesuai
standar kualitas dan keselamatan pasien
yang berlaku
Service Unbundling or Menagihkan beberapa prosedur secara 71%
fragmentation terpisah yang seharusnya
dapat
ditagihkan bersama dalam bentuk paket
pelayanan, untuk mendapatkan nilai
klaim lebih besar pada satu episode
perawatan pasien