Anda di halaman 1dari 20

KONSEP GIZI UNTUK TENAGA KERJA

Maya Ija, SST, MPH, RD


Kepala Instalasi Gizi
RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Palembang, 22 Oktober 2020
TUJUAN PEMBELAJARAN

 Mahasiswa mampu mengkaji konsep gizi untuk Tenaga Kerja


- Pengertian dan klasifikasi Tenaga kerja
- Faktor yang mempengaruhi prestasi kerja
- Pengaruh status gizi terhadap prestasi kerja
- Kebutuhan Energi dan zat gizi pada tenaga kerja

Mahasiswa mampu menyusun menu gizi seimbang


- Merencanakan dan menilai gizi seimbang tenaga kerja
- Menyusun menu sehari tenaga kerja
- Mengolah dan menyajikan menu sehari tenaga kerja
1. PENGERTIAN & KLASIFIKASI
TENAGA KERJA

1. Gizi Adalah :
Suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan,
absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal dari organ-organ serta menghasilkan energi

2. Gizi Kerja adalah :


Merupakan pemberian gizi yang diterapkan kepada
masyarakat pekerja dengan tujuan meningkatkan derajat
kesehatan, efisiensi dan produktifitas kerja
LANJUTAN

3. Tenaga Kerja Adalah :


Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan jasa

UU No 13 Tahun 2013 tentang ketenagakerjaan mendefinisikan


ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan
tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
Sementara di usia kurang dari 15 tahun dan lebih dari 64 tahun
tidak termasuk tenaga kerja.

4. Produktifitas Kerja adalah :


Perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan
keseluruhan dengan sumber daya yang digunakan (input)
LANJUTAN
5. Kelompok tenaga kerja Tenaga kerja dalah
a. Kelompok Angkatan Kerja (Usia Produktif)
Kelompok penduduk dalam usia kerja yang bekerja

b. Kelompok Bukan Angkatan Kerja (Pengangguran)


Merupakan penduduk dalam usia kerja yang tidak
bekerja. Tidak mempunyai pekerjaan dan sedang
mencari pekerjaan.
6. Klasifikasi Tenaga Kerja :

a. Tenaga Kerja Terdidik


Adalah tenaga yang memiliki suatu keahlian dalam bidang tertentu.
Mereka memiliki keahlian tersebut dengan cara sekolah di pendidikan
formal atau pendidikan non formal.

b. Tenaga kerja terampil


Merupakan tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam
bidang tertentu, pengalaman dan dibutuhkan
latihan secara berulang-ulang

c. Tenaga Kerja Tidak Terdidik.


Adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan
tenaga saja
2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PRESTASI KERJA

1. Tingkat Kesehatan
2. Motivasi Kerja
3. Kepuasan kerja
4. Tingkat Stres
5. Kondisi Fisik Pekerjaan
6. Kompensasi
7. Desain Pekerjaan
Tingkat Kesehatan dipengaruhi oleh :

1. Gizi atau makanan yang cukup dan berkualitas sangat


menentukan kesehatan pekerja

2. Gizi atau makanan yang kurang akan menurunkan daya kerja


yang berdampak pada kurang konsentrasi, kurang teliti yg bisa
membahayakan keselamatan
3. PENGARUH STATUS GIZI PADA PRESTASI KERJA

1. Kurang Energi
Kurangnya KH, Protein & Lemak dpt menyebabkan
pembakaran ke3 unsur tsb kurang menghasilkan energi

Dampaknya :
a. Lesu
b. Kurang bergairah
c. Malas
d. dll
    
Fungsi KH
a. Menyediakan keperluan energi bagi tubuh
b. Melaksanakan dan melangsungkan proses metabolisme
lemak
c. Melangsungkan aksi penghematan terhadap protein
d. Menyiapkan cadangan energi siap pakai (glikogen)

2. Anemia
Cadangan terbesar Zat Besi (Fe) : Dalam hati
4. KEBUTUHAN ENERGI BAGI
TENAGA KERJA
 Mengacu pada AKG bagi Bangsa Indonesia sesuai Peraturan
menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2013
 Rumus menaksir AMB dari Berat badan ( Sumber Almatsier,
2007)
Kelompok Umur AMB (kkal/hari)

Laki-laki Perempuan
11 – 18 Tahun, 17,5 B +651 12,2 B + 746
19 – 30 Tahun 15,3 B + 679 14,7 B + 496

31 – 60 Tahun 11,6 B + 879 8,7 B + 829


> 60 Tahun 13,5 B +487 10,5 B + 596
AKTIFITAS

KELOMPOK FAKTOR AKTIFITAS FISIK


AKTIFITAS
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Sangat Ringan 1,30 1,30
Ringan 1,65 1,55
Sedang 1,76 1,7
Berat 2,1 2
PERANAN ZAT GIZI & AIR
 Karbohidrat : Sebagai tenaga
 Protein : Sebagai pertumbuhan & pemelirahara

(1 g/kg BB)
 Vitamin : Pengatur & pemelihara kehidupan
 Mineral : Pemeliharaan fungsi tubuh
 Air : Bagian utama tubuh 55 -60% dari BB
dewasa
Faktor Yang berhubungan dengan gizi seseorang
1. Ukuran tubuh

2. Usia

3. Jenis kelamin

4. Aktifitas

5. Kondisi tubuh tertentu

6. Kondisi fisiologis

7. Kondisi di tempat kerja


PENYELENGGARAAN MAKANAN
BAGI TENAGA KERJA

1. Sistem pelayanan
a. Cafetaria
b. Kantin.
c. Prasmanan
d. Pelayanan makanan di meja
LANJUTAN
2. Penyelenggaraan Makanan
a. Perencanaan Anggaran belanja
b. Perencanaan menu
c. Perhitungan kebutuhan makanan
d. Penerimaan bahan makanan
e. Penyimpanan dan penyaluran bahan makanan
f. Persiapan bahan makanan
g. Pengolahan bahan makanan
h. Pendistribusian makanan
4. PENYUSUNAN MENU TENAGA KERJA

a. Tentukan kebutuhan Energi pekerja


b. Lakukan penyesuaian kebutuhan energi berdasarkan
berat badan pekerja
c. Lakukan penyesuaian kebutuhan energi berdasarkan
umur pekerja
d. Lakukan penyesuaian kebutuhan energi berdasarkan
aktifitas fisik pekerja
e. Tentukan kebutuhan energi sesuai dengan proporsi
waktu makan pagi (20%), snack (10%), makan siang
(30%), snack sore (10 %), makan malam (30%)
CONTOH MENU
 Siang
 Menu Tenaga Kerja: Nasi
Pagi Ayam goreng telur
oseng2 tempe
Nasi goreng Sayur capcay
Telur dadar Pepaya
lalap timun & tomat  Snack (pukul 16.00)

Kerupuk Pisang rebus + Susu UHT


 Malam
Sambal Nasi
 Snack (pukul 10.00) Daging bb balado
Nagasari + Susu UHT Tahu bacem
Soto sayuran
jeruk
 Snack (21.00)

 Roti + telur rebus


DAFTAR PUSTAKA

 Hardinsyah dan Nyoman supriasa. Ilmu Gizi Teori &


Aplikasi. Jakarta. EGC
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai