Anda di halaman 1dari 8

HOMECARE PADA PENDERITA

ISPA

Disusun oleh :
1. Anna Fadilla R.
2. Elsa Nanulalita
3. Hanny Oktarina
4. Nuni Triyani
5. Retno Eka p.
6. Siti Nur Azizah
Pengertian

ISPA adalah penyakit infeksi yang sangat umum dijumpai pada anak-anak dengan gejala
batuk, pilek, panas atau ketiga gejala tersebut muncul secara bersamaan (Meadow, Sir Roy.
2ffi2:153).
Penyakit ISPA dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :

1. Faktor yang berkaitan dengan daya tahan tubuh (host) seperti


umur, Jenis kelamin, status gizi, imunisasi, dan asupan vitamin A.
2. Faktor Lingkungan seperti perumahan (ventilasi, lantai, dan
kamarisasi), kepadatan hunian, kebiasaan merokok, pendidikan
Ibu, dan sosial ekonomi.
3. Agent seperti bakteri, virus dan jamur (Muluki M, 2003)
Tanda dan Geiala
ISPA Ringan ISPA Sedang ISPA Berat

1. Batuk 1. Pernafasan lebih dari 50x per 1. Bibir atau kulit biru.
menit pada anak yang berumur 2. Lubang hidung kembang
2. Serak : anak bersuara parau saat kurang dari satu tahun, atau kempis (dengan cukup lebar)
mengeluarkan suara (saat lebih dari 40x per menit pada pada waktu bernafas.
anak yang berumur satu tahun 3. Anak tidak sadar atau
berbicara atau menangis). atau lebih. kesadarannya menurun.
3. Pilek : mengeluarkan lendir atau 2. Suhu lebih dari 39oC 4. Pernafasan berbunyi bercuit-
3. Tenggorokan berwarna merah. ciut, dan anak tampak gelisah.
ingus dari hidung. 4. Timbul bercak-bercak pada 5. Sela iga tertarik kedalam pada
4. Panas (demam): suhu badan kulit menyerupai bercak waktu bernafas.
lebih dari 37 0 atau jika dahi campak 6. Nadi cepat lebih dari 160x
anak diraba dengan punggung 5. Telinga sakit atau mengeluarkan permenit atau tak teraba.
tangan panas terasa panas nanah dari lubang telinga. 7. Tenggorokan berwarna merah.
6. Pernafasan berbunyi seperti
mengorok (mendengkur).
Pencegahan

Dalam upaya pencegahan ISPA dapat dilihat dalam empat tingkat pencegahan,
yaitu sebagai berikut:

1. Promosi Kesehatan (Health Promotion)

2. Diagnosis dini dan Pengobatan Segera (early diagnosis and prompt treatment)
3. Pemberantasan cacat (disability limitation)
4. Rehabilitasi (Rehabilitation)
Komplikasi
1. Asma
Asma adalah mengi berulang atau batuk persisten yang disebabkan oleh suatu kondisi alergi non infeksi
dengan gejala : sesak nafas, nafas berbunyi wheezing, dada terasa tertekan, batuk biasanya pada malam hari
atau dini hari.
2. Kejang demam
Kejang demam adalah bangkilan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rentan lebih dari
38oc) dengan geiala berupa serangan kejang klonik atau tonikklonik bilateral.
3. Tuli
Tuli adalah gangguan system pendengaran yang terjadi karena adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri
atau virus dengan gejala awal nyeri pada telinga yang mendadak, persisten dan adanya cairan pada rongga
telinga.
4. Syok
Syok merupakan kondisi dimana seseorang mengalami penurunan f'ungsi dari system tubuh yang
disebabkan oleh babagai faktor antara lain : faktor obstruksi contohnya hambatan pada system pernafasan yang
mengakibatkan seseorang kekurangan oksigen sehingga seseorang tersebut kekurang suplay oksigen ke otak
dan mengakibatkan syok.
Perawatan dan pengobatan ISPA di rumah

1. Memberi makan
Pemberian makanan yang cukup dan bergizi untuk menghindari penurunan berat badan yang akan
rnengakibatkan malnutrisi. Berikan makan sedikit-sedikit tapi sering dari biasanya, lebih-lebih jika anak
muntah. pemberian ASi pada bayi yang menyusu juga tetap diberikan.
2. Pemberian cairan atau minuman
Anak dengan infeksi saluran pernafasan dapat kehilangan cairan lebih banyak dari biasanya terutama
bila demam, menambah pemberian minum atau cairan untuk menghindari dehidrasi. Dehidrasi akan
melemahkan anak dan dapat memperberat penyakitnya, pemberian cairan akan membantu mengencerkan
dahak,
3. Menjaga kelancaran pernafasan
Menjaga kelancaran pernafasan dengan cara mengajarkan anak agar bila ia batuk lendirnya
dikeluarkan.
4. Bersihkan hidung
Membersihkan hidung dengan memakai kain bersih yang lunak untuk membersihkan lubang
hidung,jika hidung tersumbat karena ingus yang telah mengering, tetesilah dengan air garam untuk
membasahinya.
5. Mengatasi panas
Untuk anak usia 2bln - 5tahun demam diatasi dengan paracetamol dan atau dengan kompres
(bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk). Pemberian kompres dengan cara :
gunakan kain bersih celupkan pada air (air hangat kuku) peras seperlunya, kemudian letakkan
diatas dahi anak, lipat paha, lipat ketiak, ulangi bila kan sudah dingin.
6. Istirahat
Berikan istirahat yang cukup karena dengan istirahat gejala bisa berkurang.
7. Mengamati tanda-tanda bahaya yang mungkin timbul seperti sesak nafas, nafas cepat, anak tidak
mampu minum, suhu tubuh tinggi, bila terjadi segera bawa anak ke pelayanan kesehatan agar
komplikasi tidak terjadi.

Anda mungkin juga menyukai