0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang 3 penyakit yaitu ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), TBC Paru, dan Diare. ISPA adalah penyakit infeksi pernafasan yang umum pada anak dengan gejala batuk dan pilek. TBC Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dengan gejala demam berkepanjangan dan batuk berdahak. Diare adalah kondisi BAB lebih dari 3 kali sehari dengan
Dokumen tersebut membahas tentang 3 penyakit yaitu ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), TBC Paru, dan Diare. ISPA adalah penyakit infeksi pernafasan yang umum pada anak dengan gejala batuk dan pilek. TBC Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dengan gejala demam berkepanjangan dan batuk berdahak. Diare adalah kondisi BAB lebih dari 3 kali sehari dengan
Dokumen tersebut membahas tentang 3 penyakit yaitu ISPA (infeksi saluran pernafasan akut), TBC Paru, dan Diare. ISPA adalah penyakit infeksi pernafasan yang umum pada anak dengan gejala batuk dan pilek. TBC Paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dengan gejala demam berkepanjangan dan batuk berdahak. Diare adalah kondisi BAB lebih dari 3 kali sehari dengan
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) adalah penyakit infeksi yang sangat umum dijumpai pada anak dan timbul dalam bentuk gejala batuk, pilek panas.
TB Paru/ Tuberculosis Paru merupakan suatu penyakit menular yang bersifat menahun dan adanya infeksi pada paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Diare merupakan suatu kondisi dimana terjadi peningkatan frekwensi BAB lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi cair dan dapat disertai lender atau darah.
Penyebab ISPA Tertular penderita lain Immunisasi tidak lengkap Kurang gizi Lingkungan rumah tidak sehat
Tanda tanda ISPA
ISPA ringan batuk pilek serak demam
ISPA sedang pernafasan lebih dari 40 x/mnt untuk anak lebih dari usia 1 tahun suhu tubuh > 39c timbul bercak merah pada kulit menyerupai campak. Tenggorokan berwarna merah Telinga terasa nyeri bahkan sampai mengeluarkan nanah dari lubang telinga. Pernafasan terdengar seperti ngorok ataupun berbunyi mencuit cuit
ISPA berat Sebagian tanda tanda ISPA berat adalah tanda tanda ISPA ringan dan sedang, namun disertai tanda tanda lain, yaitu bibir dan kulit membiru, lubang hidung tampak kembang kempis saat bernafas dan kadang kadang disertai penurunan kesadaran, respirasi mencapai 60 x/mnt, nadi 160 x/mnt dan bahkan tidak terasa.
Pencegahan ISPA Mengusahakan agar anak mendapat gizi yang baik. Berikan ASI sampai umur 2 tahun Berkan makanan sesuai dengan umurnya Lakukan penimbangan balita secara teratur untuk memantau status gizi anak. Mengusahakan kekebalan anak melalui immunisasi. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA yang lain atau penyakit pernafasan lainnya Pengobatan segera jika anak sakit pilek.
Perawatan ISPA dirumah antara lain : Memberikan kompres dengan air dingin atau air hangat saat suhu tubuh anak naik yaitu didaerah dahi dan ketiak. Memberi obat penurun panas, seperti paracetamol sesuai umur. Mengurangi frekuensi batuk dengan menjauhkan anak dari sumber yang dapat merangsang batuk, seperti : makanan berminyak, polusi udara, ventilasi dan pencahayaan rumah yang buruk, dan lingkungan rumah yang kotor. Mengatasi sesak nafas dengan membebaskan jalan nafas dari mulut dengan mengatur posisi semi fowler. Memberi minum yang banyak atau tetap memberikan ASI pada anak untuk menjaga kestabilan suhu. Memberi makanan yang bergizi, tinggi kalori dan protein Segera bawa ke pusat pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pertolongan jika tidak ada perubahan selama perawatan dirumah.
Tanda-tanda TB Paru adalah : Penurunan berat-badan Penurunan kekuatan tubuh (Lemah, letih lesu) Demam lebih dari satu bulan Berkeringat malam hari walaupun tidak beraktivitas Sesak nafas dan nyeri dada Tidak memiliki semangat aktivitas Nafsu makan berkurang Pembesaran kelenjar di daerah leher yang tidak nyeri Batuk : Batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih Batuk dengan dahak mengandung darah Batuk - batuk ketika sedang tidur pada dini hari. Batuk berdahak lebih dari 4 minggu
Cara-Cara Penularan TB Paru Langsung Bila penderita batuk atau bersin berhadapan dengan orang lain,basil tuberkulosa tersumbar dan terhisap ke dalam paru orang sehat. Tak langsung Bila penderita batuk dan meludah di tempat teduh dan lembap,ludah tersebut akan mongering dan diterbangkan angin.Ludah yang mengandung basil ini akan terhisap oleh orang sehat.
Cara-Cara Pencegahan TB Paru Penularan TB Paru dapat dicegah dengan cara : Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan (lisol,savlon atau air sabun) Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14 bulan Menghindari udara dingin Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk secukupnya ke dalam tempat tidur Menjemur kasur,bantal,dan tempat tidur terutama pagi hari. Semua barang yang digunakan penderita harus terpisah begitu juga mencucinya dan tidak boleh digunakan oleh orang lain Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi protein
Syarat pengobatan : Pada awal pengobatan (2 bulan pertaama ) obat harus diminum setiap hari selama hingga 60 kali Selama 4 bulan berikutnya obat harus diminum sebanyak 54 kali berkala 3 kali seminggu Setelah 6 bulan penyakitnya dinilai (dengan foto) paru-parunya.Jika belum bersih pengobatan dilanjutkan sampai paru-parunya bersih
Penyebab Diare Infeksi virus, bakteri atau parasit Makanan yang sudah basi, racun, alergi terhadap makanan tertentu Faktor psikologis seperti takut atau stress
Tanda dan Gejala Diare BAB cair lebih dari 3 kali dalam sehari, dapat disertai lendir atau darah Anak menjadi rewel, cengeng, gelisah, lemah Suhu tubuh meningkat Nafsu makan menurun Daerah sekitar anus bisa lecet atau kemerahan karena BAB Muntah Berat badan menurun Mata dan ubun-ubun besar menjadi cekung, bila diare berat turgor kulit jelek Bibir dan mulut kering
Penanganan Diare Dirumah Beri minum lebih banyak, misalnya : oralit, larutan gula garam, air tajin, kuah sayur, bubur tepung beras. Segera bawa kepelayanan kesehatan (Petugas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit) bila diare bertambah berat dan sering, disertai muntah, anak malas minum, demam, BAB disertai lendir atau darah.
Pencegahan Diare Cuci tangan dengan cara yang benar pada 5 waktu kritis : Sebelum makan Sebelum menyiapkan makanan Setelah dari toilet Setelah memegang hewan Sebelum memegang bayi Setelah merawat orang sakit Setelah membersihkan sampah Saat tangan kotor