Anda di halaman 1dari 15

ISPA, TBC, Diare

Program Profesi Ners XXIV


Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Padjadjaran
ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) adalah
penyakit infeksi yang sangat umum dijumpai
pada anak dan timbul dalam bentuk gejala
batuk, pilek panas.

TB Paru/ Tuberculosis Paru merupakan suatu
penyakit menular yang bersifat menahun dan
adanya infeksi pada paru yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis.

Diare merupakan suatu kondisi dimana terjadi
peningkatan frekwensi BAB lebih dari 3 kali
sehari dengan konsistensi cair dan dapat disertai
lender atau darah.

Penyebab ISPA
Tertular penderita lain
Immunisasi tidak lengkap
Kurang gizi
Lingkungan rumah tidak sehat

Tanda tanda ISPA

ISPA ringan
batuk
pilek
serak
demam


ISPA sedang
pernafasan lebih dari 40 x/mnt untuk anak lebih dari usia 1
tahun
suhu tubuh > 39c
timbul bercak merah pada kulit menyerupai campak.
Tenggorokan berwarna merah
Telinga terasa nyeri bahkan sampai mengeluarkan nanah
dari lubang telinga.
Pernafasan terdengar seperti ngorok ataupun berbunyi
mencuit cuit

ISPA berat
Sebagian tanda tanda ISPA berat adalah tanda tanda
ISPA ringan dan sedang, namun disertai tanda tanda
lain, yaitu bibir dan kulit membiru, lubang hidung tampak
kembang kempis saat bernafas dan kadang kadang
disertai penurunan kesadaran, respirasi mencapai 60
x/mnt, nadi 160 x/mnt dan bahkan tidak terasa.

Pencegahan ISPA
Mengusahakan agar anak mendapat gizi yang
baik.
Berikan ASI sampai umur 2 tahun
Berkan makanan sesuai dengan umurnya
Lakukan penimbangan balita secara teratur
untuk memantau status gizi anak.
Mengusahakan kekebalan anak melalui
immunisasi.
Menjaga kebersihan perorangan dan
lingkungan
Mencegah anak berhubungan dengan
penderita ISPA yang lain atau penyakit
pernafasan lainnya
Pengobatan segera jika anak sakit pilek.

Perawatan ISPA dirumah antara lain :
Memberikan kompres dengan air dingin atau air
hangat saat suhu tubuh anak naik yaitu didaerah dahi
dan ketiak.
Memberi obat penurun panas, seperti paracetamol
sesuai umur.
Mengurangi frekuensi batuk dengan menjauhkan
anak dari sumber yang dapat merangsang batuk,
seperti : makanan berminyak, polusi udara, ventilasi
dan pencahayaan rumah yang buruk, dan lingkungan
rumah yang kotor.
Mengatasi sesak nafas dengan membebaskan jalan
nafas dari mulut dengan mengatur posisi semi fowler.
Memberi minum yang banyak atau tetap memberikan
ASI pada anak untuk menjaga kestabilan suhu.
Memberi makanan yang bergizi, tinggi kalori dan
protein
Segera bawa ke pusat pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pertolongan jika tidak ada perubahan
selama perawatan dirumah.

Tanda-tanda TB Paru adalah :
Penurunan berat-badan
Penurunan kekuatan tubuh (Lemah, letih lesu)
Demam lebih dari satu bulan
Berkeringat malam hari walaupun tidak
beraktivitas
Sesak nafas dan nyeri dada
Tidak memiliki semangat aktivitas
Nafsu makan berkurang
Pembesaran kelenjar di daerah leher yang tidak
nyeri
Batuk :
Batuk berdahak selama 3 minggu atau lebih
Batuk dengan dahak mengandung darah
Batuk - batuk ketika sedang tidur pada dini hari.
Batuk berdahak lebih dari 4 minggu

Cara-Cara Penularan TB Paru
Langsung
Bila penderita batuk atau bersin
berhadapan dengan orang lain,basil
tuberkulosa tersumbar dan terhisap ke
dalam paru orang sehat.
Tak langsung
Bila penderita batuk dan meludah di
tempat teduh dan lembap,ludah tersebut
akan mongering dan diterbangkan
angin.Ludah yang mengandung basil ini
akan terhisap oleh orang sehat.

Cara-Cara Pencegahan TB Paru
Penularan TB Paru dapat dicegah dengan cara :
Menutup mulut pada waktu batuk dan bersin
Meludah hendaknya pada tempat tertentu yang
sudah diberi desinfektan (lisol,savlon atau air
sabun)
Imunisasi BCG diberikan pada bayi berumur 3-14
bulan
Menghindari udara dingin
Mengusahakan sinar matahari dan udara segar
masuk secukupnya ke dalam tempat tidur
Menjemur kasur,bantal,dan tempat tidur
terutama pagi hari.
Semua barang yang digunakan penderita harus
terpisah begitu juga mencucinya dan tidak boleh
digunakan oleh orang lain
Makanan harus tinggi karbohidrat dan tinggi
protein

Syarat pengobatan TB Paru
Keberhasilan pengobatan TB Paru
ditentukan oleh 4 faktor diantaranya :
Paduan obat-obatan
Dosis
Keteraturan berobat
Lama pengobatan

Syarat pengobatan :
Pada awal pengobatan (2 bulan pertaama )
obat harus diminum setiap hari selama
hingga 60 kali
Selama 4 bulan berikutnya obat harus
diminum sebanyak 54 kali berkala 3 kali
seminggu
Setelah 6 bulan penyakitnya dinilai
(dengan foto) paru-parunya.Jika belum
bersih pengobatan dilanjutkan sampai
paru-parunya bersih

Penyebab Diare
Infeksi virus, bakteri atau parasit
Makanan yang sudah basi, racun, alergi terhadap makanan
tertentu
Faktor psikologis seperti takut atau stress

Tanda dan Gejala Diare
BAB cair lebih dari 3 kali dalam sehari, dapat disertai lendir
atau darah
Anak menjadi rewel, cengeng, gelisah, lemah
Suhu tubuh meningkat
Nafsu makan menurun
Daerah sekitar anus bisa lecet atau kemerahan karena BAB
Muntah
Berat badan menurun
Mata dan ubun-ubun besar menjadi cekung, bila diare
berat turgor kulit jelek
Bibir dan mulut kering

Penanganan Diare Dirumah
Beri minum lebih banyak, misalnya : oralit, larutan
gula garam, air tajin, kuah sayur, bubur tepung
beras.
Segera bawa kepelayanan kesehatan (Petugas
Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit) bila diare
bertambah berat dan sering, disertai muntah, anak
malas minum, demam, BAB disertai lendir atau
darah.



Pencegahan Diare
Cuci tangan dengan cara yang benar pada
5 waktu kritis :
Sebelum makan
Sebelum menyiapkan makanan
Setelah dari toilet
Setelah memegang hewan
Sebelum memegang bayi
Setelah merawat orang sakit
Setelah membersihkan sampah
Saat tangan kotor

Anda mungkin juga menyukai