DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD MA’SUM
RIDHWANSYAH MAULANA AZHAR
RIKA ARISTA DEWI
Definisi
KERUSAKAN GANGGUAN
Ekspensi dada
INTEGRITAS CITRA
tidak adekuat NYERI AKUT
KULIT TUBUH
KETIDAKEFE
KTIFAN POLA
NAPAS
MANIFESTASI KLINIS
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
Nama, jenis kelamin, umur, status perkawinan, pekerjaan, pendidikan
terakhir, alamat.
b. Keluhan utama :
1). Keluhan utama saat MRS
2). Keluhan utama saat pengkajian
c. Riwayat kesehatan :
1). Riwayat kesehatan sekarang
2). Riwayat penyakit dahulu
3). Riwayat penyakit keluarga
4). Riwayat psikososial
d. kebiasaan Sehari-hari
1) Nutrisi :
2) Eliminasi :
3) Istirahat :
4) Aktivitas :
5) Personal hygiene :
Pemeriksaan fisik
pain management
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komperhesif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan
faktor presitipasi
2. Gunakan tekni komunikasi teraupeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri
3. Kaji kultur yang mengetahui respon nyeri
4. Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang
ketidak evektifan kontrol nyeri masa lampau
5. Pilih dan lakukan pengalaman nyeri (farmakologi, non-
farmakologi, dan interpersonal)
Intervensi DX 2
Monitoring :
1. Monitor warna dan suhu kulit
2. Monitor kulit dan membran mukosa pada area yang memar atau mengalami kerusakan
3. Monitor ruam dan abrasi pada kulit
4. Monitor terjadinya infeksi khususnya pada area edema
Pendidikan Kesehatan :
1. Anjurkan pasien untukmenjaga kebersihan di area sekitar edema
2. Beri tahu klien agar menghindari paparan matahari langsung
Kolaboratif :
1. Pemberian injeksi Stabixin 2x1 gram
Intervensi DX 3
Monitoring :
1. Monitor TD, nadi, suhu da RR
2.Monitor frekuensi dan irama pernafasan
3.Monitor suhu, warna dan kelembaban kulit
Pendidikan Kesehatan :
1.Ajarkan treatment terapi napas yang baik
2.Anjurkan klien untuk tidak melakukan aktifitas yang terlalu berat
Kolaboratif :
1.Kolaborasi dengan dokter tentangpemeriksaan X-Ray dada klien
2.Pemberian oksigen 3 liter/ menit.
3.Pemberian injeksi medixon 2x1 gram
Intervensi DX 4