Anda di halaman 1dari 14

Dinas Kebudayaan

Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

DESA BUDAYA

November 2005

1
PENGERTIAN DESA BUDAYA

PENGERTIAN DESA
Istilah desa biasanya menunjuk suatu ruang sosial (social
space), yang tentu saja di dalamnya terdapat sekelompok
manusia yang berdomisili, beraktivitas, dan berinteraksi di
antara sesamanya

PENGERTIAN DESA BUDAYA


DESA BUDAYA adalah wahana sekelompok manusia
yang melakukan aktivitas budaya yang mengekspresikan
sistem kepercayaan (religi), sistem kesenian, sistem
mata pencaharian, sistem teknologi, sistem
komunikasi, sistem sosial, dan sistem lingkungan,
tata ruang, dan arsitektur dengan
MENGAKTUALISASIKAN KEKAYAAN POTENSINYA
dan MENKONSERVASINYA DENGAN SAKSAMA ATAS
KEKAYAAN BUDAYA YANG DIMILIKINYA, terutama
yang tampak pada adat dan tradisi, seni pertunjukan,
kerajinan, dan tata ruang dan arsitektural.
2
Peta Desa Budaya di DIY

3
Desa Budaya di DIY

Desa Budaya di DIY berjumlah 32 Desa yang di tetapkan dengan SK Gub Nomor
325/KPTS/1995

NO. DESA BUDAYA KECAMATAN KABUPATEN


1. Sinduharjo Ngaglik Sleman
2. Bangunkerto Turi Sleman
3. Sendang Mulyo Minggir Sleman
4. Argomulyo Cangkringan Sleman
5. Wedomartani Ngemplak Sleman
6. Banyurejo Tempel Sleman
7. Mulyodadi Bambanglipuro Bantul
8. Trimurti Srandakan Bantul
9. Srigading Sanden Bantul
10. Dlingo Dlingo Bantul
11. Triwidadi Pajangan Bantul
12. Seloharjo Pundong Bantul
13. Pagerharjo Samigaluh Kulonprogo
14. Tanjungharjo Nanggulan Kulonprogo
15. Banjarharjo Kalibawang Kulonprogo
16. Sidorejo Lendah Kulonprogo
17. Sukoreno Sentolo Kulonprogo
18. Glagah Temon Kulonprogo
19. Sendang Sari Pengasih Kulonprogo
20. Jatimulyo Girimulyo Kulonprogo

4
21. Brosot Galur Kulonprogo
22. Hargomulyo Kokap Kulonprogo
23. Semin Semin Gunungkidul
24. Semanu Semanu Gunungkidul
25. Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul
26. Kemadang Tanjungsari Gunungkidul
27. Putat Patuk Gunungkidul
28. Girisekar Panggang Gunungkidul
29. Giring Paliyan Gunungkidul
30. Katongan Nglipar Gunungkidul
31. Kepek Wonosari Gunungkidul
32. Jerukwudel Girisubo Gunungkidul

5
KRITERIA DESA BUDAYA

Desa Budaya adalah desa yang mempunyai potensi Adat tradisi, Kesenian, Kerajinan,
arsitektur dan tata ruang yang masih nyata di tampilkan dalam kehidupan sehari – hari
dan masyarakat desa berupaya nyata untuk melestarikan dan mengembangkannya

6
TUJUAN DARI DESA BUDAYA

Tujuan dari Desa Budaya adalah melestarikan dan mengembangkan potensi Adat
tradisi, Kesenian, Kerajinan, arsitektur dan tata ruang agar menumbuhkan jatidiri,
pembentuk citra desa sebagai salah satu penyusun untuk mencapai visi DIY sebagai
Pusat Budaya, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jadi pengembangan Desa Budaya mempunyai asas Pro Budaya, Pro Lingkungan, Pro
Kesejahteraan.

7
HUBUNGAN DESA BUDAYA dengan DESA WISATA

Desa Budaya adalah desa basis bagi pengembangan desa wisata.


Desa wisata adalah berbasis dari desa budaya, desa agro, dan atau desa kerajinan
yang dikembangkan dengan prasarana sarana wisata sehingga layak untuk dikunjungii
wisatawan.
Desa wisata tidak akan berkembang dengan baik kalau tidak mempunyai potensi yang
menonjol dalam budayanya, agro (pertanian) atau kerajinannya. Dan Desa wisata
kalibuntung mempunyai ketiga potensi tersebut. Budaya di desa kalibuntung cukup
lestari, agro atau kehidupan pertanian dapat kita lihat dari banyaknya lahan pertanian
dan saluran air serta sungai yang menyusun Desa Kalibuntung mempunyai keindahan
alam, serta kerajinan gerabah yang menonjol di DIY.
Maka guna mengembangkan Desa Wisata Kalibuntung haruslah mengembangkan
budayanya, pertaniannya, dan kerajinannya secara menyeluruh di samping untuk terus
melengkapi prasarana dan sarana sesuai standar wisata.

8
KLASIFIKASI DESA BUDAYA

Desa budaya dilakukan penilaian guna melihat perkembangan


pembangunannya, dengan adanya penilaian maka akan di ketahui, perlakukan
yang tepat untuk pengelolaan desa budaya sesuai klasifikasinya

Penilaian dilakukan terhadap potensi adat tradisi, kesenian, kerajinan , arsitektur


dan tata ruang. Hal yang dinilai meliputi unsur besaran potensi, bagaimana
penyajian potensi tersebut, dan bagaimana semangat serta upaya masyarakat
untuk melestarikan dan mengembangkan potensi tersebut.
Hasil penilaian desa budaya yang dilakukan pada tahun 2007 menghasilkan
klasifikasi sebagai berikut:

KABUPATEN Embrional Berkembang Maju Jumlah

Sleman - 7 3 10
Bantul 1 6 2 9
Gunungkidul - 9 3 12
Kulonprogo - 9 1 10
JUMLAH 1 31 9 41

9
KLASIFIKASI DESA BUDAYA

Desa Budaya Kategori Maju

Kabupaten Desa Budaya


Sleman Sinduharjo, Sendangmulyo, Argomulyo, Wedomartani, Banyurejo,
Margodadi, Pandowoharjo
Bantul Mulyodadi, Srigading, Triwidadi, Seloharjo, Selopamioro, Sitimulyo

Gunungkidul Semin, Semanu, Girisekar, Giring, Katongan, Kepek, Jerukwudel,


Tambakromo, Wiladeg
Kulonprogo Pagerharjo, Tanjungharjo, Banjarharjo, Sidorejo, Sukoreno,
Glagah, Sendangsari, Jatimulyo, Brosot,

Desa Budaya Kategori Berkembang

Kabupaten Desa Budaya


Sleman Bangunkerto, Wonokerto, Sumberagung
Bantul Trimurti, Sabdodadi
Gunungkidul Bejiharjo, Kemadang, Putat
Kulonprogo Hargomulyo

10
KLASIFIKASI DESA BUDAYA

Desa Budaya Kategori Embrio

Kabupaten Desa Budaya


Sleman -
Bantul Dlingo
Gunungkidul -
Kulonprogo -

11
STRATEGI PENGELOLAAN DESA BUDAYA

SUMBER DAYA MANUSIA


Meningkatkan motivasi, pengetahuan, partisipasi, dan regenerasi warga
masyarakat desa budaya untuk mengaktualisasikan dan
mengkonservasi potensi budaya

KELEMBAGAAN
Meningkatkan lembaga pengelola desa budaya melalui upaya
pengorganisasian yang baik, meningkatkan manajemen dan
pengembangan jaringan untuk mengaktualisasikan dan mengkonservasi
potensi budaya

PRASARANA
Meningkatkan prasarana pendukung desa budaya melalui upaya
pendanaan, peningkatan peralatan, peningkatan pemanfaatan informasi,
dan perluasan akses untuk mengaktualisasikan dan mengkonservasi
potensi budaya

12
KEGIATAN PENGEMBANGAN DESA BUDAYA
oleh Dinas Kebudayaan DIY

1. Fasilitasi Prasarana & Sarana


a. Pembangunan Balai Budaya
b. Bantuan Perlengkapan seni (gamelan, kostum)
2. Festival – Festival
a. Festival Bentara Upacara Adat
b. Lomba Dolanan Bocah
c. Pembinaan Upacara Adat
3. Pengembangan SDM
a. Pendampingan SDM
b. Workshop, Sarasehan, Pelatihan seni dan kerajinan
4. Promosi
a. Penerbitan liflet buklet pamflet
b. Penerbitan blog, fesbuk, dll
c. Pameran

13
MATURNUWUN

14

Anda mungkin juga menyukai