PERKEMBANGAN PELAYANAN GERIATRI

1. PENCANANGAN HARI LANSIA NASIONAL DI SEMARANG

29 MEI 1996 OLEH PRESIDEN SUHARTO
2. KOPAPDI DI PADANG 25 JUNI 1996 DIRESMIKAN
PENDIDIKAN BARU SUBSPESIALIS GERIATRI OLEH
PROF. BOEDI DARMOJO
3. SETELAH ITU PELAYANAN GERIATRI DIBUKA SECARA
BERURUTAN DARI : FK.UNDIP SEMARANG , FK.UGM YOGYA ,
FKUI JAKARTA DAN FK UNPAD BANDUNG 5 OKTOBER 2000
KEMUDIAN DIIKUTI YANG LAIN RS VERTIKAL
5. UU No. 13 Thn. 1998 tentang KESEJAHTERAAN LANSIA ,
PENGGANTI UU No.5 Thn.1965 tentang BANTUAN DI PANTI JOMPO
4. PERMENKES No 79 / TH. 2014 PENYELENGGARAAN YANKES
GERIATRI DI RUMAH SAKIT
5, RENCANA MULAI TH. 2018 AKAN DIMASUKAN STANDAR
PELAYANAN KARS OLEH KEMENKES RI
REDUCED QUALITY OF LIFE
 Muhamad Apandi,dr,SpPD-KGer,MARS

Divisi Geriatri
Departemen / SMF Ilmu Penyakit Dalam
FK. UNPAD / RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
 DASAR HUKUM
PELAYANAN KESEHATAN GERIATRI

- Pedoman Bin.Kes.Lansia Bagi Petugas Kesehatan Dep.Kes.1987

- SK Menkes N0.1346/90, Pembentukan Tim Kerja Geriatri

- Buku kurikulum dan modul pelatihan lansia dan geriatri untuk

petugas puskesmas . Kemenkes R.I. 2012

- Permenkes No.79 Thn.2014 Penyelenggaraan Yan Geriatri di RS

PERMENKES No. 79 Thn 2014
PENYELENGGARAAN PELAYANAN GERIATRI DI RUMAH SAKIT

BAB I : KETENTUAN UMUM

BAB II : TINGKATAN PELAYANAN GERIATRI
BAB III : JENIS PELAYANAN
BAB IV : PERSYARATAN --- TTG
BAB V : ALUR PELAYANAN DAN SISTEM RUJUKAN
BAB VI : PEMANTAUAN DAN EVALUASI MUTU
BAB VII : PENGEMBANGAN DAN PELAYANAN GERIATRI
BAB VIII : PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
 TINGKAT PELAYANAN
BAB II

KATEGORI PASIEN LANSIA

1. UMUR 60 TAHUN
MEMILIKI LEBIH DUA PENYAKIT FISIK / PSIKIS
MEMILIKI 1 PENYAKIT DAN ADA DISFUNGSI ORGAN ,
MASALAH SOSEK DAN LINGKUNGAN
2. BILA UMUR > 70 TAHUN
Karakteristik
pasien geriatri

– MUTIPATOLOGI & KOMORBID

– DAYA CADANGAN FAALI menurun
– STATUS FUNGSIONAL berubah
– TAMPILAN KLINIK menyimpang
– STATUS NUTRISI terganggu
– KERAPUHAN & GAGAL PULIH ( frailty & failure to thrive )
– PENYAKIT ORGAN TERMINAL ( end stage organic diasese )
 JENIS PELAYANAN
BAB III
No Tingkat Pelayanan Kegiatan
1. Poliklinik
1 Sederhana 2. Tim Terpadu Geriatri
3. Home Care
1. Poliklinik
2 Lengkap 2. Tim Terpadu Geriatri
3. Home Care
4. Rawat Akut Terpadu
1. Poliklinik
3 Sempurna 2. Tim Terpadu Geriatri
3. Home Care
4. Rawat Akut Terpadu
5. Klinik Asuhan Siang (Day Care)
1. Poliklinik
4 Paripurna 2. Tim Terpadu Geriatri
3. Home Care
4. Rawat Akut Terpadu
5. Klinik Asuhan Siang (Day Care)
6. Rawat Kronik (Respite Unit, Hospice)
 PERSYARATAN
BAB IV

• PELAYANAN GERIATRI MANDIRI TERPISAH DENGAN PELAYANAN LAIN

• KUALIFIKASI BANGUNAN GERIATRI

• KUALIFIKASI PERALATAN /INSTRUMEN GERIATRI

• DIBENTUK TTG :
TERDIRI DARI TENAGA KESEHATAN DAN NON KESEHATAN
YANG BEKERJA SAMA SECARA TERPADU DENGAN PENDEKATAN
MULTIDISIPLIN YANG BEKERJA SECARA INTERDISIPLIN
 INSTRUMEN DI POLI GERIATRI
Tingkatan Pelayanan
No Jenis Alat
Sederhana Lengkap Sempurna Paripurna

1 Tempat Tidur √ √ √ √

2 Pemeriksaan Fisik satu set √ √ √ √

3 EKG √ √ √ √

4 Light box √ √ √ √

5 Bioelectrical Impedance - - √ √

6 Handgrip - - √ √

7 Kaliper - - √ √

Timbangan BB dan Pengukuran Tinggi

8 √ √ √ √
Lutut

9 Instrumen test Fungsional √ √ √ √

 INSTRUMEN DI DAY CARE
Tingkatan Pelayanan
No Jenis Alat
Sederhana Lengkap Sempurna Paripurna
1 Paralel Bar - - √ √

2 Speda Statis - - √ √

3 TENS - - √ √

4 EKG - - √ √

5 Tongkat Ketiak - - √ √

6 Tongkat Lengan - - √ √

7 Tripod - - √ √

8 Walker - - √ √

9 Kursi Roda - - √ √

10 Gripexerciser,bantal pasir - - √ √

11 Wax, parafin batah, - - √ √

12 matras - - √ √

13 Intermitten pneumatic compres - - √ √

14 Oxigen silinder Portable infus set - - √ √

15 Standar infus, alat inhalasi - - √ √

16 Thera band, Gimnic arte 75 - - √ √

17 Softgym over, body ball 75 - - √ √

18 Padded U sling with head support - - √ √

Nylon Mesh Bath

19 - - √ √
sling
20 Convertible exercise training stand - - √ √

21 Endorphin pedal cycle - - √ √

22 Hugger exercise Weight 48 - - √ √

23 Vinnyl Dumble Set - - √ √

24 Multipurpose Combination rack √ √

25 Walbar - - √ √

26 Pulley exercise - - √ √

27 Shoulderwheel exercise - - √ √

28 Quadriceps exercise - - √ √

29 Tempat tidur - - √ √

30 Kursi bersandaran tinggi - - √ √

31 Audiometri - - √ √
 INSTRUMEN RAWAT AKUT GERIATRI
Tingkatan Pelayanan
No Jenis Alat
Sederhana Lengkap Sempurna Paripurna
1 Tempat tidur pasien - √ √ √

2 Kasur Udara - √ √ √

3 Oksigen - √ √ √

4 Suction - √ √ √

5 Komod - √ √ √

6 Light box - √ √ √

7 EKG - √ √ √

8 Blue Bag - √ √ √

9 Chair Scale - √ √ √

10 Bed Scale - - √ √

11 Intermitten pneumatic compres - - √ √

12 Warm Blanket - - √ √
13 Paralel Bar - √ √ √
14 Walker - √ √ √
15 Stick - √ √ √
16 Tripot - √ √ √
17 Quadriprot - √ √ √
18 Kursi roda - √ √ √
19 Tilting Table - √ √ √
20 Meja Fisioterapi - √ √ √
21 Diatermi - √ √ √
22 TENS - √ √ √
23 Hair Wash - √ √ √
 APLIKASI YAN GERIATRI
DI RSHS

POLIKLINIK GERIATRI
 POLIKLINIK TERPADU GERIATRI
TIM TERPADU GERIATRI
BANGSAL AKUT GERIATRI
DAY HOSPITAL ( Klinik Asuhan Siang )
BANGSAL KRONIK GERIATRI
 PENITIPAN LANSIA ( Respite Unit )
PELAYANAN KESEHATAN GERIATRI

VISI
1. MENURUNKAN DISABILITAS

2. MENINGKAT KUALITAS HIDUP

MISI
MENJALANKAN PELAYANAN PARIPURNA
 PELAYANAN PARIPURNA DI RSHS
NO KEGIATAN TEMPAT WAKTU
1 POLI GERIATRI Rawat Jalan RSHS Senin s/d Jum’at

2 POLI TERPADU GERIATRI Graha Lansia Jl. Ternate Setiap Sabtu

No. 2 Bandung

3 TIM TERPADU GERIATRI Ruang Asesmen Geriatri ( Setiap Rabu

Ruang Geratri Meeting )
4 HOME CARE Idem Setiap saat

5 RAWAT AKUT TERPADU Ruang Rawat Geriatri Setiap Hari

Anyelir
6 DAY CARE ( Klinik Asuhan Graha Lansia Jl. Ternate Setiap Sabtu
Siang ) No. 2 Bandung
7 RAWAT KRONIK Panti Werdha
• Budi Pertiwi Setiap Sabtu
Jl.Sancang No.2 Bdg
• Pakutandang Ciparay Setiap Sabtu
Kab. Bandung
7 Ruang Penitipan ( Respite - -
Unit )
POLIKLINIK GERIATRI
RSHS
Dimulai : 5 Oktober 2000
RUANG PERIKSA
RUANG ADMINISTRASI
RUANG PERASAT
INSTALASI RAWAT JALAN RSHS
2017
PELAYANAN GERIATRI TERPADU RSHS 2017
ONE STOPP SERVICE
POLIKLINIK GERIATRI TERPADU
A. POLI “ ON CALL “
1. BEDAH , OBGYN , MATA
2, IPD

B, POLI “ ON SITE “
1. INTERNIS GERIATRI
2. NEUROGERIATRI
3. PSIKOGERIATRI
4, REHABILITASI MEDIK
4. GIGI
5. GIZI

C. RUANG GERMEET
 JUMLAH PASIEN GERIATRI
DI RAWAT JALAN RSHS TAHUN 2016
CATATAN MEDREC

JML KUNJUNGAN 571.198

JML UMUR > 60 Thn 70.616 98 /hari ( 50%)

JML UMUR > 70 Thn 23.596 65 / hari

MULAI 2018

PROGRAM PELAYANAN GERIATRI RUMAH SAKIT

MASUK DALAM STANDAR AKREDITASI KARS

Usulan : SURAT SEKJEN KEMENKES

TGL 14 JULI 2017
No. YM.02.02 / B2 / 2046 / 2017

Ditujukan : Ketua Eksekutif KARS

KLINIK MEMORI
RSUP Dr. HASAN SADIKIN
RUANG ASESMEN
 POLIKLINIK TERPADU GERIATRI
Jl.Ternate No. 2 Bandung

( ONE STOPP SERVICE )

PELAYANAN MEDIK : GERIATRI ,REMATOLOGI , NEUROLOGI , PSIKIATRI,
REMATOLOGI ,THT ,GIGI , MATA , GIZI

PELAYANAN PENUNJANG : LAB ,APOTIK ,EKG ,AUDIOMETRI ,BIA

 LLI PROPINSI JAWA BARAT

UU No. 13 / 1998 KepGub. No: 465.1/Kep.414-Bangsos/2003

(Kesejahteraan Lansia)
Organisasi Masyarakat
(Psl. 22 & 23)
KepGub. No.465.1/Kep.190-Bangsos/2008
KepGub. No: 465.1/Kep.229-Bangsos/2013
(Pengukuhan Pengurus LLI Jabar)
TUPOKSI

LLl
Prov. Jabar

Program Nyaah Ka Kolot

Catatan:
• Nyaah : Kasih sayang yg tulus dan ikhlas dari sanubari yg paling dalam
• Kolot : Orangtua/lanjut usia
34
 MOU
• DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA BARAT
• RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
• FAKULTAS KEDOKTERAN UNPAD
• LEMBAGA LANSIA INDONESIA CABANG JAWA BARAT

TENTANG

PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN GERIATRI TERPADU

3 Maret 2009
3 Mei 2010
9 APRIL 2014
PELAYANAN PENUNJANG

1. LABORATORIUM
2. APOTIK
3. OPTIK
4. EKG
5. AUDIOMETRI
6. DENSITOMETRI
UDIOMETRI
BMD CALCANEUS
DENSITOMETRI
PROGRAM VAKSINASI UNTUK LANSIA
GUBERNUR PROP . JAWA BARAT
TIM TERPADU GERIATRI
RSHS
TIM TERPADUGERIATRI
No SK Direktur Utama Tanggal Nama Ketua

1 No. KP.01.01.12.11.p/ 24 Januari Tim Lansia Ediie Soeria Soemantri

1996 1996 dr,SpPD,KP

2 No.028/D1.8-32/BM.00. 28 Juli 2000 Tim Pembina Muh. Apandi,dr,SpPD,

05/VII/2000 Lansia MARS

3 KP.02.07/D1.8-32/3122/ 4 Oktober Tim Pembina Muh. Apandi,dr,SpPD,

X/2007 2007 Lansia KGer,MARS

4 No.HK.03,05,/C011/952 7 Juli 2014 Tim Terpadu Muh. Apandi,dr,SpPD,

3/VII/2014 Geriatri KGer,MARS
1. Internist Geriatri
2. Psikogeriatri
3. Neurogeriatri
4. Rehabilitasi Medik
5. Farmakologi Klinik
6. Ahli Gizi
7. Perawat Geriatri
8. Konsultan lain : Divisi/ Dep. terkait
 PROGRAM INTERNAL
TIM TERPADU GERIATRI RSHS

1. KOORINASI PELAYANAN GERIATRI DI RAWAT JALAN

2. KOORDINASI PELAYANAN GERIATRI DI RAWAT INAP
3. KOORDINASI PELAYANAN GERIATRI DI DAY CARE
4. KOORDINASI PELAYANAN GERIATRI DI RAWAT KRONIK
5. GERIATRIC MEETING ( CMPREHENSIVE GERIATRIC
ASSESSMENT ) DILAKSANAKAN SETIAPHARI RABU
 GERIATRIC MEETING

SETIAP HARI RABU

GERIATRIC MEETING
SETIAP RABU
 MODUL GERIATRI
CLINICAL PATHWAY
 PROGRAM EKSTERNAL
TIM TERPADU GERIATRI RSHS
1. DIKLAT KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA / KAB SE PROP
JAWA BARAT TENTANG PELAYANAN GERIATRI
2. DIKLAT DIREKTUR RSUD KOTA / KAB SE PROP JAWA BARAT
TENTANG PELAYANAN GERIATRI
3. DIKLAT PIMPINAN DAN STAF 6 RSUD PROP JAWA BARAT
TENTANG PEMBENTUKAN RUMAH SAKIT RUJUKAN REGIONAL
PELAYANAN GERIATRI ( CIBABAT , CIBINONG ,SUKABUMI ,
KARAWANG ,CIREBON, TASIKMALAYA )
4. MONITORING DAN EVALUASI PELAYANAN GERIATRI KE 6 RSUD
RUJUKAN REGIONAL
5. MONITORING DAN EVALUASI PELAYANAN GERIATRI DI

PUSKESMAS SANTUN LANSIA ( 30 KOTA /KAB PROP JABAR )

HOME CARE
RSHS
 KUNJUNGAN RUMAH
( HOME CARE )
• REGULASI DARI PIMPINAN RUMAH SAKIT
• SOP PEMBIAYAAN (TRANSPORTASI , JASA LAYANAN DLL )
• DILAKSANAKAN DKTER ,RESIDEN PERAWAT /
PETUGAS SOSIAL
RAWAT INAP TERPADU GERIATRI
Ruang Anyelir
RSHS
 Rawat Jalan (Poliklinik)
• Asesmen dan
Konsultasi
• Kuratif
• Intervensi Psikososial
• Rehabilitasi
Pasien lanjut Usia
Rawat Inap Akut / Kronis
• Asesmendan Konsultasi
Triase di setiap Poliklinik • Kuratif
Departemen/UGD • Intervensi Psikososial:
Terapi Kelompok
Asesmen Geriatri • Psikoedukasi keluarga
Komprehensif oleh Tim • Rehabilitasi
Geriatri
Rawat Inap Psikogeriatri
Masalah Geriatri:
Klinik Asuhan Siang
• Kondisi Medis Umum
• Terapi Terpadu (Preven-
• Status Fungsional Rencana Tatalaksana
tif, Kuratif, Rehabilitatif)
• Psikiatri: Status Komprehensif dalam
Pelayanan Geriatri • Rekreasi
mental, fungsi kognitif
• Coginitive Remediation
• Sosial dan
• Reminiscence
Lingkungan
• Life Review
• Terapi Aktivitas

Respite Care/Tempat
Penitipan Lanjut Usia
Home Care/ Asuhan
PERMENKES No. 79 / 2014 Rumah
PERMASALAHAN RUJUKAN PASIEN GERIATRI DI RSHS (PPK-3) :

KELUHAN PASIEN :
• TERTAHAN DI PPK-1 & PPK-2 ( ADA PEMBATASAN KARENA
TENAGA MEDIK TERBATAS , SEHINGGA BARU DIRUJUK
DGN KU JELEK DAN MASUK UGD
• DI RSUD ( PPK-2 ) BELUM ADA PELAYANAN GERIATRI
• DIKEMBANGKAN PUSKESMAS SANTUN LANSIA DI PPK-1 ,
TAPI TIDAK BISA DIRUJUK KE PPK-3
PEMBIAYAAN : INA CBGs BARU DIAGNOSA ORGANIK , DIAGNOSA
FUNGSIONAL GERIATRI MASIH MINIMAL

APAKAH ADA KEKHUSUSAN

RUJUKAN UNTUK PASIEN GERIIATRI ?
KLINIK ASUHAN SIANG
( DAY CARE )
Jl.Ternate No. 2 Bandung
Klinik Asuhan siang “ Day Care “
Graha Lansia Jl.Ternate 2 Bandung
Pedoman Yankes Lansia , 1987 , 1999

Tugas Pokok

Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri diruang lingkup Day

care meliputi asesmen kuratif , rehabilitatif dan rekreatif

Uraian Tugas

• Merencanakan rencana kerja

• Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri
• Menyelenggarakan tugas pendidikan ,pelatihan , penelitian serta
pengembangan di bidang geriatri
• Menyelenggarakan kerja sama dengan institusi kesehatan terkait
seperti Rumah Sakit , Dinas Kesehatan dan Panti Wredha
• Membuat laporan berkala
Klinik Asuhan siang “ Day Care “
Graha Lansia Jl.Ternate 2 Bandung

Kegiatan :
● Aktifitas Grup : Kesenian , Olah Raga , Keterampilan,
● Permainan
● Rehabilitatif
● Asuhan Nutrisi
● Asuhan Keperawatan
● Terapi Terencana / Kelompok
● Stimulasi Mental / Sosial
● Rekreasi
● Keimanan
REKREASI
LANSIA
RAWAT KRONIK
 RAWAT KRONIK

• ISTILAH LAIN ( LONG THERM CARE , HOSPICE , SUBAKUT

CARE , TRANSITIONAL CARE , PANTI WERDHA ,

KARANG WERDHA )

• BELUM ADA PAYUNG HUKUM DI INDONESIA

• BOLEHKAH MENGAMBIL TINDAKAN MEDIK DI INSTITUSI INI

 RAWAT KRONIK

1. PANTI WERDHA “ BUDI PERTIWI “

Jl. Sancang No. 2 Kota Bandung

2. PANTI WERDHA “ BPSTW “

Ciparay Kabupaten Bandung
PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI PERTIWI
KOTA BANDUNG

KAPASITAS : 40 TT
PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI PERTIWI
KOTA BANDUNG
PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI PERTIWI
KOTA BANDUNG
 BPSTW
( BADAN PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA )
CIPARAY KABUPATEN BANDUNG

KAPASITAS : 200 TT
 BPTSW
CIPARAY KABUPATEN BANDUNG
 BPSTW
( BADAN PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WERDHA )
CIPARAY KABUPATEN BANDUNG
 BPSTW
( BADAN PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA WRDHA )
CIPARAY KABUPATEN BANDUNG
PANTI WERDHA PAKUTANDANG CIPARAY
PROPINSI JAWA BARAT
1. GEDUNG BARU DENGAN 200 TT
2. PEMBIAYAAN HANYA UNTUK PERAWATAN DAN NUTRISI
3. TENAGA PERAWAT MINIMAL
4. DPJP OLEH DOKTER PKM SETEMPAT , TIDAK RUTIN VISIT
5. PENGOBATAN TIDAK DIATANGGUNG BPJS
MENJADI TUA
UNTUK TETAP BERGUNA
DAN BAHAGIA DI HARI TUA