A.

Proses Membran
Proses Membran adalah
Suatu proses perpindahan massa solut /
pelarut melalui membran oleh adanya suatu
gaya dorong.
Membran berfungsi sebagai
pemisah dimana materi yang lolos sebagai
permeat dan yang tertahan merupakan
retentate
Bentuk-Bentuk Modul Membran
flat sheet, spiral wound, hollow fiber, tube

Jenis-jenis membran komersial yang telah

diproduksi antara lain Amicon,
Millipore,Dorr- Oliver, Nitto, Ron Pollenk,
Memtec, dll

Bahan-bahan polimer pembuat membran

sellulosa dan derivat, sellulosa, polisulfon,
poliakrilik, poliasetilen, dll
B. Proses Pemisahan
Proses pemisahan berdasarkan sifat
molekul yang dipisahkan
N Sifat Molekul Proses Pemisahan
o
1 Ukuran Filtrasi, mikrofiltrasi, ultrafiltrasi,
dialisa, pemisahan gas, GPC
2 Tekanan Uap Distilasi, Membran Distilasi
3 Titik Beku Kristalisasi
4 Afinitas Ekstraksi, adsorpsi,
absorpsi,hiperfiltrasi, pemisahan
gas,pervaporasi,affinity
chromatography
5 Muatan Pertukaran ion,elektrodialisa,
elektroforesa
6 Densitas Pemusingan
7 Sifat Kimia Alam Kekompleksan, sifat membran cairan
 Kriteria Penting dalam Penerapan Proses
Pemisahan
1. Pemisahan harus feasible secara teknis
2. Pemisahan harus feasible secara ekonomis

Sisi Positif Teknologi Membran antara lain

- Pemisahan dapat berlangsung sinambung
- Kebutuhan energi biasanya rendah
- Proses membran dapat dgn mudah
dikombinasikan dengan proses pemisahan
lain
- Pemisahan dapat dilakukan dengan kondisi
tunak
- Mudah up-scaling
- Sifat membran bervariasi dan dapat diatur
- Tidak memerlukan bahan aditif

Sisi negatif penggunaan membran

- Konsentrasi polarisasi/membrane fouling
- Umur membran relatif pendek
- Pada umumnya selektifitas rendah
Proses membran generasi I
Mikrofiltrasi (MF);Ultrafiltrasi(UF); Hiperfiltrasi
(HF); Reverse Osmosis(RO); Elektrodialisa(ED);
Dialisa
Proses membran generasi II
Pemisahan gas(GS);Pervaporasi(PV); Membran
Distilasi(MD);Pemisahan dgn Membran Cair
(LM)
Membran merupakan jantung dari setiap
proses membran dan merupakan pembatas
yang bersifat permselektif antara dua fasa.
Fasa 1 disebut sisi umpan atau upstream dan
fasa 2 disebut sisi hilir atau downstream.

Pemisahan terjadi karena membran mempunyai

kemampuan memindahkan satu komponen
dari campuran umpan lebih cepat daripada
yang lain.
Efisiensi membran ditentukan oleh dua
parameter yaitu selektifitas dan aliran melalui
membran(fluks) atau laju permeasi.

Fluks = volume/satuan luas dan waktu

= liter/m2 hari
= galon/ft2 hari
= cm3/cm2 jam
dll
Selektivitas dapat ditentukan oleh satu atau
dua parameter yaitu retensi atau penolakan
(R) dan faktor pemisahan (α)
R= (Cf-Cp)/Cf utk lar. Encer dgn
pel.air&solut

αA/B= (YA/YB) / (XA/XB) utk camp gas

&cairan organik
C. Membran
Membran secara makroskopik adalah
pemisah(barrier) yang bersifat selektif antara
dua fasa

Klasifikasi membran berdasarkan asalnya ;

-alami (membran biologi, polimer alam)
-sintetik: organik(polimer sintetik, cairan)
anorganik(membran keramik)
Klasifikasi berdasarkan morfologi/struktur nya;
-untuk membran padat:
simetrik(porous, non porous dgn tebal antara
10-200 µm)
asimetrik(terdiri dari kulit tipis dengan tebal
0,1-0,5 µm, disangga oleh lapisan
porous dengan tebal 50-150 µm).
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH