Anda di halaman 1dari 14

Terapi Medikamentosa

Hemoroid

DEVYTA CHRISTIA HELDISANI


 Obat topikal/local treatment
 Anti trombus
 Warm Bath
 Suplemen serat
 Laksatif/pencahar
 Penyembuh dan pencegah kekambuhan
Obat topikal / Lokal treatment
 Ointment/cream
 Topical steroid (anti inflamasi;vasokontriksi)
 Hydrocortison (2,5% ; 1%) menurunkan simptom pruritus &
inflamasi dan mengurangi perdarahan pd hemoroid interna.
 Dioleskan tipis pada kulit 2 - 3 kali sehari

 Efek samping: Pada penderita yang sensitif dapat timbul reaksi


seperti: rasa terbakar, gatal, kekeringan, atropi kulit & mukosa
serta infeksi sekunder sehingga penggunaan jangka panjang
harus dihindari
 Cetacort Lotion, 0.5%/1%, Cortaid Cream/Spray/Ointment,
Hytone Cream/Lotion, 1%/2.5%, Micort-HC Cream, 2%/2.5%,
Synacort Cream, 1%/2.5%
 Topical anesthetic
 Lidocain ointment 5%  HE
mengurangi rasa nyeri. Bekerja dengan memblok sinyal yang
dikirimkan oleh nervus ke otak untuk mempersepsikan nyeri.
Direkomendasikan untuk kondisi sunburns, rashes, dan lesi lain
yang menyebabkan nyeri, iritasi, atau gatal.
 Prilocain cream, xylocain 5% ointment, lidonest 5% ointment,
lidoderm, dermaflex

 Suppositoria
 Hydrocortison suppositoria HI
 digunakan untuk mengobati hemoroid dan gatal / pembengkakan
pada rektum / anus.
 obat anti-inflamasi (hormon kortikosteroid) yang bekerja dengan
melemahkan respon pertahanan alami tubuh dan dengan
mengurangi pembengkakan / inflamasi.
 Digunakan 2-3x sehari
 Golongan Flavonoid (micronized diosmin and hesperidine, dan
hidrosmine)
 Aktivitas farmakologi dari flavonoid adalah sebagai anti-inflamasi,
analgesik, anti-oksidan . anti-inflamasi terjadi melalui efek
penghambatan pada jalur metabolisme asam arakhidona,
pembentukan prostaglandin, pelepasan histamin pada radang.

 Ex: ardium 500 mg (diosmin 450 mg &hesperidin 50 mg) 3x1 hari


Anti trombus

 Venosmil ( hidrosmin)
 Kapsul 200 mg
 Hemoroid  kapsul 3 kali sehari selama 1-3 minggu
 Golongan flavonoid yang menghambat pengumpulan darah di
ekstremitas inferior (insufisiensi vena) yang diakibatkan oleh
varises / trombosis yang lama.
 Indikasi: digunakan dalam jangka waktu pendek (2-3 bulan) untuk
mengurangi edem, nyeri, bengkak.
 Efek samping: Gangguan saluran pencernaan: nyeri usus, mual.
Dermatologis: erupsi, gatal. Sistem syaraf: kesakitan, sakit kepala.
Warm bath

 lakukan tindakan kebersihan lokal dengan cara


merendam anus dalam air hangat selama 10-15 menit,
2-3 kali sehari
 larutan kalium permanganat (PK) 1:10.000
(1 gram bubuk PK dilarutkan dalam 10 liter air).
termasuk golongan peroksidan yang dapat melepaskan
oksigen (proses oksidasi) sehingga dapat membunuh kuman
(bakterisid). Kalium permanganas berupa kristal ungu, mudah
larut dalam air. Dalam larutan encer merupakan peroksidan.
Zat ini bekerja sebagai iritan, deodoran dan astringen.

Dengan perendaman ini, eksudat/sisa tinja yang lengket dapat


dibersihkan. Eksudat/sisa tinja yang lengket dapat
menimbulkan iritasi dan rasa gatal bila dibiarkan.
suplement serat (fiber suplement)

 Obat ini bekerja dengan cara membesarkan volume tinja dan


meningkatkan peristaltik usus. Efek samping antara lain ketut
dan kembung.
 Suplemen serat komersial yang yang banyak dipakai antara
lain psylium atau isphaluga Husk (ex.: Vegeta, Mulax,
Metamucil, Mucofalk)
 psyllium (misal Vegeta®, Metamucil®, Konsyl®), inulin (Fibe-
sure®), gandum dekstran (Benefiber®) dan metilselulosa
(Citrucel®).
Laksatif/ Pencahar

 meningkatkan frekuensi BAB


 untuk mengurangi konsistensi feses yang kering dan
keras.
 mekanisme kerja obat pencahar meliputi pengurangan
absorpsi air dan elektrolit, meningkatkan osmolalitas
dalam lumen, dan meningkatkan tekanan hidrostatik
dalam usus. Obat pencahar ini mengubah kolon, yang
normalnya merupakan organ tempat terjadinya
penyerapan cairan menjadi organ yang mensekresikan air
dan elektrolit
 Ex: laxant atau pencahar (laxadine, dulcolax,
lactulosa).
Obat penyembuh dan pencegah serangan
 Menggunakan Ardium 500 mg dan plasebo 3×2
tablet selama 4 hari,
 lalu 2×2 tablet selama 3 hari.
 meningkatkan daya tahan/resistensi, dan
mengurangi permeabilitas. mengurangi
bengkak/edema, rasa nyeri pada tungkai, dan gejala-
gejala patologis lainnya yang berhubungan dengan
insufisiensi vena yang kronis.
 Pengobatan ini dapat memberikan perbaikan
terhadap gejala inflamasi, kongesti, edema, dan
prolaps.
Asam Tranexamik
 Agen hemostatik yang dapat menghentikan
pendarahan dan mencegah perdarahan berulang.

 Mekanisme : menghambat konversi plasminogen


menjadi plasmin yang mencegah lisis klot darah,
meningkatkan sistim kolagen dan menstabilkan klot
darah.

 Dosis : tablet/kapsul  1-1,5 gram atau 15-25


mg/kgBB, 2-3 kali sehari

Anda mungkin juga menyukai