Anda di halaman 1dari 34

Pemakaian

Huruf Kapital, Huruf Miring,


dan Huruf Tebal Sesuai dengan
PUEBI
KELOMPOK 2

• Agustina Fitri A1161108

• Christina Wiken Y. A1161115

• Ida Susanti A1161131

• Meilana Cindy A1161134

• Priska Nur Paramita A1161136

• Saroh Prawesti H. A1161137


HURUF
KAPITAL

HURUF
MIRING
HURUF
TEBAL
Huruf Kapital
1. Dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

Siapa namamu?

Proyek ini akan selesai dalam


waktu satu minggu.

Kita harus bekerja


keras.
Huruf Kapital
2. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk

julukan.

Amir Hamzah Jenderal Kancil


Wage Rudolf Supratman Dewa Pedang

Alessandro Volta
Andre-Marie Ampere
Mujair
Rudolf Diesel
Huruf Kapital
Catatan:
 Tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang
merupakan nama jenis atau satuan ukuran.
 Tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang
bermakna ‘anak dari’, seperti bin, binti, boru, dan van, atau
huruf pertama kata tugas.
Zubair bin Awwam
ikan mujair Siti Fatimah binti Salim
mesin diesel Indani boru Sitanggang
5 ampere Charles van Opuijshen
10 volt Ayam Jantan dari Timur
Mutiara dari Selatan
Huruf Kapital
3. Dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.

Adik bertanya, “Kapan kita pulang?”

Orang itu menasihati anaknya,


“Berhati-hatilah, Nak!”

“Besok pagi,” kata dia,


“mereka akan berangkat.”
Huruf Kapital
4. Dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci,
dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.

Islam
Kristen
Alquran
Allah
Tuhan

Allah akan menunjukkan jalan kepada


hamba-Nya.
Huruf Kapital
5. a. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang,
termasuk gelar akademik yang menngikuti nama orang.

Sultan Hasanuddin
Mahaputra Yamin
Haji Agus Salim
Doktor Mohammad Hatta
Agung Permana, Sarjana Hukum
Irwansyah, Magister Komunikasi
Huruf Kapital
5. b. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan
kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.

Selamat datang, Yang Mulia.


Siap laksanakan, Jenderal!
Selamat pagi, Dokter.
Huruf Kapital
6. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama
orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Perdana Menteri Jepang


Profesor Supomo
Proklamator Republik Indonesia
Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara
Gubernur Papua Barat
Sekretaris Jendral Kementrian Kesehatan
Huruf Kapital
7. Dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan
bahasa.

Catatan:

Nama bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar


kata turunan tidak ditulis denan huruf awal kapital.

bangsa Indonesia pengindonesiaan kata asing


suku Dani keinggris-inggrisan
bahasa Bali kejawa-jawaan
Huruf Kapital
8. a. Dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari
besar atau hari raya.

tahun Hijriah
bulan Agustus
hari Jumat
hari Lebaran
tarikh Masehi
Huruf Kapital
8. b. Dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.

Catatan:

Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama


tidak ditulis dengan huruf kapital.
Konferensi Asia Afrika
Perang Dunia II
Soekarno
Proklamasi Kemerdekaan dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia
bangsa Indonesia.

Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya


perang dunia.
Huruf Kapital
9. Dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Jakarta Jazirah Arab Gang Kelinci


Pulau Miangas Dataran Tinggi Dieng Kelurahan
Rawamangun
Bukit Barisan Gunung Semeru
Kecamatan
Selat Lombok Jawa Tengah Pedurungan
Ngarai Sianok Asia Tenggara Tanjung Harapan
Jalan Sulawesi Danau Toba Terusan Suez
Huruf Kapital
Catatan:
 Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak
ditulis dengan huruf kapital

berlayar ke teluk berenang di sungai

menyeberangi selat memancing di danau


Huruf Kapital
Catatan:
 Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis
dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain
dalam kelompoknya.

petai cina (Lencaena glauca) jeruk bali (Citrus maxima)

kacang bogor (Vaandzeia nangka belanda (Anona


subterranea) muricata)
Huruf Kapital
Catatan:
 Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis
dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain
dalam kelompoknya.

Kita mengenal berbagai macam gula, seperti


gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren, dan
gula anggur.
Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring
mempunyai fungsi yang berbeda.
Huruf Kapital
Catatan:
 Bila bukan nama jenis, maka memakai huruf kapital.

Dia mengoleksi batik Cirebon dan batik Solo.

Selain film Hongkong, juga akan diputar


film India, film Korea, dan film Jepang.

Para siswa menampilkan tarian


Sumatera Selatan.
Huruf Kapital
10. Dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan,
organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari,
dan, yang , dan untuk.
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Republik Indonesia
Peraturan Presiden Republik
Majelis Permusyawaratan Indonesia Nomor 16 Tahun 2010
Rakyat Republik Indonesia tentang Penggunaan Bahasa
Indonesia dalam Pidato Presiden
Persatuan Ahli dan/atau Wakil Presiden serta
Farmasi Indonesia Pejabat Lainnya
Huruf Kapital
11. Dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur
bentuk ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan,, artikel,
dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata
tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak
pada posisi awal.

Saya telah membaca buku


Dia agen surat kabar Jawa Pos.
Dari Ave Maria ke Jalan
Lain ke Roma Dia menyajikan makalah
Tulisan itu dimuat dalam “Penerapan Asas-Asas Hukum
majalah Bahasa dan Sastra. Perdata”.
Huruf Kapital
12. Dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
pangkat, atau sapaan.
S.H. sarjana hukum Dg. daeng
S.S. sarjana sastra Dt. datuk
M.Si. magister sains R.A. raden ayu
Hj. hajah St. sutan
Mgr. monseigneur Tb. tubagus
Dr. doktor
Prof. profesor
Tn. tuan
Ny. nyonya
Sdr. saudara
Huruf Kapital
13. Dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, dan paman, serta kata
atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan.

Hasan bertanya, “Kapan Bapak berangkat?”

“Silakan duduk, Dik!” kata orang itu.

Surat Saudara telah kami “Itu apa, Bu?” tanya Dedi.


terima dengan baik.
“Hai, Kutu Buku, sedang
membaca apa?”
Huruf Kapital
Catatan:

 Istilah kekerabatan berikut bukan merupakan


penyapaan atau pengacuan.

Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.


Huruf Kapital
Catatan:

 Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital.

Sudahkah Anda tahu? Siapa nama Anda?


Huruf Miring
1. Dipakai utuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat
kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
Saya sudah membaca buku Salah
Asuhan karangan Abdoel Moeis.
Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan
semangat kebangsaan.
Berita itu muncul dalam surat
kabar Jawa Pos.
Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa
Indonesia Pust Bahasa. Edisi Keempat (Cetakan
Kedua). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Huruf Miring
2. Dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata,
kata, atau kelompok kata dalam kalimat.

Huruf terakhir kata abad adalah d.

Dia tidak diantar, tetapi mengantar.

Buatlah kalimat dengan menggunakan


ungkapan lepas tangan.

Dalam bab ini tidak dibahas


pemakaian tanda baca.
Huruf Miring
3. Dipakai utuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah
atau bahasa asing.

Upacara peusijuek (tepung tawar) menarik perhatian


wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh.
Nama ilmiah buah manggis adalah
Garcinia mangostana.
Ungkapan bhinneka tunggal ika
dijadikan semboyan negara Indonesia
Weltanschauung bermakna
‘pandangan dunia’.
Huruf Miring
Catatan:
 Nama diri, seperti nama orang, lembaga, atau organisasi dalam
bahasa asing atau bahasa daerah tidak ditulis dengan huruf
miring.
I think I will
Shirota, where will apply to
you have your Ministry of
internship? Tourism.
Huruf Miring
Catatan:
 Dalam naskah tulisan tangan atau mesin tik (bukan komputer), bagian
yang akan dicetak miring ditandai dengan garis bawah.
Huruf Miring
Catatan:
 Kalimat atau teks berbahasa asing atau berbahasa daerah yang dikutip
secara langsung dalam teks berbahasa Indonesia ditulis dengan huruf
miring.
Huruf Tebal
1. Dipakai utuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring.

Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak


terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia.

Kata et dalam ungkapan ora et labora


berarti ‘dan’.
Huruf Tebal

2. Dipakai utuk menegaskan bagian-bagian


karangan, seperti judul buku, bab, atau subbab.

Anda mungkin juga menyukai