PEMBIMBING :
dr. Lita Septina Chaniago, Sp.PD
Gastroenteritis ialah keadaan frekuensi buang air besar 3 kali
atau lebih dalam sehari dengan konsistensi feses encer dan
atau setengah encer, dapat berwarna hijau atau dapat
bercampur lendir dan darah.
Diare yang berlangsung kurang dari 14 hari (umumnya kurang dari 7
hari)
Pengeluaran tinja yang lunak atau cair yang sering dan tanpa darah,
mungkin disertai muntah dan panas.
Akibat diare akut adalah dehidrasi, sedangkan dehidrasi merupakan
penyebab utama kematian bagi penderita diare.
ETIOLOGI Gastroenteritis Akut
penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa faktor yaitu
1. Faktor infeksi
Infeksi enteral : infeksi bakteri, infeksi virus, infeksi parasit, protozoa, jamur
Infeksi parenteral : infeksi diluar alat pencernaan
makanan seperti otitis media akut (OMA)
tonsilitis/tonsilofaringits, bronkopeneumonia, ensefalitis
2. Faktor malabsorpsi
Malabsorpsi karbohidrat :
1. Disakarida : intoleransi laktosa, maltosa dan sukrosa.
2. Monosakarida : intoleransi glukosa, fruktosa, dan
galaktosa.
Malabsorpsi lemak
Malabsorpsi protein
Mekanisme dasar yang menyebabkan
timbulnya diare:
1.Gangguan osmotik
Makanan/zat yang tidak dapat diserap tekanan osmotik
dalam rongga usus pergeseran air dan elektrolit ke
dalam rongga usus.
Isi rongga usus yang berlebihan merangsang usus untuk
mengeluarkannya diare osmotik
2. Gangguan sekresi
Rangsangan tertentu (toksin) pada dinding usus
peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam
rongga usus diare sekretorik timbul karena
terdapat peningkatan isi rongga usus
3. Gangguan motilitas usus
Hiperperistaltik berkurangnya kesempatan usus
untuk menyerap makanan diare.
Bila peristaltik usus menurun bakteri tumbuh
berlebihan diare
4. Diare inflammatorik
Infeksi oleh patogen > proses inflamasi > kerusakan
mukosa usus > produksi mukus meningkat > diare
• Gejala gastroenteritis akut dapat dibagi dalam 3
fase, yaitu :
4.Antibiotika
Tidak diperlukan kecuali :
• Kolera, diberikan tetrasiklin 25-50 mg/kgBB/hari
• Campylobacter, diberikan eritromisin 40-50 mg/kgBB/hari
Dengan penggantian Cairan yang adekuat, perawatan yang
mendukung, dan terapi antimikrobial jika diindikasikan, prognosis
diare infeksius hasilnya sangat baik dengan morbiditas dan
mortalitas yang minimal.
TERIMA
KASIH