kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal. Pemeriksaan GCS pada orang Anak/Bayi : Eye (Respon membuka Mata) : (4) : spontan (3) : Patuh pada perintah/suara (2) : dengan rangsangan nyeri (1) : tidak ada respon Verbal (bicara) : (5) : mengoceh (4) : menangis lemah (3) : menangis (karena diberi rangsangan nyeri) (2) : merintih (karena diberi rangsangan nyeri) (1) : tidak ada respon Motorik (gerakan) : (6) : spontan (5) : menarik (karena sentuhan) (4) : menarik (karena rangsangan nyeri) (3) : fleksi abnormal (2) : ekstensi abnormal (1) : tidak ada respon Pemeriksaan GCS pada orang Dewasa : Eye (respon membuka mata) : (4) : spontan (3) : dengan rangsang suara (suruh pasien membuka mata). (2) : dengan rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, misalnya menekan kuku jari) (1) : tidak ada respon Verbal (respon verbal) : (5) : orientasi baik (4) : bingung, berbicara mengacau (sering bertanya berulang-ulang), disorientasi tempat dan waktu. (3) : kata-kata tidak jelas (2) : suara tanpa arti (mengerang) (1) : tidak ada respon Motorik (Gerakan) : (6) : mengikuti perintah (5) : melokalisir nyeri (menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi rangsang nyeri) (4) : withdraws (menghindar/menarik extremitas atau tubuh menjauhi stimulus saat diberi rangsang nyeri) (3) : flexi abnormal (tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri). (2) : extensi abnormal (tangan satu atau keduanya extensi di sisi tubuh, dengan jari mengepal & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri). (1) : tidak ada respon Definisi DBD Demam dengue (DD) dan Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diastesis hemoragik. Etiologi DBD Disebabkan oleh virus dengue yang termasuk kelompok B. Arthropod Borne Virus (Arbovirus) Sekarang dikenal sebagai genus flavivirus, famili flaviridae dan mempunya 4 serotipe yaitu DEN-1,DEN-2,DEN-3,DEN-4. Epidemiologi DBD • Pada tahun 2015 tercatat terdapat sebanyak 126.675 penderita DBD di 34 provinsi di indonesia dan 1229 orang diantaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yakni sebanyak 100.347 penderita DBD dan sebanyak 907 penderita meninggal dunia pada tahun 2014. hal ini dapat disebabkan oleh perubahan iklim dan rendahnya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan.