Anda di halaman 1dari 29

Interaksi Sosial, Pelapisan

Sosial dan Perubahan Sosial


Budaya
Kelompok 3
Salfikar Alfigara (1501256)
Lutfi Hamdani (1503705)
Gilang Fachrizal (1500402)
Andipa Wija (150
Febrian Mustika Dilla (1500428)
Yusi Salmaa (1501895)
Program Studi Teknik Sipil
Departemen Pendidikan Teknik Sipil
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Indonesia
Bandung
2016
A. Interaksi Sosial

1) Pengertian Interaksi sosial


• Hubungan yang dinamis

2) Syarat terjadinya interkasi sosial


• Adanya kontak sosial dan adanya
komunikasi
3) Bentuk – bentuk interaksi sosial

1. Proses Asosiatif 2. Proses Disosiatif

Kerja sama
Akomodasi Kontavensi
Persaingan

Asimilasi
Pertentangan
B) Pelapisan Sosial

Pengertian
Pembedaan penduduk atau masyarakat ke
dalam kelas-kelas secara bertingkat atau
hierarkis(Soekanto 2007:199)

Penyebab
sifat manusia yang senantiasa mempunyai
penghargaan tertentu.
2. sengaja disusun
untuk tujuan bersama
Proses
1. dapat
terjadi dengan (Soekanto, 2007:201)
sendirinya
Unsur-Unsur Lapisan Masyarakat

 Menurut Soekanto, 2001 : 217


Konflik
Sosial

Eklusivitas

Etnosentrisme
Sifat Stratifikasi Sosial

Terbuka
Tertutup
Selo Soemardjan
C) Perubahan Sosial Segala perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang
memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya
nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku diantara kelompok-
Pengertian Perubahan Sosial kelompok dalam masyarakat.

Menurut Para Ahli


William F. Ogburn
ruang lingkup perubahan sosial meliputi unsur-unsur
kebudayaan material dan immaterial, yang ditekankan
pada pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material
terhadap unsur-unsur immaterial.

Gillin dan Gillin


Suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima, baik
karena perubahan-perubahan kondisi geografis,
kebudayaan material, komposisi penduduk, dan
ideologi maupun karena adanya difusi ataupun
penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
• Perubahan-perubahan dalam
hubungan sosial (social
Mac Iver relationship) atau sebagai
perubahan terhadap
keseimbangan (equilibrium)
hubungan sosial.

Kingsley • Perubahan-
perubahan
Davis yang terjadi
dalam struktur
dan fungsi
masyarakat.

• Perubahan sosial adalah


perubahan-perubahan
Kesimpulan yang terjadi di masyarakat
dan memengaruhi sistem
sosial masyarakat tersebut.
Teori Siklus Teori Fungsional

Teori Perubahan Sosial

Teori
Teori Evolusioner Teori Konflik
Nonevolusioner
Faktor- faktor Penyebab Perubahan Sosial dan
Kebudayaan

Bertambah
Penemuan-
atau
penemuan
Berkurangnya
Baru
Penduduk

. Pertentangan Terjadinya
(Conflict) Pemberontakan
Masyarakat atau Revolusi
Suatu perubahan sosial dan kebudayaan dapat bersumber
pada sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat itu
sendiri, antara lain sebagai berikut :

Lingkungan Alam Fisik yang ada di


Sekitar Manusia

Peperangan
Bentuk-bentuk Perubahan Sosial dan
Budaya
Dibedakan
dalam
beberapa
bentuk,

Perubahan Perubahan
Lambat dan Kecil dan
Perubahan Perubahan
Cepat
Besar

Perubahan
yang
Dikehendaki
dan
Perubahan
yang Tidak
dikehendaki
Perubahan Lambat dan Perubahan
Cepat

•Perubahan-perubahan
yang memerlukan

Perubahan waktu lama, dan


rentetan-rentetan

Kecil
perbuhana kecil yang
saling mengikuti
dengan lambat
dinamakan “evolusi”.

•Perubahan-perubahan
sosial dan kebudayaan
yang berlangsung
Perubahan dengan cepat dan
menyangkut dasar-
Besar dasar atau sendi-sendi
pokok kehidupan
masyarakat lazimnya
dinamakan “revolusi”.
Macam-Macam Teori Tentang evolusi
1.Uniliniar theories of evolution
Teori ini pada pokoknya berpendapat bahwa manusia dan
masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahap-tahap
tertentu, bermula dari bentuk sederhana sampai bentuk yang
kompleks.

2. Universal theory of evolution

Teori ini mengemukakan bahwa kebudayaan manusia telah


mengiktu suatu garis evolusi tertentu.

3. Multilined theories of evolution

Teori ini menekankan pada penelitian-penelitian terhadap tahap-


tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat.
Syarat-syarat Revolusi yang harus
dipenuhi:
a. Harus ada keinginan umum unuk mengadakan suatu
perubahan.
b. Adanya seorang pemimpin atau sekelompok orang
yang dianggap mampu memimpin masyarakat tersebut.

c. Adanya pemimpin dapat menampung keinginan-keinginan


masyarakat untuk kemudian merumuskan serta menegaskan
rasa tidak puas tadi menjadi program dan arah pergerakan.
d. Pemimpin tersebut harus dapat menunjukan suatu tujuan
pada masyarakat.

e. Harus ada “momentum”, yaitu pada saat di


mana segala keadaan dan factor sudah tepat dan
baik untuk memenuhi suatu pergerakan
Perubahan Kecil dan Perubahan Besar

Perubahan
Kecil
Perubahan-perubahan kecil merupakan
perubahan-perubahan yang terjadi pada
unsure-unsur struktur sosial yang tidak
membawa pengaruh yang tidak
membawa pengaruh langsung atau
berarti bagi masyarakat.

Perubahan
Besar
yaitu suatu prose
industrialisasi yang berlangsung pada
masyarakat agraris, misalnya, merupakan
perubahan yang akan membawa
pengaruh besar pad masyarakat.
Faktor Sosial

manusia mempunyai
kecenderungan untuk
bekerja sama dengan
orang lain dengan
hidup berkelompok
atau bersama dengan
orang lain untuk
mencapai tujuan
bersama
setiap manusia memiliki
kepentingan yang
berbeda-beda juga
membuat pemikiran
setiap manusia tidak
selalu sama
setiap anggota
kelompok perlu
mengesampingkan
kepentingan pribadinya
dan menyamakan
pemikirannya agar
tujuan bersama
kelompok dapat
tercapai.
Faktor Psikologi

Psikologi adalah studi ilmiah mengenai proses perilaku dan proses mental
manusia, dalam hubugannya dengan proses interaksi sosial psikologi
memegang peran penting karna, proses interaksi sosial yang baik harus
didukung oleh kondisi psikologis yang baik pula. Psikologi juga berperan
dalam berbagai bidang kehidupan yang lainnya, karna kondisi psikologi
seseorang akan mempengaruhi kehidupannya, jadi sebaiknya

Solusi untuk masalah psikologi dalam interaksi sosial adalah Perlunya perhatian
dari lingkungan sekitar, jangan mengucilkan satu individu, karna akan
mengganggu kondisi mental seseorang. Sebagai mahluk yang berakal
seharusnya manusia nisa menghargai manusia yang lainya.
Teknologi adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan
Faktor Teknologi barang-barang yang diperlukan
bagi kelangsungan, dan
kenyamanan hidup manusia.

 SOLUSI :
 Lebih belajar berinteraksi social secara langsung
 Menguranginya pemakaian medsos ketika berhubungan dengan orang lain
agar tidak berketergantungan terhadap media social.
 Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan
pengajaran-pengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan
secara optimal tanpa menghilangkan etika
Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi terhadap interaksi sosial sangatlah berpengaruh. Dengan adanya si


“miskin” dan si “kaya” di suatu lingkungan ,kecil kemungkinan dapat berinteraksi secara
baik bisa dikarenakan factor gengsi, malunya berinteraksi terhadap kalangan yang
lebih atas, dan kemungkinan dapat saling berinteraksi dengan baik. Solusi untuk
masalah ekonomi menyebabkan kurangnya interaksi sosial

 Lebih bisa berinteraksi kepada tiap kalangan


 Jangan terlalu menutup diri karena status social yang lebih bawah
 Jangan merasa gengsi karena status social yang lebih tinggi
 Lebih terbuka terhadap siapapun saat berinteraksi
 Jangan membeda-bedakan antara si “miskin” dan si “kaya”
Faktor Lingkungan

lingkungan yang
buruk akan
Lingkungan membawa
yang baik tentu pengaruh yang
akan Lingkungan sosial adalah buruk pula terhadap
membawa tempat dimana masyarakat seseorang tersebut
pengaruh baik saling berinteraksi dan
terhadap
seseorang
melakukan sesuatu secara
bersama-sama antar sesama
maupun dengan
lingkungannya.
Pengambilan Sampel
 Berdasarkan teori Sugiyono
(2008:116) di ambil jumlah
sample 24% dari total
mahasiswa sebanyak 157
maka di ambil sebanyak 38
mahasiswa
Hasil Penelitian Angket
FAKTOR INTERAKSI SOSIAL SANGAT BAIK/BAIK
Teknologi Psikologi Ekonomi Sosial Lingkungan

23 %
25 %

15 %

27 %

10 %
FAKTOR INTERAKSI SOSIAL KURANG BAIK/BURUK
Teknologi Psikologi Ekonomi Sosial Lingkungan

8%

20%

25%

36%
11%
DIAGRAM INTERAKSI SOSIAL DENGAN TEMAN DIAGRAM INTERAKSI SOSIAL DENGAN ADIK
KELAS TINGKAT

0% 3%
8%
13%

26%
Sangat baik
Sangat baik 26% baik
baik kurang baik
kurang baik buruk
buruk
53%
71%

DIAGRAM INTERAKSI SOSIAL DENGAN DIAGRAM INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA DPTS 2015
KAKAK TINGKAT SANGAT BAIK BAIK KURANG BAIK BURUK

0%
4%
19%
16% 16%

26%

Sangat baik
baik
kurang baik
buruk

58%
61%
Kesimpulan

Interaksi sosial adalah kebutuhan dasar manusia dari semenjak terlahir hingga
akhir hayatnya, karna manusia tidak bisa hidup seorang diri didunia dan pasti
membutuhkan bantuan orang lain disekitarnya.
Berdasarkan hasil pengamatan pada mahasiswa DPTS angkatan 2015, ada
beberapa faktor yang mempengaruhi interaksi sosial pada mahasiswa DPTS 2015
yaitu:
 Teknologi
 Ekonomi
 Faktor sosial
 Lingkungan
 Psikologi
Saran

 Interaksi yang sudah berjalan dengan baik tetap di pertahankan, dan


untuk interaksi sosial yang kurang baik di tingkatkan agar terjalin interkasi
sosial yang baik
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai