struktur sosial, pola perilaku dan interakasi sosial. Sedangkan Menurut Mac
1993:289).
lambat dan ada perubahan yang berjalan dengan cepat. Perubahan dapat
Soekanto (2009:262-263).
a. Kingsley Davis
2009:262)
b. MacIver
d. Selo Soemardjan.
unsur immaterial.
masyarakat.
hubungan sosial.
d. Suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena
manusia.
3. Bentuk-bentuk Perubahan
masyarakat.
5) Harus ada momentum yaitu saat dimana segala keadaan dan faktor
unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau yang
(unplanned-change).
Perubahan yang berasal dari masyarakat itu sendiri dan Perubahan yang
berasal dari luar masyarakat. Secara jelas akan dipaparkan di bawah ini:
penduduk tadi.
ii. Peperangan
Interaksi sosial adalah suatu hubungan timbal balik antara individu dengan
dengan apa yang disebut Weber sebagai tindakan sosial individu yang
Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa
dapat dikatakan bahwa interaksi sosial merupakan dasar dari proses sosial,
2009:58).
19
peranan yang sangat penting dalam proses interaksi sosial. Salah satu segi
1986:256), tidak dapat dilepaskan dari konsep bentuk dan isi. Isi mengacu
dinamis sehingga memberi jiwa kepada proses sosial. Jika dalam interaksi
sosial, isi dan bentuk dipisah atau isi tidak ada hubungan dengan apa yang
bentuk, dan isi tidak terpisah, bentuk merupakan alat untuk mencapai
tujuan yang bersifat praktis, bentuk berubah menjadi tujuan diri sendiri.
yang akan dicapai bersama, tetapi tujuan yang akan dicapai tersebut tidak
bahwa tujuan dan makna adalah inti (core) dari interaksi sosial, yang
yaitu melakukan perbaikan pada diri sendiri, merupakan sesuatu yang arif
pertentangan dengan cara menarik diri dari jaringan interaksi. Tindakan ini
diri dari resiko benturan dengan orang lain yang sekaligus menonjolkan
terbuka adalah pilihan terakhir dari pilihan yang tidak dapat dihindarkan
(Robert H. Laurer,1993:39).
dinamakan akomodasi dan ini berarti kedua belah pihak belum tentu puas
interaksi sosial yang mengarah pada kerja sama dan persatuan. Proses
Koalisi adalah kerja sama dua atau lebih partai politik dan
2. Akomodasi (accommodation)
3. Asimilasi
adanya asimilasi.
4. Akulturasi
kelompok budaya.
perpecahan yang sangat merugikan kita dan orang lain sebagai kelompok
sosial. Oposisi Bentuk interaksi sosial ini terjadi pada manusia yang
Seorang oposan akan selalu menyerang pendapat orang lain yang tidak
sesuai dengan jalan pikiran dan idenya tanpa memiliki alasan pasti.
Akibat yang ditimbulkan adalah perpecahan dalam skala besar. Jika hal
meluas.
1. Persaingan (competition)
dan teknologi.
2. Kontraversi (contravention)
seseorang.
1. KonsepKonflik
tindakan pihak lain. (Simon Fisher, 2000:95) konflik akan terjadi bila
merasa keberatan atau tidak setuju dengan apa yang dilakukan seseorang.
konflik, peristiwa kecil dapat dengan cepat meluas dan melibatkan konflik
26
masalyang sangat sulit untuk diatasi. Dengan demikian pemicu konflik pada
provokator untuk menyulut konflik yang besar (Simon Fisher, 2000 : 97).
gaps) ini, baik pada level kebijakan maupun dalam praktik pembangunan
dari beratnya dampak atau beban masalah dihadapi akibat konflik di masa
3. Pengelolaan Konflik
Pendapat Deutch yang dikutip oleh Bernt dan Ladd (Amrul Djana, 2013)
konflik, yaitu :
menyalahkan.
masalah.
sisi destruktif.
28
4. Penyelasaian Konflik
Proses ini biasanya yang paling lama memakan waktu karena harus
dan berusaha dengan penuh komitmen untuk mencari titik temu kedua
kepentingan tersebut.
menang ini berarti ada pihak berada dalam posisi mengalah atau
menghindari kesulitan atau masalah yang lebih besar. Gaya ini juga
Mengalah dalam hal ini bukan berarti kalah, tetapi kita menciptakan
D. Kerangka Pikir
sikap dan perilaku dapat menyebabkan tidak sejalannya proses interaksi yang
tersebut.Konflik bisa timbul dari berbagai macam hal, dari hal yang sepele
hingga hal yang membuat orang lain merasa tidak tenang dengan suatu
perbuatan yang dilakukan oleh seseorang. Konflik tidak bisa lepas dari
kehidupan manusia, karena selama masih ada masyarakat pasti akan ada
konflik di dalam nya, baik konflik yang tidak terlihat (laten) hingga konflik
perubahan sosial didalamnya, perubahan itu bisa berdampak positif dan juga
bisa berdampak negatif. Dampak tersebut dapat di amati salah satunya pada
keadilan sosial, kerukunan dan solidaritas yang tinggi serta bersifat positif.
31
apa yang terjadi di Desa Balinuraga pasca terjadinya konflik antar Desa