Final Deteksi Dini
Final Deteksi Dini
1. PENILAIAN ANTROPOMETRI
DAN PENENTUAN STATUS GIZI
2. PENEMUAN KASUS DAN
TINDAK LANJUT
2
PENILAIAN ANTROPOMETRI DAN
PENENTUAN STATUS GIZI
4
lanjutan…..
Menggunakan die-cast beam (spt Detecto):
• Letakkan timbangan ditempat yang rata dan datar
• Jarum timbang dalam posisi angka nol setiap kali
akan menimbang (posisi setimbang)
• Anak yang akan ditimbang berpakaian seminimal
mungkin dan tanpa beban tambahan (sepatu, kaus
kaki, topi, jaket, perhiasan, hand phone, dll.)
• Anak yang ditimbang berdiri ditengah alat timbang
• Membaca angka pada jendela baca dan catat hasil
penimbangan.
7
CARA MENGUKUR
TINGGI BADAN PADA ANAK
6
4. Posisikan anak tegak
bebas, bagian belakang
kepala, punggung, pantat,
betis dan tumit menempel
ke dinding.
71
Baca angka pada jendela baca
dan mata pembaca harus
72 Posisikan kedua sejajar dengan garis merah
lutut dan tumit rapat
Ditimbang 18 07 2013
Lahir 09 05 2001
Selisih 09 02 12
15
Contoh 2
Ditimbang 08 07 2013
(08+30) (07-1)+12 (2013 -1)
38 18 2012
Lahir 09 10 1999
Selisih 29 08 13
Ditimbang 08 07 2013
Lahir 09 10 1999
18
Cara Memplot IMT/U
• Hasil pengukuran Antropometri di plot pada grafik 5-19
tahun yang sesuai dengan UMUR dan JENIS KELAMIN
• SUMBU X : garis horisontal pada grafik. Pada grafik
pertumbuhan anak, sumbu X menunjukkan UMUR
• SUMBU Y –garis vertikal yang terletak yang terletak di
sebelah kiri grafik.di dalam catatan grafik IMT/U, sumbu
Y menunjukkan Indeks Massa Tubuh (IMT).
• LETAK TITIK : angka hasil pengukuran yang di plot pada
sebuah grafik IMT/U yang terletak pada
PERPOTONGAN antara sumbu X (umur) dan sumbu Y
(IMT). Menunjukkan besarnya angka IMT/U
19
CONTOH KURVA UNTUK ANAK LAKI LAKI
20
CONTOH KURVA UNTUK ANAK PEREMPUAN
21
Contoh Cara Memplot IMT/U
• Tentukan umur anak pada garis horisontal. Tarik garis
vertikal sesuai umur anak.
• Tentukan angka IMT pada garis vertikal, misalnya 14 ;
14,2 ; atau 14,3.
• Jika menggunakan kalkulator untuk menghitung IMT,
hasilnya dapat dicatat dan diplot sampai 1 desimal. Tarik
garis horisontal pada nilai IMT yang sesuai.
• Plot titik pada pertemuan garis horisontal dan vertikal
tersebut.
22
Soal Latihan
1 2
Seorang anak laki-laki Seorang Anak Laki-laki
• An. Syarif • An. Ary
• Umur : 10 tahun, 5 bulan • Umur : 15 tahun, 1 bulan
• BB : 50 kg • BB : 71 kg
• TB : 136 cm • TB : 169 cm
• IMT : 27,0 • IMT : 25,0
Berdasarkan ploting IMT/U Berdasarkan ploting IMT/U
berada pada? berada pada?
23
22
25
26
Soal Latihan
27
28
Soal Latihan
3 4
Seorang anak perempuan Seorang Anak perempuan
• An. Tini • An. Tiur
• Umur : 8 tahun, 6 bulan • Umur : 14 tahun, 2 bulan
• BB : 32 kg • BB : 67 kg
• TB : 130 cm • TB : 155 cm
• IMT : 18,9 • IMT : 27,9
Berdasarkan ploting IMT/U Berdasarkan ploting IMT/U
berada pada? berada pada?
29
28
31
32
UNTUK DIKETAHUI
CARA MENENTUKAN STATUS GIZI
KLINIS:
Mengi (Napas Berbunyi), sesak napas, pada leher ternyadi
akantosis nigrikans, nyeri tekan di kanan atas atau hulu hati,
kaki bengkok, kulit lecet pada daerah lipatan terutama lipat
paha
ANTROPOMETRI:
IMT/U ; LiLA, Tebal lemak
LABORATORIUM:
Biokimia darah (gangguan perlemakan darah seperti
kolesterol total dan trigliserida tinggi)
ANALISA DIET/MAKANAN (makanan berlemak,
bergaram dan bergula tinggi)
food recall 24 hours, food record, dan food weighing
food frequency questionaire (FFQ) 31
BEBERAPA CARA MENENTUKAN STATUS GIZI
MENGGUNAKAN INDEKS ANTROPOMETRI
BB/U (untuk USIA 0-10 Tahun):
Berat Badan menurut Umur, tidak dapat menggambarkan ada
atau tidak adanya kurang gizi (akut/ kronis)
PB/U (untuk anak dibawah 2 tahun) atau TB/U (2-19
tahun)
Panjang atau Tinggi Badan menurut Umur, menggambarkan
ada atau tidak adanya kurang gizi kronik “stunted” atau
pendek
BB/PB atau BB/TB:
Berat Badan menurut Tinggi Badan, menggambarkan ada atau
tidak adanya kurang gizi akut “wasted” atau kurus
33
Antrophometri
36
PENENTUAN KASUS DAN
TINDAK LANJUT
35
Penemuan Kasus berdasarkan
hasil penentuan status gizi
Penilaian Penentuan
Antropometri Status Gizi
36
Melakukan Penemuan Kasus
dan Tindak Lanjut
37
PRAKTEK
PENGUKURAN
ANTROPOMETRI
38
PRAKTEK MENIMBANG BB DAN
MENGUKUR TINGGI BADAN
Siapkan alat-alat :
“Microtoise”
“Timbangan”
tabel baku rujukan WHO-2007
ALat tulis (Kertas & pensil)
Siapkan 8 (dua) anak: umur ≥ 6 tahun untuk
setiap kelompok 2 anak (Laki dan Perempuan)
Waktu: 90 menit (2 jam pelajaran @ 45 menit)
Kelas dibagi dalam 3 kelompok, setiap
kelompok mendapat sampel 1 anak perempuan
dan 1 anak laki laki
Catatan: Alat-alat antropometri harus ditera secara berkala (Badan Meterologi) 39
PRAKTEK MENIMBANG BB DAN
MENGUKUR TB (lanjutan…)
Pasang timbangan ditempat datar
Pasang microtoise di dinding yang rata setinggi 2 m
Setiap kelompok menanyakan identitas anak (nama,
jenis kelamin dan umur/tanggal lahir) serta
menimbang BB & mengukur TB ke 2 anak, secara
bergantian
Pengukuran TB dilakukan oleh 2 peserta : sebagai
pengukur utama dan asisten secara bergantian.
Hitung IMT
Plotkan di Grafik atau tabel untuk melihat posisi IMT
menurut Umur anak
Tentukan status gizi ke 2 anak tersebut
40
SKINFOLD THICKNESS
BUAT TANDA
•Pada bagian tengah dari lengan atas
bagian dalam diberi tanda silang (X) , yaitu
titik tengah antara acromiale dan radiale,
pada titik tengah bagian permukaan lengan
anterior (depan)
JEPIT
• Lengan harus dalam keadaan rilex dengan
posisi telapak tangan menghadap ke
depan
• Pengukuran dengan cara menjepit secara
tegak lurus pada daerah X yang sudah
dicubit yang arahnya sejajar dengan
lengan.
Subscapula
Daerah lemak bawah kulit subscapula yang dijepit adalah
berada di bawah scapula agak serong membentuk sudut 45
derajat (lihat gambar)