LINGKUNGAN
KERJA
“Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di lingkungan para
pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas seperti temperatur, kelembapan, ventilasi, penerangan,
kegaduhan, kebersihan tempat kerja dan memadai tidaknya alat-
alat perlengkapan kerja.(Isyandi, 2004:134)
Fisik Ergonomis
Kimia Psikologis
Biologi
Potensi Bahaya dan Risiko Terhadap keselamatan dan
Kesehatan Kerja
BAHAYA LINGKUNGAN KERJA
BIOLOGIS
1. Bakteri
-anthrax (kulit dan paru) biasanya di temukan di
daerah peternakan
2. Bahaya Infeksi
▸pekerja di rumah sakit
▸Laboratorium
▸penjaga hewan
▸dokter hewan dan sebagainnya.
Contoh penyakitnya antara lain Hepatitis B,
Tuberculosis, anthrax, brucella, tetanus,
salmonella dan sebagainya.
9
3. Virus
Contoh dari pekerja yang beresiko
terkena HIV adalah pekerja rumah
sakit, Pekerja seks komersial (PSK)
dan sebagainya.
10
4. Parasit
Malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk
anopheles, ansxylo stomiosis yang dapat
menyebabkan anemia kronis dengan indikasi gatal-
gatal pada kulit. Pekerja yang beresiko tinggi
terkena penyakit yang disebabkan oleh parasite
antara lain pekebun, petani
11
7. Hewan
Contohnya yaitu sengatan oleh
serangga, gigitan binatang berbisa
seperti ular lain sebagainya. Pekerja
yang beresiko antara lain para peternak
lebah yang mengasilkan madu, pekerja
di ladang perkebunan.
13
8. Alergi Biogenik
Jamur, animal-derived protein dan
enzim. Para pekerja yang beresiko terkena
adalah para pekerja yang mempunyai
sensitifitas lebih tinggi
14
▸Risiko Ergonomi
Risiko Ergonomi merupakan suatu risiko yang menyebabkan cidera
akibat kerja
1. Penggunaan tenaga / kekuatan (mengangkat, mendorong, menarik,
dan lain – lain)
2. Pengulangan, melakukan jenis kegiatan yang sama dari suatu
pekerjaan dengan menggunakan otot atau anggota tubuh berulang kali.
3. Kelenturan tubuh (lenturan, puntir, jangkauan atas).
4. Pekerjaan statis, diam di dalam satu posisi pada suatu periode waktu
tertentu.
5. Getaran mesin – mesin.
6. Kontak tegangan, ketika memperoleh suatu permulaan benda tajam
dari suatu alat atau benda kerja terhadap bagian atau tubuh.
Akibat Risiko Bahaya Ergonomi
Carpal Tunnel
Tendisitis Trigger Finger
Syndrome
25
Tension Neck
Bursitis Syndrome
26
Cidera Pada Punggung dan Lutut Jenis Pekerjaan yang terdapat di tempat
kerja :
Low Back Pain
Pekerjaan
Dinamis
Pekerjaan
Statis
Risiko – risiko Tubuh Contoh dalam pekerjaan Kemungkinan solusi
Memengaruhi :
Back
Mengangkat Menggerakkan objek yang berat Mengurangi berat / beban dari
objek, penggunaan alat – alat
angkat atau posisi tubuh pada
objek kerja
Neck
Menjunjung dengan kepala, Pemeriksaan komponen; seperti Meja pemeriksaan disesuaikan
Contoh pekerjaan yang memiliki risikodengan
menunduk atau menengadah memeriksa
bagian monitor ergonomi
posisi tubuh
dengan beban komputer, memeriksa engine
mobil
Shoulders
Bekerja dengan siku – siku Pemeriksaan jahitan Meja kerja lebih rendah
yang diangkat
Hands
Memutar dengan cepat, atau Menjahit, menyetek, menyortir, Pancangan peralatan
ada lenturan pergelangan memeriksa, merakit
tangan
Hips / Legs
Berdiri di dalam posisi yang Merakit, finishing atau operasi Posisi pelayanan kerja, meja tinggi
sama untuk periode lama mesin
Upaya Pengendalian Bahaya Ergonomi di Tempat
Kerja
Gejala stress :
▸Kepuasan kerja rendah
▸Kinerja yang menurun
▸Semangat dan energi menjadi hilang
▸Komunikasi tidak lancar
▸Pengambilan keputusan jelek
▸Kreatifitas dan inovasi kurang
▸Bergulat pada tugas-tugas yang tidak produktif.
34
Upaya Pengendalian Bahaya Psikologi di Tempat
Kerja