HEWAN AIR
“PENYU”
KELOMPOK 11 :
Dewi Intan Permatasari Ramdhani 230110180137
Nabila Marissa Farhah 230110180156
Muhamad Fitra Ramadha 230110180163
Lingga Ananda Riyani 230110180164
FISIOLOGI HEWAN AIR
Fase Ekspirasi – Otot tulang rusuk berelaksasi –> rongga dada mengecil
–> paru-paru mengecil –> CO2 dari jaringan tubuh menuju jantung
melalui darah –> paru-paru –> bronkiolus –> trakea yang panjang –> anak
tekak –> rongga mulut –> lubang hidung.
SISTEM PEREDARAN DARAH PENYU
Sistem peredaran darah pada penyu merupakan model squamata. Ciri khas
dari sistem ini yaitu hanya memiliki tiga ruang jantung yaitu 1 bilik (ventrikel) dan
2 serambi (atrium).
Right Atrium
Left Atrium
Cavum Ateriosum
Cavum Pulmonale
Cavum Venosum
Sirkulasi peredaran Darah Penyu
Sistem saraf dari penyu terdiri dari otak, saraf dan sumsum tulang belakang.
SUSUNAN SARAF
Saraf Pusat
• Terdiri dari saraf simpatik dan parismatik yang pada umumnya bekerja secara berlawanan /
antagonis.
Indra Penglihatan
Indra penglihatan penyu menggunakan mata. Penyu memiliki kelenjar lakrimal
yang berfungsi berfungsi untuk melindungi kornea atau lensa dari kekeringan ketika berada
di darat. Pada mata juga terdapat membran niktitan yang berfungsi untuk melindungi mata
pada saat berenang di air, membran ini terletak di sudut anterior mata.
Indra Pendengaran
Penyu dapat mendengarkan suara namun kurang begitu baik, Telinga, memiliki
membran timpani pada bagian dalamnya, dilanjutkan dengan telinga tengah dan telinga
dalam, dan tidak memiliki daun telinga.
Indra Peraba
Penyu memiliki saraf yang tersebar di permukaan tempurung mereka. Berarti,
mereka dapat merasakan apapun yang menyentuh mereka.
SISTEM ENDOKRIN PENYU
Kelenjar pada penyu:
• Gland Tiroid: Mengatur detak jantung, metabolisme dan reproduksi.
• Pankreas: Membuat insulin (menyebabkan sel mengambil glukosa dari
darah dan menyimpannya sebagai glikogen) dan glukagon (menyebabkan
sel melepaskan glukosa yang disimpan kedalam aliran darah).
SISTEM REPRODUKSI PENYU
1. Perkawinan 3. Pertumbuhan Embrio
2. Perilaku Peneluran
4. Proses Penetasan