Anda di halaman 1dari 16

PROTEIN

REKOMBINAN
ASSALAMUALAIKUM

Oleh
Angga Nurdiana
Dara Imelda
Demy A
Nurul Fitri
Hilda Fitria K
Ressa Subhan
Wina Wiraswati
DEFINISI PROTEIN
TERAPEUTIK
Protein terapeutik merupakan molekul
protein yang memiliki aktivitas sebagai obat
sehingga dapat digunakan untuk keperluan
klinis. Sejak penemuan insulin pada tahun
1920, perkembangan penelitian dan
produksi protein terapeutik mengalami
kemajuan yang sangat pesat.
Proses Pembentukan Protein

a. Transkripsi
Transkripsi adalah proses pemindahan
informasi genetika dari ruas DNA ke dalam
molekul RNA. Transkripsi dilakukan dengan
cara pembentukan dRNA oleh DNA.Utas DNA
digunakan sebagai cetakan atau pola sintesis.
Proses tersebut terjadi di dalam nukleus dan
dibantu oleh katalisator berupa enzim
polimerase RNA
Proses Transkripsi terdiri dari tiga tahap
,yaitu:
1. Inisiasi (Permulaan)
2. Elongasi (Pemanjangan)
3. Terminasi (Pengakhiran)
Proses Pembentukan Protein

b. Translasi
Kodon-kodon dari dRNA diperlukan
untuk membangun protein di dalam
sitoplasma. Proses itu disebut translasi. Pada
saat translasi terjadi proses penerjemahan
kode asli dari DNA menjadi protein serta
interaksi antara dRNA dan tRNA.
Ada tiga tahap dalam
translasi yaitu sebagai
berikut :

INISIASI

ELONGASI

TERMINASI
INISIASI
ELONGASI
TERMINASI
Protein dengan
aktivitas
penargetan
khusus
Protein dengan
aktivitas Vaksin protein
enzimatik

Kasifikasi
protein
terapetik
Protein terapeutik dan
Vaksin
Protein terapeutik merupakan molekul protein
yang memiliki aktivitas sebagai obat sehingga dapat
digunakan untuk keperluan klinis.
Perkembangan teknologi rekayasa genetika pada
produksi protein terapeutik telah dilakukan pada
mikroorganisme/organisme selain manusia. Vaksin
juga telah banyak diproduksi dengan teknologi ini.
Vaksin yang dibuat melalui teknik rekayasa
genetika untuk memperoleh fragmen antigenik dari
mikroorganisme disebut dengan vaksin rekombinan.
Teknologi Produksi Protein
Rekombinan

Protein rekombinan merupakan protein


yang diperoleh dari hasil teknologi DNA
rekombinan.
Sebagian besar enzim yang digunakan
untuk proses industri merupakan hasil
rekayasa, baik rekayasa pada tingkat genetik
maupun protein.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan
dalam melakukan produksi protein
rekombinan

1. Pengetahuan mengenai pemilihan sistem ekspresi


untuk memperoleh protein terapeutik.
2. Penyesuaian dengan regulasi dari badan berwenang
untuk tujuan komersialisasi
3. penguasaan berbagai metode untuk karakterisasi dan
purifikasi protein serta pengetahuan mengenai status
permasalahan terkini dari protein terapeutik
dan pemecahannya untuk melakukan pengembangan
melalui modifikasi protein.
Sistem prokariot dan eukariot dalam
memproduksi protein terapeutik

Sistem prokariot (bakteri) dan eukariot (yeast, mamalia


sel, serangga dan tanaman) telah digunakan sebagai
inang (host) dalam memproduksi protein terapeutik dan
vaksin rekombinan manusia.
Sistem Terapi Protein
Terapeutik

Salah satu jenis protein terapeutik yang


populer dan telah digunakan secara luas adalah
interferon (IFN). salah satu jenis protein IFN yaitu
Interferon alfa-2a manusia (hIFNα2a). IFN
merupakan suatu protein yang dihasilkan dalam
tubuh ketika sel terpapar oleh virus, bakteri atau
antigen asing.
–TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai