ABSTRAK KEMAJUAN
PENELITIAN SAAT INI
KESIMPULAN
DISKUSI
TEKNOLOGI
TANTANGAN DAN
DNA
PROSPEK
REKOMBINAN
Abstrak
Hanyalah imajinasi bahwa karakteristik
Dahulu dapat ditingkatkan dengan mengendalikan
ekspresi gen target.
Teknologi DNA
Rekombinan
Makanan
Faktor yang
mempengaruhi Teknologi DNA
Kesehatan
kehidupan manusia Rekombinan
Lingkungan
Apakah Teknologi DNA Rekombinan Itu?
Teknologi DNA rekombinan merupakan kumpulan teknik metode yang digunakan untuk
mengkombinasikan gen-gen di dalam tabung reaaksi.
Teknik-teknik tersebut meliputi :
1. Teknik untuk mengisolasi DNA
2. Teknik untuk memotong DNA
3. Teknik untuk menggabung atau menyambung DNA
4. Teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup
Kemajuan Penelitian Saat Ini
TEKNOLOGI DNA
REKOMBINAN
Pangan Pertanian
- Enzim Lipase - Gen WRKY45
- Enzim Amilase - Gen qSW5
- Enzim Lisozim - Gen qSH1
- Gen Kala4
4.2. Kesehatan dan Penyakit.
Teknologi DNA rekombinan memiliki spektrum penerapan yang luas dalam mengobati
penyakit dan memperbaiki kondisi kesehatan.
Terapi gen
In vivo Ex vivo
Transplantasi
Gen Penekan
Sel Punca
Tumor
.
Antibodi
Antibodi
IgG1
Monoklonal
Sistem kompleks enzim metabolisme obat yang terlibat dalam metabolisme obat sangat penting
untuk diselidiki untuk kemanjuran dan efek obat yang tepat. Pendekatan DNA rekombinan baru-baru ini
menyumbangkan perannya melalui ekspresi heterolog, di mana informasi genetik enzim diekspresikan
secara in vitro atau in vivo, melalui transfer gen.
4.2.4. Pengembangan Vaksin dan Hormon Rekombinan.
Vaksin yang relatif konvensional memiliki khasiat dan spesifisitas yang lebih rendah daripada
vaksin rekombinan. Pengembangan hormon rekombinan dalam hal ini adalah produksi in vitro hormon
perangsang folikel manusia (FSH) yang sekarang dimungkinkan melalui teknologi DNA rekombinan.
Pengobatan reproduksi yang dibantu melalui stimulasi pengembangan folikel adalah pencapaian teknologi
DNA rekombinan. Contohnya: sejumlah besar pasien dirawat melalui r-FSH. Rekombinasi r-FSH dan
Luteinizing Hormone (LH) yang paling menarik dilakukan dengan sukses untuk meningkatkan ovulasi dan
kehamilan.
4.2.6. Senyawa Penting Secara Medis di Berries
Peningkatan nilai gizi stroberi telah dilakukan melalui gen rolC. Gen ini meningkatkan
kandungan gula dan aktivitas antioksidan. Glikosilasi antosianin membutuhkan dua enzim
glikosil-transferase dan transferase. Beberapa gen terkait nutrisi untuk komponen yang berbeda
dalam stroberi termasuk proanthocyanidin, l-askorbat, flavonoid, polifenol, dan flavonoid penting
untuk memperbaiki komponen yang diminati melalui transformasi genetik.
4.3 Lingkungan
Rekayasa genetika telah banyak digunakan untuk mendeteksi dan menyerap kontaminan dalam
air minum dan sampel lainnya. Misalnya, pengenalan gen AtPHR1 ke tanaman kebun Torenia, Petunia,
danVerbena mengubah kemampuannya untuk menyerap kalori.
4.3.2 Aplikasi Energi