PSORIASIS

• Penyakit yang penyebabnya autoimun,

bersifat kronik dan residif, ditandai bercak-
bercak eritema berbatas tegas dengan squama
yang kasar, berlapis-lapis dan transparan
• Disertai fenomena tetesan lilin, tanda auspitz,
dan Köbner
 Epidemiologi
• Orang kulit putih > kulit berwarna
• Pria > wanita
 Etiologi
• Faktor genetik  HLA
• Faktor imunologik  penyakit autoimun
• Faktor pencetus
– Stress psikik
– Infeksi fokal
– Trauma
– Endokrin
– Gangguan metabolik
– Obat
– Alkohol
– merokok
 Gejala klinis
• Gatal ringan
• Tempat predileksi : SCALP, perbatasan scalp
dengan muka, ekstremitas bag ekstensor
(siku dan lutut), daerah lumbosakral
• Bercak-bercak eritema yang meninggi (plak)
dengan squama di atasnya
• Eritema sirkumskrip merata
• Squama berlapis-lapis, kasar, dan berwarna
putih seperti mika, transparan
• Besarnya bervariasi : lentikular, numular, atau
plakat
• Berkonfluensi
• Fenomena tetesan lilin  squama beruah
warna menjadi putih pada goresan
• Tanda auspitz  serum atau darah berbintik-
bintik yang disebabkan papilomatosis
• Fenomena Köbner  trauma (garukan) 
kelainan mirip psoriasis  timbul kira2
setelah 3 minggu
 Klasifikasi (bentuk klinis)
• Psoriasis vulgaris
– Bentuk lazim
– Tipe plak  lesinya berbentuk plak
• Psoriasis gutata
– Diameter < 1 cm
– Timbul mendadak & diseminata
– Setelah infeksi Streptococcus (ISPA)
– Timbul akibat infeksi (virus, bakteri)
• Psoriasis inversa (psoriasis fleksural)
– Tempat predileksi pada bag fleksor
• Psoriasis eksudativa
– Kelainannya eksudatif
– Seperti dermatitis akut
• Psoriasis seboroik (seboriasis)
– Gabungan psoriasis dan dermatitis seboroik
– Squama agak berminyak, agak lunak
– Lokasi : tempat seboroik
• Psoriasis pustulosa
– Psoriasis pustulosa palmoplantar (Barber)
• Kronik & residif
• Telapak tangan & kaki
• Kelompok2 pustul kecil steril dan dalam, di atas klit
yang eritematosa + rasa gatal
– Psoriasis pustulosa generalisata akut (von
Zumbusch)
• Faktor provokatif : pengehentian kortikosteroid
sistemik, obat
• Faktor lain : hipokalsemia, sinar matahari, alkohol,
stress emosional, infeksi bakteri & virus
• Gejala awal : kulit nyeri, hiperalgesia
• Gejala umum : demam, malese, nausea, anoreksia
• Plak edematosa dan eritematosa  pustul miliar pada
plak  pustul2 berkonfluensi  “lake of pus” 
eritoderma
• Px lab  leukositosis
• Eritroderma psoriatik
– Pengobatan topikal terlalu kuat atau penyakit
yang meluas
– Lesi khas psoriasis tidak tampak  eritema &
squama tebal universal
 Histopatologi
• Parakeratosis
• Akantosis
• Stratum spinosum  kelompok leukosit 
abses Munro
• Papilomatosis
• Vasodilatasi
 DD/
• Dermatofitosis
• Sifilis Psoriasisformis
• Dermatitis seboroik
 Penatalaksanaan
• Pengobatan sistemik • Pengobatan topikal
– Kortikosteroid – Preparat ter
– Obat sitostatik – Kortikosteroid
– Levodopa – Ditranol (antralin)
– DDS – Penyinaran
(diaminodifenilsulfon) – Calcipotriol
– Etretinat dan asitretin – Tazaroten
– Siklosporin – Emolien