Anda di halaman 1dari 8

Sirkulasi Darah Janin

Annisa Weningtyas
1510211094
• Pada janin, organ vital untuk metabolisme masih belum berfungsi,
diantaranya:
• Paru
Pergantian O2 dan CO2 di plasenta sehingga paru tidak memerlukan aliran darah
• Alat gastrointestinal
GIS belum berfungsi sebagai alat penyerapan nutrisi, sehingga PDnya belum berfungsi
• Organ tersebut diganti seluruhnya oleh plasenta
Perbedaan sirkulasi darah janin intra uterin
dan ekstra uterin
• Aliran darah arteri pulmonalis dari ventrikel kanan, darahnya akan
dialirkan menuju aorta melalui arteri duktus Bothali
• Darah dari vena umbilical melalui liver langsung menuju vena cava
inferior melalui duktus venosus Aranthi
• Darah dari vena cava inferior menuju jantung sebagian langsung
menuju atrium kiri melalui foramen ovale
• Sebagian menuju ventrikel kiri dan selanjutnya ke aorta sebagian
besar digunakan untuk konsumsi O2 dan nutrisi susunan saraf pusat
jantung
Faktor-faktor yang menentukan sirkulasi
darah janin
Foramen Ovale Duktus Arteriosus Botalli Duktus Venosus Aranthii

Lubang antara atrium kanan Pembuluh darah yang Pembuluh yang berada dalam
dan atrium kiri menghubungkan hepar menuju vena cava
arteripulmonalis dengan aorta inferior

Aliran darahnya: atrium Menutup setelah lahir Menutup setelah lahir


kanan-kiri
Setelah janin lahir akan
menutup
Vena Umbilicalis Arteri Umbilicalis Plasenta

Berjumlah 2 buah Berjumlah 2 buah Jaringan yang menempel pada


endometrium

Membawa zat makanan dan Membawa sisa zat makanan Tempat pertukaran darah
O2 dari sirkulasi darah ibu dan CO2 dari janin ke sirkulasi antara janin dan ibu
(plasenta) ke peredaran darah darah ibu
janin

Pembuluh darah yang


menghubungkan vena
umbilikalis dengan vena cava
inferior
Sirkulasi setelah lahir
• Bayi menangis, maka:
• Paru langsung berkembang sempurna, karena a. pulmonalis langsung
mengalirkan darah ke paru sehingga ductus arteriosus Bothalli menutup.
• Menyebabkan tekanan negative atrium kiri karena darah diserahkan langsung
oleh ventrikel kanan dan dialirkan menuju paru yang telah berfungsi
• Akibatnya foramen ovale menutup
Pemotongan tali pusat
• Tali pusat dipotong setelah bayi menangis dengan nyaring sehingga
akan menambah jumlah darah bayi sekitar 50%
• Dengan dilakukan pemotongan tali pusat maka terjadi perubahan
sirkulasi janin menjadi sirkulasi dewasa

Anda mungkin juga menyukai