Anda di halaman 1dari 17

DIARE

ANNISA DYAH CHAIRINI


1510211128
DEFINISI

Suatu penyakit yg ditandai dengan perubahan


bentuk dan konsistensi tinja yg lembek sampai GASTROENTERITIS
mencair dan bertambahnya frekuensi buang
air besar yg lebih dari biasa, yaitu 3 kali/lebih
dlm sehari yg mungkin dapat disertai dengan
muntah atau tinja yg berdarah (WHO).
Buang air besar yg tidak
normal atau bentuk tinja
yg encer dengan frekuensi
lebih banyak dari biasanya
(Ilmu Kesehatan Anak
FKUI).
Buang air besar dengan konsistensi lembek
atsu cair, bahkan dapat berupa air saja dengan
frekuensi lebih sering dan biasanya ( 3
kali/lebih ) dalam 1 hari (Depkes RI 2011).
• Neonatus dinyatakan diare frekuensi buang air besar frekuensi buang air besar > 4 x
• Untuk bayi >1 bulan dan anak dinyatakan diare frekuensinya > 3x
• Bayi (ASI)  frekuensi defekasinya > 3- 4 x sehari
tidak disebut diare (fisiologis/normal )
Bila seorang anak defekasinya < 3x sehari  konsistensi encer diare
Menurut WHO
• Defekasi encer > 3 x sehari dengan/ tanpa darah dan/ atau lendir dalam tinja
• Diare akut  diare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung < 7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya
sehat
EPIDEMIOLOGI

• Riskesdas 2007 → diare penyebab kematian bayi tertinggi yaitu 42%


disbanding pneumonia 24%, sedangkan pada anak 1-4 tahun diare
menyebabkan kematian 28% disbanding pneumonia 20%.
• Di dunia 6 juta anak meninggal setiap tahunnya karena diare, sebagian besar
di negara berkembang.
• 17% kematian anak disebabkan oleh diare.
• Usia → sebagian besar terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan, insiden
tertinggi umur 6-11 bulan.
• Kejadian diare pada anak laki-laki hamper sama dengan anak perempuan.
ETIOLOGI

INFEKSI NON-INFEKSI

• BAKTERI • Faktor malabsorbsi :


Vibrio cholera, E.Coli, Salmonella, Shigella, a) malabsorbsi karbohidrat:
Campylobacter jejuni, Yersinia Enterolitica, Bacillus
Cereus, Staphylococcus Aureus, dsb.  disakarida (intolerans laktosa, maltosa, sukrosa)

• VIRUS  monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan


galaktosa).
Enterovirus (Virus ECHO, Coxsackie,
Poliomyelitis), Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll Pada bayi dan anak yang terserang ialah
intoleransi laktosa,
• PARASIT
b) Malabsorbsi lemak
Cacing (Ascaris, Trichiuris, Strongyloides), Protozoa
(Entamoeba histolytica, Giardia lamblia, c) Malabsorbsi protein
Trichomonas hominis), jamur (Candida albicans)
NON-INFEKSI NON-INFEKSI

• Faktor Makanan • Faktor Psikologis


Makanan yg menyebabkan diare adalah makanan yg Rasa takut, cemas, dan stress ( jarang terjadi, tapi dapat
tercemar, basi, beracun, terlalu banyak lemak, terjadi pada anak yg lebih besar).
mentah (sayuran), dan kurang matang.
• Neoplasma • Dan Lain-Lain
Neuroblastoma (keganasan), menghasilkan - Alergi susu sapi
hormone mirip.
- Alergi susu formula
• Defek Anatomis
- Malrotasi
- Atrofi mikrovili
FAKTOR RESIKO

• ENVIRONMENT • HOST
- Tidak memberi ASI secara penuh untuk 4-6 bulan - Gizi buruk
pertama
- Immunodefisiensi
- Pencemaran air oleh tinja
- Faktor genetik
- Kurangnya sarana kebersihan
- Tidak adanya persediaan air bersih
- Makanan yg tidak higienis
- Kebersihan lingkungan dan pribadi yg buruk
KLASIFIKASI

Berdasarkan waktu terjadinya Berdasarkan secara klinis


• Akut : berlangsung < 7 hari • Diare cair
• Persisten : berlangsung >14 • Disentri/Diare berdarah
hari
• Kronik : berlangsung > 30 hari
Derajat Dehidrasi Menurut Jumlah Cairan yang Hilang
1. Dehidrasi Ringan
Kehilangan cairan 5 % Berat Badan
2. Dehidrasi Sedang
Kehilangan cairan 5- 10 % Berat Badan
3. Dehidrasi Berat
Kehilangan cairan >10 % Berat Badan

Berdasarkan derajat Berdasarkan Berdasarkan


dehdirasi mekanisme penyebab infeksi
• Diare tanpa patofisiologik • Infeksi
dehidrasi • Osmotik • Non-infeksi
• Diare dengan • Sekretorik
dehidrasi ringan • Gangguan motilitas
• Diare dengan
dehidrasi berat
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS

ANAMNESIS
• Lama diare, frekuensi, konsistensi tinja, warna, bau,
ada/tidak lender dan darah
• Makanan dan minuman yg diberikan selama diare
• Adakah panas atau penyakit lain yg menyertai
(batuk,pilek,campak)
PX FISIK
• Tanda-tanda dehidrasi : kesadaran, rasa haus dan turgor
kulit abdomen
• Tanda-tanda lain : ubun-ubun besar cekung/tidak, mata
cekung/tidak, ada/tidaknya air mata, mukosa mulut dan
lidah kering/tidak, elastisitas kulit juga ikut berkurang
• Px ekstremitas : perfusi dan capillary refil untuk
menentukan derajat dehidrasi
DIAGNOSIS

PX PENUNJANG
• Darah : darah lengkap, serum elektrolit,
AGD
• Urine : urine lengkap
• Tinja : px makroskopik (warna, bau, ada
lender dan darah), px mikroskopik
(adanya leukosit, letak anatomis serta
adanya peradangan mukosa)

Anda mungkin juga menyukai

  • Sekilas Hukum Perdata-3
    Sekilas Hukum Perdata-3
    Dokumen20 halaman
    Sekilas Hukum Perdata-3
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • JAMUR
    JAMUR
    Dokumen13 halaman
    JAMUR
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Laporan Faal Fix
    Laporan Faal Fix
    Dokumen18 halaman
    Laporan Faal Fix
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Idk Kontrasepsi
    Idk Kontrasepsi
    Dokumen24 halaman
    Idk Kontrasepsi
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Impetigo Herpetiformis 1
    Impetigo Herpetiformis 1
    Dokumen15 halaman
    Impetigo Herpetiformis 1
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • TINEAAA
    TINEAAA
    Dokumen46 halaman
    TINEAAA
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Sekilas Hukum Pidana
    Sekilas Hukum Pidana
    Dokumen24 halaman
    Sekilas Hukum Pidana
    Jeanne d'Arc Dyanchana
    Belum ada peringkat
  • IMPETIGO PENYAKIT KULIT MENULAR
    IMPETIGO PENYAKIT KULIT MENULAR
    Dokumen41 halaman
    IMPETIGO PENYAKIT KULIT MENULAR
    GhaniRahmani
    Belum ada peringkat
  • Psikiatri Transkultural
    Psikiatri Transkultural
    Dokumen30 halaman
    Psikiatri Transkultural
    Moerdono Pambudi
    Belum ada peringkat
  • Pesatnya Perkembangan Industri Beserta Produknya Memiliki Dampak Positif Terhadap Kehidupan Manusia Berupa Makin Luasnya Lapangan Kerja
    Pesatnya Perkembangan Industri Beserta Produknya Memiliki Dampak Positif Terhadap Kehidupan Manusia Berupa Makin Luasnya Lapangan Kerja
    Dokumen10 halaman
    Pesatnya Perkembangan Industri Beserta Produknya Memiliki Dampak Positif Terhadap Kehidupan Manusia Berupa Makin Luasnya Lapangan Kerja
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Mioma Uteri
    Mioma Uteri
    Dokumen18 halaman
    Mioma Uteri
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Inverted Nipple
    Inverted Nipple
    Dokumen15 halaman
    Inverted Nipple
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Inverted Nipple
    Inverted Nipple
    Dokumen16 halaman
    Inverted Nipple
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Sirkulasi Darah Janin
    Sirkulasi Darah Janin
    Dokumen8 halaman
    Sirkulasi Darah Janin
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Yokyok
    Yokyok
    Dokumen2 halaman
    Yokyok
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Yokyok
    Yokyok
    Dokumen30 halaman
    Yokyok
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Obesity Therapy
    Obesity Therapy
    Dokumen20 halaman
    Obesity Therapy
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Tetanus
    Tetanus
    Dokumen21 halaman
    Tetanus
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Bacal Ah
    Bacal Ah
    Dokumen2 halaman
    Bacal Ah
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Anatomi
    Anatomi
    Dokumen38 halaman
    Anatomi
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • FISIOLOGI
    FISIOLOGI
    Dokumen33 halaman
    FISIOLOGI
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Yokyok
    Yokyok
    Dokumen2 halaman
    Yokyok
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Torch
    Infeksi Torch
    Dokumen42 halaman
    Infeksi Torch
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen17 halaman
    Diare
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Visum Et Reretum Mati
    Visum Et Reretum Mati
    Dokumen27 halaman
    Visum Et Reretum Mati
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • KDRT Adc
    KDRT Adc
    Dokumen15 halaman
    KDRT Adc
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Gerd
    Gerd
    Dokumen23 halaman
    Gerd
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • HELMINTOLOGI
    HELMINTOLOGI
    Dokumen28 halaman
    HELMINTOLOGI
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Visum Et Reretum Mati
    Visum Et Reretum Mati
    Dokumen27 halaman
    Visum Et Reretum Mati
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat
  • Bak Teri
    Bak Teri
    Dokumen11 halaman
    Bak Teri
    Annisa Dyah Chairini
    Belum ada peringkat