Proses sirkulasi darah janin dimulai dari Darah kaya akan oksigen dan nutrisi mengalir
dari plasenta ke janin melalui vena umbilikalis yang terdapat dalam tali pusat. Jumlah
darah yang mengalir melalui tali pusat sekitar 500 mL per menit.
Melalui vena umbilikalis menuju liver melalui duktus venosus, darah mengalir ke dalam
vena cava inferior bercampur darah yang kembali dari bagian bawah tubuh.
dari vena cava inferior masuk ke atrium kanan kemudian sebagian besar darah akan
dialirkan ke atrium kiri melalui foramen ovale.
Sebagian kecil darah dari atrium kanan masuk ke ventrikel kanan bersama - sama dengan
darah yang berasal dari vena cava superior.
Darah yang berada di ventrikel kanan masuk ke paru-paru, tetapi karena paru!paru
belum berkembang maka darah yang terdapat pada arteri pulmonalis dialirkan menuju
aorta melalui ductus arteriosus Bothalli. Darah yang ke paru - paru bukan
untuk pertukaran gas tetapi untuk memberi makanan kepada paru!paru yang sedang
tumbuh.
Darah yang terdapat pada atrium kiri kemudian dialirkan ke ventrikel kiri dan diteruskan
keseluruh tubuh melalui aorta.
Selanjutnya darah yang berada di aorta darah kaya akan karbondioksida kembali ke
plasenta melalui arteri umbilikalis untuk mengadakan pertukaran gas selanjutnya.
Selanjutnya sirkulasi darah janin akan berulang kembali. Menerima nutrisi dan O2 dari
plasenta melalui ductus venousus aranthii, menuju vena cava inferior yang kaya akan O2
dan nutrisi.