Anda di halaman 1dari 22

GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA

Gerri Radiyansyah
Pembimbing : dr. Intan Dwi Rahayu Sp.M
PENDAHULUAN
• Hampir 60 juta orang terkena glaukoma.
• Diperkirakan 3 juta penduduk Amerika Serikat
terkena glaukoma, dan di antara kasus-kasus
tersebut, sekitar 50% tidak terdiagnosis.
• Sekitar 6 juta orang mengalami kebutaan
akibat glaucoma, termasuk 100.000 penduduk
Amerika, menjadikan penyakit ini sebagai
penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah
di Amerika Serikat
• Kelainan mata glaukoma ditandai dengan
a. meningkatnya tekanan bola mata,
b. atrofi papil saraf optik, dan
c. berkurangnya lapangan pandang.1
ANATOMI KORPUS SILIARIS
FISIOLOGI HUMOUR AKUOS
ETIOPATOGENESIS

• Etiopatogenesis dari glaukoma sudut terbuka


primer belum diketahui secara pasti.
• Beberapa faktor yang telah diketahui dapat
menyebabkan terjadinya penyakit ini adalah
sebagai berikut :
1. Faktor resiko dan predisposisi
2. Patogenesis peningkatan TIO
KLASIFIKASI

• Klasifikasi glaukoma berdasarkan


etiologi:3
– Glaukoma primer
– Glaukoma kongenital
– Glaukoma Sekunder
GEJALA KLINIS
• Gejala klinis glaukoma sebagai berikut:6
1. Biasanya terjadi secara tiba-tiba dan asimptomatik, sampai terjadi
penurunan penglihatan.
2. Pasien mengeluhkan adanya sakit kepala dan nyeri pada bola mata.
3. Beberapa pasien mengeluhkan adanya defek lapangan pandang
apabila sudah mencapai stadium lanjut.
4. Terjadi kesulitan dalam kemampuan membaca dekat akibat
kegagalan akomodasi karena adanya tekanan pada muskulus siliaris
dan suplai darah sehingga penderita mengganti kaca mata bacanya
secara berulang-ulang.
5. Terjadi keterlambatan dalam adaptasi gelap.
6. Riwayat penggunaan kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama
• Tanda klinis glaukoma: 6
1. Pada pemeriksaan penyinaran oblik atau dengan slit-
lamp didapatkan bilik mata depan normal.
2. Peningkatan TIO yang dapat diukur dengan tonometri
Schiotz, aplanasi Goldmann dan Non Contact
Tonometry (NCT). Peningkatan TIO pada glaukoma
yang disebabkan kortikosteroid biasanya terjadi secara
perlahan-lahan.
3. Perubahan pada diskus saraf optik, dibagi menjadi early
glaukomatous dan advanced glaucomatous changes.
DIAGNOSIS

• Diagnosis glaukoma sudut terbuka primer


ditegakkan apabila ditemukan kelainan-
kelainan glaukomatosa pada diskus optikus
dan lapangan pandang disertai peningkatan
TIO, sudut kamera anterior terbuka dan
tampak normal, dan tidak terdapat faktor
penyebab yang dapat meningkatkan tekanan
intraokuler.1
GONIOSKOPI
A. Tampilan hasil Gonioskopi B. konfigurasi sudut pada bilik
mata depan
FUNDUSKOPI
Perimetri : Untuk melihat adanya defek
lapangan pandang
PENATALAKSANAAN

• Medikamentosa
Untuk menurunkan TIO maka digunakan obat-
obat yang mampu menghambat produksi humor
akuos, meningkatkat drainase humor akuos pada
trabekula dan uvoskleral.
1. Supresi pembentukan aqueous humor (timolol
maeat 0,25%)
2. Fasilitasi aliran keluar aqueous humor
(bimatroprost 0,003%)
Operasi 8
• Operasi hanya dilakukan jika pengobatan dengan medikamentosa
gagal.
- Argon laser trabeculoplasty
• Prinsip : Laser menyebabkan kontraksi dari trabekula Meshwork,
sehingga menjadi lebih lebar, akibatnya terjadi peningkatan
drainase dari humor akuos melewati Trabekula Meshwork.
- Filtration surgery
• Prinsipnya adalah humor akuos dialirkan ke bilik mata depan
melewati subkonjungtiva mengitari Trabekula Meshwork
- Trabekulektomi
membuat saluran langsung aqueous humor dari bilik
mata depan ke jaringan subkonjungtiva dan orbita

- Cycloablation (cyclodestructive procedures)


• Menginduksi terjadinya atropi pada korpus siliaris
sehingga produksi humor akuos menurun.Misalnya
menggunkan laser YAG atau laser dengan energi
tinggi.
• Siklodekstrutif
tindakan menghancurkan corpus siliaris
Pada glaukoma dengan kegagalan tindakan
medis dan bedah
KOMPLIKASI

• Tanpa pengobatan glaukoma sudut terbuka


dapat bekembang secara perlahan sehingga
akhirnya menimbulkan kebutaan total.3
PROGNOSIS

• Apabila obat tetes anti-glaukoma dapat


mengontrol TIO pada mata yang belum
mengalami kerusakan glaukomatousa luas,
prognosis akan baik (walupun penurunan
lapangan pandang dapat terus berlanjut
walupun TIO telah normal). Apabila proses
penyakit terdeteksi secara dini, sebagian besar
pasien glaukoma dapat ditangani dengan baik
secara medis.3

Anda mungkin juga menyukai