Sifat-Sifat Fluida
Sifat-Sifat Fluida
Nama kelompok :
1. Abi Primanjaya (20160220001)
2. Naafi Ramadhan (20160220021)
3. Riski Karunia M (20160220025)
4. Rizky Camtona (20160220026)
MEKANIKA FLUIDA ?
Mekanika fluida adalah suatu ilmu yang memelajari perilaku fluida baik dalam
keadaan diam (static) maupun bergerak (dynamic) serta akibat interaksi dengan
media batasnya (zat padat atau fluida dengan yang lain). Fluida sendiri diartikan
sebagai zat yang bergerak dan dapat terdeformasi (mengalami perubahan bentuk)
secara terus-menerus (kontinyu).
Zat
cair
Fluida
Gas
SIFAT-SIFAT FLUIDA
KERAPATAN MASSA ( 𝜌 )
Kerapatan adalah besarnya massa per satuan volume. Kerapatan dalam fluida gas
dan cair tentunya berbeda.Misalnya atmosfer dengan air. Pada atmosfer bumi, makin
tinggi atmosfir dari permukaan bumi, tingkat kerapatannya semakin kecil sedangkan
untuk air laut, makin dalam tingkat kerapatannya semakin besar.Tingkat kerapatan
dari suatu fluida dapat bergantung pada faktor lingkungan seperti temperature
(suhu) dan tekanan.
Ket :
Ket :
3
1 Ѵ𝑠 = Volume spesifik ( ൗ𝑘𝑔)
𝑚
Ket :
μ
𝜗=
2
𝜗 = Viscositas kinematika (𝑚 ൗ𝑑𝑒𝑡)
𝜌 μ = Viscositas dinamik (𝑘𝑔ൗ𝑚.𝑑𝑒𝑡)
𝜌 = Kerapatan massa (𝑘𝑔ൗ𝑚3 )
Bila fluida Newtonian dan aliran yang terjadi adalah laminer maka berlaku hubungan:
Ket :
𝑑𝑢 𝑑𝑢
τ=μ atau τ = 𝜌 v τ = Tegangan geser (kg/m2)
𝑑𝑦 𝑑𝑦
μ = Kekentalan dinamis (kg/m.det)
𝑑𝑢
= Gradien kecepatan
𝑑𝑦
𝜌 = Kerapatan massa (kg/m3)
ѵ = Kekentalan kinematis (m2/det)
Zat cair Newtonian adalah zat cair yang memiliki tegangan geser (t) sebanding dengan
𝑑𝑢
gradien kecepatan normal ( ) terhadap arah aliran. Gradien kecepatan adalah perbandingan
𝑑𝑦
antara perubahan kecepatan dan perubahan jarak tempuh aliran.
BERAT JENIS (SPECIFIC WEIGHT)
Berat jenis adalah berat per satuan volume. Gaya yang ditimbulkan oleh
percepatan gravitasi yang bekerja pada satu satuan volume.Berat jenis merupakan
perbandingan kerapatan suatu zat terhadap kerapatan air. Berat jenis tidak
memiliki dimensi. Apabila kerapatan suatu benda lebih kecil dari kerapatan air,
maka benda akan terapung. Sebaliknya jika kerapatan suatu benda lebih besar dari
kerapatan air, maka benda tersebut akan tenggelam.
Ket :
𝜌
SG = Ket :
𝜌𝑎𝑖𝑟
SG = Spesific Gravity
𝜌 = Massa jenis fluida (𝑘𝑔ൗ𝑚3 )
𝜌𝑎𝑖𝑟 = Massa jenis air (𝑘𝑔ൗ𝑚3 )
TEMPERATUR (SUHU), PANAS SPESIFIK (SPECIFIC HEAT)
Panas spesifik(specific heat) adalah jumlah energi panas yang diperlukan untuk
menaikkan satu satuan massa sebesar satu derajat. Konduktivitas termal
menunjukkan kemampuan fluida untuk menghantarkan (mengkonduksikan) panas.
Sedangkan koefisien ekspansi termal menghubungkan antara temperatur dan
densitas pada tekanan konstan.
KOMPRESIBILITAS(COMPRESSIBILITY) & ELASTISITAS
KOMPRESIBILITAS(COMPRESSIBILITY)
Kompresibilitas(compressibility) adalah perubahan volume karena adanya
perubahan (penambahan) tekanan, yang ditunjukan oleh perbandingan antara
perubahan tekanan dan perubahan volume terhadap volume awal.
Ket :
𝑑𝑃
K=- 𝑑𝑣
K = Konstanta
( ) dP = Fungsi tekanan
𝑣 dv = Fungsi kecepatan
v = Kecepatan (𝑚Τ𝑠2 )
Pertambahan tekanan membuat penurunan volume sehingga persamaan diberi tanda
negatif, akan tetapi nilai K tetap positif.
TEGANGAN PERMUKAAN (SURFACE TENSION)
Tegangan permukaan (surface tension) adalah besarnya gaya tarik yang bekerja
pada permukaan fluida (cair). Definisi lainnya adalah intensitas daya tarik-menarik
molekular per satuan panjang pada suatu garis manapun dari permukaan fluida.
Dimensi dari tegangan permukaan adalah gaya per panjang. Contoh efek dari
tegangan permukaan adalah, jika sebuah pisau silet diletakkan secara perlahan
diatas air maka pisau silet tersebut tidak akan tenggelam akibat adanya tegangan
permukaan air.
Ket :
𝐹 𝑚.𝑔
τ= = τ
F
= Tegangan permukaan
= Gaya
(𝑁Τ𝑚)
(N)
𝑑 2𝑙
d = Panjang permukaan (dimana d= 2l )
m = Massa kawat (gr)
g = Gravitasi (𝑁Τ𝑚2 )
l = Panjang kawat (cm)
KAPILARITAS (CAPILLARITY)
Kapilaritas (capillarity) adalah fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair
dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang yang sempit). kapilaritas
sendiri disebabkan oleh adanya gaya adhesi & gaya kohesi antara zat cair dengan
dinding pipa kapiler sehingga jika pembuluh kaca masuk ke dalam zat cair yang
menyebabkan permukanan zat cair menjadi tidak rata atau tidak sama.
Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis.
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis.
jika kohesi lebih kecil dari pada adesi maka zat air akan naik dan sebaliknya jika
lebih besar maka zat cair akan turun. Kenaikan atau penurunan zat cair di dalam
suatu tabung dapat dihitung dengan menyamakan gaya angkat yang dibentuk oleh
tegangan permukaan dengan gaya berat.
Ket :
Tekanan uap adalah tekanan suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan
uap-nya. Semua zat padat dan cair memiliki kecenderungan untuk menguap menjadi
suatu bentuk gas, dan semua gas memiliki suatu kecenderungan untuk mengembun
kembali. Pada suatu suhu tertentu, suatu zat tertentu memiliki suatu tekanan
parsial yang merupakan titik kesetimbangan dinamis gas zat tersebut dengan bentuk
cair atau padatnya.
Ket :