• Untuk mengumpulkan gen-gen karakter kuantitatif pada populasi
tanpa kehilangan variabilitas genetik • Meningkatkan frekuensi gen-gen yang diinginkan dalam setiap siklus seleksi Develop a population
Select superior Evaluate
individuals as individuals in parents the population Develop population- Pengembangan populasi dasar • Populasi dasar merupakan materi awal untuk seleksi berulang yang harus selalu diperbaiki • Populasi dasar terbentuk dari persilangan beberapa tetua (genotipe / individu superior) • Tetua harus menunjukkan penampilan yang baik tetua potensial. • Jumlah tetua alel-alel berbeda akan meningkat dengan bertambahnya jumlah tetua dan dengan perbedaan genetik dr tetua. • Efisiensi seleksi berulang memerlukan tingkat keragaman genetik yang tinggi Evaluate individuals in the population
• Seleksi individu dalam populasi disesuaikan dengan
tujuan pemuliaan tanaman • Seleksi dapat dilakukan sebelum pembungaan, atau sesudah panen • Seleksi individu dalam populasi bertujuan meningkatkan genotipa superior di dalam populasi Select superior individuals as parents
• Individu terseleksi (genotipe) superior digunakan
sebagai tetua untuk membentuk populasi baru sebagai bahan seleksi berikutnya. Seleksi berulang fenotipa • Seleksi didasarkan pada penampilan tetua jantan dan betina • Tidak ada uji keturunan • Terdapat kontrol persilangan • Tujuan : meningkatkan genotipa superior di dalam populasi • Varietas yang dihasilkan adalah varietas berserbuk terbuka / bersari bebas • Merupakan metoda baku bagi seleksi terarah • Dapat disejajarkan dengan seleksi massa pada tanaman menyerbuk sendiri Prosedur seleksi
• Suatu populasi ditanam sedemikian rupa sehingga
memungkinkan untuk diadakan seleksi secara individu • Dipilih individu-individu superior untuk sifat yang diinginkan. Yang lain dihilangkan atau diemaskulasi. • Diadakan persilangan di antara individu-individu terpilih • Hasil silangan dipanen dan bijinya dicampur. • Biji hasil silangan → ditanam → diadakan pemilihan individu- individu superior kembali. • Demikian seterusnya, sampai diperoleh sifat yang diperbaiki sesuai dengan kriteria seleksi.
• Berikut ini adalah Bagan Seleksi Berulang Fenotipik
x x x x x x x x Populasi dasar x x x x x x x x - individu superior dipilih (x), x x x x x x x x yang inferior dihilangkan x x x x x x x x - Dibuat persilangan antar individu superior yang terpilih
Biji / Benih - Hasil silangan dipanen (biji dicampur)
x x x x x x x x - individu superior dipilih (x), x x x x x x x x yang inferior dihilangkan x x x x x x x x - Dibuat persilangan antar individu x x x x x x x x superior yang terpilih - Hasil silangan dipanen (biji dicampur) - Demikian seterusnya Biji / Benih Efisiensi seleksi
• Tergantung dari tingkat keragaman genetik dari siklus-siklus
sebelumnya • Dengan keragaman genetik yang hampir sama antara satu siklus seleksi dengan siklus seleksi sebelumnya, kemajuan seleksi pada siklus-siklus selanjutnya masih dapat diharapkan Waktu yang diperlukan untuk satu siklus seleksi
• Satu generasi atau satu musim tanam, bila karakter yang
diperbaiki dapat dievaluasi sebelum fase pembungaan. Contoh : Ketahanan penyakit. • Dua generasi atau dua musim tanam, bila karakter yang diperbaiki baru dievaluasi setelah panen. Contoh : Kandungan minyak jagung Prosedur seleksi untuk satu generasi • Musim pertama : Tanam populasi dasar, dilakukan inokulasi, Saat fase pembungaan pilih tanaman yang resisten. • Kumpulkan serbuk sari dari tanaman yang resisten dengan jumlah yang kira-kira sama untuk setiap tanaman. • Pernyerbukan dilakukan terhadap tongkol atau bunga betina tanaman yang resisten. • Biji yang dihasilkan dicampur dengan jumlah yang sama untuk membentuk populasi dasar siklus berikutnya. • Musim kedua siklus kedua Prosedur seleksi dua generasi • Musim pertama : tanam populasi dasar, lakukan selfing pada setiap individu tanaman (Atau pilih individu superior bila dapat dievaluasi secara langsung) • Panen biji setiap individu, sebagian biji di analisis kandungan minyaknya, sebagian lagi disimpan untuk ditanam paga siklus berikutnya • Musim kedua : Biji dari individu-individu terpilih ditanam dalam baris-baris turunan • Persilangan antar baris-baris turunan pada semua kombinasi (intermated) • Biji dipanen dari setiap kombinasi persilangan, ambil biji dengan jumlah yang sama kemudian dicampur populasi dasar siklus berikutnya Seleksi daya gabung umum Daya gabung umum adalah kemampuan individu tetua untuk menghasilkan keturunan yang unggul untuk suatu karakter tertentu yang disilangkan dengan sejumlah tetua lainnya. • Seleksi ini untuk menilai daya gabung umum tanaman yang dipilih dari populasi dasar. • Penilaian diarahkan kepada potensi genotipe tanaman terpilih bukan pada fenotipenya. • Adanya seleksi ini diharapkan dapat meningkatkan program seleksi untuk sifat yang heritabilitasnya rendah. • Seleksi ini diarahkan untuk menciptakan varietas sintesis bagi tanaman menyerbuk silang atau sebagai perbaikan populasi yang akan dijadikan bahan pemuliaan untuk perakitan varietas hibrida. • Varietas sintesis merupakan varietas yang tersusun dari galur- galur superior yang menunjukkan kemampuan daya gabung yang baik dan dilanjutkan dengan persilangan acak secara normal. • Seleksi ini juga untuk memperbaiki populasi yang akan dijadikan bahan pemuliaan untuk menciptakan varietas hibrida. Prosedur Persilangan