Anda di halaman 1dari 23

ILMU PEMULIAAN

TANAMAN
Pertemuan 6. Seleksi Tanaman
Menyerbuk Silang
Pemuliaan pada tanaman menyerbuk silang berkaitan dengan Perbaikan populasi
 Perbaikan populasi merupakan kegiatan untuk meningkatkan frekuensi gen yang baik
sehingga rata-rata sifat yang diatur/dikendalikan gen tersebut meningkat.

Perbaikan populasi dilakukan melalui SELEKSI


 SELEKSI pada populasi tanaman menyerbuk silang yaitu mememilih individu (genotipe) yg
mempunyai sifat-2 baik untuk digunakan sbg bahan perbanyakan generasi selanjutnya

2
Perbaikan populasi dilakukan melalui seleksi yg dilakukan dalam beberapa siklus
(beberapa kali)

PROSEDUR (satu siklus) SELEKSI:


- Memilih Tanaman Tetua
- Reproduksi/perbanyakan Tananaman Terpilih.

DASAR PEMILIHAN dalam seleksi:


- Keragaan Individu Tanaman
- Keragaan Famili Tanaman
- Keragaan Keturunan Tan/Fam.

3
TUGAS

Jelaskan Definisi, tujuan, pelaksanaan, kelebihan serta kekurangan


metode pemuliaan tanaman menyerbuk silang dibawah ini :

Dibuat buat dalam bentuk paper, times new roman 12, 1,5 spasi
1. Seleksi Massa
2. Seleksi Ear-To-Row
3. Seleksi Ear-To-Row-To-Ear
4. Seleks Berulang (Recurrent selection)
4
1. SELEKSI MASSA

 Dasar seleksi/pemilihan : Fenotipe individu tanaman


 Prosedur:
 Memilih sejumlah tanaman/Biji Tanaman2
 Terpilih dipanen campur (BULK) untuk benih POPULASI BARU
 KELEBIHAN :
 mudah
 Cepat (satu musim per siklus)
 SILANG DALAM kecil
 KELEMAHAN :
 kurang efektif unt. memperbaiki SIFAT2 KUANTITATIF yg. mempunyai HERITABILITAS RENDAH

PT-MENYERBUK SILANG 5
Seleksi Massa : pemurnian atau pembentukan populasi baru

Populasi campuran atau kultivar tidak murni

Dipilih beberapa tanaman dengan penampilan sama dan


Musim 1 Bulk (dicampur) biji dicampur untuk ditanaman pada musim 2

Uji hasil pendahuluan bisa beberapa ulangan


Musim 2
kultivar asal

ulangan Kultivar lokal/ kontrol

Musim 3 – 6 Kontrol Pengujian hasil lanjutan untuk daya adaptasi dan


penampilan (plot lebih besar dan beberapa
ulangan)

Musim 7 Perbanyakan benih Untuk dilepas ke petani


Modifikasi seleksi massa
Seleksi Massa Berlapis (Gardner, 1968)

7
2. SELEKSI SETONGKOL-SEBARIS (EAR TO ROW)

 Metode ini mirip dengan Seleksi Massa dg MENGEVALUASI famili terpilih


(Famili Saudara Tiri/Half-Sib)
 Digunakan pada tanaman jagung
 Tanaman-tanaman dalam barisan merupakan saudara tiri/half sib
 Efektif untuk karakter heritabilitas tinggi

 Kelemahan : karena ditanam satu tongkol satu baris maka terjadi depresi
inbreeding yang tinggi

8
3. SELEKSI EAR TO ROW TO EAR
4. SELEKSI BERULANG (RECURRENT SELECTION)
Seleksi berulang dengan DGK

1. Tester : homosigus-homogenous - galur murni.


2. Memberikan hasil yang maksimum pada hibrid tester x populasi
3. Seleksi berulang terhadap DGK, merupakan :
a. Keturunan dari tanaman
b. Kontrol terhadap persilangan
c. Dominan aditif
d. Uji DGK
Galur yang diuji
II. VARIETAS TANAMAN MENYERBUK SILANG
VARIETAS TANAMAN MENYERBUK SILANG

Varietas tanaman menyerbuk silang dibedakan atas:


1) Varietas berasari bebas (struktur genetik populasi heterogen/tidak seragam)
a) Varietas sintetik
b) Varietas komposit
2) Varietas Hibrida (struktur genetik populasi seragam)

PT-MENYERBUK SILANG 21
Tiga tahap pembentukan varietas bersari bebas:
1. Pemilihan populasi dasar
2. Seleksi perbaikan populasi
3. Pemilihan galur/famili untuk membentuk varietas baru (melalui rekombinasi/kawin acak 8-10 galur/famili terpilih)

VARIETAS SINTETIK:
varietas yang dibentuk melalui persilangan bebas antara beberapa galur/famili yang
mempunyai daya gabung umum baik.

VARIETAS KOMPOSIT:
varietas yang dibentuk melalui persilangan bebas antara beberapa galur/famili yang
belum diketahui nilai daya gabungnya.

DAYA GABUNG: nilai genotipe yg dasarkan atas nilai keturunan hasil persilangannya dg
genotipe lain 22
TUGAS
• KLIK ! TUGAS

Anda mungkin juga menyukai