Pembinaan K3 Listrik
Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan
Sudin Nakertrans Kota Adm. Jakarta Pusat
sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id
Arti dan Makna Logo K3
1 Palang : :2Roda Gigi
bebas dari bekerja
kecelakaan dengan
dan penyakit kesegaran
akibat jasmani
kerja (PAK). dan rohani
.
Warna Putih :
3 : 4Warna Hijau
bersih dan suci. selamat, sehat
dan sejahtera.
5Sebelas gerigi roda :
sebelas bab dalam UU No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
Kepmenaker RI 1135/MEN/1987
Regulasi K3 Nasional
•Pasal 27 ayat (2)
UUD •Pasal 28D ayat (2) **)
1945
•Pasal 86
UU No. •Pasal 87
13/2003
•Substansi
UU No. •Peraturan Pelaksananya
1/1970
Tujuan Utama Penerapan K3
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap
tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja.
(1) Pelaksanaan ketentuan tsb pada pasal-pasal di atas diatur lebih lanjut dengan
peraturan perundangan.
(2) Peraturan perundangan tsb pada ayat (1) dapat memberikan ancaman pidana
atas pelanggaran peraturannya dg hukuman kurungan selama-lamanya 3 (tiga)
bulan atau denda setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (Seratus ribu rupiah).
(3) Tindak pidana tersebut adalah pelanggaran.
Tujuan K3 Listrik di Tempat Kerja
Pasal 2
Permenaker No. 12/2015 Pasal 14
Permenaker No. 12/2015
Pengusaha dan/atau Pengurus
wajib melaksanakan K3 Listrik Pengusaha dan/atau Pengurus
di tempat kerja Yang tidak memenuhi ketentuan
Permen ini dikenakan sanksi
Sesuai UU No. 1 /1970 dan
UU No. 13/2003
RUANG LINGKUP
PERATURAN K3 LISTRIK (A)
Tahapan SNI , SI , S.Neg Lain (Pengawas KK)
I II III IV V
INSTALASI
PERLENGKAPAN PERALATAN
Obyek
A Pembangkitan
B Transmisi
C Distribusi
D Pemanfaatan
Kegiatan
Rencana Pasang Ubah Pelihara
Petugas
Pasal 8
Yang diatur oleh Pemenaker 02/1989 adalah
Instalasi Penyalur Petir non radioaktif di tempat
kerja.
Pengawasan Inst Penyalur Petir
• Tempat Kerja yang perlu dipasang Inst. Penyalur Petir
a. Bangunan yang terpencil atau tinggi dan lebih tinggi dari
pada bangunan sekitarnya seperti: menara-menara,
cerobong, silo, antena pemancar, monumen dan lain-lain;
b. Bangunan dimana disimpan, diolah atau digunakan bahan
yang mudah meledak atau terbakar seperti pabrik-pabrik
amunisi, gudang penyimpanan bahan peledak dan lain-
lain
c. Bangunan untuk kepentingan umum seperti: tempat
ibadah, rumah sakit, sekolah, gedung pertunjukan, hotel,
pasar, stasiun, candi dan lain-lain
d. Bangunan untuk menyimpan barang-barang yang sukar
diganti seperti: museum,perpustakaan, tempat
penyimpanan arsip dan lain-lain;
e. Daerah-daerah terbuka seperti: daerah perkebunan,
Padang Golf, Stadion Olah Raga dan tempat-tempat
lainnya.
Pengawasan Inst Penyalur Petir
Pengawasan Inst Penyalur Petir
Pengawasan Inst Penyalur Petir
Pengawasan Inst Penyalur Petir
• Pengesahan Pemakaian
Pengesahan :
BAB X Pasal 55 s.d 58 Permenaker 02/1989
Dihapus dengan :
Pasal I angka 2 Permenaker 31/2015 (Perubahan Permenaker
02/1989)
2. BAB X DIHAPUS
Pengawasan Inst Penyalur Petir
Riksa Uji
• Pasal 49A Permenaker 31/2015
Pembuatan, pemasangan, dan/atau perubahan instalasi
penyalur petir harus dilakukan pemeriksaan
dan pengujian oleh Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis
K3 Listrik dan/atau Ahli K3 bidang Listrik.
Pengawasan Inst Penyalur Petir
Riksa Uji Berkala
K3 Lift
Dasar Hukum
1. Permenaker No. PER.3/MEN/1999
2. Permenaker 32/2015 (Perubahan Permenaker 3/1999)
K3 Lift
Ruang Lingkup
UU 1/70 Bab II Psl 2 (2) - f
……… tempat kerja dimana :
f. Dilakukan pengangkutan barang,
binatang, atau manusia, baik
didarat, melalui terowongan,
dipermukaan air, dalam air maupun
di udara
K3 Lift
Syarat-syarat K3
UU 1/70 (Bab III Psl 3 (1) - n
Dengan peraturan perundangan
ditetapkan syarat-syarat keselamatan
kerja untuk :
n. “Mengamankan dan memperlancar
pengangkutan orang, binatang,
tanaman atang barang”.