Anda di halaman 1dari 18

 Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah

penyakit yang ditularkan melalui hubungan


seks
 Penyakit menular seksual akan lebih beresiko
bila melakukan hubungan seksual dengan
berganti-ganti pasangan baik melalui vagina,
oral maupun anal. PMS dapat menyebabkan
infeksi alat reproduksi yang harus dianggap
serius.
 Bintik-bintik berisi cairan, borok, atau lecet
pada daerah sekitar kelamin.
 Luka tidak sakit, keras dan berwarna merah pada
sekitar daerah kelamin.
 Adanya kutil yang tumbuh seperti jengger ayam.
 Rasa gatal yang sangat hebat di sekitar kelamin.
 Sakit luar biasa saat bak.
 Kencing nanah/darah dengan bau busuk.
 Bengkak panas nyeri pada pangkal paha yang
akhirnya menjadi borok.
 Kehilangan berat badan secara drastis, diare
berkepanjangan, dan berkeringat saat malam.
 Rasa sakit atau nyeri saat berkemih atau saat
berhubungan seksual.
 Rasa nyeri pada perut bagian bawah.
 Keluarnya lendir pada vagina.
 Keputihan berwarna putih susu, bergumpal,
dan disertai rasa gatal pada kelamin.
 Keputihan berbusa dan berbau busuk.
 Bercak-bercak darah setelah berhubungan
seks.
 Penularan PMS pada umumnya adalah melalui
hubungan seksual (95 %), sedangkan cara
lainnya yaitu melalui transfusi darah, jarum
suntik, plasenta (dari ibu kepada anak yang
dikandungannya).
 Apabila belum menikah maka tidak
melakukan hubungan seksual
 Apabila sudah menikah maka saling setia
dengan pasangan
 Hindari hubungan seksual yang tidak aman
atau berisiko
 Menggunakan kondom untuk mencegah
penularan
 Menjaga kebersihan alat genetalia
 Seks tanpa pelindung
 Berganti-ganti pasangan
 Mulai aktif secara seksual pada usia dini.
 Pengggunaan alkohol
 Penyalahgunaan obat
 Seks untuk uang/obat
 Hidup di masyarakat yang prevalensi PMS-nya
tinggi
 Monogami serial
 Sudah terkena suatu PMS
 Cuma pakai pil KB untuk kontrasepsi
PMS MASA PENYEBAB TANDA & GEJALA PENANGANAN
INKUBASI
Gonore Selama Bakteri Pada pria : Antibiotik.
2 -10 hari Neisseria • panas ketika buang air Namun tidak
setelah gonorrhoea kecil dapat
kuman •dari ujung alat menghilangkan
masuk ke kelaminnya akan kerusakan yang
dalam tubuh terlihat adanya nanah timbul sebelum
melalui yang ikut terbawa pengobatan
hubungan keluar. dilakukan.
seks Pada wanita :
gonore umumnya,60%
kasus tidak
menunjukkan gejala
yakni tidak
menimbulkan rasa panas
atau sakit, terkecuali
jika ia terjangkit
penyakit keputihan
dengan gejala keluarnya
semacam lendir atau
cairan kuning kehijau-
hijauan (semacam
nanah), dalam jumlah
PMS MASA PENYEBAB TANDA & PENANGANAN
INKUBASI GEJALA

Herpes 4 - 7 hari virus luka di •Atasi nyeri dan demam dengan


Genital sesudah Herpes sekitar parasetamol 3 x 500 mg.
virus masuk simplex vagina, •Bersihkan lesi dengan larutan
ke dalam penis, atau antiseptic dan kompres dengan
tubuh di daerah air hangat.
melalui anus. •Keringkan dan oleskan
hubungan Kadang- acyclovir 5% topikal setelah
seks. kadang luka nyeri berkurang.
dari herpes Berikan acyclovir tablet 200 mg
genital tiap 4 jam.
muncul di •Rawat inap bila terjadi
skrotum, demam tinggi, nyeri hebat,
bokong atau retensi urin, konvulsi, neurosis,
paha reaksi neurologik lokal,
ketuban pecah dini maupun
partus prematurus.
•Berikan pengobatan pada
pasangan berupa acyclovir oral
selama 7 hari.
•Bila terpaksa partus
pervaginam, hindari transmisi
PMS MASA PENYEBAB TANDA & GEJALA PENANGANAN
INKUBASI

Sifilis 6-12 Treponema •Sifilis primer, tanda •Pemberian


(Raja minggu pallidum klinis yang pertama antibiotika
Singa) setelah muncul adalah tukak •Sebelum pemberian
hubungan •Sifilis sekunder, berupa terapi pada bayi
seks. berbagai ruam pada dengan dugaan/
kulit, selaput lendir, dan terbukti menderita
organ tubuh. sifilis kongenital,
•Sifilis laten merupakan maka dilakukan
stadium sifilis tanpa pemeriksaan cairan
gejala klinis. serebrospinalis dan uji
•Sifilis lanjut berupa serologik tiap bulan
endorteritis obliterans sampai negatif.
pada bagian ujung •Lakukan konseling
arteriol dan pembuluh preventif, pengobatan
darah kecil yang tuntas dan asuhan
menyebabkan mandiri.
peradangan dan •Memastikan
nekrosis. pengobatan lengkap
dan kontrol
terjadwal.
•Pantau lesi kronik
PMS MASA PENYEBAB TANDA & GEJALA PENANGANAN
INKUBASI

Klamidia Masa tanpa Chlamydia Pada perempuan : •Doksisiklin per


gejala ber- trachomatis •Keluarnya cairan dari alat oral 2x sehari
langsung 7 - kelamin atau sering selama 7 hari.
21 hari disebut keputihan encer •Asitromisin
berwarna kuning dengan
kecoklatan. pemberian
•Rasa nyeri di rongga dosis tunggal
pinggul. (kontraindikasi
•Pendarahan setelah untuk ibu
hubungan seksual. hamil, gunakan
Pada laki-laki : eritromisin,
•Keluar cairan bening dari amoksilin,
saluran kencing. azitromisin).
•Rasa nyeri saat kencing. •Lakukan
•Infeksi lebih lanjut dapat follow-up pada
menyebabkan banyak penderita
cairan keluar dan
bercampur nanah.
PMS MASA PENYEBAB TANDA & GEJALA PENANGANAN
INKUBASI

Trikomoniasis Antara 3 Parasit •Keluar cairan vagina Penyakit ini


Vaginalis sampai 28 Tricho berwarna encer dan dapat
hari. monas baunya busuk. disembuhkan
vaginalis •Vulva agak bengkak, dengan
gatal, dan tidak Pasangan seks
nyaman. juga harus
•Nyeri saat kencing. diobati.
PMS PENYEBAB TANDA & GEJALA

Kandidiadis Vagina Jamur Candidas albicans •rasa gatal atau iritasi


disertai keputihan tidak
berbau, atau berbau asam
(masam).
•Keputihan biasa banyak,
putih keju atau seperti
kepala susu atau krim.
•Tetapi kebanyakkan sedikit
dan cair, atau seperti susu
pecah.
•Pada dinding vagina
biasanya dijumpai
gumpalan keju.
•Pada vulva atau vagina
terdapat radang, disertai
maserasi, pseudomembran
fisura dan lesi satelit
papulopostula.
PMS PENYEBAB TANDA & GEJALA PENANGANAN

Kutil Human •Pada perempuan,dapat Belum ada obat


Kelamin papilloma virus mengenai kulit di daerah yang dapat secara
(HPV) kelamin sampai dubur, selaput tuntas
lendir bagian dalam liang menyembuhkan
kemaluan sampai leher rahim. kutil kelamin.
Bila perempuan hamil, kutil Pengobatan hanya
dapat tumbuh sampai besar sampai pada tahap
sekali. Kutil kelamin kadang- menghilangkan
kadang bisa mengakibatkan kutilnya saja.
kanker leher rahim atau kanker
kulit di sekitar kelamin.

•Pada laki-laki mengenai alat


kelamin dan saluran kencing
bagian dalam. Kadang-kadang
kutil tidak terlihat sehingga
tidak disadari. Biasanya laki-laki
baru menyadari setelah ia
menulari pasangannya
PMS MASA INKUBASI PENYEBAB TANDA & GEJALA PENANGANAN

HIV/AIDS 3-4 tahun Infeksi virus •Penurunan berat Belum ada


penderita tidak HIV badan pengobatan
memperlihatkan •batuk yang kronik dan untuk infeksi ini.
gejala yang khas. berterusan Obat-obat anti
Sesudahnya, •Demam yang retroviral
tahun ke 5 atau 6 berpanjangan. digunakan untuk
mulai timbul •Pembengkakan nodus memperpanjang
gejala limfa terutamanya di hidup dan
leher, ketiak dan kesehatan orang
selakangan. yang terinfeksi.
•Terserang herpes Obat-obat lain
zoster yang berulang- digunakan untuk
ulang. melawan infeksi
•Kandidiasis di mulut oportunistik yang
dan tekak. juga diderita.
 Bakterial Vaginosis – Menyebabkan nyeri saat
buang air kecil, jika tidak diobati dapat
menyebabkan kegagalan ginjal.
 Chancroid – Luka atau bintil yang besar dan
nyeri, dapat pecah.
 Granuloma Inguinale – Menyebabkan luka-
luka yang tidak terasa sakit yang dapat
membesar dan mudah berdarah.
 Lymphogranuloma Venereum – Menyebabkan
lesi-lesi, luka dan abses pada lipat paha.
 Molluscum Contagiosum – Virus ini menyebabkan
lesi-lesi yang halus dan mengkilap yang harus
dihilangkan satu per satu oleh dokter.
 Mucopurulent Cervicitis (MPC) – Menyebabkan
keluarnya keputihan dari serviks, dapat
menyebabkan Penyakit Radang Panggul atau
keguguran pada ibu hamil.
 Nongonococcal Urethritis (NGU) – Mengenai laki-
laki dan dapat menyebabkan masalah pada saat
buang air kecil, dapat disebabkan oleh klamidia.
 Penyakit Radang Panggul/Pelvic Inflammatory
Disease (PID) – Dapat disebabkan oleh berbagai
bakteri, menular melalui hubungan seksual atau
cara-cara lain. Dapat menyebabkan rasa nyeri,
kemandulan dan bahkan kematian.
 Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal Dan Neonatal. Yayasan Bina
Pustaka. Jakarta.Yatim, Faisal (2005).
 Chlamydia Dan Gonorea.Harahap, M, 1984.
 Majoer, Arif dkk. 2000. Kapita Selekta
Kedokteran. Jakarta. Media Aesculapius.
FKUI.
 Djuanda Adhi, dkk, (2007). Ilmu penyakit
kulit dan kelamin. FKUI. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai