Anda di halaman 1dari 17

BIOLOGI MOLEKULER

“TRANSLASI”
Dosen pembimbing: Anita Hafid S.Pd., M.Si.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5

SUCI LESTARI 1601412017


EKA ROSNAWATY 1601412005
ELMA YUNUS 1601412035
MUH. AFANDI ANWAR 1601412016
AYU MARIPADANG 1601412101
ANDAYANI 1601412090
LENI 1601412006
PEMBAHASAN
• Pengertian Translasi
• Inisiasi Translasi Pada Prokaryot
• Inisiasi Translasi Pada Eukaryot
• Pemanjangan Polipeptida
• Kode Genetik
• Hipotesis Wobble
PENGERTIAN TRANSLASI

Translasi dalam genetika dan biologi molekular


adalah proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada
pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam
amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein.
Transkripsi dan Translasi merupakan dua proses
utama yang menghubungkan gen ke protein. Translasi
hanya terjadi pada molekul mRNA, sedangkan rRNA dan
tRNA tidak ditranslasi.
INISIASI TRANSLASI PADA PROKARYOT
INISISASI TRANSLASI PADA EUKARYOT

Pada eukaryot kodon inisiasi adalah


metionin, ribosom bersama sama dengan trna met
dapat menemukan kodon awal dengan cara
berikatan dengan ujung 5’ (tudung) kemudian
melakukan pelarikan (scanning) transkrip ke arah
hilir (dengan arah ke 5’-3’sampai menemukan
kodon awal (AUG) pada eukaryot faktor inisiasi
translasi yang diperlukan adalah elF-1,-2,-3-5
(huruf e adalah singkatan dari eukaryot
PEMANJANGAN (ELONGATION) POLIPEPTIDA

Proses pemanjangan polipeptida disebut sebagai


proses elongation yang secara umum mempunyai
mekanisme 3 tahapan:
• pengikatan aminoasil –tRNA pada sisi A yang ada di
ribosom,
• pemindahan rantai polipeptida yang tumbuh dari
tRNA yang ada pada sisi P ke arah sisi A dengan
membentuk ikatan peptide,
• translokasi ribosom sepanjang mRNA ke posisi kodon
selanjutnya yang ada di sisi A.
Kode Genetik

Di alam ada 20 asam amino yang umumnya terdapat


didalam struktur polipeptida jasad hidup. Masing-masing
asam amino mempunyai kodon yang spesifik sedangkan
nukleotida hanya ada 4 macam yaitu A, U, G, dan C. Jika
suatu kodon hanya terdiri atas dua nukleotida maka hanya
akan ada 42 (=16) asam amino, tetapi apabila kodon disusun
oleh 3 nukleotida, maka akan diperoleh 43 (=64) asam amino,
sedangkan jumlah asam amino yang umumnya diketahui ada
pada jasad hidup hanya 20 macam.
KODE GENETIK UNIVERSAL
Huruf kedua
U C A G

UUU (Phe) UCU (Ser) UAU (Tyr) UGU (Cys) U


U UUC (Phe) UCC (Ser) UAC (Tyr) UGC (Cys) C

UUA (Leu) UCA (Ser) UAA (Stop) UGA (Stop) A


H UCG (Ser) UAG (Stop) UGG (Trp) G
UUG (Leu)
U H
R U
U R
CUU (Leu) CCU (Pro) CAU (His) CGU (Arg) U
F U
C CUC (Leu) CCC (Pro) CAC (His) CGC (Arg) C
F
CUA (Leu) CCA (Pro) CAA (Gln) CGA (Arg) A
P
CUG (Leu) CCG (Pro) CAG (Gln) CGG (Arg) G
E K
R E
T T
AUU (Ile) ACU (Thr) AAU (Asn) AGU (Ser) U
A I
A AUC (Ile) ACC (Thr) AAC( Asn) AGC (Ser) C
M G
AUA (Ile) ACA (Thr) AAA (Lys) AGA (Arg) A
A A
AUG (Met) ACG (Thr) AAG (Lys) AGG (Arg) G

GUU (Val) GCU (Ala) GAU (Asp) GGU (Gly) UC


G GUC (Val) GCC (Ala) GAC (Asp) GGC (Gly) A
GUA (Val) GCA (Ala) GAA (Glu) GGA (Gly) G
GUG (Val) GCG (Ala) GAG (Glu) GGG (Gly)
Ada beberapa aspek yang perlu diketahui mengenai kode genetik,
yaitu:
• kode genetik bersifat tidak saling tumpang-tindih (non-
overlapping), kecuali pada kasus tertentu, misalnya pada
bakteriofag yang mempunyai kodon tumpang-tindih.
• Tidak ada sela (gap) diantara kodon satu dengan kodon yang
lain.
• Tidak ada koma diantara kodon.
• Kodon bersifat degenerate, artinya ada beberapa asam amino
yang mempunyai lebih dari satu kodon
• Secara umum, kodon bersifat hampir universal karena pada
beberapa organel jasad tinggi dan beberapa kodon yang berbeda
dari kodon yang digunakan pada sitoplasma.
Dalam proses translasi, setiap kodon berpasangan
dengan antikodon yang sesuai yang terdapat pada molekul
tRNA . Sebagai contoh, kodon metionin (AUG) mempunyai
komplemennya dalam bentuk antikodon UAC yang terdapat
pada tRNAmet. Pada waktu tRNA yang membawa asam
amino diikat kedalam sisi A pada ribosom, maka bagian
antikodonnya berpasangan dengan kodon yang sesuai yang
ada pada sisi A tersebut. Oleh karena itu, suatu kodon akan
menentukan asam amino yang disambungkan ke dalam
polipeptida yang sedang disintesis di dalam ribosom.
Beberapa penyimpangan dari kode genetik “universal”
Sumber Kodon Makna pada sistem universal Makna pada sistem ini

Mitokondria Drosophila UGA STOP Triptofan


AGA & AGG Arginin Serin
AUA Isoleusin Metionin

Mitokondria mamalia AGA & AGG Arginin STOP


AUA Isoleusin Metionin
UGA STOP Triptofan

Mitokondria khamir CUN Leusin Treonin


AUA Isoleusin Metionin
UGA STOP Triptofan

Mitokondria tumbuhan tingkat tinggi UGA STOP Triptofan


CGG Arginin Triptofan

Nukleus Candida albicans CTG Leusin Serin

Nukleus protozoa UAA & UAG STOP Glutamin

Mycoplasma UGA STOP Triptofan


Hipotesis Wobble
THANK YOU
SHUKRAAN LAAK
MAHALO

TERIMA KASIH
MERCI
XIE XIE

MATUR NUWUN
BEDANKT
GOMAWOYO

Anda mungkin juga menyukai