Apa itu Drama?

Drama adalah salah satu

karya sastra yang ditulis
dalam dialog
berdasarkan konflik batin
 Jenis – Jenis Drama
• Drama tragedi
Yaitu drama yang diwarnai kesedihan.
• Drama komedi
Yaitu drama yang diwarnai kegembiraan.
• Drama tragedi – komedi
Yaitu drama yang diwarnai kesedihan dan
kegembiraan.
 Unsur – Unsur Drama
1. Tema
Tema adalah pokok cerita yang menjadi inti masalah dalam drama
tersebut.

Contoh :
• Kesehatan
• Pengorbanan
• Kepahlawanan
• Dll
2. Tokoh
Tokoh adalah pelaku cerita dalam drama.
Setiap tokoh pasti memiliki karakter berbeda – beda
atau yang disebut dengan penokohan.
Dalam penokohan dibagi menjadi :
• Tokoh protagonis (tokoh baik)
• Tokoh antagonis (tokoh jahat)
• Tokoh figuran (tokoh pembantu)
3. Latar (setting)
Latar dalam drama meliputi :
• Latar tempat
Menunjukkan tempat kejadian drama.
Contoh : di sebuah desa, di lapangan, di sungai.
• Latar waktu
Menunjukkan waktu kejadian drama.
Contoh : siang hari, pukul 7 malam, fajar.
• Latar suasana
Menunjukkan suasana kejadian drama.
Contoh : senang, bahagia, mencekam.
4. Alur (Plot)
Alur adalah jalan cerita pada drama.
Alur terdiri dari :
• Alur maju
• Alur mundur
• Alur maju mundur
Alur dibagi menjadi 5 tahap, yaitu :
• Eksposisi (pengenalan masalah)
• Perumitan masalah (rising action)
• Klimaks
• Penurunan masalah (falling action)
• Penyelesaian masalah (solution)
5. Konflik
Konflik adalah suatu permasalahan yang terkandung di
dalam drama.
Macam – macam konflik :
• Konflik batin = konflik psikis
• Konflik lahir = konflik fisik
• Konflik ide
• Konflik agama
• Konflik alam
6. Amanat
Amanat adalah pesan yang didapatkan oleh
pendengar atau penonton setelah teks drama tersebut
dibaca atau dipentaskan.
Langkah – Langkah Menulis Drama
1. Mengidentifikasi konflik yang dikenal atau
dialami
2. Menyusun cerita berdasarkan konflik yang
dipilih
3. Merencanakan peristiwa yang akan ditulis
dalam bentuk dialog
4. Mengembangkan naskah drama
 Menulis Naskah Drama
Dalam penulisan naskah drama, kita perlu
memperhatikan unsur – unsur berikut:
• Keunikan konflik
• Kelogisan penyelesaian masalah
• Kesesuaian dialog dengan rangkaian cerita
• Kejelasan narasi