KAMUS KIMIA
BACK
KARBON Ciri khas: BACK
• Simbol : Te
• Nomor Atom : 52
• Deret kimia : metalloid
• Golongan, periode : 6A, 5
• Blok : p
• Warna : perak keabuan
• Bobot Atom : 127.60 g/mol
• Konfigurasi electron : [kr] 4d10 5s2
5p4
• Elektron per-kelompok : 2, 8, 18, 18,
6
• Fase : padat
• Isotop : 120Te, 122Te, 123Te, 124Te, 125Te,
126Te, 128Te, 130Te
BACK
POLONIUM Ciri khas:
Unsur radioaktif yang langka ini
termasuk kelompok metalloid yang
memiliki sifat kimia yang mirip dengan
tellurium dan bismut.
Polunium adalah salah satu elemen dari
uranium-radium dan merupakan
anggota dari uranium-238.
• Simbol : po Karena kebanyakan isotope polonium
• Nomor Atom : 84
terintegrasi dari pemecahan partikel
• Deret kimia : metalloid
• Golongan, periode : 6A, 6
alpha berenergi tinggi dalam jumlah
• Blok : p besar dari elemen ini merupakan sumber
• Warna : putih keperakan yang baik bagi radiasi alpha,
• Bobot Atom : 210 g/mol Polonium di gunakan dalam percobaan
• Konfigurasi Elektron : [xe] 4f14 5d10 6s2
6p4
nuklir dengan elemen seperti berilium
• Elektron per-kelompok : 2, 8, 18, 32, yang melepas neutron saat di tembak
18, 6 partikel alpha.
• Fase : padat BACK
• Isotop : (188po, 189po, 190po…220po)
UNUNHEXIUM
Ciri Khas :
• Simbol : Uuh Belum diketahui.
• Nomor Atom : 116
• Deret Kimia : Logam Miskin
• Golongan, Periode : 16,7
• Blok : p
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 293g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f4
6d10 7s2 7p4
• Elektron perkekompok :
2,8,18,32,32,18,6
• Fase : Tidak Diketahui
• Isotop : 293Uuh, 292Uuh, 291Uuh,
290Uuh
BACK
BACK
FLUOR Ciri Khas :
Fluor merupakan gas halogen univalen
beracun berwarna kuning-hijau yang
paling reaktif secara kimia dan
elektronegatif dari seluruh unsur.
Dalam bentuk murninya, Fluor sangat
berbahaya dapat menyebabkan
• Simbol : Li
pembakaran kimia parah begitu
• Nomor Atom : 3 berhubung dengan kulit.
• Deret Kimia : Logam Alkali
Fluor merupakan unsur yang paling
• Golongan, Periode :1,2
• Blok : s reaktif dan elektronegatif di antara
• Warna : Putik Keperakan/kelabu semua unsur dan mampu bereaksi
• Bobot Atom : 6,941g/mol
• Konfigurasi Elektron : 1s2 2s1
dengan kebanyakan unsur.
• Elektron perkelompok : 2, 1 Fluor juga dapat bergabung dengan
• Fase : Padat
gas mulia.
• Isotop : 6Li, 7Li
KLOR Ciri Khas :
Dalam bentuk ion klorida, unsur
ini adalah pembentuk garam dan
senyawa lain yang tersedia di alam
dalam jumlah yang sangat
berlimpah dan diperlukan untuk
• Simbol : Cl pembentukan hampir semua bentuk
• Nomor Atom : 17 kehidupan, termasuk manusia.
• Deret Kimia : Halogen
• Golongan, Periode : 17,3 Dalam bentuk gas, klorin berwarna
• Blok : p kuning kehijauan, dan sangat
• Warna : Hijau Kekuningan
• Bobot Atom : 35,453g/mol
beracun.
• Konfigurasi Elektron : [Ne] 3s2 3p5 Dalam bentuk cair atau padat, klor
• Elektron perkelompok : 2, 8, 7
• Fase : Gas
sering digunakan sebagai oksidasi,
• Isotop : 35Cl, 36Cl, 37Cl pemutihan, atau desinfektan.
BACK
BROM Ciri Khas : BACK
BACK
XENON Ciri Khas :
Terdapat di atmosfer kita
dengan kandungan satu
bagian per dua puluh juta
bagian atmosfer.
Xenon dipergunakan untuk
mengisi lampu sorot,dan
• Simbol : Kr
• Nomor Atom : 54
• Deret Kimia : Gas Mulia lampu berintensitas tinggi
lainnya, mengisi bilik gelebung
• Golongan, Periode : 18,5
• Blok : p
• Warna : Tidak Berwarna yang dipergunakan oleh ahli
• Bobot Atom : 83.798g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s2 4p6
fisika untuk mempelajari
• Elektron perkelompok : 2,8,18,18,8 partikel sub-atom.
• Fase : Gas
• Isotop : 75Kr, 79Kr,
BACK
BACK
RADON Ciri Khas :
Pada suhu biasa, radon tidak
berwarna, tetapi ketika
didinginkan hingga mencapai
titik bekunya, radon
memancarkan fosforesens yang
• Simbol : Rn terang, yang kemudian menjadi
• Nomor Atom : 86
• Deret Kimia : Gas Mulia
kuning seiring menurunnya
• Golongan, Periode : 18, 6 suhu.
• Blok : p
• Warna : Tidak Berwarna
Radon berwarna merah sindur
• Bobot Atom : 222g/mol pada suhu udara cair.
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d10
6s2 2p6 Telah dilaporkan bahwa flour
• Elektron perkelompok :
bereaksi dengan radon,
• Fase : Gas
• Isotop : Terdapat 30 isotop radon membentuk senyawa fluorida.
SKANDIUM Ciri Khas :
Skandium berupa logam transisi atau
transition mental yang lembut dan
putih keperakan, merupakan mineral
yang langka dari Skandinavia dan
kadang-kadang diklasifikasikan
bersama yttrium dan lanthanide
sebagai rare eart.
• Simbol :Sc
• Nomor Atom :21 Skandium akan berubah warna
• Deret Kimia :Logam Transisi
menjadi kekuningan atau kemerah
• Golongan,Periode :3,4
• Blok :d jambuan diekspos dengan udara.
• Warnah : Perak Memiliki titik didih yang lebih tinggi
•Bobot Atom :44,9g/mol
• Komfigurasi Elektron :[Ar]3d
dari pada aluminium, menjadikannya
• Elektron Perkelompok 2,8,9,2 bahan yang sangat diminati oleh
• Fase : Padat
perangcang pesawat antariksa.
• Isotop : 44Sc, 45Sc, 46Sc, 47Sc, 48Sc
BACK
BACK
YTTRIUM Ciri Khas :
Seperti unsur tanah jarang
lainnya, kecuali lathanum,
Yttrium terbakar di udara pada
suhu 150-180º C.
Yttrium sekeras timbal dan cukup
• Simbol : Y mudah ditempa.
• Nomor Atom : 39
• Derat Kimia : Logam Transisi Termasuk unsur tanah jarang
• Golongan, Periode : 3, 5 yang paling reaktif, dan teroksida
• Blok : d
• Warna : Perak
dengan cepat di udara.
• Bobot Atom : 88,90858g/mol Menyerupai reaksi kalsium air.
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d1 5s2
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,9,2 Basnasit dan monazit adalah bijih
• Fase : Padat utama yang mengandung Yttrium.
• Isotop : 87Y, 88Y, 89Y, 90Y, 91Y
TITANIUM Ciri Khas :
Titanium merupakan logam transisi
yang ringan, kuat, ‘lustrous’, tahan
korosi (termasuk tahan terhadap air
laut dan cholorium dengan warna
putih –metalik-keperakan.
Titanium digunakan dalam alloy
• Simbol : Ti
• Nomor Atom : 22 kuat dan ringan (terutama dengan
• Derat Kimia : Logam Transisi besi dan aluminium) dan merupakan
• Golongan, Periode : 4,4 senyawa terbanya, titanium dioxide,
• Blok : d
• Warna : Perak
digunakan dalam pigmen putih.
• Bobot Atom : 47,867g/mol Unsur ini terdapat di banyak mineral
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d2 4s2
dengan sumber utama adalah rutile
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 10, 2
• Fase : Padat dan ilmenite, yang tersebar luas di
• Isotop : 44Ti, 46Ti, 47Ti, 48Ti, 49Ti, 50Ti seluruh Bumi.
BACK
ZIRKONIUM Ciri Khas : BACK
Logam zirkonium digunakan
dalam reaktor nuklir karena
tahan korosi dan tidak
menyerap neutron.
Zircalony merupakan aliase
• Simbol : Zr zirkonium yang terpenting
• Nomor Atom : 40
• Derat Kimia : Logam Transisi untuk penyerapan nuklir,
• Golongan, Periode : 4, 5 seperti menyalut bagian-bagian
• Blok : d
• Warna : Putih Keperakan bahan bakar.
• Bobot Atom : 91,224g/ mol
Zirkonium banyak terdapat
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d2 5s
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,10,2 dalam mineral seperti zirkon
• Fase : Padat
• Isotop : 88Zr, 89Zr, 90Zr, 91Zr, 92Zr, 93Zr,
dan baddelyit
94 Zr, 96Zr
HAFNIUM Ciri Khas :
Logam transisi ini memiliki
sifat kimia yang mirip dengan
zirkonium.
Hafnium digunakan sebagai
campuran aloy wolfram pada
filamen dan elektroda, dan
•Simbol : Hf juga berperan sebagai
• Nomor Atom : 72
• Derat Kimia : Logam Transisi
penyerap neutron pada
• Golongan, Periode : 4, 6 pembangkit listrik tenaga
• Blok : d
• Warna : Perak nuklir.
• Bobot Atom : 178,5g/mol
• Konfigurasi Elektron : 2, 8, 18, 32, 8,4
• Fase : Padat BACK
• Isotop : 174Hf, 176Hf, 177Hf, 178Hf, 179Hf, 180Hf
RUTHERFORDIUM Ciri Khas :
Rutherfordium unsur sitetik
yang amat radioaktif yang
sebagian besar isotop stabilnya
ialah 265Rf dengan waktu
paruh sekitar 13 jam.
Unsur ini tak digunakan untuk
• Simbol : Rf
apapun dan sedikit yang di
• Nomor Atom : 104
• Derat Kimia : Logam Transisi ketahui tentangnya.
• Golongan, Periode : 4, 7 Rutherfordium ialah unsur
• Blok : d
• Warna : Putih Keperakan transaktinida pertama dan
• Bobot Atom : 261g/mol diperkirakan memiliki sifat
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d2 7s2
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,32,32,10,2
kimia yang mirip dengan
• Fase : Padat hafnium.
• Isotop : Tidak Diketemukan
BACK
Ciri Khas : BACK
VANADIUM
Salah satu senyawa yang
mengandung pentaoksida
(V2O5).
Vandanium juga ditemukan
dalam bantuan fosfat dan
• Simbol : V beberapa bijih besi, juga
• Nomor Atom : 23
• Derat Kimia : Logam Transisi
terdapat dalam minyak mentah
• Golongan, Periode : 5, 4 sebagai senyawa kompleks
• Blok : d
• Warna : Hijau
organik.
• Bobot Atom : 50,9415/mol Vanadium juga ditemukan
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d3 4s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 8, 5 dalam sedikit dalam batu
• Fase : Padat
• Isotop : 48V, 49V, 50V, 51V
meteor.
NIOBIUM Ciri Khas :
Niobium berwarna puttih
berkilau, lunak dan bisa ditempa.
Bila terpapar dengan udara
pada suhu kamar dengan waktu
yang cukup lama, warnanya
• Simbol : Nb
berubah menjadi kebiru-biruan.
• Nomor Atom : 41 Logam ini terioksida di udara
• Derat Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 5, 5 pada suhu 200°C.
• Blok : d
• Warna : Hijau Metalik Niobium harus terlindungi dari
• Bobot Atom : 92,90638/mol udara atmosfer, bila hendak
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d 4 5s1
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,8,5 diproses, meski pada suhu biasa
• Fase : Padat
saja.
• Isotop : 91mNb, 91Nb, 92Nb, 93mNb, 93Nb,
94 Nb, 95mNb, 95Nb
BACK
TANTALUM Ciri Khas : BACK
BACK
TEKNESIUM Ciri Khas :
Teknesium adalah logam abu-abu
keperak-perakan yang dapat menjadi
kusam perlahan-lahan dalam udara
lembab.
Bilangan oksidasi teknesium adalah +7,
+5, dan +4.
Sebagai oksidator, technetium (VII)
• Simbol : Tc
• Nomor Atom : 43
akan terdapat sebagai ion
• Deret Kimia : Logam Transisi pertekhnetat, TcO4.
• Golongan, Periode : 7,5 Sifat kimia technetium dilaporkan
• Blok : d
• Warna : Hijau Perak mirip dengan rhenium.
• Bobot Atom : 98 g/mol Teknesium larut dalam asam nitrat,
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d 5 5s2
aqua regia, dan asam sulfat pekat, tapi
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 13, 2
• Fase : Padat tidak dapat larut dalam asam klorida
• Isotop : 95mTc, 96Tc, 97mTc, 97Tc, 98Tc, 99mTc, dalam berbagai konsentrasi. BACK
99 Tc
RHENIUM
Ciri Khas :
Sangat mirip dengan unsur
• Simbol : Re teknesium.
• Nomor Atom : 75
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 7,6
• Blok : d
• Warna : Putih Kehijauan
• Bobot Atom : 186..207 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d5 6s2 BACK
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 13, 2
• Fase : Padat
• Isotop : 185Re, 187Re
BOHRIUM Ciri Khas :
Tidak Ditentukan
• Simbol : Bh
• Nomor Atom : 107
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 7,7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 270 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f146d57s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 32,13,
2
• Fase : Padat
• Isotop : 272Bh, 271Bh, 270Bh, 267Bh, Bh,
266
BACK
BACK
OSMIUM Ciri Khas :
Osmium berwarna putih kebiru-biruan,
berkilauan, dan rapuh meski pada suhu
tinggi.
Memiliki titik cair tertinggi dan tekanan uap
terendah pada grup platinum.
Logam ini sangat sulit untuk dipakai, tapi
osmium serbuk atau bentuk lunaknya dapat
membentuk osmuim tetroksida, tang
• Simbol : Os
merupakan zat oksidator yang sangat kuat
• Nomor Atom : 76
dan memiliki bau yang tajam.
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 8,6 Tetroksida ini sangat beracun dan mendidih
• Blok : d pada suhu 130°C.
• Warna : Putih Kebiru-biruan Kerapatan yang terukur antara iridium dan
• Bobot Atom : 190.23 g/mol
osmium menunjukkan bahwa osmium sedikit
• Konfigurasi Elektron : [Xe]4f 145d66s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 14,
lebih rapat daripada iridium, jadi osmium
2 termasuk ke dalam unsur logam berat.
• Fase : Padat
• Isotop : 184Os, 185Os, 186Os, 187Os, 188Os,
189Os, 190Os, 191Os, 192Os, 193Os, 194Os
HASIUM Ciri Khas :
Tidak ditemukan
• Simbol : Hs
• Nomor Atom : 108
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 8, 7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 277 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d6 7s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18,32, 32,
14, 2
• Fase : Padat
• Isotop : 277Hs, 275Hs, 271Hs, 270Hs,
269Hs, 267mHs, 267Hs, 266Hs, 265mHs, 265Hs, BACK
264Hs
BACK
KOBAL Ciri Khas :
Unsur kimia kobalt juga
merupakan suatu unsur dengan
sifat rapuh agak keras dan
mengandung metal serta kaya sifat
magnetis yang serupa setrika.
• Simbol : Co
Unsur kimia kobalt adalah batu
• Nomor Atom : 27 bintang
• Deret Kimia : Logam Transisi
Deposit bijih Cobalt-60 (60Co)
• Golongan, Periode : 9, 4
• Blok : d adalah suatu isotop yang
• Warna : Merah Muda diproduksi menggunakan suatu
• Bobot Atom : 58,9 g/mol
• Konfigurasi Elektron :[Ar] 3d7 4s2
sumber sinar (radiasi energi tinggi).
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 15, 2 Unsur kimia kobalt mewarnai
• Fase : Padat
gelas/kaca serta memiliki suatu
• Isotop : 60Co
keindahan warna kebiruan.
Ciri Khas :
RHODIUM Tidak Diketahui
• Simbol : Rh
• Nomor Atom : 45
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 9, 5
• Blok : d
• Warna : Perak
• Bobot Atom : 102.90550 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Kr]4d8 5s1
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 16, 1
• Fase : Padat
• Isotop : 99Rh, 101mRh, 101Rh, 102mRh, 102Rh,
103 Rh, 105Rh
BACK
IRIDIUM Ciri Khas :
Iridium, termasuk keluarga grup
platinum, berwarna putih (sama dengan
platinum) tapi dengan sedikit kuning
semu.
Karena iridium sangat keras dan rapuh,
maka logam ini sangat sulit dipakai
maupun dibentuk.
• Simbol : Ir Iridium adalah logam yang paling tahan
• Nomor Atom : 77 korosi, dan dulu digunakan dalam
• Deret Kimia : Logam Transisi pembuatan standar ukuran panjang
• Golongan, Periode : 9,6 dalam satuan meter di Paris, yang
• Blok : d merupakan campuran dari platinum 90%
• Warna : Perak dan iridium 10%.
• Bobot Atom : 192.217 g/mol Standar ini akhirnya diganti pada tahun
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d7 6s2 1960 dengan kripton.
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 15,
Iridium tidak dapat larut dalam asam
2
• Fase : Padat
bahkan aqua regia, tapi larut dalam garam
• Isotop : 189Ir,190Ir,191Ir,192Ir,193Ir, 194 Ir,195Ir
cair seperti NaCI, dan NaCN.
BACK
MEITNERIUM Ciri Khas :
Mt adalah Unsur Kimia
sintetik dangan isotop yang
paling stabil Mt-278.
• Simbol : Mt
• Nomor Atom : 109
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 9,7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 276 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f146d7 7s2
BACK
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 32, 15,
2
• Fase : Padat
• Isotop : 279Mt, 278Mt, 277Mt, 276Mt, Mt,
275
• Simbol : Ds
• Nomor Atom : 110
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 10, 7
• Blok : d
• Warna : Putih atau Metalik
• Bobot Atom : 281 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f146d97s1
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32,
32, 17, 1
• Fase : Padat BACK
• Isotop : 281Ds, 279Ds, 273Ds, 271mDs,
271gDs, 270mDs, 270gDs, 269Ds,2 67Ds
TEMBAGA
Ciri Khas :
Tembaga merupakan
konduktor panas dan
listrik yang baik.
Unsur ini memiliki korosi
• Simbol : Cu yang lambat sekali.
• Nomor Atom : 29
• Deret Kimia : Logam Transisi Tembaga dicampurkan
• Golongan, Periode : 11,4
• Blok : d
dengan timah untuk
• Warna : Kemerah-merahan
• Bobot Atom : 63,54 g/mol
membuat perunggu.
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s1
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 1
• Fase : Padat
• Isotop : Tidak Ditemukan
BACK
PERAK Ciri khas :
Lambangnya berasal dari bahasa
latin Argentum
Sebuah logam transisi
lunak,putih,mengkilap, perak
memiliki konduktifitas listrik dan
panas tertinggi diseluruh logam
• Simbol : Ag
• Nomor Atom : 47 dan terdapat dimineral dan
• Deret Kimia : Logam Transisi dalam bentuk bebas.
• Golongan, Periode : 11, 5
• Blok : d Logam ini digunakan dalam
• Warna : Putih Mengkilap koin,perhiasan,peralatan
• Bobot Atom : 107,8682 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d10 5s1 meja,dan fotografi.
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,18,1 Perak termasuk logam mulia
• Fase : Padat
• Isotop : 105Ag,106mAg,107Ag,108Ag, seperti emas.
BACK
Ag,111Ag
109
EMAS Ciri Khas :
Emas tidak bereaksi dengan zat kimia
lainnya tapi terserang oleh klorin,
fluorin dan aqua regia.
Logam ini banyak terdapat di nugget
emas atau serbuk di bebatuan dan di
deposit alluvial dan salah satu logam
coinage.
• Simbol : Au Kode ISO-nya adalah XAU.
• Nomor Atom : 79
Emas meleb ur dalam bentuk cair pada
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 11,6 suhu sekitar 1000 derajat celcius.
• Blok : d Emas terbentuk dari proses magmatisme
• Warna : Kuning Berkilau atau pengkonsetrasian di permukaan.
• Bobot Atom : 196.966569 g/mol
Emas digunakan sebagai standar
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f 14 5d106s1
• Elektron Perkelompok : 2,8, 8, 32, 18, 1 keuangan di banyak negara dan juga
• Fase : Padat digunakan sebagai perhiasan, dan
• Isotop : 195Au,196Au,197Au, 198Au,199Au eletronik.
BACK
ROENTGENIUM Ciri Khas :
Tidak Ditemukan
• Simbol : Rg
• Nomor Atom : 111
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 11,7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 280 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d97s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 32, 17,
2
• Fase : Padat
• Isotop : 283Rg, 282Rg, 281Rg, 280Rg, 279Rg, 278Rg,
274 Rg, 272Rg
BACK
SENG Ciri Khas :
Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan
magnesium.
Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di
kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil..
Bijih seng yang paling banyak di tambang adalah
sfalerit (seng sulfida).
Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat
• Simbol : Zn penting bagi tubuh.
• Nomor Atom : 30 Konsumsi seng yang berlebihan dapat
• Deret Kimia : Logam Transisi menyebabkan ataksida,lemah lesu,dan defisiensi
• Golongan, Periode : 12, 4 tembaga.
• Blok : d Logam seng tak murni mulai di produksi secara
• Warna : Abu-abu Muda Kebiruan besar-besaran pada abad ke-13 di India .
• Bobot Atom : 65,409 g/mol Seng sebagai unsur ke-24 paling melimpah di
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s2 kerak bumi ..
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,2 Seng di klasifikasikan sebagai kalkofil,yang berarti
• Fase : Padat bahwa unsur ini memiliki efinitas yang rendah
• Isotop : 64Zn, 65Zn, 66Zn, 67Zn, 68Zn, terhadap oksigen dan lebih suka berkaitan dengan
70 Zn belerang.
BACK
Ciri Khas :
KADMIUM Kadmium merupakan salah satu jenis logam
berat yang berbahaya karena elemen ini
beresiko tinggi terhadap pembuluh darah.
Kadmium berpengaruh terhadap manusia
dalam jangka waktu panjang dan dapat
terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan
ginjal.
• Simbo : Cd Secara prinsipil pada konsentrasi rendah
• Nomor Atom : 48 berefek terhadap gangguan pada paru-paru,
• Deret Kimia : Logam Transisi emphysema dan renal turbular disease yang
• Golongan, Periode : 12, 5 kronis.
• Blok : d Kadmium lebdibandingkan dengan ion logam
• Warna : Merah Muda berat lainnya seperti timbal.
• Bobot Atom : 112,4 g/mol Logam berat ini bergabung bersama timbal
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d10 5s5 dan merkuri sebagai the three heavy metal
• Elektron Perkelompok : 2, 8,18,18, 2 yang memilki tingkat bahaya tertinggi pada
• Fase : Padat kesehatan manusia.
• Isotop : Tidak Diketahui
ih mudah diakumulasi oleh tanaman
BACK
MERKURI Ciri Khas :
Raksa merupakan satu dari lima unsur
(bersama cesium, fransium, galium,
dan brom) yang berbentuk cair dalam
suhu kamar.
Raksa banyak digunakan sebagai
bahan amalgan gigi, termometer,
barometer, dan peralatan ilmiah lain.
• Simbol : Hg
• Nomor Atom : 80
Unsur ini diperoleh terutama melalui
• Deret Kimia : Logam Transisi proses reduksi dari cinnabar mineral.
• Golongan, Periode : 12, 6
Densistasnya yang tinggi
• Blok : d
• Warna : Perak menyebabkan benda-benda seperti
• Bobot Atom : 200,6 g/mol bola biliar menjadi terapung jika
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f 14 5d10 6s2
diletakkan di dalam cairan raksa
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,32,18,2
• Fase : Cair hanya dengan 20% volumenya
terendam.
BACK
• Isotop : Tidak Diketahui
UNUNBIUM Ciri Khas :
Ununbium merupakan
unsur yang sangat berat.
Jika mengikuti
kecenderungan pada tabel
• Simbol : Uub periodik, seharusnya
• Nomor Atom : 112
• Deret Kimia : Logam Transisi wujudnya berupa metal
• Golongan, Periode : 12, 7 cair yang lebih volatil
• Blok : d
• Warna : Keperakan atau cairan kelabu (mudah menguap) daripada
metalik raksa.
• Bobot Atom : 285 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d10 7s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 32,
18, 2
• Fase : Kemungkinan Cair atau Gas
• Isotop : Tidak Ditemukan
BACK
Unsur Golongan Lantanida BACK