Anda di halaman 1dari 91

Sorong,12 Desember 2015

KAMUS KIMIA

Di susun oleh : Nur Hidayati


Kelas : XII IA 1
Guru Pembimbing : M. Ramli S.Pd.M.Pd

Madrasah Aliyah Negeri Model Sorong


Ciri khas :
HIDROGEN  Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen
tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-
logam, bervalensi tunggal, dan merupakan
gas diatomik yang sangat mudah terbakar.
 Hidrogen merupakan unsur paling melimpah
dengan persentase kira-kira 75% dari total
massa unsur alam semesta.
 Senyawa hidrogen relatif langkah dan
jarangan dijumpai secara alami di bumi, dan
• Simbol : H
• Nomor Atom : 1
biasanya dihasilkan secara industri dari
• Deret Kimia : Logam Alkali berbagai senyawa hidrokarbon seperti
• Golongan, Periode : 1,1 mentana.
• Blok : s
 Senyawa ionik hidrogen dapat bermuatan
• Warna : Tidak Berwarna
• Bobot Atom : 1,00794/mol positif (kation) ataupun negatif (anion)
• Konfigurasi : 1s¹  Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan
• Elektron perkelompok : Gas
kebanyakan unsur dan dapat dijumpai dalam
• Isotop : ¹H, ²H, ³H
BACK air dan senyawa-senyawa organik.
LITIUM Ciri khas : BACK
 Dalam keadaan standar,litium
adalah logam paling ringan
sekaligus unsur dengan desitas
paling kecil.
 Seperti logam-logam alkali lainnya,
litium sangat reaktif dan terkorosi
• Simbol : Li
dengan cepat dan menjadi hitam di
• Nomor Atom : 3 udara lembab.
• Deret Kimia : Logam Alkali
 Logam litium biasanya disimpan
• Golongan. Periode : 1,2
• Blok : s dengan dilapisi minyak.
• Warna : Putih, Keperakan/Kelabu
 Litium adalah unsur ke-33 paling
• Bobot Atom : 6,941g/mol
• Konfigurasi Elektron : 1² 2s¹ melimpah di bumi.
• Elektron perkelompok : 2,1
 Litium juga memiliki tempat yang
• Fase : Padat
• Isotop : 6Li, 7Li penting dalam fisika nuklir
NATRIUM Ciri Khas : BACK

 Logam relatif yang lunak, keperakan, dan


seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali
yang banyak terdapat dalam senyawa alam
(terutama halite)
 Natrium sangat reaktif, apinya berwarna
kuning, beroksidasi dalam udara, dan
bereaksi kuat dengan air, sehingga harus
• Simbol : Na disimpan dala minyak.
• Nomor Atom : 11  Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak
• Deret kimia : Logam Alkali
pernah ditemukan dalam bentuk unsur
• Golongan, Periode : 1,3
• Blok : s
murni.
• Warna : Putih Keperakan Natrium mengapung di air,
• Bobot Atom : 22,989770g/mol menguraikannya menjadi gas hidrogen, dan
• Konfigurasi Elektron : [Ne] 3s¹ ion hidroksida.
• Elektron Perkelompok : 2,8,1
Jika terus digerus menjadi bubuk, natrium
• Fase : Padat
• Isotop : ²²Na, ²³Na
akan meledak dalam secara spontan.
KALIUM Ciri Khas : BACK

 Kalium berbentuk logam lunak


berwarna putih keperakan dan
termasuk golongan alkali tanah.
 Secara alami, kalium ditemukan
sebagai senyawa dengan unsur lain
• Simbol : K
dalam air laut mineral lainnya.
• Nomor Atom : 19
• Deret Kimia : Logam Alkali  Kalium teroksidasi dengan sangat
• Golongan, Periode : 1,4 cepat dengan udara, sangat relatif
• Blok : s
• Warna : Putih Perak
terutama dalam air, dan secara
• Bobot Atom : 39,0983g/mol kimiawi.
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 4s¹  Memiliki sifat yang mirip dengan
• Elektron perkelompok : 2,8,8,1
• Fase : Padat natrium.
• Isotop : 39K, 40K, 41K
RUBIDIUM Ciri Khas :
BACK

 Rubidium dapat menjelma menjadi cair


pada suhu ruang.
 Meruapakan logam alkali yang sangat
lembut, keperakan dan unsur alkali kedua
yang paling elektropositif.
• Simbol : Rb  Dapat terbakar secara spontan diudara dan
• Nomor Atom : 37 dapat bereaksi keras dengan air.
• Deret Kimia : Logam Alkali
Rubidium dapat membentuk amalgama
• Golongan, Periode : 1,5
• Blok : s
dengan raksa dan campuran logam denga
• Warna : Putih Kehijauan emas, cesium dan kalium.
• Bobot Atom : 85,4678g/mol Rubidium dapat membuat lidah api
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 5s¹ berwarna ungu kekuningan.
• Elektron perkelompok : 2,8,18, 1 Unsur ini harus disimpan dalam minyak
• Fase : Padat
mineral yang kering, dalam vakum atau
• Isotop : 83Rb, 84 Rb
diselubungi dengan gas mulia
SESIUM Ciri Khas : BACK

 Unsur kimia ini merupakan logam alkali


yang lunak dan berwarna putih
keemasan, merupakan salah satu dari tiga
unsur logam berwujud cair pada suhu
ruangan.
 Penggunaan paling terkenal unsur kimia
• Simbol : Cs ini adalah dalam jam atom.
• Nomor Atom : 55 Karakteristik mental ini dapat di lihat
• Deret Kimia : Logam Alkali
• Golongan, Periode : 1,6
pada spektrum yang memiliki dua garis
• Blok : s biru yang terang dan beberapa da di
• Warna : Putih Keemasan bagian, kuning dan hijau.
• Bobot Atom : 132,9g/mol
 Sesium digunakan dalam sel-sel
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 6s¹
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,18,8,1
fotoelektrik, dan sebagai katalis
• Fase : cair dihidrogenasi senyawa-senyawa tertentu.
• Isotop : (114Cs… 145Cs)
FRANSIUM Ciri Khas : BACK

 Fransium merupakan unsur


terberat seri logam-logam
alkali.
 Meruapakan elemen yang
•Simbol : Fr
paling tidak stabil di antara
• Nomor Atom : 87 unsur dalam table periodik.]
• Deret Kimia : Logam Alkali
• Golongan, Periode : 1,7  Karena isotop-isotop
• Blok : s
• Warna : Metalik
fransium lainnya sangat labil,
• Bobot Atom : 223g/mol sifat-sifat fisik mereka
diketahui dengan cara teknik
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 7s¹
• Elektron Perkelompok :
2,8,18,32,18,8,1
• Fase : Padat
radiokimia.
• Isotop : ²²²Fr, ²²³Fr
BERILIUM Ciri Khas : BACK

 Merupakan unsur logam yang sangat


ringan dan memiliki salah satu titik cair
yang tinggi diantara logam-logam
ringan.
 Modulus elastisitasnya sekitar sepertiga
lebih besar dibanding baja.
• Simbol : Be  Berilium memilki koduktivitas kalor yang
• Nomor Atom : 4 sangat bagus no-magnetik, dan tahan
• Deret Kimia : Logam Alkali Tanah
• Golongan, Periode : 2,2
serangan konsentrasi asam nitrat
• Warna : s  Memiliki sifat yang transparan terhadap
• Bobot Atom : 9 sinar X.
• Konfigurasi Elektron : [He] 2s²
• Elektron perkelompok : 2, 2
 Berilium mempunyai titik lebur tertinggi
• Fase : Padat di kalangan logam-logam ringan.
• Isotop : 9Be
MAGNESIUM Ciri Khas : BACK

 Magnesium adalah logam yang


ringan, putih keperakan dan cukup
kuat.
 Logam magnesium sangat mudah
terbakar diudara dan mengeluarkan
lidah api putih yang menakjubkan.
• Simbol : Mg
 Magnesium digunakan di fotografi,
• Nomor Atom : 12
• Deret Kimia : Logam Alkali Tanah flares, pyrotechnics, termasuk
• Golongan, Periode : 2, 3 incendiary bombs
• Blok : s  Magnesium digunakan dalam
• Warna : Putih Keperakan
• Bobot Atom : 24,3g/mol
memproduksi garafit dalam cast
• Konfigurasi Elektron : [Ne] 3s² iron, dan digunakan sebagai bahan
• Elektron perkelompok : 2, 8, 2 tambahan conventional propellants.
• Fase : Padat
• Isotop : 24Mg, 25Mg, 26Mg
KALSIUM Ciri Khas : BACK

 Kalsium di gunakan sebagai agen


pereduksi dalam mempersiapkan
logam-logam lain.
 Kalsium digunakan sebagai bahan
reaksi deoksidasi dan desulfurizer
• Simbol : Ca
• Nomor Atom : 20 atau decarburizer untuk berbagai
• Deret Kimia :Logam Alkali Tanah macam campuran logam besi dan
• Golongan,Priode :2,4 non-besi
• Blok :s
• Warna : Putih Keperakan  Elemen ini juga digunakan sebagai
• Botol Atom :40 g/mol agen pencampuran logam aluminium,
• Konfigurasi Elektron :[Ar]4s2
berilium, tembaga, timbal, dan dan
• Elektron perkelompok :2,8,8,2
• Fase :Padat campuran logam magnesium.
• Isotop :40Ca, 41Ca, 43Ca, 44Ca, 45Ca, 46Ca,
Ca, 48Ca
47
Ciri Khas : BACK
STRONSIUM
Strontium lebih lebih lunak di
bandingkan kalsium dan terdekomposisi
dalam air secara cepat.
Elemen ini harus direndam dalam
minyak tanah [kerosene] untuk
menghindari oksidasi.
Logam ini jika terbelah secara halus
•Simbol : Sr
• Nomor Atom : 38
dapat terbakar di udara secara spontan.
• Deret Kimia : Logam Alkali Tanah Kegunaan terbesar strontium pada saat
• Golongan,Priode : 2,5 ini adalah dalam produksi gelas kaca
• Blok : s
untuk tabung TV berwarna.
• Warna : Perak
• Bobot Atom : 87,62g/mol  Stronsium juga digunakan dalam
• Konfigurasi Elektron : [Kr]5s 2 memproduksi magnet ferrte dan dalam
• Elektron Perkelompok :2,5,18,8,2
penyulingan seng.
• Fase : Padat
• Isotop : 82Sr, 84Sr, 85Sr, 86Sr, 87Sr, 88Sr, 89Sr,
90 Sr
BARIUM Ciri Khas : BACK

Barium merupakan unsur metalik,


lunak dan barium murni berwarna
perak keputih-putihan seperti
timbal.
Logam ini teroksida dengan mudah
• Simbol : Ba dan harus di simpan dala bensin atau
• Nomor Atom : 56
bahan cair lainnya yang tidak
• Deret Kimia : Logam Alkali Tanah
• Golongan, Periode : 2, 6 mengandung oksigen.
• Blok : s Barium terdekomposisi oleh air atau
• Warna : Perak
• Bobot Atom : 137,3g/mol alkohol.
• Konfigurasi Elektron : [Xe]6s²
Semua senyawa barium yang larut
• Elektron perkelompok : 2,8,18,18,8,2
• Fase : Padat dalam air atau asam sangat
• Isotop : 130Ba, 132Ba, 133Ba, 134Ba, 135Ba, berbahaya.
136 Ba, 137Ba, 138Ba
RADIUM Ciri Khas :
Radium di produksi secara
komersial sebagai bromida dan
klorida .
Logam murni unsur ini berwarna
putih menyala ketika baru saja
• Simbol : Ra
dipersiapkan, tetapi menjadi
• Nomor Atom : 88
• Deret Kimia : Logam Alkali Tanah hitam jika di ekspos ke udara.
• Golongan, Periode : 2, 7 Radium memberikan warna
• Blok : s
• Warna : Metalik Putih merah menyala padah api.
• Bobot Atom : 226g/mol
Elemen ini terdekomposisi di
• Konfigurasi Elektron : [Rn]7s²
• Elektron perkelompok : 2,8,18,32,18,8,2 dalam air dan lebih reatif
• Fase : Padat ketimbang barium. BACK
• Isotop : 226Ra, 228Ra
Ciri Khas : BACK
BORON
BORON

Elemen metaloid trivalen,


boron,banyak terdapat di batu borax.
Ada dua alotrop boron; boron amorfus
adalah serbuk coklat, tetapi boron
metalik berwarna hitam.
Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam
• Simbol : B
• Nomor Atom : 5 skala Moh) dan konduktor yang buruk
• Deret Kimia : Metaloid dalam suhu ruang dan tidak pernah
• Blok : p
ditemukan bebas dalam alam.
• Golongan, Periode : 13, 2
• Warna : Hitam/Coklat Boron yang tidak murni digunakan
• Bobot Atom : 10.811g/mol pada pertunjukan kembang api untuk
• Konfigurasi Elektron : 1s² 2s² 2p¹
• Elektron perkelompok : 2, 3
memberikan warna hijau dan dalam
• Fase : Padat roket sebagai pemicu.
• Isotop : 10 B, 11B
ALUMINIUM Ciri Khas :
Aluminium ialah logam paling
berlimpah.
Aluminium merupakan konduktor
listrik yang baik.
Merupakan konduktor yang baik
• Simbol : Al
juga buat panas.
• Nomor Atom : 13 Dapat di tempa menjadi lembaran,
• Deret Kimia : Logam Miskin
ditarik menjadi kawat dan diekstrusi
• Golongan, Periode : 13,3
• Blok : p menjadi batangan dengan
• Warna : Keperakan bermacam-macam penampang serta
• Deret Atom : 26,9815386g.mol¯¹
tahan korosi.
• Konfigurasi Elektron : [Ne] 3s² 3p¹
• Elektron perkelompok : 2,8,3 Aluminium juga digunakan untuk
• Fase : Padat melapisi lampu mobil dab compact
• Isotop : 26 Al, 27 Al
disks.
BACK
GALLIUM Ciri Khas : BACK

Sebuah logam miskin yang jarang,


dan lembut, gallium merupakan
benda padat yang mudah rapuh pada
suhu rendah namun mencair lebih
• Simbol : Ga lambat di atas suhu kamar dan
• Nomor Atom : 31
• Deret Kimia : Logam Miskin
memang akan melebur di tangan.
• Golongan , Periode : 13,4 Terbentuk dalam bauksit dan bijih
• Blok : p
seng.
• Warna : Putih Keperakan
• Bobot Atom : 69,723g/mol  Penerapan pentingnya ialah dalam
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s2 senyawa gallium arsenida, digunakan
4p1
• Elektron perkelompok : 2,8,18,3
sebagai semikonduktor, terutama
• Fase : Padat dalam dioda pemancar cahaya.
• Isotop : 69 Ga 71Ga
INDIUM Ciri Khas :
 Elemen ini tersedia dalam bentuk
murni.
 Indium sangat lunak, putih
keperaka-perakan, dapat membasahi
gelas.
 Indium digunakan sebagai bahan
•Simbol : In
• Nomor Atom : 49
campuran logam campuran logam
•Deret Kimia : Logam Miskin poros, transistor germanium,
• Golongan, Periode : 13,5 termistor dan fotokonduktor.
• Blok : P
• Warna : Perak  Indium dapat dilapisi pada logam
• Bobot Atom : 114.818g/mol dan diuapkan pada gelas untuk
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d10 5s2
5p1 membentuk kaca sebagus yang
• Elektron perkelompok : 2,8,18,18,3 terbuat dari perak tetapi tidak rentan
• Fase : Padat
• Isotop : 113In, 115In
korosi atmosfir. BACK
TALIUM Ciri Khas :
Logam ini sangat beracun dan
pernah di gunakan sebagai racun
tikus dan insektisida.
Sejak diketahui adanya
kemungkinan bahwa unsur ini
dapat menyebabkan kanker
• Simbol : TI
• Nomor Atom : 81
(walaupun EPA tidak
• Deret Kimia : Logam Miskin mengklasifikasi sebagai karsinogen
• Golongan, Periode : 13,6
), penggunaan unsur ini untuk
• Blok : P
• Warna : Tidak Diketahui eperluan tersebut telah dikurangi
• Bobot Atom :204,49/mol atau dilarang dibanyak negara.
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 5d106s²6p¹
• Konfigurasi perkelompok :
Talium juga dipergunakan sebagai
2,8,32,18,7 detektor inframerah.
• Fase : Padat
• Isotop : (176TI …212 TI)
BACK
UNUNTRIUM
Ciri Khas :
Simbol :: Uut
•• Simbol Uut
 Belum diketahui
Nomor Atom
•• Nomor Atom :: 113
113
Deret Kimia
•• Deret Kimia :: Logam
Logam Miskin
Miskin
Golongan, Periode
•• Golongan, Periode :: PP
Warna :: Cahaya
•• Warna Cahaya Kegelapan
Kegelapan
Bobot Atom
•• Bobot Atom :: 284g/mol
284g/mol
Konfigurasi Elektron
•• Konfigurasi Elektron :: [Rn]
[Rn] 5f
5f14
14 6d10
6d 10
7s22 7p
7s 7p11
Elektron perkelompok
•• Elektron perkelompok ::
2,8,18,32,32,18,3
2,8,18,32,32,18,3
Fase :: Padat
•• Fase Padat
Isotop :: 284
•• Isotop Uut, 283
284Uut, Uut, 282
283Uut, Uut, 278
282Uut, Uut
278Uut

BACK
KARBON Ciri khas: BACK

 Karbon merupakan unsur non-


logam,bervalensi 4,dan memiliki
beberapa alotrop,termaksuk grafik
dan intan.
 karbon terdapat di dalam semua
• Simbol : C morganik.
• Nomor Atom : 6  Unsur ini juga akhluk hidup dan
• Deret Kimia : Non logam
• Golongan, Periode : 14,2 merupakan dasar kimia memiliki
• Blok : p keunikan dalam kemampuannya
• Warna : Hitam
untuk membentuk ikatan kimia
• Bobot Atom : 12,0107g/mol
• Konfigurasi Elektron : 1s² 2s² 2p² dengan sesama karbon maupun
• Elektron perkelompok : 2, 4 banyak jenis unsur lain, membentuk
• Fase : Padat
hampir 10 juta jenis senyawa yang
• Isotop : 12C, 13C, 14C
diketahui.
SILIKON Ciri khas :
BACK

 Merupakan unsur terbanyak kedua di


bumi.
 Senyawa yang dibentuk bersifat
paramagnetik.
 Unsue kimia ini ditemukan oleh Jons
• Simbol : Si
Jakob Berzelius.
• Nomor Atom : 14
• Deret Kimia : Metaloid  Silikon hampir 25,7% mengikuti berat.
• Golongan, periode : 14,3  Biasanya dalam bentuk silikon
• Blok : p
dioksida(silika) dan silikat.
• Warna : Sebagai lempengan
kristaldengan permukaan sedikit biru  Silikon sering digunakian untuk
gelap dan mengkilap membuat serat optik dan dalam operasi
• Bobot Atom : 28,0855g/mol
plastik digunakan untuk mengisi bagian
• Konfigurasi Elektron : [Ne] 3s² 3p²
• Elektron perkelompok : 2,8,4
tubuh pasien dalam bentuk silikon.
• Fase : Padat  Silikon dalam bentuk mineral dikenal
• Isotop : 28Si,29Si,30Si,32Si pula sebagai zat kersik.
GERMANIUM Ciri khas: BACK
 Dalam bentuknya yang murni,
germanium berbentuk kristal dan rapuh.
 Germanium merupakan bahan
semikonduktor yang penting. Tekhnik
pengilangan-zona(zone-refining
techniques) memproduksi germanium
kristal untuk semikonduktor dengan
• Simbol : Ge
kemurnian yang sangat tingi.
• Nama Atom : 32
• Deret Kimia : Metaloid  Ketika germanium didoping dengan
• Golongan, Periode : 14,4 arsenik, galim atau unsur-unsur lainnya,
• Blok : p Germanium digunakan sebagai transistor
• Warna : Putih Abu-abu ndalam banyak barang elektronik.
•Bobot Atom : 72.64g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s2
 Kegunaan umum germanium adalah
4p2 sebagai bahan semikonduktor.
• Elektron perkelompok : 2,8,18,4
TIMAH Ciri Khas: BACK
 Unsur ini merupakan logam miskin
keperakan, dapat ditempa
(“malleable”), tidak mudah teroksidasi
dalam udara sehingga tahan karat,
ditemukan dalam banyak aloy, dan
digunakan untuk melapisi logam
• Simbol : Sn
• Nomor Atom : 50
lainnya untuk mencegah karat.
• Deret Kimia : Logam Transisi  Timah diperoleh terutama dari
• Golongan, Periode : 14,5 mineral cassiterite yang terbentuk
• Blok : p
• Warna : Abu-abu Keperakan Mengkilap
sebagai oksida.
• Bobot Atom : 118.710/mol  Timah dapat menahan air laut yang
• Konfigurasi : [Kr] 4d 5s 5p
10 2
telah didistilasi dan air keran, tetapi
2

• Elektron perkelompok : 2,8,18,18,4


• Fase : Padat mudah terserang oleh aasam yang
• Isotop : Sn, Sn, Sn, Sn, Sn,
112 114 155 116 kuat, alkali dan garam asam.
117

118 Sn, 119Sn, 120Sn , 122Sn, 124Sn , 126Sn


TIMBAL Ciri khas:
 Unsur ini beracun dan efek
dari racun ini antara lain
menurunnya daya ingat otak.
 Timbal memiliki restirasi
•Simbol : Pb
tinggi terhadap korosi.
• Nomor Atom : 82
• Deret Kimia : Logam Miskin  Timbal didapatkan dari galena
• Golongan, Periode : 14, 6
• Blok : p
(PbS) dengan proses
• Warna : Putih Kebiruan pemanggangan.
• Bobot Atom : 207,2g/mol
• Konfigurasi Elektron :[Xe] 4f14 5d10 6s2
6p2
• Elektron perkelompok : 2,8,18,32,18,4
• Fase : Padat
• Isotop :204Pb, 205Pb, 206Pb, 207Pb, 208Pb,
210Pb
BACK
Ciri Khas:
UNUNQUADIUM 
Tidak ditemukan.
• Simbol : Uuq
• Nomor Atom : 114
• Deret Kimia : Logam Miskin
• Golongan, Periode : 14,7
• Blok : p
• Warna : Perak
• Bobot Atom : 289g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14
6d10 7s2 7p2
• Elektron perkelompok :
2,8,18,32,32,18,4
• Fase : Tidak Diketahui
• Isotop : 289Uuq, 288Uuq, 287Uuq,
286Uuq BACK
NITROGEN Ciri Khas:  Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna,
tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas
diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit
bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya.
 Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat
malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya.
 Nitrogen adalah 78,08% dari atmosfir Bumi danj
terdapat dalam banyak jaringan hidup.
 Zat lemas membentuk banyak jaringan hidup.
•Simbol : N
• Nomor Atom : 7  Zat lemas membentuk banyak senyawa penting
• Deret Kimia :Non logam seperti asam amino,amoniak,asam nitrat, dan
• Golongan,Periode :15,2 sianida.
• Blok :P Sfat-sifat menonjol:
• Warna :Tidak Bewarna  Nitrogen adalah zat non logam , dengan
• Bobot Atom :14.0067g/mol eloktronegatifitas 3,0.
• Konfigurasi Elektron :  Mempunyai 5 elektron di kulit terluarnya.
• Elektron perkelompok :2,5  Nitrogen mengembun pada suhu 77K (-1960C)
• Fase :Gas pada tekanan atmosfir dan membeku pada suhu
• Isotop : 63K (-2100).
BACK
BACK
FOSFOR Ciri khas:
 Fosfor ialah zat yang dapat berpendar jarena
mengalami fosforsens (pendaran yang terjadi
walaupun sumber pengeksitasinya telah
disingkirkan).
 Fosfor berupa berbagai jenis senyawa logam
transisi atau senyawa tanah langka seperti
zink sulfida (ZnS) yang ditambah tembaga
atau perak, dan zink silikat (Zn2SiO4).
 Kegunaan fosfor yang paling umum ialah
• Simbol :p pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan
• Nomor Atom :15 lampu fluoresen, sementara fosfor dapat
• Deret Kimia :Metaloit
ditemukan pula pada berbagai jenis mainan
• Blok :P
yang dapat berpendar dalam gelap (glow in
• Warna :Tidak Diketahui
• Bobot Atom :30,97g/mol
the dark).
• Konfigurasi Elektron :  Fosfor pada tabung sinar katoda mulai
• Elektron perkelompok :2,8,5 dibakukan pada sekitar Perang Dunia 2 dan
• Fase :Padat diberi lambang huruf “P” yang diikuti dengan
• Isotop :Tidak Diketahui sebuah angka.
BACK
ARSENIKUM Ciri khas:
 Arsen adalah bahan metaloid yang terkenal
beracun dan memiliki tiga bentuk
alotropik;nkuning,hitam, dan abu-abu.
 Arsenik dan senyawa arsenik digunakan
sebagai peptisida, herbisida, insektisida, dan
dalam berbagai aloy.
 Arsenik secara kimiawi memiliki karakteristik
• Simbol :As yang serupa dengan fosfor, dan sering dapat
• Nomor Atom :33 digunakan sebagai pengganti dalam berbagai
• Dret Kimia :Mtaloit reaksi biokimia dan juga beracun.
• Golongan,Priode :15,4
 Ketika dipanaskan, arsenik akan cepat
• Blok :P
teroksidasi menjadi oksida arsenik, yang berbau
• Warna :Abu-abu Metalik
seperti bau bawang putih.
• Bobot Atom :74,92160g/mol
•Konfigurasi Elektron :  Arsenik dan beberapa senyawa arsenik juga
• Elektron Perkrlompok :2,8,18,5 dapat langsung tersublimasi, berubah dari padat
• Fase :Padat menjadi gas tanpa menjadi cair terlebih dahulu.
• Isotop : 73As, 74As, 75As
BACK
ANTIMONY Ciri Khas:
 Lambangnya di ambil dari bahas latin
Stibium.
 Sebuah metaloid, antimon mempunyai
empat elotropik bentuk.
 Bentuk stabil antimon adalah logam
biru-putih.
 Antimoni kuning dan hitam adalah
• Simbol :Sb logam tak stabil.
• Nomor Atom :51  Antimon digunakan dalam bahan tahan
• Deret kimia :Metaloit
• Golongan,Priode :15,5
api, cat keramik, elektronik, dan karet.
• Blok :P  Antimon adalah sebuah elemen dengan
• Warna :Perak bentuk putih keperakan, rapuh, kristal
• Bobot Atom :121.760g/mol
• Kofigurasi Elektron :
padat yang memamerkan lemahnya
• Elektron Perkelompok :2,8,18,18,5 loistrik dan kondutifitas panasnya dan
• Fase :Padat menguap pada suhu rendah.
• Isotop : 121Sb, 123Sb, 125Sb
BACK
BISMUT Ciri Khas:
 Logam dengan kristal trivalen
memiliki sifat kimia mirip
dengan arsen dan antimoni.
 Dari semua jenis logam, unsur
ini paling bersifat diamagnetik
•Simbol :Bi dan merupakan unsur kedua
• Nomor Atom :83
• Deret Kimia : Logam Miskin
setelah raksa yang memilki
• golongan ,Periode:15,6 konduktivitas ternal rendah.
• Blok :P
• Warna : Merah Keputian  Senyawa bismut bebas timbal
sering digunakan sebagai
• Bobot Atom : 208.98040g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d10 6s²
6p³
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,32,18,5
bahan kosmetik dan dalam
• Fase : padat bidang medis.
• Isotop : 207Bi, 208Bi, 209Bi
UNUNPENTIUM Ciri Khas:
 Tidak diketahui.
•Simbol : Uup
• Nomor Atom : 115
• Deret Kimia : Logam Miskin
• Golongan, Periode : 15,7
• Blok : p
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 288g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d10
7s2 7p3
• Elektron perkelompok :
2,8,18,32,32,18,5
• Fase : Tidak Diketahui
•Isotop : 288Uup, 287Uup
BACK
OKSIGEN Ciri khas:
 Oksigen
 merupakan unsur golongan kalkogen dan
dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua
unsurlainnya(utamya menjadi oksida).
Pada temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur
ini berikatan menjadi di oksigen, yaitu senyawa gas
diatomik dengan rumus O22 yang tidak berwarna, tidak
berasa, dan tidak berbau.
Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di
alam semesta berdasarkan msa dan unsur paling
• Simbol : O melimpah di kerak bumi. Gas oksigen diatomik mengisi
• Nomor Atom : 8 20,9% volume atmosfer bumi.
• Deret Kimia : Non logam Oksigen dalam bentuk O2 di hasilkan dari air oleh
• Golongan, Periode : 16,2 sianokbakteri, gangang dan tumbuhan selama
• Blok : p
fotosintesis, dan digunakan pada respirasi sel oleh
hampir semua makhluk hidup.
• Warna : Tidak berwarna
Oksigen beracun bagi organisme anaerob yang
• Bobot Atom : 15,,9994g/mol
merupakan betuk kehidupan paling dominan pada
• Konfigurasi Elektron : 1s2 2s2 2p4
masa-masa awal evolasi kehidupan .
• Elektron perkelompok : 2,6
• Fase : Gas
• Isotop : 16O, 17O, 18O
BACK
BELERANG Ciri Khas :
 Bentuknya adalah non-metal yang
tak berasa, tak berabau dan
multivalent.
Belerang dalam bentuk aslinya,
adalah zat padat kristalin kuning.
Di alam, belerang dapat ditemukan
• Simbol S
• Nomor Atom : 16
sebagai unsur murni atau sebagai
• Deret Kimia : Non Logam miineral-mineral sulfied dan sulfate.
• Golongan, Periode : 16,3 Belerang adalah unsur penting untuk
• Blok : p
• Warna : Kuning Lemon dan ditemukan dalam dua asam
• Bobot Atom : 32.065g/mol amino. Penggunaan komersilnya
• Konfigurasi Elektron : [Ne] 3s2 3p4 terutama fertiliazer namun juga
• Elektron perkelompok : 2,8,6
dalam bentuk mesium, korek api,
• Fase : Padat BACK
insektisida dan fungsida.
• Isotop : 32S, 33S, 34S, 35S, 36S
SELENIUM Ciri Khas:
Selenium berada dalam beberapa bentuk
allotrop, walaupun hanya di kenal tiga
bentuk. Selenium bisa didapatkan baik
dalam struktur amorf maupun Kristal.
Selenium amorf bias berwarna merah
(bentuk serbuk) atau hitam (dalam bentuk
seperti kaca).
• Simbol : Se  Selenium menunjukkan sifat fotovoltaik, yakni
• Nomor Atom : 34 mengubah cahaya menjadi listrik, dan sifat
• Deret kimia : non-logam
fotokonduktif, yakni menunjukkan
• Golongan, periode : 6A,4
penurunan hambatan listrik dengan
• Blok : p
meningkatnya cahaya dari luar (menjadi
• Warna : coklat
• Bobot Atom : 78.96 g/mol
penghantar listrik ketika terpapar cahaya
• Konfigurasi electron : [Ar] 3d10 4s2 4p4 dengan energy yang cukup),
• Elektron per-kelompok : 2,8,18,6 Selenium telah di katakana non-toksik, dan
• Fase : padat menjadi kebutuhan unsur yang penting
• Isotop : 72Se , 74Se, 75Se, 76Se, 77Se, 78Se, dalam jumlah sedikit.
Se, Se, Se
BACK
79 80 82
Ciri Khas:
TELLURIUM  Tidak di temukan

• Simbol : Te
• Nomor Atom : 52
• Deret kimia : metalloid
• Golongan, periode : 6A, 5
• Blok : p
• Warna : perak keabuan
• Bobot Atom : 127.60 g/mol
• Konfigurasi electron : [kr] 4d10 5s2
5p4
• Elektron per-kelompok : 2, 8, 18, 18,
6
• Fase : padat
• Isotop : 120Te, 122Te, 123Te, 124Te, 125Te,
126Te, 128Te, 130Te

BACK
POLONIUM Ciri khas:
Unsur radioaktif yang langka ini
termasuk kelompok metalloid yang
memiliki sifat kimia yang mirip dengan
tellurium dan bismut.
Polunium adalah salah satu elemen dari
uranium-radium dan merupakan
anggota dari uranium-238.
• Simbol : po Karena kebanyakan isotope polonium
• Nomor Atom : 84
terintegrasi dari pemecahan partikel
• Deret kimia : metalloid
• Golongan, periode : 6A, 6
alpha berenergi tinggi dalam jumlah
• Blok : p besar dari elemen ini merupakan sumber
• Warna : putih keperakan yang baik bagi radiasi alpha,
• Bobot Atom : 210 g/mol Polonium di gunakan dalam percobaan
• Konfigurasi Elektron : [xe] 4f14 5d10 6s2
6p4
nuklir dengan elemen seperti berilium
• Elektron per-kelompok : 2, 8, 18, 32, yang melepas neutron saat di tembak
18, 6 partikel alpha.
• Fase : padat BACK
• Isotop : (188po, 189po, 190po…220po)
UNUNHEXIUM
Ciri Khas :
• Simbol : Uuh  Belum diketahui.
• Nomor Atom : 116
• Deret Kimia : Logam Miskin
• Golongan, Periode : 16,7
• Blok : p
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 293g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f4
6d10 7s2 7p4
• Elektron perkekompok :
2,8,18,32,32,18,6
• Fase : Tidak Diketahui
• Isotop : 293Uuh, 292Uuh, 291Uuh,
290Uuh
BACK
BACK
FLUOR Ciri Khas :
 Fluor merupakan gas halogen univalen
beracun berwarna kuning-hijau yang
paling reaktif secara kimia dan
elektronegatif dari seluruh unsur.
Dalam bentuk murninya, Fluor sangat
berbahaya dapat menyebabkan
• Simbol : Li
pembakaran kimia parah begitu
• Nomor Atom : 3 berhubung dengan kulit.
• Deret Kimia : Logam Alkali
Fluor merupakan unsur yang paling
• Golongan, Periode :1,2
• Blok : s reaktif dan elektronegatif di antara
• Warna : Putik Keperakan/kelabu semua unsur dan mampu bereaksi
• Bobot Atom : 6,941g/mol
• Konfigurasi Elektron : 1s2 2s1
dengan kebanyakan unsur.
• Elektron perkelompok : 2, 1 Fluor juga dapat bergabung dengan
• Fase : Padat
gas mulia.
• Isotop : 6Li, 7Li
KLOR Ciri Khas :
 Dalam bentuk ion klorida, unsur
ini adalah pembentuk garam dan
senyawa lain yang tersedia di alam
dalam jumlah yang sangat
berlimpah dan diperlukan untuk
• Simbol : Cl pembentukan hampir semua bentuk
• Nomor Atom : 17 kehidupan, termasuk manusia.
• Deret Kimia : Halogen
• Golongan, Periode : 17,3  Dalam bentuk gas, klorin berwarna
• Blok : p kuning kehijauan, dan sangat
• Warna : Hijau Kekuningan
• Bobot Atom : 35,453g/mol
beracun.
• Konfigurasi Elektron : [Ne] 3s2 3p5  Dalam bentuk cair atau padat, klor
• Elektron perkelompok : 2, 8, 7
• Fase : Gas
sering digunakan sebagai oksidasi,
• Isotop : 35Cl, 36Cl, 37Cl pemutihan, atau desinfektan.
BACK
BROM Ciri Khas : BACK

Unsur dari deret kimia halogen


ini berbentuk cairan berwarna
merah pada suhu kamar dan
memiliki reaktivitas di antara klor
• Simbol : Br dan yodium.
• Nomor Atom : 35
• Deret Kimia : Halogen
Dalam bentuk cairan, zat ini
• Golongan, Periode : 17,4 bersifat korosif terhadap jaringan
• Blok : p
• Warna : Merah
sel manusia dan uapnya
• Bobot Atom : 79,9g/mol menyebabkan iritasi pada mata
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s2 4p5 dan tenggorokan.
• Elektron perkelompok : 2, 8, 8, 7
• Fase : Padat Dalam bentuk gas, brom bersifat
• Isotop : Tidak Diketahui toksik.
YODIUM Ciri Khas :
 Unsur ini diperlukan oleh
hampir semua makhluk hidup.
 Yodium adalah hologen yang
reaktivitasnya paling rendah
dan paling rendah dan paling
• Simbol : I
• Nomor Atom : 53
bersifat elektropositif.
• Deret Kimia : Halogen  Yodium terutama digunakan
• Golongan, Periode : 17,5
• Blok : p dalam medis, fotografi, dan
• Warna : Ungu sebagai pewarna.
• Bobot Atom : 126,9g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d10 5s2  Seperti halnya semua unsur
5p5
• Elektron perkelompok : 2,8,18,8,7 halogen lain, yodium ditemukan
• Fase : Padat dalam bentuk molekul diatomik.
• Isotop : 127I
BACK
ASTATIN Ciri Khas :
Spektrometer massa telah
digunakan untuk memastikan
bahwa unsur radioaktif
halogen ini berprilaku kimia
sama halnya dengan halogen
• Simbol : At
• Nomor Atom : 85
lainnya, khususnya iod.
• Deret Logam : Halogen Astatin dikatakan lebih
• Golongan, Periode : 17,6
• Blok : p menyerupai logam dari pada
• Warna : Biru Tua
• Bobot Atom : 210/mol
iod, dan seoerti halnya iod,
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4F14 5d10 6s2 astatin dapat terakumulasi di
6p5
• Elektron perkelompok : 2,8,1 ,32,8,7 kelenjar tiroid.
• Fase : Padat
• Isotop : Terdapat 20 Isotop Astatin
BACK
HELIUM Ciri Khas :
 Helium memliki titik lebur paling rendah
di antara unsur-unsur dan banyak
digunakan dalam riset suhu rendah
(cyrogenic) karena titik leburnya dekat
dengan 0 derajat Kelvin.
 Helium memiliki sifat-sifat unik lainnya,
• Simbol : He yaitu sebagai satu-satunya benda cair yang
• Nomor Atom : 2 tidak bisa diubah bentuknyamenjadi padat
• Deret Kimia : Gas Mulia hanya dengan menurunkan suhu.
• Golongan, Periode : 18,1
 Unsur ini tetap dalam bentuknya yang cair
• Blok : s
• Warna : Tidak Berwarna sampai 0 derajat Kelvin pada tekanan
• Bobot Atom : 4,002602g/mol udara dinaikan.
• Konfigurasi Elektron : 1s2  Spesifikasi panas helium sangat tinggi.
• Elektron perkelompok : 2
• Fase : Gas
 Molekul-molekul gasnya mengembang
• Isotop : 3He, 4He dengan cepat ketika dipanaskan ke suhu
BACK ruangan.
NEON Ciri Khas : BACK
 Dalam tabung vakum yang
melepaskan muatan listrik, Neon
menyala oranye kemerahan.
 Memiliki kemampuan mendinginkan
refrigerator 40 kali lipat helium cair
dan 3 kali lipat lebih dari hidrogen
•Simbol : Ne cair.
• Nomor Atom : 10
 Neon tamak adat, inert dan lebih
• Deret Atom : Gas Mulia
• Golongan , Periode : 18,2 murah dari pada helium bila
• Blok : p diperlukan sebagai bahan pendingin
• Warna : Tidak Berwarna (refrigerant)
• Bobot Atom : 20.1797g/mol
• Konfigurasi Elektron : 1s2 2s2 2p2
 Dibandingkan semua gas mulia,
• Elektron perkelompok : 2,8 peleasan muatan Neon memiliki
• Fase : Gas intensitas lebih tinggi ada tegangan
• Isotop : 20Ne, 21Ne, 22Ne
dan arus yang luar biasa.
ARGON Ciri Khas : BACK

 Argon larut dalam air, 2.5


lipat dari pada nitrogen dan
memiliki kelarutan yang sama
dengan oksigen.
 Argon tidak berwarna dan
• Simbol : Ar
• Nomor Atom : 18
tidak berbau, baik dalam
• Deret Kimia : Gas Mulia bentuk gas atau pun cair.
• Golongan, Periode : 18,3
• Blok : p  Argon dikenal sebagai inert
• Warna : Tidak Berwarna
• Bobot Atom : 39,948g/mol
dan tidak diketahui senyawa
• Konfigurasi Elektron : [Ne] 3s2 3p6 kimia yang dibentuknya
• Elektron perkelompok : 2,8,8
• Fase : Gas
seperti halnya krypton, xenon
• Isotop : 36Ar, 37Ar, 38Ar, 39Ar, 40Ar, dan radon.
42Ar
Ciri Khas :
KRIPTON  Memiliki garis spektrum
berwarna hijau terang dan
oranye
• Simbol : Kr
• Nomor Atom : 36
• Deret Kimia : Gas Mulia
• Golongan, Periode : 18,4
• Blok : p
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 83.8g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s2 4p6
• Elektron perkelompok : 2,8,18,8
• Fase : Gas
• Isotop : 79Kr, 80Kr, 81Kr, 82Kr, 83Kr, 84Kr,
85 Kr, 86Kr

BACK
XENON Ciri Khas :
 Terdapat di atmosfer kita
dengan kandungan satu
bagian per dua puluh juta
bagian atmosfer.
 Xenon dipergunakan untuk
mengisi lampu sorot,dan
• Simbol : Kr
• Nomor Atom : 54
• Deret Kimia : Gas Mulia lampu berintensitas tinggi
lainnya, mengisi bilik gelebung
• Golongan, Periode : 18,5
• Blok : p
• Warna : Tidak Berwarna yang dipergunakan oleh ahli
• Bobot Atom : 83.798g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s2 4p6
fisika untuk mempelajari
• Elektron perkelompok : 2,8,18,18,8 partikel sub-atom.
• Fase : Gas
• Isotop : 75Kr, 79Kr,
BACK
BACK
RADON Ciri Khas :
 Pada suhu biasa, radon tidak
berwarna, tetapi ketika
didinginkan hingga mencapai
titik bekunya, radon
memancarkan fosforesens yang
• Simbol : Rn terang, yang kemudian menjadi
• Nomor Atom : 86
• Deret Kimia : Gas Mulia
kuning seiring menurunnya
• Golongan, Periode : 18, 6 suhu.
• Blok : p
• Warna : Tidak Berwarna
 Radon berwarna merah sindur
• Bobot Atom : 222g/mol pada suhu udara cair.
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d10
6s2 2p6  Telah dilaporkan bahwa flour
• Elektron perkelompok :
bereaksi dengan radon,
• Fase : Gas
• Isotop : Terdapat 30 isotop radon membentuk senyawa fluorida.
SKANDIUM Ciri Khas :
 Skandium berupa logam transisi atau
transition mental yang lembut dan
putih keperakan, merupakan mineral
yang langka dari Skandinavia dan
kadang-kadang diklasifikasikan
bersama yttrium dan lanthanide
sebagai rare eart.
• Simbol :Sc
• Nomor Atom :21  Skandium akan berubah warna
• Deret Kimia :Logam Transisi
menjadi kekuningan atau kemerah
• Golongan,Periode :3,4
• Blok :d jambuan diekspos dengan udara.
• Warnah : Perak  Memiliki titik didih yang lebih tinggi
•Bobot Atom :44,9g/mol
• Komfigurasi Elektron :[Ar]3d
dari pada aluminium, menjadikannya
• Elektron Perkelompok 2,8,9,2 bahan yang sangat diminati oleh
• Fase : Padat
perangcang pesawat antariksa.
• Isotop : 44Sc, 45Sc, 46Sc, 47Sc, 48Sc
BACK
BACK
YTTRIUM Ciri Khas :
 Seperti unsur tanah jarang
lainnya, kecuali lathanum,
Yttrium terbakar di udara pada
suhu 150-180º C.
 Yttrium sekeras timbal dan cukup
• Simbol : Y mudah ditempa.
• Nomor Atom : 39
• Derat Kimia : Logam Transisi  Termasuk unsur tanah jarang
• Golongan, Periode : 3, 5 yang paling reaktif, dan teroksida
• Blok : d
• Warna : Perak
dengan cepat di udara.
• Bobot Atom : 88,90858g/mol  Menyerupai reaksi kalsium air.
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d1 5s2
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,9,2  Basnasit dan monazit adalah bijih
• Fase : Padat utama yang mengandung Yttrium.
• Isotop : 87Y, 88Y, 89Y, 90Y, 91Y
TITANIUM Ciri Khas :
Titanium merupakan logam transisi
yang ringan, kuat, ‘lustrous’, tahan
korosi (termasuk tahan terhadap air
laut dan cholorium dengan warna
putih –metalik-keperakan.
Titanium digunakan dalam alloy
• Simbol : Ti
• Nomor Atom : 22 kuat dan ringan (terutama dengan
• Derat Kimia : Logam Transisi besi dan aluminium) dan merupakan
• Golongan, Periode : 4,4 senyawa terbanya, titanium dioxide,
• Blok : d
• Warna : Perak
digunakan dalam pigmen putih.
• Bobot Atom : 47,867g/mol Unsur ini terdapat di banyak mineral
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d2 4s2
dengan sumber utama adalah rutile
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 10, 2
• Fase : Padat dan ilmenite, yang tersebar luas di
• Isotop : 44Ti, 46Ti, 47Ti, 48Ti, 49Ti, 50Ti seluruh Bumi.
BACK
ZIRKONIUM Ciri Khas : BACK
 Logam zirkonium digunakan
dalam reaktor nuklir karena
tahan korosi dan tidak
menyerap neutron.
 Zircalony merupakan aliase
• Simbol : Zr zirkonium yang terpenting
• Nomor Atom : 40
• Derat Kimia : Logam Transisi untuk penyerapan nuklir,
• Golongan, Periode : 4, 5 seperti menyalut bagian-bagian
• Blok : d
• Warna : Putih Keperakan bahan bakar.
• Bobot Atom : 91,224g/ mol
 Zirkonium banyak terdapat
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d2 5s
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,10,2 dalam mineral seperti zirkon
• Fase : Padat
• Isotop : 88Zr, 89Zr, 90Zr, 91Zr, 92Zr, 93Zr,
dan baddelyit
94 Zr, 96Zr
HAFNIUM Ciri Khas :
 Logam transisi ini memiliki
sifat kimia yang mirip dengan
zirkonium.
 Hafnium digunakan sebagai
campuran aloy wolfram pada
filamen dan elektroda, dan
•Simbol : Hf juga berperan sebagai
• Nomor Atom : 72
• Derat Kimia : Logam Transisi
penyerap neutron pada
• Golongan, Periode : 4, 6 pembangkit listrik tenaga
• Blok : d
• Warna : Perak nuklir.
• Bobot Atom : 178,5g/mol
• Konfigurasi Elektron : 2, 8, 18, 32, 8,4
• Fase : Padat BACK
• Isotop : 174Hf, 176Hf, 177Hf, 178Hf, 179Hf, 180Hf
RUTHERFORDIUM Ciri Khas :
 Rutherfordium unsur sitetik
yang amat radioaktif yang
sebagian besar isotop stabilnya
ialah 265Rf dengan waktu
paruh sekitar 13 jam.
 Unsur ini tak digunakan untuk
• Simbol : Rf
apapun dan sedikit yang di
• Nomor Atom : 104
• Derat Kimia : Logam Transisi ketahui tentangnya.
• Golongan, Periode : 4, 7 Rutherfordium ialah unsur
• Blok : d
• Warna : Putih Keperakan transaktinida pertama dan
• Bobot Atom : 261g/mol diperkirakan memiliki sifat
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d2 7s2
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,32,32,10,2
kimia yang mirip dengan
• Fase : Padat hafnium.
• Isotop : Tidak Diketemukan
BACK
Ciri Khas : BACK
VANADIUM
 Salah satu senyawa yang
mengandung pentaoksida
(V2O5).
 Vandanium juga ditemukan
dalam bantuan fosfat dan
• Simbol : V beberapa bijih besi, juga
• Nomor Atom : 23
• Derat Kimia : Logam Transisi
terdapat dalam minyak mentah
• Golongan, Periode : 5, 4 sebagai senyawa kompleks
• Blok : d
• Warna : Hijau
organik.
• Bobot Atom : 50,9415/mol  Vanadium juga ditemukan
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d3 4s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 8, 5 dalam sedikit dalam batu
• Fase : Padat
• Isotop : 48V, 49V, 50V, 51V
meteor.
NIOBIUM Ciri Khas :
 Niobium berwarna puttih
berkilau, lunak dan bisa ditempa.
 Bila terpapar dengan udara
pada suhu kamar dengan waktu
yang cukup lama, warnanya
• Simbol : Nb
berubah menjadi kebiru-biruan.
• Nomor Atom : 41  Logam ini terioksida di udara
• Derat Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 5, 5 pada suhu 200°C.
• Blok : d
• Warna : Hijau Metalik  Niobium harus terlindungi dari
• Bobot Atom : 92,90638/mol udara atmosfer, bila hendak
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d 4 5s1
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,8,5 diproses, meski pada suhu biasa
• Fase : Padat
saja.
• Isotop : 91mNb, 91Nb, 92Nb, 93mNb, 93Nb,
94 Nb, 95mNb, 95Nb
BACK
TANTALUM Ciri Khas : BACK

 Unsur jenis logam


transisi ini sangat tahan
korosi dan ditemukan
pada mineral tantalit.
• Simbol : Ta
• Nomor Atom : 73
 Tantalum digunakan
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 5, 6
pada alat bedah dan
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
implantasi karena tidak
• Bobot Atom : 181g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d3 6s2
bereaksi dengan cairan
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 8, 5
• Fase : Padat
tubuh.
• Isotop : (184Ta…210Ta)
DUBNIUM Ciri Khas : BACK
 Unsur ini merupakan sintetik
yang bersifat radioaktif.
• Simbol : Db
• Nomor Atom : 105
• Deret Kimia : Tidak Diketahui
• Golongan, Periode : 5,7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 268 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn]5f146d37s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18,
32,11, 2
• Fase : Padat
• Isotop : 268Db, 267Db, 266Db, 263Db,
262Db, 261Db, 260Db, 259Db, 58Db,

257mDb, 257gDb, 256Db


KROMIUM Ciri Khas :
Kromium trivalen (Cr(III), atau Cr
 3+ )
diperlukan dalam jumlah kecil dalam
metabolisme gula pada manusia.
 Kekurangan kromium trivalen dapat
menyebabkan penyakit yang disebut
penyakit kekurangan kromium (chromium
deficiency).
• Simbol : Cr
 Kromium merupakan logam tahan korosi
• Nomor Atom : 24 (tahan karat) dan dapat dipoles menjadi
• Deret Kimia : Logam Transisi mengkilat.
• Golongan, Periode : 6, 4  Kromium (krom) banyak digunakan
• Blok : d sebagai pelapis pada ornamen-ornamen
• Warna : Perak Metalik bangunan, komponen kendaraan, seperti
• Bobot Atom : 51,9961 g/mol knalpoti pada sepeda motor, maupun
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d54s1
sebagai pelapis perhiasan seperti emas,
• Elektron Perkelompok : 2,8,13,1
emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih
• Fase : Padat
dikenal dengan sebutan emas putih.
• Isotop : 50Cr,51Cr
BACK
MOLIBDENUM Ciri Khas :
 Molibdenum berwarna putih
keperak-perakan, sangat keras
(tapi lebih lembut dan bisa ditempa
daripada wolfram).
 Elastisitasnya tinggi.
 Molibdenum, wolfram dan
tantalum adalah logam-logam
• Simbol : Mo
• Nomor Atom : 42 dengan titik cair yang tinggi.
• Deret Kimia : Logam Transisi  Molibdenum merupakan zat
• Golongan, Periode : 6,5
pencampur alloy yang sangat
• Blok : d
• Warna : Hijau Metalik bernilai, karena mempengaruhi
• Bobot Atom : 95,94 g/mol kemampuan pengerasan baja dan
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d5 5s1 melembutkannya.
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 13, 1
• Fase : Padat
 Molibdenum juga menambah
• Isotop : 92Mo, 93Mo, 94Mo, 95Mo, 96Mo, kekuatan baja pada suhu tinggi.
Mo, 98Mo, 99Mo
97 BACK
WOLFRAM Ciri Khas :
 Nama unsur ini diambil dari bahas Latin
wolframium dan sering juga disebut
tungsten.
 Logam transisi yang sangat keras dan
berwarna kelabu sampai putih ini
ditemukan pada mineral seperti
wolframit dan schelit.
• Simbol : W
 Wolfram memiliki titik lebur yang lebih
• Nomor Atom : 74
• Deret Kimia : Logam Transisi tinggi dibandingkan zat non-alloy
• Golongan, Periode : 6, 6 lainnya.
• Blok : d  Bentuk murni Wolfram digunkan
• Warna : Kelabu
terutama pada perangkat elektronik.
• Bobot Atom : 183,9 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f145d4 6s2
 Senyawa dan alloy-nya digunkan secara
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,32,8,6 luas untuk banyak hal, yang paling
• Fase : Padat dikenal adalah sebagai filamen bola
• Isotop : (212W ...236W) lampu, tabung sinar-x, dan super alloy.
BACK
SEABORGIUM Ciri Khas :
 Seaborgium adalah unsur
sintetis yang isotop paling
stabilnya, 271Sg, memiliki
waktu paruh 2,4 menit.
 Sifat kimia Seaborgium
• Simbol : Sg mirip dengan wolfram.
• Nomor Atom : 106
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 6,7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 263 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 7s2 5f14 6d4
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 32,
BACK
12, 2
• Fase : Padat
• Isotop : 271Sg
MANGAN
Ciri Khas :
 Mangan berwarna putih keabu-abuan
dengan sifat yang keras tapi rapuh.
 Mangan sangat reaktif secara kimiawi dan
terurai dengan air dingin perlahan-lahan.
 Mangan digunkan untuk membentuk
banyak alloy yang penting.
 Dalam baja, mangan meningkatkan
• Simbol : Mn kualitas tempaan baik dari segi kekuatan,
• Nomor Atom : 25 kekerasan, dan kemampuan pengerasan.
• Deret Kimia : Logam Transisi  Dengan alumunium dan bismut, khususnya
• Golongan, Periode : 7,4 dengan seumlah kecil tembaga, membentuk
• Blok : d alloy yang bersifat ferromagnetik.
• Warna : Putih Abu-Abu
• Bobot Atom : 54.938045 g/mol
 Logam mangan bersifat ferromagnetik
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d5 4s2
setelah diberi perlakuan.
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 13, 2  Logam murninya terdapat sebagai bentuk
• Fase : Padat allotropik dengan empat jenis.
• Isotop : 52Mn, 53Mn, 54Mn, 55Mn

BACK
TEKNESIUM Ciri Khas :
 Teknesium adalah logam abu-abu
keperak-perakan yang dapat menjadi
kusam perlahan-lahan dalam udara
lembab.
 Bilangan oksidasi teknesium adalah +7,
+5, dan +4.
 Sebagai oksidator, technetium (VII)
• Simbol : Tc
• Nomor Atom : 43
akan terdapat sebagai ion
• Deret Kimia : Logam Transisi pertekhnetat, TcO4.
• Golongan, Periode : 7,5  Sifat kimia technetium dilaporkan
• Blok : d
• Warna : Hijau Perak mirip dengan rhenium.
• Bobot Atom : 98 g/mol  Teknesium larut dalam asam nitrat,
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d 5 5s2
aqua regia, dan asam sulfat pekat, tapi
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 13, 2
• Fase : Padat tidak dapat larut dalam asam klorida
• Isotop : 95mTc, 96Tc, 97mTc, 97Tc, 98Tc, 99mTc, dalam berbagai konsentrasi. BACK
99 Tc
RHENIUM

Ciri Khas :
 Sangat mirip dengan unsur
• Simbol : Re teknesium.
• Nomor Atom : 75
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 7,6
• Blok : d
• Warna : Putih Kehijauan
• Bobot Atom : 186..207 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d5 6s2 BACK
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 13, 2
• Fase : Padat
• Isotop : 185Re, 187Re
BOHRIUM Ciri Khas :
 Tidak Ditentukan

• Simbol : Bh
• Nomor Atom : 107
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 7,7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 270 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f146d57s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 32,13,
2
• Fase : Padat
• Isotop : 272Bh, 271Bh, 270Bh, 267Bh, Bh,
266

265Bh, 264Bh, 262mBh, 262gBh, 261Bh, 260Bh BACK


BESI Ciri Khas :
 Kelimpahan besi dikulit bumi
cukup besar.
 Pengolahannya relatif mudah
dan murah.
• Simbol : Fe
 Besi mempunyai sifat-sifat
• Nomor Atom : 26 yang menguntungkan dan
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 8, 4 mudah dimodifikasi.
• Blok : d
• Warna : Metalik mengkilap keabu-abu
• Bobot Atom : 55,845 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d6 4s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 14, 2
• Fase : Padat
• Isotop : 54Fe,55Fe,56Fe,57Fe,58Fe, BACK
59 Fe,60Fe
RUTHERNIUM Ciri Khas :
 Tidak Ditemukan
• Simbol : Ru
• Nomor Atom : 44
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 8,5
• Blok : d
• Warna : Putih Perak
• Bobot Atom : 101.07 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Kr]4d7 5s1
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,15,1
• Fase : Padat
• Isotop : 96Ru, 97Ru, 98Ru, 99Ru,
100Ru, 101Ru, 102Ru, 103Ru, 104Ru,
106Ru

BACK
BACK
OSMIUM Ciri Khas :
 Osmium berwarna putih kebiru-biruan,
berkilauan, dan rapuh meski pada suhu
tinggi.
 Memiliki titik cair tertinggi dan tekanan uap
terendah pada grup platinum.
 Logam ini sangat sulit untuk dipakai, tapi
osmium serbuk atau bentuk lunaknya dapat
membentuk osmuim tetroksida, tang
• Simbol : Os
merupakan zat oksidator yang sangat kuat
• Nomor Atom : 76
dan memiliki bau yang tajam.
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 8,6  Tetroksida ini sangat beracun dan mendidih
• Blok : d pada suhu 130°C.
• Warna : Putih Kebiru-biruan  Kerapatan yang terukur antara iridium dan
• Bobot Atom : 190.23 g/mol
osmium menunjukkan bahwa osmium sedikit
• Konfigurasi Elektron : [Xe]4f 145d66s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 14,
lebih rapat daripada iridium, jadi osmium
2 termasuk ke dalam unsur logam berat.
• Fase : Padat
• Isotop : 184Os, 185Os, 186Os, 187Os, 188Os,
189Os, 190Os, 191Os, 192Os, 193Os, 194Os
HASIUM Ciri Khas :
 Tidak ditemukan

• Simbol : Hs
• Nomor Atom : 108
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 8, 7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 277 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d6 7s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18,32, 32,
14, 2
• Fase : Padat
• Isotop : 277Hs, 275Hs, 271Hs, 270Hs,
269Hs, 267mHs, 267Hs, 266Hs, 265mHs, 265Hs, BACK
264Hs
BACK
KOBAL Ciri Khas :
 Unsur kimia kobalt juga
merupakan suatu unsur dengan
sifat rapuh agak keras dan
mengandung metal serta kaya sifat
magnetis yang serupa setrika.
• Simbol : Co
 Unsur kimia kobalt adalah batu
• Nomor Atom : 27 bintang
• Deret Kimia : Logam Transisi
 Deposit bijih Cobalt-60 (60Co)
• Golongan, Periode : 9, 4
• Blok : d adalah suatu isotop yang
• Warna : Merah Muda diproduksi menggunakan suatu
• Bobot Atom : 58,9 g/mol
• Konfigurasi Elektron :[Ar] 3d7 4s2
sumber sinar (radiasi energi tinggi).
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 15, 2  Unsur kimia kobalt mewarnai
• Fase : Padat
gelas/kaca serta memiliki suatu
• Isotop : 60Co
keindahan warna kebiruan.
Ciri Khas :
RHODIUM  Tidak Diketahui

• Simbol : Rh
• Nomor Atom : 45
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 9, 5
• Blok : d
• Warna : Perak
• Bobot Atom : 102.90550 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Kr]4d8 5s1
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 16, 1
• Fase : Padat
• Isotop : 99Rh, 101mRh, 101Rh, 102mRh, 102Rh,
103 Rh, 105Rh

BACK
IRIDIUM Ciri Khas :
 Iridium, termasuk keluarga grup
platinum, berwarna putih (sama dengan
platinum) tapi dengan sedikit kuning
semu.
 Karena iridium sangat keras dan rapuh,
maka logam ini sangat sulit dipakai
maupun dibentuk.
• Simbol : Ir  Iridium adalah logam yang paling tahan
• Nomor Atom : 77 korosi, dan dulu digunakan dalam
• Deret Kimia : Logam Transisi pembuatan standar ukuran panjang
• Golongan, Periode : 9,6 dalam satuan meter di Paris, yang
• Blok : d merupakan campuran dari platinum 90%
• Warna : Perak dan iridium 10%.
• Bobot Atom : 192.217 g/mol  Standar ini akhirnya diganti pada tahun
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f14 5d7 6s2 1960 dengan kripton.
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 15,
 Iridium tidak dapat larut dalam asam
2
• Fase : Padat
bahkan aqua regia, tapi larut dalam garam
• Isotop : 189Ir,190Ir,191Ir,192Ir,193Ir, 194 Ir,195Ir
cair seperti NaCI, dan NaCN.
BACK
MEITNERIUM Ciri Khas :
 Mt adalah Unsur Kimia
sintetik dangan isotop yang
paling stabil Mt-278.

• Simbol : Mt
• Nomor Atom : 109
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 9,7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 276 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f146d7 7s2
BACK
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 32, 15,
2
• Fase : Padat
• Isotop : 279Mt, 278Mt, 277Mt, 276Mt, Mt,
275

274Mt, 270mMt, 270gMt, 268Mt, 266Mt


NIKEL Ciri Khas :
 Nikel mempunyai sifat tahan karat.
 Dalam keadaan murni, nikel
bersifat lembek, tetapi jika
dipadukan dengan besi, krom, dan
logam lainnya, dapat membentuk
baja tahan karat yang keras.
• Simbol : Ni
• Nomor Atom : 28
 Perpaduan nikel, krom dan besi
• Deret Kimia : Logem Transisi menghasilkan baja tahan karat
• Golongan, Periode : 10,4
• Blok : d
(stainless steel) yang banyak
• Warna : Kemilau diaplikasikan pada peralatan dapur
• Bobot Atom : 58.6934 g/mol
(sendok, dan peralatan memasak),
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d8 4s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 16, 2 ornamen-ornamen rumah dan
• Fase : Padat gedung, serta komponen industri.
• Isotop : 56Ni, 58Ni, 59Ni, 60Ni, 61Ni, 62Ni,
63 Ni, 64Ni
BACK
PALADIUM Ciri Khas:
 Unsur ini adalah logam putih seperti
baja,tidak mudah kusam diudara,
dengan kerapatan dan titik cair paling
rendah diantara logam grup platina.
 Ketika ditempelkan,paladium bersifat
lunak dan bisa ditempa; suhu rendah
• Simbol : Pd
meningkatkan kekuatan dan
• Nomor Atom : 46 kekerasannya.
• Deret Kimia : Logam Transisi  Paladium dilarutkan dengan asam
• Golongan, Periode : 10,5
nitrat dan asam sulfat.
• Blok : d
• Warna : Perak Metalik  Pada suhu kamar, logam ini memiliki
• Bobot Atom : 106.42 g/mol sifat penyerapan yang tidak lazim
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d10
hingga 900 kali lipat dari volume
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,18,0
• Fase : Padat
hidrogen, sehingga memungkinkan
• Isotop :100Pd,102Pd,103Pd,104Pd, Pd₂H.
105 Pd,106Pd,107Pd,108Pd,110Pd BACK
PLATINA Ciri Khas : BACK
 Sebuah logam transisi yang
berat, “malleable”, “ductile”,
berharga, berwarna putih-
keabuan.
 Platinum tahan karat dan
• Simbol : Pt terdapat dalam beberapa bijih
• Nomor Atom : 78
• Deret Kimia : Logam Transisi
nikel dan copper.
• Golongan, Periode : 10,6  Platinum digunakan dalam
• Blok : d
• Warna : Putih Kehijauan perhiasan, peralatan
• Bobot Atom : 195.084 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f145d9 6s1
laboratorium, gigi, dan
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 17, 1 peralatan kontrol emisi mobil.
• Fase : Padat
• Isotop : 190Pt, 191Pt, 192Pt, 193mPt, 193Pt, 194Pt,
195m Pt, 195Pt, 196Pt, 197mPt, 197Pt, 198Pt
Ciri Khas :
DARMSTADTIUM  Tidak Diketahui

• Simbol : Ds
• Nomor Atom : 110
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 10, 7
• Blok : d
• Warna : Putih atau Metalik
• Bobot Atom : 281 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f146d97s1
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32,
32, 17, 1
• Fase : Padat BACK
• Isotop : 281Ds, 279Ds, 273Ds, 271mDs,
271gDs, 270mDs, 270gDs, 269Ds,2 67Ds
TEMBAGA
Ciri Khas :
 Tembaga merupakan
konduktor panas dan
listrik yang baik.
 Unsur ini memiliki korosi
• Simbol : Cu yang lambat sekali.
• Nomor Atom : 29
• Deret Kimia : Logam Transisi  Tembaga dicampurkan
• Golongan, Periode : 11,4
• Blok : d
dengan timah untuk
• Warna : Kemerah-merahan
• Bobot Atom : 63,54 g/mol
membuat perunggu.
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s1
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 1
• Fase : Padat
• Isotop : Tidak Ditemukan

BACK
PERAK Ciri khas :
 Lambangnya berasal dari bahasa
latin Argentum
 Sebuah logam transisi
lunak,putih,mengkilap, perak
memiliki konduktifitas listrik dan
panas tertinggi diseluruh logam
• Simbol : Ag
• Nomor Atom : 47 dan terdapat dimineral dan
• Deret Kimia : Logam Transisi dalam bentuk bebas.
• Golongan, Periode : 11, 5
• Blok : d  Logam ini digunakan dalam
• Warna : Putih Mengkilap koin,perhiasan,peralatan
• Bobot Atom : 107,8682 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d10 5s1 meja,dan fotografi.
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,18,1  Perak termasuk logam mulia
• Fase : Padat
• Isotop : 105Ag,106mAg,107Ag,108Ag, seperti emas.
BACK
Ag,111Ag
109
EMAS Ciri Khas :
 Emas tidak bereaksi dengan zat kimia
lainnya tapi terserang oleh klorin,
fluorin dan aqua regia.
 Logam ini banyak terdapat di nugget
emas atau serbuk di bebatuan dan di
deposit alluvial dan salah satu logam
coinage.
• Simbol : Au  Kode ISO-nya adalah XAU.
• Nomor Atom : 79
 Emas meleb ur dalam bentuk cair pada
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 11,6 suhu sekitar 1000 derajat celcius.
• Blok : d  Emas terbentuk dari proses magmatisme
• Warna : Kuning Berkilau atau pengkonsetrasian di permukaan.
• Bobot Atom : 196.966569 g/mol
 Emas digunakan sebagai standar
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f 14 5d106s1
• Elektron Perkelompok : 2,8, 8, 32, 18, 1 keuangan di banyak negara dan juga
• Fase : Padat digunakan sebagai perhiasan, dan
• Isotop : 195Au,196Au,197Au, 198Au,199Au eletronik.
BACK
ROENTGENIUM Ciri Khas :
 Tidak Ditemukan
• Simbol : Rg
• Nomor Atom : 111
• Deret Kimia : Logam Transisi
• Golongan, Periode : 11,7
• Blok : d
• Warna : Tidak Diketahui
• Bobot Atom : 280 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d97s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 32, 17,
2
• Fase : Padat
• Isotop : 283Rg, 282Rg, 281Rg, 280Rg, 279Rg, 278Rg,
274 Rg, 272Rg
BACK
SENG Ciri Khas :
 Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan
magnesium.
 Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di
kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil..
 Bijih seng yang paling banyak di tambang adalah
sfalerit (seng sulfida).
 Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat
• Simbol : Zn penting bagi tubuh.
• Nomor Atom : 30  Konsumsi seng yang berlebihan dapat
• Deret Kimia : Logam Transisi menyebabkan ataksida,lemah lesu,dan defisiensi
• Golongan, Periode : 12, 4 tembaga.
• Blok : d  Logam seng tak murni mulai di produksi secara
• Warna : Abu-abu Muda Kebiruan besar-besaran pada abad ke-13 di India .
• Bobot Atom : 65,409 g/mol  Seng sebagai unsur ke-24 paling melimpah di
• Konfigurasi Elektron : [Ar] 3d10 4s2 kerak bumi ..
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,2  Seng di klasifikasikan sebagai kalkofil,yang berarti
• Fase : Padat bahwa unsur ini memiliki efinitas yang rendah
• Isotop : 64Zn, 65Zn, 66Zn, 67Zn, 68Zn, terhadap oksigen dan lebih suka berkaitan dengan
70 Zn belerang.
BACK
Ciri Khas :
KADMIUM  Kadmium merupakan salah satu jenis logam
berat yang berbahaya karena elemen ini
beresiko tinggi terhadap pembuluh darah.
 Kadmium berpengaruh terhadap manusia
dalam jangka waktu panjang dan dapat
terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan
ginjal.
• Simbo : Cd  Secara prinsipil pada konsentrasi rendah
• Nomor Atom : 48 berefek terhadap gangguan pada paru-paru,
• Deret Kimia : Logam Transisi emphysema dan renal turbular disease yang
• Golongan, Periode : 12, 5 kronis.
• Blok : d  Kadmium lebdibandingkan dengan ion logam
• Warna : Merah Muda berat lainnya seperti timbal.
• Bobot Atom : 112,4 g/mol  Logam berat ini bergabung bersama timbal
• Konfigurasi Elektron : [Kr] 4d10 5s5 dan merkuri sebagai the three heavy metal
• Elektron Perkelompok : 2, 8,18,18, 2 yang memilki tingkat bahaya tertinggi pada
• Fase : Padat kesehatan manusia.
• Isotop : Tidak Diketahui
 ih mudah diakumulasi oleh tanaman
BACK
MERKURI Ciri Khas :
 Raksa merupakan satu dari lima unsur
(bersama cesium, fransium, galium,
dan brom) yang berbentuk cair dalam
suhu kamar.
 Raksa banyak digunakan sebagai
bahan amalgan gigi, termometer,
barometer, dan peralatan ilmiah lain.
• Simbol : Hg
• Nomor Atom : 80
 Unsur ini diperoleh terutama melalui
• Deret Kimia : Logam Transisi proses reduksi dari cinnabar mineral.
• Golongan, Periode : 12, 6
 Densistasnya yang tinggi
• Blok : d
• Warna : Perak menyebabkan benda-benda seperti
• Bobot Atom : 200,6 g/mol bola biliar menjadi terapung jika
• Konfigurasi Elektron : [Xe] 4f 14 5d10 6s2
diletakkan di dalam cairan raksa
• Elektron Perkelompok : 2,8,18,32,18,2
• Fase : Cair hanya dengan 20% volumenya
terendam.
BACK
• Isotop : Tidak Diketahui
UNUNBIUM Ciri Khas :
 Ununbium merupakan
unsur yang sangat berat.
 Jika mengikuti
kecenderungan pada tabel
• Simbol : Uub periodik, seharusnya
• Nomor Atom : 112
• Deret Kimia : Logam Transisi wujudnya berupa metal
• Golongan, Periode : 12, 7 cair yang lebih volatil
• Blok : d
• Warna : Keperakan atau cairan kelabu (mudah menguap) daripada
metalik raksa.
• Bobot Atom : 285 g/mol
• Konfigurasi Elektron : [Rn] 5f14 6d10 7s2
• Elektron Perkelompok : 2, 8, 18, 32, 32,
18, 2
• Fase : Kemungkinan Cair atau Gas
• Isotop : Tidak Ditemukan
BACK
Unsur Golongan Lantanida BACK

No Nama Lambang Nomor Gol Periode Massa


1 Lantanum La 57 _ 6 138,9
2 Serium Ce 58 _ 6 140,1
3 Praseudimium Pr 59 _ 6 140,9
4 Neodinium Nd 60 _ 6 144,2
5 Prometium Pm 61 _ 6 145,0
6 Samarium Sm 62 _ 6 150,4
7 Europium Eu 63 _ 6 152,0
8 Gadolium Gd 64 _ 6 157,3
9 Terbium Tb 65 _ 6 158,9
10 Disprosium Dy 66 _ 6 162,5
11 Holmium Ho 67 _ 6 164,9
12 Erbium Er 68 _ 6 167,2
13 Tulium Tm 69 _ 6 168,9
14 Iterbium Yb 70 _ 6 173,0
Unsur Golongan Aktanida BACK

No Nama Lambang Nomor Gol Periode Massa


1 Aktinium Ac 89 _ 7 227,03
2 Torium Th 90 _ 7 232
3 Protaktinium Pa 91 _ 7 231
4 Uranium U 92 _ 7 238
5 Neptunium Np 93 _ 7 237
6 Plutonium Pu 94 _ 7 244
7 Amerisium Am 95 _ 7 243
8 Kurium Cm 96 _ 7 247
9 Barkelium Bk 97 _ 7 247
10 Kalifornium Cf 98 _ 7 251
11 Einsteinium Es 99 _ 7 254
12 Fermium Fm 100 _ 7 257
13 Mendelevium Md 101 _ 7 258
14 Nobelium No 102 _ 7 259

Anda mungkin juga menyukai