Anda di halaman 1dari 14

Asuhan Keperawatan

Pada Pasien Stroke


Kelompok 2
Pengertian

• Suatu kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke suatu bagian otak
tiba-tiba mengalami gangguan.
• Kurangnya aliran darah dan oksigen dalam jaringn otak tersebut
menyebabkan serangkaian reaksi biokimia yang dapat merusak
atau mematikan sel-sel otak (infark serebral).
• Kematian jarinag otak tersebut dapat menyebabkan hilangnya
fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu
Klasifikasi

Klasifikasi Berdasarkan Klasifikasi Beradasarkan


Penyebab Perjalanan Penyakit
• Stroke Iskemik • Serangan iskemik sepintas
1. Oklusi trombotik • Progresif atau inevolution
2. Oklusi embolik • Stroke lengkap atau completed
• Stroke Hemoragik
1. Stroke hemoragik
intraserebral
2. Perdarahan subrakhnoid
Faktor Risiko Terkena Stroke

Tidak Dapat Dikendalikan Dapat Dikendalikan


• Usia • Hipertensi
• Jenis Kelamin • Kadar kolesterol
• Ras dan Etnis • Merokok
• Riwayat Stroke dalam Keluarga • Diabetes Melitus
• Konsumsi Alkohol
• Stres
• Penggunaan obat terlarang
Tanda Dan Gejala

Adapun gejala yang terjadi pada saat seseorang mengalami serangan


stroke, yaitu:
• Mati rasa yang mendadak diawajah, lengan, atau kaki, dan terutama
hanya terasa di salah satu sisi saja, kiri atau kanan.
• Mendadak merasa bingung, sulit bicara, atau sulit mengerti.
• Mengalami ganngguan penglihatan secara menddak disalah satu atau
kedua mata.
• Kehilangan keseimbangan secara medadak, sehingga kesulitan dalam
berjalanyang biasanya dibarengi rasa pusing.
• Sakit kepala mendadak tanpa penyebab yang jelas
Tanda dan Gejala

• Bagian sistem syaraf pusat. Gejala yang akan


dirasakan yaitu kelamaan otot (hemiplegia), kaku, dan
Gejala stroke yang menurunnya fungsi sensoris (menerima rangsang).
muncul tergantung • Batang otak, dimana terdap[at 12 syaraf kranial. Hal
ini akan mengakibatkan menurunnya kemampuan
dari bagian otak yang membau, mengecap, mendengar, melihat, reflex
terkena berdasarkan menurun, gangguan ekspresi wajah, gangguan fungsi
lokasinya pernafasan dan detak jantung, serta lidah terasa
lemah.
• Cerebral cortex. Hal ini akan mengakibatkan
gangguan bicara, bahasa, daya ingat menurun, dan
kebingungan.
Stroke Sementara Stroke Ringan Stroke Berat
Tiba-tiba sakit kepala Beberapa atau semua gejala Semua/ beberapa gejala stroke sementara dan
stroke sementara yang ringan
Pusing,bingung tersebut pada poin satu
Koma jangka pendek (kehilangan kesadaran)
Penglihatan kabur atau Kelemahan atau kelumpuha
kehilangan ketajaman. Hal ini tangan/kaki Kelemahan atau kelumpuhan tangan /kaki
terjadi pada satu atau dua
mata sekaligus. Bicara tidak jelas Bicara tidak jelas atau hilangnya kemampuan
bicara
Kehilangan keseimbangan
(linglung), lemah Sukar menelan

Rasa kebal atau kesemutan Kehilangan kontrol terhadap pengeluaran air seni
pada satu sisi tubuh dan peses
Kehilangan daya ingat atau konsentrasi,
perubahan prilaku.
Lumpuh
Perubahan Mental
Gangguan Komunikasi
Gangguan Emosional
Kehilangan Indera Rasa

Dampak Stroke
Patofisiologi

Stroke dimulai dengan proses


oklusi atau penutupan pembulu
darah akibat penumpukan plak,
yang kemudian terjadi iskemik
dan hipoksia, yaitu otak
kekurangan pasokan oksigen
yang sangat dibutuhkan otak.
Selanjutnya, terjadi berbagai
reaksi biokimia dalam otak
sampai akhirnya menyebabkan
serangan stroke.
Penatalaksanaan

Stroke Isimik Stroke Hemoragik


Aspirin Pendarah intraserebral Pendarahan subarachnoid
(pendarahan dalam jaringan otak) Mengidentifikasi lokasi asal
Tiklopidin
Maka, tindakan oprasi pengankatan pendarahan.
Antikoagulan gumpalan darah harus di Mencegah pendarahan ulang.
Obat trombolitik pertimbangkan jika kondisi pasien
tidak stabil atau memburuk. Kejang Mencegah komplikasi sekunder oleh
Obat neuroprotektor sering di temukan pada kasus darah yang berbeda di rongga
pendarahan intraserebral, maka subarakhnoid, lubang pada pembulu
darah tersumbat oleh trombosit dan
pengobatannya diberikan fibrin segera setelah robeknya
antikonvulsan, seperti diazepam pembulu darah. Dengan demikian,
dan phenytoin. untuk mencegah pendarahan ulang,
diberikan obat antifibrinolitik yang
mencegah lisis pada gumpalan
fibrin.
Terapi Pada Penderita Stroke

1. Terapi wicara 8. Yoga (terapi meditasi)


2. Fisioterapi 9. Terapi musik
3. Akupuntur 10.Terapi bekam
4. Terapi ozon 11.Terapi Nutrisi
5. Terapi Sonolisis (sonolysis 12.Aromaterapi
therapy) 13.Terapi Herbal
6. Hidroterapi 14.Hipnoterapi
7. Senam ergonomik 15.Psikoterapi
Pencegahan Penyakit Stroke

1. Mengendalikan Tekanan Darah 8. Diet (Pola Makan) Sehat


2. Stop Merokok 9. Kendalikan Stres
3. Membatasi dan Menghindari 10.Cukup Minum Air Putih
Konsumsi Alkohol 11.Konsumsi Aspirin
4. Tidak Mengkonsumsi Obat- 12.Memperoleh Cukup Sinar
obatan Matahari
5. Olahraga Teratur 13.Aktif Mencari Informasi
6. Cukup Istirahat Tentang Kesehatan
7. Cegah Obesitas/Kegemukan 14.Gaya Hidup Sehat
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Stroke

D:\Vera\Kuliah\Semester V\Asuhan Keperawatan Pada Stroke.docx


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai