TENTANG STROKE
MULTIPLE SKLEROSIS
KELOMPOK 4:
ANDIANSYAH (004STYC20)
SARTINI (042STYC20)
1. Konsep Stroke
2. Multiple Sklerosis
3. Konsep Ketidakberdayaan
Konsep Stroke
Pengertian Stroke
Stroke adalah gangguan fungsi otak sebagian atau
menyeluruh sebagai akibat dari gangguan aliran darah
oleh karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah
di otak, sehingga menyebabkan sel-sel otak
kekurangan darah, oksigen atau zat-zat makanan dan
akhirnya dapat terjadi kematian sel-sel. (Misbach dan
Kalim ,2017).
Stroke adalah gangguan peredaran darah otak yang
menyebabkan defisit neurologis mendadak sebagai
akibat iskemia atau hemoragi sirkulasi saraf otak.
(Nurarif & Hardhi, 2015).
Etiologi
Thrombosis Cerebral
Thrombosis biasanya terjadi pada orang tua yang
sedang tidur atau bangun tidur.
Emboli
Emboli serebral merupakan penyumbatan pembuluh
darah otak oleh bekuan darah, lemak dan udara.
Hemoragik
pembuluh darah otak menyebabkan perembesan darah
kedalam parenkim otak yang dapat mengakibatkan
penekanan, pergeseran dan pemisahan jaringan otak
yang berdekatan, sehingga otak akan membengkak,
jaringan otak tertekan.
Lanjut . . .
Hypoksia Umum Hipoksia setempat
1. Hipertensi yang parah. 1. Spasme arteri serebral,
2. Cardiac Pulmonary yang disertai
Arrest perdarahan
3. Cardiac output turun subarachnoid.
akibat aritmia 2. Vasokontriksi arteri
otak disertai sakit
kepala migrain.
Tanda dan Gejala
1. Bekuan Darah
Pada kaki yang beku akan menyebabkan mudah
terbentuknya penimbunan cairan dan pembengkakan.
2. Dekubitus
Bagian tubuh yang biasa mengalami memar adalah
pinggul, bokong, sendi, kaki dan tumit
3. Atrofi dan Kekakuan
Sendi Hal ini disebabkan karena kurangnya gerak dan
mobilisasi
Multiple Sklerosis
Definisi
sklerosis diseminasi adalah penyakit degeneratif,
bersifat kronis dan progresif yang merusak myelin
pada sususan saraf pusat (Hickey, 2008)
1. Gangguan autoimun
Faktor-faktor
2. Genetik
pemicu
3. Kelainan pada unsur
1. Kehamilan
pokok lipid mielin
2. Infeksi yang disertai
4. Racun yang beredar demam
dalam CSS 3. Stress emosional
5. Infeksi virus pada 4. Cedera
SSP
Klasifikasi
1. Pemeriksaan
elektroforesis terhadap
CSS
2. Pemeriksaan potensial
bangkitan
3. CT scan
4. MRI
5. Pemeriksaan
urodinamik Pengujian
neuropsikologik
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan farmakoterapi
1. Terapi obat untuk fase akut: Kortikosteroid dan
ACTH
2. Terapi obat untuk menurunkan jumlah
kekambuhan : Beta interferon (betaseron),
Baklofen, Imunosupresan (immunosuppressant)
Terapi suportif diberikan untuk mencegah terjadinya
komplikasi dan mempertahankan kondisi pasien
agar tetap stabil.
Blok saraf dan pembedahan, Dilakukan jika terjadi
spastisitas berat dan kontraktur untuk mencegah
kerusakan lebih lanjut
Konsep Ketidakberdayaan
Pengertian Ketidakberdayaan
Ketidakberdayaan adalah pengalaman tentang
kurangnya kontrol seseorang terhadap situasi
termasuk persepsi bahwa sesuatu tidak akan
bermakna mampu mempengaruhi terhadap hasil yang
ingin dicapai (Nanda, 2012)
1. Nyeri
2. Ansietas
3. Harga diri rendah
4. Strategi koping tidak efektif
5. Kurang pengetahuan untuk mengelola masalah
6. Kurang dukungan sosial
Tanda Dan Gejala
Mayor Minor
Subjektif: Subjektif:
1. Mengatakan 1. Menyatakan keraguan
ketidakmampuan tentang kemampuannya
2. Frustasi karena tidak 2. Menyatakan kurang
mampu mengatasi situasi mampu mengontrol situasi
Objektif: 3. Malu
1. Tidak mampu merawat diri Objektif:
2. Tidak mampu mencari 1. Kurang partisipasi dalam
informasi perawatan
3. tidak mampu memutuskan 2. Depresi
4. Bergantung pada orang
Karakteristik Klien Dengan Ketidakberdayaan