Komunikasi, Informasi Dan Konseling Obat

KONSELING DIABETES
KELOMPOK 3
DOSEN : Dra. Alfina Rianti., M.Pharm., Apt
IRWANSYAH 17340142
A WIDYA HARI MULYANTO 17340143
LITA NURADRIYANI 17340153
HARIYANTA BR SEMBIRING 17340156
LUCIA SANTOSA 17340163
GABRIEL LALAMENTIK 17340164
AHMAD FERRY YERIZA UTAMA 17340170
SENNIA INDAH PERMATA SARI 17340174
 SUBTITLE KONSELING PASIEN DIABETES MELITUS
DENGAN APOTEKER
• (Lokasi pasien di apotek sedang menebus resep yang didapatkan dari dokter
setelah berkonsultasi)
• Lita : Bapak ferry (memanggil pasien)

• Pak Ferry : iya saya

• Lita : benar dengan pasien bapak ferry, umur 35 tahun?

• Pak Ferry : iya benar bu.

• Lita : ini obat yang bapak dapat berdasarkan resep ada 5 ya pak, obat metformin 500 mg diminum 3x sehari,
setengah jam setelah makan. Lalu obat bisoprolol 5 mg 1 kali sehari. Untuk obat amlodipin 5 mg diminum 1 kali sehari.
Kemudian micardis 80 mg diminum 1 kali sehari. Insulin humalog mix 50 mg dan needle. Cara penggunaannya 2x sehari
25 UI dipagi dan malam hari 5 menit sebelum makan. Sebelumnya apa bapak sudah pernah menggunakan insulin ini?

• Pak ferry : belum pernah bu

• Lita : kalau belum pernah, saya sarankan bapak mengikuti konseling dengan apoteker pak.

• Pak Ferry : iya bu

• Lita : oke, saya minta alamat lengkap bapak beserta no telepon sebagai data pelengkap.

• Pak Ferry : (menuliskan yang diminta aa)

• Lita : bapak nanti untuk konseling dengan apotekernya diruangan sebelah sana ya pak.

(Menunjukkan letak ruangan)

• Pak ferry : baik bu. Terimakasih.

(5 menit kemudian…. Pasien masuk ke ruangan konseling)
• Gabriel : Selamat siang, silahkan duduk pak (sambil menjabat tangan pasien)
Saya perkenalkan diri dulu ya pak. Nama saya Apoteker Gabriel. Saya apoteker
yang bertugas pada hari ini. Ada yang bisa saya bantu pak?
• Pak Ferry : Saya tadi disarankan untuk mengikuti konseling mengenai obat yang saya
pakai ini.
• Gabriel : saya lihat dulu ya pak obatnya. Bapak tadi disarankan untuk konseling ya,
sebelumnya saya jelaskan dahulu pak manfaat dari konseling ini sendiri
adalah agar bapak mendapatkan informasi tentang obat termasuk cara penggunaan
dan penyimpanannya. Dengan harapan bapak nantinya mendapatkan pengobatan
yang optimal. Saya inigin konfirmasi tentang data diri bapak. Atas nama bapak
siapa?
• Pak Ferry : Bapak Ferry.
• Gabriel : Dengan bapak sendiri ya. Mohon maaf pak sebelumnya pendidikan
terakhir bapak ?
• Pak Ferry : S1 bu.
• Gabriel : tanggal lahirnya pak?
• Pak Ferry : 1 januari 1983
• Gabriel : bapak dari dokter siapa?
• Pak Ferry : dokter hendra, bu.
• Gabriel : sebelumnya apa dokter hendra sudah menjelaskan tujuan dari pengobatan ini?
• Pak Ferry : belum bu
• Gabriel : dokter endra sudah menjelaskan tentang obat ini? Fungsi obat ini?
• Pak Ferry : sudah dijelaskan, dokter bilangnya hanya obat untuk diabetes saja.
• Gabriel : oke, dokter sudah menjelaskan cara pengguanaan obat ini ?
• Pak Ferry : belum bu
• Gabriel : bapak ada rwayat alergi obat ? seperti gatal-gatal, mata merah, pusing setelah
minum obat?
• Pak Ferry : tidak ada bu
• Gabriel : ada riwayat penyakit lain? Seperti jatung, darah tinggi atau kolestrol?
• Pak Ferry : tidak ada juga bu.
• Gabriel : dikeluarga ada yang keturunan diabetes juga pak?
• Pak Ferry : iya ada, kakek saya bu.
• Gabriel : oke, apa bapak minum jamu-jamu, atau obat herbal atau vitamin?
• Pak Ferry : tidak ada bu.
• Gabriel : apa bapak merokok atau mengkonsumsi alkohol
• Pak Ferry : tidak juga bu
• Gabriel : baik, saya mulai ya pak sesi konselingnya. Saya siapkan terlebih dahulu alat
peraganya. Jadi bapak diberikan obat, berupa insulin humalog mix 50 mg sendiri dan
jarum/needlenya. Bapak menggunakan dosis 25 UI pada pagi dan malam hari 5 menit.
Oke sebelum bapak menggunakan obat ini bapak harus mencuci tangan dulu ya pak.
Sebelumnya bapak setelah mengambil insulin dalam lemari es, insulinnya di putar di
antara dua tangan, tujuannya agar insulinnya tercampur dan suhunya tidak terlalu dingin.
Selanjutnya bapak ambil pen insulinnya buka tutup pennya. Lalu bapak ambil
jarumnya, dibuka kemasannya, lalu pasang jarumnya pada bagian atas pen dengan cara
diputar, ini harus sampai kuat ya pak agar tidak mudah lepas. Setelah itu dibuka
penutup jarumnya. Selanjutnya bapak putar dosisnya pada bagian bawah pen, untuk
pertama putar dahulu pada angka 1 atau 2, lalu buka bagian pentup jarum dan tekan
pada bagian belakang dosis pennya sampai kembali pada angka 0 untuk memastikan
agar insulinnya benar-benar keluar dan alat ini bekerja, dan juga agar tidak ada
gelembung udara dalam pen.
Kemudian sebelum dipakai bapak harus memastikan bahwa pen insulinnya
menunjukkan angka 0, karena dosis yang diberikan ke bapak adalah 25 ui maka bapak
putar bagian dosis di pennya sampai angka 25.
Gabriel : Lalu untuk lokasi penyuntikkan sendiri dapat pada area depan yaitu pada lengan, perut bagian
depan, samping paha atau bokong. Untuk bagian belakang badan harus dengan bantuan orang lain
ya pak yaitu bagian bokong.
Gabriel : Sekarang kita coba untuk mempraktikkannya ya pak, kita praktikkan diarea bagian perut ya pak.
Lokasi penyuntikan kita coba dibagian perut ya pak, tepatnya jaraknya 3 jari dari pusar lalu
dibersihkan dengan alkohol swab, tunggu sebentar sampai kering. Selanjutnya cubit lokasi yang
akan di suntikkan dengan 3 jari untuk mendapatkan fokus lokasi yang akan disuntik. Pastikan
posisi jarum sudah dibuka tutupnya dan pen 90º jadi tegak lurus dengan perut.
Lalu tekan bagian belakang pen dengan ibu jari agar ada tenaganya. Setelah semua disuntikkan,
pastikan pen insulin menunjukkan angka 0. Jangan langsung di tarik jarumnya, diamkan dahulu 15
detik agar obat menyerap sempurna. Setelahnya jarum dapat dicabut perlahan. Jika ada darah yang
keluar dapat di lap dengan kapas atau tissue bersih. Setelah disuntikan, ditutup jarum pennya
menggunakan penutupnya setelah itu cabut jarumnya dari insulin pen, lalu tutup insulin pennya.
Untuk jarumnya hanya di gunakan sekali ya pak, jadi setelah digunakan dibuang dengan di taruh di
botol kaleng atau tas plastik hitam lalu dikumpulkan sebulan agar dapat dibawa ke rumah sakit
kembali pada saat bapak kontrol ke dokterdiserahkan pada bidang poli penyakit kronis atau
kominitas diabetes. Sampai di sini ada pertanyaan pak?
• Pak Ferry : oke bu, tetapi apa darah yang keluar tidak berbahaya?
• Gabriel : tidak pak, tapi bila ada rasa nyeri dapat dikompres dengan air dingin selama 15-
20 menit.
• Pak Ferry : kalau ada memar gimana bu? Apa bisa pindah tempat penyuntikkan?
• Gabriel : boleh pak, itu sangat disarankan. Seperti yang tadi sudah dijelaskan area
penyuntikkan dapat berpindah pindah agar menghindari memar dan kerasnya
permukaan kulit. Karena itu dapat menganggu penyerapan insulinnya sendiri.
Ada yang ingin ditanyakan lagi pak?
• Pak Ferry : apa ada efek samping dari pengguanaan obat ini bu?
• Gabriel : memang ada efek samping pak, tapi itu terjadi tidak pada semua pasien, hanya
pada pasien tertentu saja. Efek samping sendiri biasanya berupa hipoglikemi
atau kadar gula darah yang terlalu rendah dari normal. Sebelumnya kadar gula
darah bapak berapa?
• Pak Ferry : 450 bu. Tapi pada pemeriksaan tersebut saya tidak puasa.
• Gabriel : Kalau hipoglikemia nilainya bisa dibawah 70 mg/dl pak.
Ciri-cirinya sendri yaitu badan gemetar, pusing, keringat dingin, mata kunang-
kunang. Tapi bila gejalanya masih ringan dapat ditangani dnegan cara minum air
teh manis yang hangat atau dapak makan permen gula. Tapi hanya dapat
dikonsumsi saat bapak merasakan gejala itu saja ya pak. Kalau tidak jangan
dimakan/minum karena dapat mempengaruhi kadar gula darah bapak di darah.
• Gabriel : oke bu. Kalau saya lupa menggunakan obat ini gimana bu?
• Gabriel : Saya jelaskan ya pak, jadwal pemakaian obat bapak kan 2x sehari berarti bapak
bisa pakai jam 7 pagi dan jam 7 malam. Bila bapak lupa memakai obat jam 7
pagi dan baru teringat jam 9 pagi itu tidak apa-apa pak bapak masih bisa pakai
obatnya. Tapi misalnya bapak lupa jadwal pagi dan teringat sudah jam 3 sore,
lebih baik bapak tidak memakai obat tersebut karena jaraknya sudah terlalu
dekat dengan jadwal selanjutnya.
Nantinya bapak harus memakai obat insulin ini jam 7 malam dengan dosis yang
sama yaitu 25 ui tidak boleh di double walaupun yang paginya terlewat. Jika
lupa 1-2 kali tidak terlalu bermasalah pak. Tapi jangan keseringan, dan sangat
disarankan tidak pernah terlewat. Sebab fungsi insulin ini adalah harapannya kadar
gula darah bapak dapat turun dengan mengurangi keluhan yang ada. Namun jika
ada keluhan yang terus menerus terjadi dan dapat lebih parah sebaikanya bapak
konsultasi kembali pada dokter agar diperiksa ulang gula darah bapak lebih lanjut.
• Pak Ferry : saya mau tanya untuk penyimpanan obat ini bagaimana ya ?
• Gabriel : untuk insulin yang belum dipakai sama sekali bapakbisa meletakkannya di
dalam kulkas dengan suhu 2-8ºc dan jangan di letakkan dalam freezer. Bila
obatnya sudah bapak gunakan dapat disimpan di suhu kamar misalnya dalam
lemari yang jauh jangkauannya dari anak-anak dan tidak terkena sinar matahari
langsung.
• Pak Ferry : dalam pengobatan ini apa ada pantangannya bu?
• Gabriel : kalau pantangan sendri sama saja pak lebih kearah penyakit bapak. Yaitu tidak
boleh mengkonsumsi gula berlebih dan dapat diganti dengan gula rendah kalori,
jika bisa mengganti nasi putih dnegan nasi merah. Dan jangan lupa tetap
berolahraga dan tidak meminum alkohol kemudian istirahat secara teratur.
• Gabriel : Selanjutnya pak obat minum yang bapak dapat, yaitu bapak dapat obat metformin
500 mg diminum 3x sehari, setengah jam setelah makan. Lalu obat bisoprolol 5 mg
diminum siang hari 1 kali sehari. Untuk obat amlodipin 5 mg diminum 1 kali sehari
pagi hari sebelum makan. Kemudian micardis 80 mg diminum 1 kali sehari pada
malam hari setelah makan.
Apa ada lagi yang ingin ditanyakan pak?
• Pak Ferry : tidak ada bu.
• Gabriel : baik, bapak sudah paham mengenai penjelasan saya tadi ya?
• Pak Ferry : sudah jelas bu.
• Gabriel : oke pak, boleh coba diulangi kembali untuk cara pemakaian obat yang sudah
dijelaskan tadi ?
• Pak Ferry : oke, sebelum saya menggunakan obat ini bapak harus mencuci tangan dulu.
Kemudian ambil jarum atau needlenya dibuka pada bagian bawahnya,
selanjutnya ambil pen insulinnya buka tutup pennya. Lalu pasang jarumnya pada
bagian atas pen dengan cara diputar, ini harus samapai kuat agar tidak mudah
lepas.
Selanjutnya diputar dosisnya pada bagian bawah pen, untuk pertama putar
dahulu pada angka 1, lalu buka bagian pentup jarum dan tekan pada bagian
belakang dosis pennya sampai kembali pada angka 0 untuk memastikan agar
insulinnya benar-benar keluar.
Kemudian sebelum dipakai harus dipastikan bahwa pen insulinnya menunjukkan angka 0.
Saya mendapatkan dosis 25 UI dipakai 2x sehari pada pagi dan malam hari. Lokasi
penyuntikkan sendiri dapat pada area depan yaitu pada perut, depan atau samping paha.
Untuk bagian belakang badan harus dengan bantuan orang lain yaitu pada bagian depan di
lengan atas lalu bagian bokong.
Misalnya lokasi penyuntikkan pada bagian perut, lokasi penyuntikan jaraknya 3 jari dari
pusar lalu dibersihkan dengan alkohol swab, tunggu sebentar sampai kering. Selanjutnya
cubit lokasi yang akan di suntikkan dengan 3 jari untuk mendapatkan fokus lokasi yang
akan disuntik. Pastikan posisi jarum sudah dibuka tutupnya dan pen 90º jadi tegak lurus
dengan perut. Lalu tekan bagian belakang pen dengan ibu jari agar ada tenaganya. Setelah
semua disuntikkan, pastikan pen insulin menunjukkan angka 0. Jangan langsung di tarik
jarumnya, diamkan dahulu 15 detik agar obat menyerap sempurna. Setelahnya jarum
dapat dicabut perlahan. Jika ada darah yang keluar dapat di lap dengan kapas atau tissue
bersih.
 Lalu untuk penyimpanan insulin yang belum dipakai sama sekali bisa
meletakkannya di dalam kulkas dengan suhu 2-8ºc dan jangan di letakkan dalam
freezer. Bila obatnya sudah digunakan dapat disimpan di suhu kamar misalnya
dalam lemari yang jauh jangkauannya dari anak-anak dan tidak terkena sinar
matahari langsung.
Selanjutnya pak obat minum yang bapak dapat, yaitu bapak dapat obat
metformin 500 mg diminum 3x sehari, setengah jam setelah makan. Lalu obat
bisoprolol 5 mg diminum siang hari 1 kali sehari. Untuk obat amlodipin 5 mg
diminum 1 kali sehari pagi hari sebelum makan. Kemudian micardis 80 mg
diminum 1 kali sehari pada malam hari setelah makan.

• Gabriel : baik pak, saya rasa bapak sudah paham. Apa ada pertanyaan lagi pak ?
• Pak Ferry : tidak bu. Terima kasih buat penjelasannya saya permisi dulu.
• Gabriel : iya bapak. Tapi jika bapak ada pertanyaan yang lupa ditanyakan silahkan
menghubungi saya atau datang lagi kesini. Semoga sehat selalu pak.
 LABELING
Micardis 80 mg Metformin 500 mg Bisoprolol 5 mg Amlodipin 5 mg Humalog Mix 50 mg

ATURAN PAKAI
Pagi Siang Malam
Amlodipin 5 mg √
Bisoplolol 5 mg √
Metformin 500 mg √ √ √
Micardis 80 mg √
Humalog Mix 50 mg √ √
THE END