(2007)
hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) 34
per 1.000 kelahiran hidup.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Riwayat
Abortus
a. Pengertian : Abortus terhentinya kehamilan sebelum minggu
ke 20 (dihitung dari hari pertama menstruasi beakhir) dengan
berat <500 gram (Taufan,2012).
Alat ukur : Check List
c. Cara ukur : Melihat dan mencatat dari rekam medik
d. Hasil ukur : 1. Ya : Apabila ibu di diagnosa abortus
2. Tidak : Apabila ibu tidak terdiagnosa
abortus
e. Skala ukur : Nominal
Pengertian : kondisi ibu dengan kadar Hemoglobin di bawah
11gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5% pada trimester 2
(Sarwno,2009).
Alat ukur : Check List
Cara ukur : Melihat dan mencatat dari rekam medik
Hasil ukur : a. Anemia : jika kadar Hb ibu <11gr%
b. Tidak Anemia : jika kadar Hb ibu ≥11 gr%
Skala ukur : Ordinal
Dari tabel 5.7 di atas dapat diketahui bahwa Dari tabel 5.8 di atas diketahui bahwa
dari 97 responden ibu hamil yang mengalami dari 97 responden didapatkan ibu hamil
infeksi dalam kehamilan sebanyak 42 yang mempunyai riwayat abortus
responden (43,3%) lebih sedikit sebanyak 48 responden (49,5%) lebih
dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak sedikit dibandingkan dengan ibu yang
mengalami infeksi dalam kehamilan tidak mempunyai riwayat abortus
sebanyak 55 responden ( 56,7% ). sebanyak 49 responden ( 50,5% ).
Tabel 5.9
Distribusi Responden Menurut Anemia Pada Ibu Hamil dengan Kejadian
Abortus Di Rumah Sakit TK.II DR.AK Gani Palembang 2017
Berdasarkan tabel 5.9 di atas , diketahui bahwa dari 53 responden yang mengalami
Anemia pada ibu hamil dengan kejadian Abortus sebanyak 37 responden ( 69,8%) ,
sedangkan dari 44 responden yang tidak mengalami Anemia pada ibu hamil dengan
kejadian abortus sebanyak 15 reponden ( 34,1%).
Dari hasil uji chi square didapatkan nilai p value = 0,001 < (0,05) hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara Anemia pada ibu hamil
dengan kejadian Abortus, Dengan demikian hipotesa yang menyatakan ada hubungan
yang bermakna antara Anemiapada ibu hamil dengan kejadian Abortus di Rumah Sakit
TK.II DR.AK GANI Palembang tahun 2017 terbukti secara statistik.
Tabel 5.10
Distribusi Responden Menurut Infeksi Dalam Kehamilan Dengan Kejadian
Abortus Di Rumah Sakit TK.II DR.AK GANI Palembang 2017
Berdasarkan tabel 5.10 di atas , diketahui bahwa dari 42 responden yang mengalami
Infeksi Dalam Kahamilan dengan kejadian abortus sebanyak 30 responden ( 71,4%)
, sedangkan
dari 55 responden yang tidak mengalami infeksi dalam kehamilan dengan kejadian
abortus sebanyak 22 reponden (40,0%) yang tidak mengalami infeksi dalam
kehamilan.
Dari hasil uji chi square didapatkan nilai p value = 0,004 < (0,05) hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara Infeksi Dalam Kehamilan
dengan kejadia Abortus, dengan demikian hipotesa yang menyatakan ada hubungan
yang bermakna antara Infeksi Dalam Kehamilan dengan kejadian Abortus di Rumah
Sakit TK.II DR.AK GANI Palembang tahun 2017 terbukti secara statistik.
Tabel 5.11
Distribunsi Responden Menurut Riwayat Abortus dengan Kejadian Abortus
Di Rumah Sakit TK.II DR.AK GANI Palembang 2017
Berdasarkan tabel 5.11 di atas , diketahui bahwa dari 48 responden yang mempunyai riwayat
abortus dengan kejadian abortus sebanyak 34 responden ( 70,8%), sedangkan dari 49 responden
yang tidak mempunyai riwayat abortus dengan kejadian abortus sebanyak 18 reponden (36,7%)
.
Dari hasil uji chi square didapatkan nilai p value = 0,002 < (0,05) hal ini menunjukkan
bahwa ada hubungan yang bermakna antara Riwayat Abortus dengan kejadian Abortus,
dengan demikian hipotesa yang menyatakan ada hubungan yang bermakna antara Riwayat
Abortus dengan kejadian Abortus di Rumah Sakit TK.II DR.AK GANI Palembang tahun 2017
terbukti secara statistik.