Anda di halaman 1dari 14

IV.

KERANGKA TEORITIS DAN PERUMUSAN


HIPOTESIS

Teori (menurut Kerlinger):


Suatu kumpulan construct atau
konsep, definisi dan proposisi yang
menggambarkan fenomena secara
sistematis melalui penentuan
hubungan antar variabel dengan tujuan
menjelaskan (memprediksi) fenomena
alam
•Hal pokok yang diungkap dalam definisi teori:

1. Elemen teori terdiri dari atas: construct,


konsep, definisi dan proposisi
2. Elemen-elemen teori mengungkapkan /
memberikan gambaran sistematis
mengenai fenomena melalui penentuan
hubungan antar variabel
3. Tujuan teori adalah untuk menjelaskan
dan memprediksi fenomena alam
• Konsep merupakan abstraksi dari realitas yang tersusun
dengan mengklasifikasikan fenomena-fenomena (obyek,
kejadian, atribut, atau proses) yang memiliki kesamaan
karakteristik.
Contoh: penjualan, pangsa pasar, harga

• Construct merupakan konsep-konsep yang lebih


abstrak dan mempunyai makna tambahan yang sengaja
diadopsi untuk keperluan ilmiah.
Contoh: kepuasan, loyalitas, komitmen

• Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diberi


berbagai macam nilai/representasi dari construct yang
dapat diukur dengan berbagai macam nilai.
•Fungsi variabel:

1. Variabel independen
Tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi
variabel lain
2. Variabel dependen
Tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh
variabel independen
Hubungan variabel independen dengan variabel dependen

Kualitas Layanan Kepuasan


Variabel Independen Variabel Dependen
3. Variabel moderating / contingency
Tipe variabel yang memperkuat atau memperlemah
hubungan langsung antara variabel independen dengan
variabel dependen
Partisipasi Kinerja
Variabel Independen Variabel Dependen

Struktur Organisasional
Variabel Moderating
4. Variabel Intervening
Tipe variabel yang mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan variabel dependen menjadi
hubungan tak langsung

Kualitas Layanan Kepuasan Loyalitas


Var. Independen Var. Intervening Var. Dependen
•Skala nilai variabel:

1. Variabel kontinu
Menggambarkan peringkat atau jarak
berdasarkan skala pengukuran
tertentu
Contoh: tinggi-sedang-rendah, skor
nilai berjarak 1 s.d 7
2. Variabel kategori
Variabel yang memiliki nilai
berdasarkan kategori tertentu
Contoh: Jenis kelamin, agama,
pendidikan
•Definisi Operasional:
Penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat
diukur
• Landasan Teori:
• Teori diperlukan agar penelitian mempunyai dasar yang
kuat
• Ciri penelitian ilmiah
• Fungsi teori
1. Menjelaskan (explanation)
2. Meramalkan (prediction)
3. Pengendalian (control)
• Dalam landasan teori terdapat deskripsi teori yang
merupakan uraian sistematis tentang teori dan hasil
penelitian yang relevan dengan variabel penelitian
•Kerangka Berfikir:

• Merupakan model konseptual tentang


bagaimana teori berhubungan dengan
berbagai faktor yang telah diidentifikasi
sebagai masalah yang penting
• Menjelaskan secara teoritis pertautan antar
variabel yang diteliti yang dirumuskan dalam
paradigma penelitian
• Penjelasan sementara terhadap gejala-gejala
yang menjadi obyek permasalahan
•Hipotesis

• Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan


masalah penelitian
• Penelitian kuantitatif

Fungsi Hipotesis
• Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya
secara rasional
• Menyatakan variabel2 penelitian yang perlu diuji secara
empiris
• Digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode
pengujian data
• Dasar membuat kesimpulan penelitian
•Pengembangan Hipotesis

• Hipotesis dikembangkan dari telaah teoritis


atau literatur
• Sumber literatur, literatur yang
dipublikasikan (jurnal, buku teks, text
database) dan literatur yang tidak
dipublikasikan (skripsi, tesis, disertasi,
paper, makalah seminar)
•Bentuk Hipotesis

1. Hipotesis deskriptif
-Rumusan masalah:
Seberapa tinggikah kepuasan pelanggan terhadap layanan
perusahaan X?
-Hipotesis Deskriptif:
Hipotesis nol:
Kepuasan pelanggan terhadap layanan perusahaan X = 75%
dari kriteria ideal yang ditetapkan
Hipotesis alternatif:
Kepuasan pelanggan terhadap layanan perusahaan X 75%
dari kriteria ideal yang ditetapkan
Hipotesis statistik:
Ho :  =75%
Ha :  75%
2. Hipotesis komparatif
-Rumusan masalah:
Apakah terdapat perbedaan jumlah penjualan antara
mobil sedan dan niaga
-Hipotesis Komparatif:
Hipotesis nol:
Tidak terdapat perbedaan jumlah penjualan antara
mobil sedan dan niaga
Hipotesis alternatif:
Ada perbedaan jumlah penjualan antara mobil
sedan dan niaga
Hipotesis statistik:
Ho :  s = n
Ha :  s   n
3. Hipotesis Asosiatif
-Rumusan masalah:
Apakah terdapat hubungan antara kualitas layanan
dan kepuasan konsumen?
-Hipotesis Asosiatif
Hipotesis nol:
Tidak terdapat hubungan antara kualitas l
ayanan dan kepuasan kepuasan konsumen
Hipotesis alternatif:
Terdapat hubungan positif dan signifikan antara
kualitas layanan dan kepuasan konsumen
Hipotesis statistik:
Ho :  = 0
Ha :  0
•Kriteria Hipotesis

1. Berupa pernyataan yang mengarah pada


tujuan penelitian
2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan
maksud untuk dapat diuji secara empiris
3. Berupa pernyataan yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang lebih kuat
dibandingkan dengan hipotesis rivalnya
4. Dinyatakan dalam kalimat yang jelas, padat
dan spesifik

Anda mungkin juga menyukai